Anda di halaman 1dari 2

Beruang 

adalah binatang dalam kelas mamalia yang tergolong ordo Carnivora, familia Ursidae.

Etimologi[sunting | sunting sumber]
Beruang adalah binatang buas jenis Ursus, berbulu tebal, dapat berdiri di atas kedua kakinya,
bercakar, dan bermoncong panjang.[1]
Dalam nama ilmiahnya Ursidae. Ursidae sendiri berasal dari dua kata
yaitu ursus dan idae. Ursus berasal dari bahasa latin ursus yang berarti beruang,
dan idae berasal dari bahasa Yunani kuno Eidos (bahasa Yunani: εἶδος).

Kehamilan[sunting | sunting sumber]
Kehamilan pada beruang biasanya berlangsung 6–9 bulan, termasuk implantasi yang tertunda,
dan bisa hamil hingga empat anak sekaligus.[2] Panda raksasa dapat melahirkan anak kembar
tetapi mereka hanya dapat menyusui satu anak dan yang lainnya dibiarkan mati.[3] Pada spesies
beruang yang hidup di utara, kelahiran terjadi selama dormansi musim dingin. Anak-anaknya
dilahirkan buta dan tidak berdaya dengan paling banyak lapisan tipis rambut, bergantung pada
ibu mereka untuk kehangatan. Susu beruang betina kaya akan lemak dan antibodi dan anaknya
dapat menyusu hingga satu tahun setelah mereka lahir. Pada 2-3 bulan, anak beruang sudah
bisa berjalan dan mengikuti ibu mereka di luar sarang. Mereka biasanya mengikutinya dengan
berjalan kaki, tetapi anak beruang lebih sering menunggangi punggung ibu mereka.[2][4]

Fisik[sunting | sunting sumber]
Beruang memiliki indra penciuman dan pendengaran yang ulung, bertelinga bundar,
berekor kecil, berbulu yang panjang, lebat dan kasar, Mereka memiliki cakar yang lebar dan
berjumlah lima pada telapak tangan yang tak dapat ditarik masuk. Cakar-cakarnya digunakan
untuk menyobek, menggali, dan menangkap. Pengelihatan beruang hampir sama dengan
pengelihatan manusia. Beruang hitam dan sejenisnya tidak buta warna.[butuh rujukan]
Bermoncong yang panjang. Giginya digunakan untuk bertahan dan alat dan tergantung pada
makanannya. Jumlah gigi berfariasi tergantung pada spesiesnya, beruang dapat memiliki 32
hingga 42 gigi. Susunan Gigi beruang tidak dikhususkan untuk membunuh mangsa mereka,
karena gigi taring beruang relatif kecil dan umumnya digunakan untuk pertahanan diri atau alat.
Bentuk gigi geraham beruang itu cukup lebar dan datar, gigi tersebut digunakan untuk
memotong dan mengkunyah tumbuhan menjadi potongan lebih kecil supaya dapat dicerna.[5]
Beruang memiliki empat telapak yang bercakar. Setiap telapak dilengkapi lima cakar yang tajam
dan panjang. Kuku tersebut dapat digunakan untuk memanjat pohon, menyobek sarang rayap
dan sarang lebah, menggali akar, atau menangkap mangsa, tergantung pada spesiesnya.
Beruang dapat berlari mencapai kecepatan 50 km/jam (30 mph). Beruang juga dapat bergerak
dengan fleksibel dan lincah.
Berbulu panjang dan kasar. Dengan warna bulu yang bervariasi tergantung pada spesiesnya,
ada yang berwarna putih, blonde atau krem, hitam dan putih, sampai hitam semua atau cokelat
semua. Warna bulu beruang juga bervariasi walaupun mereka masih dalam satu spesies.
Sebagai contoh, Beruang Amerika hitam mungkin saja berbulu hitam, cokelat, cokelat
kemerahan, atau hitam kebiruan. Beberapa spesies, seperti Beruang madu dan spectacled
bear memiliki dada yang berwarna cerah dengan "facial markings".[butuh rujukan]
Pada semua spesies beruang, ukuran jantan lebih besar daripada betina (yang masih dalam
spesies yang sama). Perbedaan antar jenis kelamin ini, semakin besar pada spesies yang lebih
besar. Beruang kutub jantan berbobot dua kali lebih besar daripada betinanya, sedangkan
pejantan pada spesies beruang yang lebih kecil berbobot hampir sama dengan betinanya.
Beruang dapat hidup sekitar 25 tahun hingga 40 tahun.
Ada banyak macam beruang yang berbeda seperti beruang kutub, beruang cokelat, beruang
hitam, panda, dsb.
Hibernasi[sunting | sunting sumber]
Hibernasi atau rahat adalah kondisi ketakaktifan dan penurunan metabolisme pada hewan yang
ditandai dengan suhu tubuh yang lebih rendah, pernapasan yang lebih perlahan, serta
kecepatan metabolisme yang lebih rendah. Hewan yang melakukan hibernasi berusaha
menghemat energi, terutama selama musim dingin sewaktu terjadi kelangkaan makanan,
membakar cadangan energi, lemak tubuh, dengan perlahan. Hibernasi dapat terjadi selama
beberapa hari atau minggu, tergantung dari spesies, suhu sekitar, dan waktu. Hewan yang
terkenal suka melakukan hibernasi adalah "beruang".[6]
Info lebih lanjut: Hibernasi Beruang hitam amerika, Hibernasi Beruang Grizzly
0:38Induk Beruang kutub merawat anaknya
Banyak jenis beruang yang tersebar di belahan bumi utara yang dipercaya[oleh
siapa?]
 melakukan hibernasi di musim dingin. Hal ini didukung oleh sejumlah penelitian dan studi
ilmiah.[7][8]
Sementara itu, banyak juga spesies beruang yang hanya masuk ke keadaan fisiologis yang
dalam bahasa sehari-hari sering disebut "hibernasi" atau "tidur musim dingin", itu sebetulnya
bukan benar-benar berhibernasi.[butuh rujukan]
Di sisi lain, suhu tubuh beruang hanya mengalami sedikit penurunan beberapa derajat dari suhu
normal, dan denyut jantung melambat dari denyut normal 55 hanya menjadi 9 denyut per menit.
[9]
 Mereka biasanya tidak bangun selama ini "hibernasi", tentunya tidak makan, minum, buang air
kecil, atau buang air besar dalam satu periode hibernasi. Beruang dimungkinkan mampu
beradaptasi dengan panas tubuh yang meningkat dan menjadi mudah terangsang, karena induk
betina melahirkan anak saat tidur musim dingin ini.[8]

