2021
Anshar Prayudhi, M.Pd.I
OSTRACODA
Ostracoda; populer dengan sebutan seed shrimps adalah invertebrata laut yang termasuk dalam filum
Arthropoda, subfilum Crustacea (Hanai, et.al, 1988). Hewan ini memiliki kisaran ukuran dari 0,2 – 30 mm, meski
ada yang berukuran lebih dari 3 cm (Dewi, 1993). Ostracoda berperan sebagai zooplankton, tetapi sebagian
besar hidup sebagai bentos di dasar perairan yang menggunakan antenanya untuk bergerak (Karanovic, 2012).
Terdapat 70,000 spesies, namun hanya 13,000 yang masih ada dan teridentifikasi, contoh spesiesnya Aboilia
sap (Wikipedia, 2021).
Habitat
Ostracoda secara eksklusif akuatik laut. Hanya dua spesies yang telah dilaporkan berhabitat darat,
dengan ekologi lumut dan humus. Spesies air tawar dapat ditemukan di hampir semua zona air: sungai, danau,
rawa, danau musiman, dan fitotelmatas (tandon air nabati seperti batang pohon dan daun) (Dewi, 1993). Di
lingkungan laut mereka mendiami sedimen dasar zona dangkal hingga kedalaman 7 ribu meter.
Taksonomi
Taksonomi Ostracoda dipelopori oleh entomolog Prancis Pierre André Latreille pada tahun 1802
(Matzke-Karasz, 2007). Sampai kini terjadi silang pendapat, beberapa ahli menggolongkan Ostracod ke dalam
subkelas Maxillopoda, namun sebagian lainnya mengelompokkannya sebagai kelas terpisah.
Salah satu klasifikasi paling luas mempertimbangkan keberadaan tiga subclass Ostracoda (McLaughlin,
1980; Koenemann & Jenner, 2005):
- Palaeocopa, makhluk fosil, tidak ada laporan adanya spesies baru
- Mydocopa,
- Podocopid
Studi Fosil
Catatan pertama fosil Ostracod berasal dari masa Kambrium, dengan spesies yang ditandai dengan adanya
karapas chitinous yang sederhana (Minelli, et.al., 2013)
Studi catatan fosil Ostracod telah membantu mengetahui gambaran iklim ribuan tahun yang lalu, serta
peristiwa iklim yang penting secara historis seperti Dryas baru-baru ini atau Pembalikan Dingin Antartika
(Whatley & Maybury, 1990). Ostracod telah menjadi indikator dan interpretasi perubahan iklim regional dan
global, seperti dampak antropik yang terutama disebabkan oleh Revolusi Industri (Dewi, et.al., 2017).
Fosil Ostracoda seperti juga fosil Foraminifera, Radiolarian, dan Molusca kerap digunakan sebagai alat
alami dalam menentukan keberadaan ladang minyak atau batubara bawah laut (Fauzielly, et.al, 2019).
Terdeteksinya cangkang Ostracoda dan Foraminifera abnormal (rusak atau berwarna kecoklatan, kehitaman)
kemungkinan terkait dengan batubara, kandungan Mn, Si, Al, dan lainnya berhubungan dengan dasar laut. Hasil
ini dapat digunakan sebagai indikator awal adanya perubahan kondisi lingkungan yang berpengaruh pada
habitat Ostracoda (Dewi, et.al., 2017; Whatley & Maybury, 1990)
Ostracods, selama pertumbuhannya, dapat menyerap jejak logam di air laut dan dimasukkan ke dalam
cangkang selama sekresi mereka. Hingga 26 elemen jejak, termasuk logam berat dan unsur tanah jarang, telah
terdeteksi di kulit beberapa spesies Ostracoda. Dasar laut merupakan tempat pengendapan berbagai bahan
pencemar (polutan), Ostracoda sebagai biota sedimen dasar laut sangat sensitif terhadap adanya kontaminasi.
Berdasarkan hal ini, para ilmuwan mengusulkan penggunaan komposisi kimia cangkang mereka sebagai
indikator tingkat pencemaran lingkungan (Fauzielly, 2013; Dewi, et.al, 2016).
Referensi
Buku
Deckker, P & Jones, PJ. 1978. Check List of Ostracoda Recorded from Australia and Papua New Guinea 1845-
1973. Canberra: Australian Government Publishing Service
Dewi, Kresna T. 1993. Ostracoda from The Java Sea, West of Bawean Island, Indonesia. Thesis MSc. University
of Wollongong
Hanai, T. et.al. (Ed.). 1988. Evolutionary Biology of Ostracoda. Tokyo, Jp: Kodansha
Karanovic, Ivana. 2012. Recent Freshwater Ostracods of the World. Berlin Heidelberg: Springer
Koenemann, S & Jenner, Ronald A. (Ed.). 2005. Crustacea and Arthropod Relationship. Boca Raton, FL: Taylor &
Francis
Matzke-Karasz, R. et.al. (Ed.), 2007. Ostracodalogy-Linking Bio and Geoscience. Netherlands: Springer
McLaughlin, Patsy A. 1980. Comparative Morphology of Recent Crustacea. San Fransisco, US: WH Freeman &
Company
Minelly, A. et.al. (Ed.). 2013. Arthropod Biology & Evolution. Berlin: Springer
Whatley, Robin C & Maybury, C. (ed.) 1990. Ostracoda and Global Events. London, UK: Chapman & Hall
Internet
https://id.wikipedia.org/wiki/Ostracoda
https://p2k.um-surabaya.ac.id/id4/3053-2942/Ostracoda_122389_balidwipa_p2k-um-surabaya.html
http://p2k.unkris.ac.id/id3/1-3065-2962/Ostracoda_122389_stie-walisongo_p2k-unkris.html
https://id.thpanorama.com/articles/biologa/ostrcodos-caractersticas-hbitat-clasificacin-alimentacin.html
http://id.dbpedia.org/page/Ostracoda
https://www.sciencedirect.com/topics/agricultural-and-biological-sciences/ostracoda
https://species.wikimedia.org/wiki/Ostracoda
https://www.imas.utas.edu.au/zooplankton/image-key/ostracoda
http://idtools.org/id/mites/invasive_mite/Invasive_Mite_Identification/key/Is_it_a_mite/Media/Html/Ostraco
daM.htm