Anda di halaman 1dari 4

FIELD GUIDE MAKROALGA

1. Sargassum vulgare C.Agardh


Klasifikasi

Kerajaan : Chromista
Filum : Ochrophyta
Kelas : Phaeophyceae
Bangsa : Fucales
Suku : Sargassaceae Kützing
Marga : Sargassum C.Agardh
Jenis : Sargassum vulgare C.Agardh

Berbentuk thallus dan berukuran besar, panjangnya 10-200 cm atau lebih. Thallus terbagi
menjadi holdfast, stipe dan blade. Holdfast yang berbentuk cakram berwarna cokelat gelap,
berdiameter 10-23 mm. Dari holdfast, muncul stipe utama berbentuk silindris dan bertekstur
agak kasar karena terdapat bintil. Terdapat percabang primer dan sekunder. Stipe berwarna
cokelat tua berukuran 3-12 mm. Pada cabang primer dan sekunder muncul beberapa blade
berukuran panjang 35-40 mm dan lebar 3-6 mm. Bentuk blade memanjang dengan margin yang
bergerigi dan berombak. Pada blade terdapat bintik coklat dengan warna yang lebih tua
dibanding warna blade. Bintik coklat dikenal juga sebagai cryptostomata atau cryptoblasts.
Terdapat kantung udara pada percabangan primer dekat dengan pangkal blade. Kantung udara
berbentuk bulat atau oval yang berfungsi untuk membuat alga mengapung. Gelembung udara
umumnya soliter.
2. Turbinaria ornata (Turner) J.Agardh

Klasifikasi

Kerajaan : Chromista
Filum : Ochrophyta
Kelas : Phaeophyceae
Bangsa : Fucales
Suku : Sargassaceae Kützing
Marga : Turbinaria J.V.Lamouroux
Jenis : Turbinaria ornata (Turner) J.Agardh

Turbinaria ornata berbentuk thallus tingginya berukuran 2-20 cm, panjang thallus ± 3,5 cm
berbentuk pipih, berwarna coklat kekuningan sampai coklat tua, sebagian berwarna dengan
bintik-bintik cokelat tua. Thallusnya dapat dibedakan antara holdfast/rhizoid, stipe, dan blade.
Holdfast beruang satu silinder berbentuk cakram, sebagai alat perekat pada substrat yang
menyerupai akar pada tumbuhan tingkat tinggi, berwarna coklat kekuningan sampai coklat tua.
Terdapat stipe yang berbentuk silinder berwarna coklat kekuningan sampai coklat tua dan
memiliki percabangan dikotom, cabang utama menyilinder, dengan cabang ke segala arah.
Cabang penyangga bentuk tandan. terdapat pada sepertiga dari tangkai blade. Memiliki blade
yang bertekstur kasar yang umumnya berbentuk seperti corong dengan pinggir bergerigi,
karakteristik jenis ini memiliki bagian ujung membundar atau menyegitiga, bagian tengah agak
cekung. Berukuran panjang 20 mm dan lebar 15 mm. Spesies ini biasa hidup di air laut
berhabitat menempel pada bagian celah batu karang. Habitatnya, pada umumnya ditemukan di
karang dengan pasang surut rendah dan area pasang sampai ke daerah dengan ombak sedang
hingga ombak tinggi dan bisa juga ditemukan di zona tenang.

3. Padina sp.
Klasifikasi
Kerajaan : Chromista
Filum : Ochrophyta
Kelas : Phaeophyceae
Bangsa : Dictyotales
Suku : Dictyotaceae
Marga : Padina
Jenis : Padina sp.
(marinespecies.org)
Deskripsi
Thallus berbentuk kipas, menjadi corong ketika lebih tua, hingga 120 mm dan lebar 10-100 mm;
daun-daunnya tipis dan tembus cahaya, zaitun hingga kuning-cokelat, lebih gelap di dekat
pangkalan, lacinate bercabang tidak teratur, tidak memiliki pelepah; dengan pita konsentrat
keperakan dari endapan kalsium karbonat (di atas); dilekatkan dengan rizoid kelekatan yang
terus menerus dan kusut. Apeks dibalut dengan rambut kecoklatan atau keperakan.
Lokasi ditemukan
Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

4. Glacilaria sp.
Klasifikasi
Kerajaan : Chromista
Filum : Rhodophyta
Kelas : Rhodophyceae
Bangsa : Gigartinales
Suku : Glacilariaceae
Marga : Glacilaria
Jenis : Glacilaria sp.
(sinta.unud.ac.id)
Deskripsi
mempunyai bentuk thallus silindris atau gepeng dengan percabangan mulai dari yang sederhana
sampai pada yang rumit dan rimbun, di atas percabangan umumnya bentuk thalli (kerangka
tubuh tanaman) agak mengecil, permukaannya halus atau berbintil-bintil, morfologi rumput laut
gracilaria tidak memiliki perbedaan antara akar, batang dan daun. Gracilaria memiliki suatu alat
cengkeram berbentuk cakram yang dikenal dengan sebutan 'hold fast'. Jika dilihat secara
sepintas, tumbuhan ini berbentuk rumpun, dengan tipe percabangan tidak teratur, 'dichotomous',
'alternate', 'pinnate', ataupun bentuk-bentuk percabangan yang lain.
Lokasi ditemukan
Pulau Pari, Kepulauan Seribu.

Anda mungkin juga menyukai