Anda di halaman 1dari 17

Asteroidea

(Bintang Laut)

Disusun oleh :
1. Nur’aini Indah Mustika Sari (1810801016)
2. Zenobia Anisa (1810801023)
3. Jihan Dezty Aisya (1810801054)
Pendahuluan
Bintang laut adalah jenis yang paling dominan dalam filum
Echinodermata.Kurang lebih ada 1800 spesies yang termasuk dalam kelas
Asteroidea. Terdiri dari 4 ordo, 26 famili, dan 144 genus. Hidup dalam lautan
dengan kedalaman antara 0-6000 m atau mendiami daerah intertidal sampai
bagian abisal. Ciri-ciri yang menonjol adalah kulit yang berduri dan simetri
radial. Kelas asteroidea berbentuk seperti bintang berlengan 5. Tubuh berduri
tersusun atas zat kapur (osikel). Pada sekeliling duri terdapat duri yang sudah
mengalami perubahan disebut pediselaria yang berfungsi untuk melindungi
insang kulit atau organ respirasi, menangkap makanan, dan mencegah agar sisa
organisme agar tidak tertimbun pada permukaan tubuhnya.
Klasifikasi Ilmiah
• Kingdom : Animalia
• Phylum : Echinodermata
• Kelas : Asteroidea
• Genus : Asteroidea
• Spesies : Asteroides sp,
Asteropecten irregularis, Crossaster dan
Culeitin
Morfologi Bintang Laut
1. Permukaan Oral
a.Mulut.
Pada permukaan oral, diantara sentral dan
pentagonal berupa lubang yang disebut
aktinosum atau mulut.
b.Celah ambulakral.
Masing-masing sudut mulut memancar
sebuah alur sempit yang disebut celah
ambulakral.
c.Kaki tabung.
Fungsi batil penghisab sebagai sebagi
mangkok penghisap yang melekatkan diri
pada permukaan substrat
d.Organ-organ sensoris.
Berfungsi sebgai organ taktil dan olfaktory
e.Duri-duri ambulakral.
Masing-masing ambulakral dilindungi 2
atau 3 baris duri ambulakral di bagian
lateralnya dan dapat menutup celah.
2. Permukaan aboral
a. Anus
Terletak di dekat pusat diskus sentral dari permukaan
aboral.
b. Papulae/insang
Merupakan pelekukan dari dinding tubuh yang dibatasi
epitelium coelomic, berfungsi respiratori dan eksretori.
c. Pedicellaria
Ditutup oleh supit-supit yang kecil seperti duri yang
berwarna keputihan.
d. Madreporit
Berada di permukaan aboral dari diskus sentral, datar,
subsirkular, lempengan asimetris dan beralur.
e. Duri-duri
Seluruh permukaan aboral ditutupi oleh duri-duri yang
pendek, keras, dan tumpul.
Reproduksi

Pembuahan dilakukan secra eksternal.


Pemijahan terjadi sekali dalam setahun saat
terjadi musim panas, yaitu ketika sel telur
dan sperma dilepaskan ke dalam air.
Pemijahan berlangsung selama kurang lebih
30 menit.
Peranan
• Sebagai pembersih pantai/laut
• Pemakan bangkai, sisa-sisa hewan, dan
kotoran lain.
• Sebagai sovenir/hiasan
• Dalam farmasi sebgai obat-obatan
Siklus hidup Sel telur dan sel
sperma dilepaskan ke
dalam air laut, terjadi
fertilisasi, terbentuk
zigot kemudian
mengalami perubahan
bentuk menjadi
beberapa tahap sampai
menjadi individu baru
yang sempurna.
Makanan dan
Cara Makan
Bintang laut bersifat
karnivora/pemakan
hewan lainnya
seperti cacing,
udang, molusca,
echinodermata, dan
ikan-ikan kecil.
Habitat dan Penyebaran
• Bintang laut tersebar dan ditemukan di
semua lautan. Hidup bebas sebagi
epifauna, baik menyendiri/hidup
berkelompok.
• Dapat menempati habitat seperti rataan
pasir, timbunan karang mati, dan daerah
tubir karang
Kualitas Air
Apabila kualitas air di suatu perairan menurun
akan membuat bintang laut beruaya mencari
habitatb yang sesuai untuk kehidupannya.
Jenis-jenis
1. Archaster typicus
a. Klasifikasi
Filum : Echinodermata
Kelas : Asteroidea
Ordo : Valvatida
Famili : Archasteridea
Genus : Archaster
Spesies : Archaster typicus
b. Ciri-ciri :
- Mempunyai 5 lengan
- Mulut terdapat di bawah oral, anus di bagian aboral
- Pergerakan dilakukan oleh kaki tabung
- Di kaki tabung terdapat ambulakral groove
- mempunyai duri-duri
- Di sebelah aboral terdapat duri yang tumpul
Lanjutan...
2. Protereaster sp
a. Klasifikasi
Kelas : Asteroidea
Ordo : Valvatida
Famili : Oriasteridae
Genus : Protereaster
Spesies : Protereaster sp
b. Ciri-ciri :
- Tubuh tebal dan keras
- Pada dorsal terdapat tonjolan-tonjolan hitam
- Berwarna abu-abu
- Mempunyai duri di sekitar dorsal
Lanjutan...
3. Protereaster multispinus
a. Klasifikasi
Kelas : Asteroidea
Ordo : Valvatida
Famili : Oriasteridae
Genus : Protereaster
Spesies : Protereaster multispinus
b. Ciri-ciri :
- Tubuh tebal dan keras
- Pada dorsal terdapat tonjolan-tonjolan yang runcing
- Warna dasar abu-abu
Lanjutan...
4. Protereaster nodosus
a. Klasifikasi
Kelas : Asteroidea
Ordo : Valvatida
Famili : Oriasteridae
Genus : Protereaster
Spesies : Protereaster nodosus
b. Ciri-ciri :
- Tubuh tebal dan keras
- Pada dorsal terdapat tonjolan-tonjolan yang runcing
- Tonjolan lebih tumpul dibanding yang berusia muda
- Warna dasar orange
- Hidup di sekitar lamun
Lanjutan...
5. Linckia laevigata
a. Klasifikasi
Kelas : Asteroidea
Ordo : Paxillosida
Famili : Ophidiasterdae
Genus : Linckia
Spesies : Linckia laevigata
b. Ciri-ciri :
- Tubuh berwarna biru dan menarik
- Mempunyai 5 tangan yang silindris
- Pergerakan cepat
- Pada dorsal dan ventral terdapat molusca parasitic
- Hidup di daerah berpasir
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai