A. Tujuan
1. Untuk Mengetahui regulasi suhu tubuh hewan poikiloterm
2. Untuk Mengetahui subjektivitas reseptor suhu
B. Teori
1. Alat :
a. Thermometer
b. Papan bedah kecil
c. Gelas kimia
d. Papan balok kecil ±20 cm
Bahan :
a. Tali
b. Es batu
c. Air panas
d. Rana tigrina
D. Cara Kerja
1. Percobaan regulasi suhu tubuh hewan poikiloterm
Kemudian masukan katak ke dalam air panas dengan suhu sekitar 400
C,
Dengan perlakuan yang sama dengan air es, amati untuk beberapa kali
percobaan, dan catat hasilnya.
E. Hasil Pengamatan
1. Percobaan regulasi suhu tubuh hewan poikiloterm
F. Pembahasan
1. Kegiatan Regulasi suhu tubuh hewan poikiloterm
dengan suhu tubuh normal 30𝑜 𝐶, sedangkan pada suhu katak yang
pada air dingin selama 5 menit dengan suhu air 6oC suhu tubuh katak
menjadi 24𝑜 𝐶.
karena itu suhu tubuh katak mengalami perubahan suhu tubuh yang
(Homoioterm).
sumber panas yang ada di sekitarnya sehingga suhu tubuh di atas suhu
lingkungan.
Oleh karena itu, ketika suhu lingkungan turun, suhu tubuh katak juga
lingkungan.
hewan:
selama 5 menit dengan kondisi katak tidak dipegang oleh tangan agar
tangan kiri yang di masukkan air panas terasa panas dan telapak tangan
merah
DAFTAR PUSTAKA
Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Edisi 20). Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran
EGC Isnaeni, Wiwi. 2006.
Campbell, Neil A. Jane B. Reece, dan Lawrence G. Mitchell, Biologi Edisi ke 5
Jilid 3. Jakarta: Erlangga, 2004
Fisiologi Hewan. Yogyakarta: Kanisius. Sherwood, Lauralee. 2001. Fisiologi
Manusia. Jakarta: Buku Kedokteran:EGC
Ganong, William F. 2003.
Guyton, dan Hall. 1997. Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC
Kimball, john W. 1999. Biologi Jilid 3 Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga.
Latipudin, Diding dan Andi Mushawwir. 2011. Regulasi Panas Tubuh Ayam Ras
Petelur Fase Grower dan Layer . Jurnal Sain Peternakan Indonesia. ISSN
1978—3000. Vol. 6, No 2 : 77-82.
Okarini, Ida Ayu., Anak Agung Sagung Putu Kartini dan Martini Hartawan, 2009.
Retensi Protein Dan Nilai Organoleptik Daging Broiler Yang Diberi Susu
Kedelai Asam Dalam Air Minum Ternak Selama Pemeliharaan (1-5
Minggu). Jurnal Ilmu dan Teknologi Hasil Ternak. ISSN : 1978 – 0303.
Vol. 4, No. 1 : 38-45.
Rastogi, S.C. 2007. Essentials of Animal Physiology. 4Th edition. New Delhi:
New Age International (P) Ltd
Soewolo. 2000. Pengantar Fisiologi Hewan. DIKTI Departemen Pendidikan
Nasional. Jakarta..
Sahara, Eli., Sofia Sandi, dan Muhakka . 2011. Peforman Produksi Ayam
Pedaging dengan Pemanfaatan Bungkil Biji Kapas sebagai Pengganti
Sebagian Bungkil Kedelai dalam Ransum. ISSN 1978 - 3000 . Vol. 6,
No 2: 137-142.
LAMPIRAN
Jawaban pertanyaan:
1. Jelaskan mekanisme jalannya impuls dari reseptor panas sampai integrasi di korteks
somatosensoris tempat terbentuknya sensasi dan di area asosiasi tempat terbentuknya
persepsi pada saat telapak tangan merasakan panas.
Jawab :
- Sinyal di terima reseptor lalu di bawa ke ganglion spinale melalui radiks posterior
menuju cornu posterior medula spinalis berganti menjadi neuron sensoris ke-2,
lalu menyilang ke sisi lain medulla spinalis, membentuk jaras yang berjalan ke
atas yaitu traktur spinotalamikus, menuju thalamus di otak , lalu berganti menjadi
neuron sensoris ke-3, menuju korteks somatosensoris yang berada di girus post
sentralis(lobus parietalis)