2021
Anshar Prayudhi, M.Pd.I
TRILOBITOMORPHA (TRILOBITA)
Trilobita (Trilobitomorpha) adalah salah satu hewan laut purba yang sudah punah. Trilobita merupakan
salah satu subfilum (kelas) Arthropoda yang paling awal. Trilobita pertama kali muncul dalam catatan fosil masa
Atdabania awal Periode Kambrium 521 juta tahun lalu (Minelli, 2013), dan mulai mengalami kemunduran
hingga punah pada masa Devonian, saat semua ordo Trilobita (kecuali Proetida) mengalami kepunahan (Wright
& Cooper, 2011). Trilobita akhirnya dianggap musnah sepenuhnya saat peristiwa kepunahan Perm-Trias pada
akhir era Perm sekitar 250 juta tahun yang lalu. Trilobita termasuk binatang yang paling sukses di antara
binatang-binatang yang pertama kali muncul, mampu bertahan dari kepunahan selama lebih dari 270 juta
tahun.
Kemunculan pertama kali Trilobita dalam catatan fosil menunjukkan keanekaragaman dan
persebarannya di berbagi wilayah geografis. Karena sangat variatif dan termasuk eksoskleton yang mudah
memfosil, Trilobita meninggalkan banyak fosil. Sekitar 17.000 fosil diketahui pernah hidup pada Zaman
Paleozoikum. Hasil penelitian dari fosil-fosil ini memberikan banyak sumbangan pada berbagai bidang seperti
biostratigrafi, paleontologi, biologi evolusioner, dan lempeng tektonik. Trilobit diklasifikasikan sebagai
Arthropoda, dan sebagian literatur menempatkannya dalam subfilum Schizoramia dalam superclass
Arachnomorpha (setara Arachnata) (Minelli, 2013). Trilobit memiliki banyak gaya hidup; beberapa berhabitat
dasar laut sebagai predator, pemulung atau penjaring makanan, dan pemakan plankton. Kebanyakan gaya
hidup yang ditemukan pada Arthropoda laut modern terlihat pada trilobit, kecuali karakter parasitisme (masih
menjadi diskusi ilmiah). Beberapa Trilobita (terutama keluarga Olenidae) diperkirakan telah berevolusi untuk
bersimbiosis dengan bakteri pemakan belerang Trilobita memperoleh makanan darinya.
Fosil-fosil Trilobita ini digunakan para ilmuwan sebagai indikator yang dapat menentukan umur suatu
lapisan batuan, lingkungan pengendapan purba, dan lainlain (Falisa, dkk. 2020).
Struktur Tubuh
Spesies trilobit terkecil yang diketahui
berukuran di bawah satu milimeter, sedangkan yang
terbesar mencakup spesies dari panjang 30 hingga
lebih dari 70 cm. Berapapun ukurannya, semua fosil
trilobit memiliki rencana tubuh yang serupa, terdiri dari
tiga bagian tubuh utama: cephalon (kepala), thorax
(rongga dada tersegmentasi), dan pygidium (potongan
ekor). Namun, nama "Trilobite," yang berarti tiga lobit
tidak mengacu pada tiga bagian tubuh yang disebutkan
itu, tetapi pada kenyataan bahwa semua Trilobita
memiliki lobus aksial sentral yang panjang, diapit di
setiap sisi dengan pleura kanan dan kiri globus (pleura
adalah sisi tulang rusuk) (Falisa, dkk. 2020),
Ordo-ordo Trilobitamorpha
Agnostida
Asaphida
Corynexochida
Harpetida
Nectaspida
Redlichiida
Lichida
Phacopida
Proetida (masih tersisa sampai sekarang)
Ptychopariida
Evolusi Trilobitomorpha
Referensi
Buku
Minelli, Alessandro. et.al. 2013. Arthropod Biology And Evolution. New York: Springer Heidelberg
Hawksworth, David L. & Bull, Alan T. (Ed.). 2006. Arthropod Diversity Ana Conservation. Netherland: Springer
Netherlands
Internet
https://id.wikipedia.org/wiki/Trilobit
http://p2k.itbu.ac.id/ind/1-3064-2950/Trilobit_80211_itbu_p2k-itbu.html
http://p2kp.stiki.ac.id/id3/2-3060-2956/Trilobit_80211_stmik-thamrin_p2kp-stiki.html
http://p2k.unugha.ac.id/id4/2-3050-2947/Trilobit_80211_nusantara_p2k-unugha.html
https://inilah.com/ototekno/2336651/mengenal-serangga-aneh-bernama-kumbang-trilobit