Anda di halaman 1dari 5

INVENTARISASI ASTEROIDEA DI PULAU BINTANG, PULAU PARI

(DIVERSITY OF STARFISH IN BINTANG ISLAND, PARI ISLAND)


Ayu Novitasari1, Debora Naomi, Yustika Tri A., Agung Mulya D., Dhimas Herikusuma W.
Program Studi Biologi, FMIPA, Universitas Negeri Jakarta
e-mail: novitasariayu03@gmail.com

Abstract

Abstrak
PENDAHULUAN Sumber : marinespecies.org

Deskripsi
METODOLOGI PENELITIAN Archaster typicus ditemukan per-individu
ataupun membentuk kelompok kecil dengan
Waktu dan Tempat jumlah lengan lengan masing-masing individu
Pengamatan dilakukan pada tanggal 3 antara empat, lima sampai dengan enam. Secara
November 2018 di pantai Bintang, Kabupaten umum untuk Archaster typicus yang ditemukan
Administrasi Kepulauan Seribu, Propinsi DKI memiliki lima lengan dengan tubuh yang pipih.
Jakarta. Identifikasi sampel dilakukan langsung Archaster typicus memiliki sisi aboral yang
di lapangan. Kawasan P. Pari merupakan terdiri atas madreporit sebagai sistem sirkulasi
bagian dari Taman Nasional Laut Kepulauan air dan anus. Pada bagian oral dapat ditemukan
Seribu. mulut, bukaan ambulakral dan kaki tabung
berbentuk silinder. Warna dari sampel yang
Alat dan Bahan ditemukan yaitu abu-abu dan cokelat bintik-
bintik. Tubuh Archaster typicus ditutupi oleh
Alat-alat yang digunakan adalah sebagai duri-duri pada bagian inferolateral. Lengan
berikut: meteran gulung, jangka sorong, ember Archaster typicus berbentuk runcing dan
plastik, baki plastik, termometer, peralatan umumnya terdapat belang cokelat yang
snorkling dan kamera digital .Bahan yang melintang. Spesies ini memiliki warna duri
dipakai pada penelitian ini adalah kantung putih, berbentuk tumpul dan pipih. Duri halus
plastik pada dorsal tubuhnya berfungsi untuk
Metode Penelitian membersihkan diri dari material organik dan
butiran pasir menempel pada permukaan
Metode yang digunakan pada penelitian ini tubuhnya. Duri lain dengan tekstur lebih kasar,
adalah metode survei. Sampel bintang laut berwarna putih seperti kapur terdapat pada sisi
dikoleksi menggunakan metode belt transect. lateral kelima lengannya. Hewan ini bergerak
Penggunaan belt transect dilakukan dengan lambat menggunakan kaki tabung (kaki
cara menyusuri garis lurus imajiner yang ambulakral) yang tersusun memanjang pada
berada pada pinggir pantai hingga daerah tubir. setiap lengannya. Selain berfungsi sebagai
organ lokomosi (pergerakan), kaki tabung juga
Analisis Data
berfungsi sebagai sistem sirkulasi tempat keluar
Data dianalisis secara deskriptif dan disajikan masuknya air dari lingkungan ke dalam
dalam bentuk gambar atau tabel. tubuhnya. Kaki tabung akan terlihat nyata
menyerupai saluran bening yang selalu
bergerak-gerak pada bagian ventral bila hewan
HASIL DAN PEMBAHASAN diangkat dari permukaan air. Bila bintang laut
ini dikembalikan ke dalam air maka kaki tabung
Archaster typicus Müller & Troschel, 1840 akan kembali masuk diantara celah yang
terdapat di sepanjang setiap lengan hewan ini.
Klasifikasi
Bintang laut merupakan biota laut yang
Kerajaan : Animalia memakan planton atau material organik kecil
Filum : Echinodermata yang terdapat di sekitar habitatnya. Archaster
typicus yang ditemukan di pantai Bintang,
Kelas : Asterozoa Pulau Pari tidak mempunyai kelenjar racun/bisa
sehingga aman bila disentuh dengan tangan
Bangsa : Valvatida secara langsung. Bintang laut juga merupakan
Suku : Archasteridae salah satu biota laut yang rangka tubuhnya kaya
akan kandungan zat kapur. Karena itu, bintang
Marga : Archaster laut yang sudah dikeringkan sering diolah dan
dijadikan sebagai bahan untuk campuran obat
Jenis : Archaster typicus Müller &
atau kosmetik. Namun demikian, pada
….Troschel, 1840
beberapa kelompok masyarakat masih pengamatan selama penelitian berlangsung,
berkembang kepercayaan/mitos bahwa bintang bintang laut ditemukan diatas atau tertanam
laut berkhasiat sebagai obat kuat. (sehingga hampir sulit dibedakan) di pasir
pantai.
Archaster typicus yang diamati di pantai
Bintang Pulau Pari ditemukan hidup sendiri Distribusi dari spesies ini terdapat di
ataupun bersama dengan membentuk selatan Samudera Hindia, Mascarene, timur
kelompok-kelompok kecil. Selama pengamatan Afrika (Madagaskar) Maldive, Teluk Bengal,
berlangsung bintang laut yang ditemukan timur India, utara Australia, Filipina, Cina,
dalam kelompok yang berjumlah paling banyak Jepang, selatan Pasifik dan Hawai (Clark dan
3-4 , serta paling umum 2 sedang bertumpuk Rowe 1971).
ataupun hanya satu individu. Berdasarkan hasil