Kontroversi Hibernasi Pada Beruang[sunting | sunting sumber]


Untuk rincian lebih lanjut tentang topik ini, lihat Hibernasi Beruang.
Apakah beruang itu benar-benar berhibernasi masih tetap menjadi kontroversi sudah sejak
beberapa dekade, karena beruang (pada musim dingin) hanya mengalami sedikit
penurunan suhu pada inti tubuh dibandingkan dengan hewan yang lebih kecil. Apapun definisi
hibernasi, namun bukanlah tingkat pengurangan suhu, tetapi penekanan metabolik. Beruang
dewasa bisa, namun tingkat metabolisme yang lebih rendah untuk sekitar 75% di bawah tingkat
metabolisme basal, yang menunjukkan bahwa beruang berhibernasi. Memang, sebagian besar
beruang di belahan bumi utara tidak akan makan ataupun minum selama 8 bulan, dan hanya
mengandalkan cadangan lemak tubuh disimpan untuk energi dan air.[butuh rujukan]
Meskipun diyakini bahwa hibernasi pada beruang sangat berbeda dari hewan pengerat ataupun
hibernasi pada hewan primata, dan melibatkan penekanan metabolisme suhu secara
independen, karena penurunan sederhana dalam suhu inti tidak memperhitungkan penurunan
besar dalam tingkat metabolisme, keyakinan ini tidak mempertimbangkan efek
reaksi metabolik yang dapat terjadi melalui penyempitan pembuluh
darah atau vasokonstriksi yang luas.[butuh rujukan]
Mereka mampu mendaur ulang protein dan urin mereka, yang membuat mereka dapat untuk
menahan kencing selama berbulan-bulan dan mampu menghentikan Atrofi otot.[

Anda mungkin juga menyukai