Gambar 3. Bintang laut sisi aboral (kiri) dan sisi oral (kanan). (Asmara, 2018)

Culcita sp. Deskripsi


Klasifikasi Culcita sp. berbentuk simetris radial, segi
lima, tubuhnya tebal seperti roti. Tubuhnya
Kerajaan : Animalia berwarna dasar coklat dengan corak berwarna
Filum : Echinodermata hitam. Bagian dorsal (aboral) ditemukan
pedicellaria yang berfungsi untuk
Kelas : Asteroidea membersihkan tubuhnya dari butiran pasir dan
partikel organik lain. Pada bagian oral, terdapat
Bangsa : Valvatida
mulut, anus, dan kaki tabung. Tubuh dilindungi
Suku : Oreasteridae oleh lempeng kapur berbentuk perisasi
(ossicle). Culcita sp. dapat menempati berbagai
Marga : Culcita macam habitat seperti zona rataan terumbu,
Jenis : Culcita sp. daerah pertumbuhan alga, padang lamun,
koloni karang hidup dan karang mati.
Sumber : itis.gov ditemukan di tubir pada cuaca yang berawan
dan ditemukan hanya satu individu.
Gambar 4. Culcita sp. bagian aboral. (Setyaningsih, 2018)

Nardoa taberculata Gray, 1840 lain. Lempeng carinal tidak jelas. Lempeng
abactinolateral bulat, bergranula, lempengnya
Klasifikasi dominan cembung, berukuran lebih besar dari
Kerajaan : Animalia lempeng cakram, ke arah distal lebih kecil,
susunan tidak teratur, dan ada jarak antar
Filum : Echinodermata lempeng. Madreporit tunggal, sama besar
dengan lempeng yang terbesar pada cakram
Kelas : Asteroidea
aboral, beralur. Tuberkula di bagian abactinal
Bangsa : Valvatida cakram seperti kubah, lima tuberkula
mengelilingi lempeng pusat dekat pangkal
Suku : Ophidiasteridae lengan, tersusun teratur. Lempeng-lempeng
Marga : Nardoa lateral poligonal sampai prisma, ditutupi
granula seragam, semakin kecil ke arah distal.
Jenis : Nardoa taberculata Gray, Lempeng teratur, berhimpitan, dan tidak ada
1840. jarak di antaranya. Kaki tabung 2 baris, silinder,
dengan cakram (sucker) di ujungnya.
Sumber : itis.gov (Syamsidar, 2015). Ornamen tubercula
Deskripsi ditemukan pada semua bagian permukaan
lengan aboral. Beberapa spesimen memiliki
Bentuk tubuh stellate, rangka kokoh. Lengan tuberkula yang menonjol hanya pada sepertiga
lima, mengecil ke arah distal, ujung lengan bagian distal lengan, baik pada beberapa lengan
bengkok ke atas (accute), lengan atas cembung maupun semua lengan. Distribusi di Indo-
bagian bawah rata, dua kali lebih panjang dari Pasifik (Pulau Ambon, Pulau Filipina,), Asia
diameter cakram. Axial tubuh bersudut. Pasifik (Cina, Jepang (Jepang Selatan,
Lempeng cakram abactinal bulat, bergranula, Okinawa), Vietnam Selatan), Laut Hindia
cembung, tidak sama besar, tersusun tidak (India Timur), New Caledonia, dan Pulau
teratur, dan berjarak antar satu dengan yang Pasifik Selatan
.
Gambar 5. Nardoa taberculata sisi aboral (Chandra, 2018)

KESIMPULAN
REFERENSI
Fitriana, Narti. 2010. Inventarisasi Bintang Laut (Echinodermata:Asteroidea) di Pantai Pulau Pari,
Kabupaten Adm. Kepulauan Seribu. Jakarta : Universitas Indraprasta PGRI
Gaffar, Syamsidar. 2015. Taksonomi dan Habitat Pilihan Bintang Laut di Perairan Pulau Hari,
Sulawesi Tenggara. Bogor : Institut Pertanian Bogor

Anda mungkin juga menyukai