Anda di halaman 1dari 4

Hewan/Binatang yang termasuk di dalam kelompok Vivipar (Beranak/Melahirkan) -

Perkembangbiakan hewan dengan cara


melahirkan disebut dengan nama vivipar.
Beberapa contoh kecil, hewan yang
melahirkan atau vivipar ini adalah harimau,
kucing dan juga sapi.

Hewan-hewan tersebut termasuk ke dalam


kelompok hewan mamalia, karena menyusui
anaknya. Selain itu, ada juga hewan air yang
berkembang biak dengan cara melahirkan, semisal ikan lumba-lumba dan juga ikan paus.
Sebenarnya, bisa kita ketahui sebelumnya, apabila hewan yang melahirkan itu juga
menghasilkan telur. Akan tetapi, telur itu tidak terbungkus oleh cangkang, dan juga tidak
dikeluarkan dari dalam tubuh. [1]
Nantinya, setelah janin membentuk anak hewan dengan sempurna, induk hewan akan
melahirkan. Saat setelah melahirkan, maka induk hewan akan menyusui anaknya.

Pembahasan Hewan Vivipar (Beranak/Melahirkan)


Pengertian Hewan Vivipar (Beranak/Melahirkan)

Vivipar merupakan salah satu cara perkembangbiakan hewan, dengan cara beranak atau
melahirkan. Umumnya, perkembangbiakan ini terjadi pada hewan yang menyusui, atau bisa
disebut dengan nama mamalia.
Contoh lain hewan vivipar, selain di atas, ada juga gajah, kera, kuda, ikan paus dan juga sapi.
Memang, pada dasarnya, tujuan dari semua makhluk hidup akan berkembang biak, di mana
mampu dalam menghasilkan keturunan.
Tujuan dari makhluk hidup yang berkembang biak ini untuk memperbanyak keturunan, sehingga
jenisnya nanti tidak akan habis atau tidak akan punah.
Salah satu contohnya, kucing. Kucing berkembang biak dengan cara vivipar atau melahirkan
atau beranak. Setelah melahirkan, nantinya, kucing akan menyusui anaknya. Sehingga, kucing
ini bisa disebut dengan hewan mamalia. Jika manusia hamil selama 9 (sembilan) bulan, maka
kucing selama 9 (sembilan) minggu.
Ciri-ciri Hewan Vivipar (Beranak/Melahirkan)

 Mempunyai kelenjar susu.


 Mempunyai daun telinga.
 Penutup tubuh dari hewan vivipar merupakan rambut.
 Biasanya, hewan vivipar ini tergolong dari hewan mamalia. [2]
 Janin tumbuh di dalam rahim.
 Individu baru akan dikeluarkan atau dilahirkan dari tubuh sang induk. [3]
1. Anjing

Anjing berkembang biak dengan cara mengandung dan juga melahirkan.


Periode hamil yang ada pada anjing ini berkisar antara 55 hingga 65 hari. Di saat hamil, anjing
ini bisa mengandung hingga lebih dari sebanyak 4 (empat) bayi.
Tentang Anjing
Anjing telah berkembang menjadi ratusan ras dengan berbagai macam variasi yang muncul,
mulai dari anjing dengan tinggi badan beberapa puluh cm seperti contohnya Chihuahua, hingga
Irish Wolfhound yang memiliki tinggi hingga lebih dari 1 (satu) meter.
Jika mengenai masalah warna rambut anjing, sangat beraneka ragam, mulai dari putih hingga
warna hitam, dan juga merah, ada juga yang abu-abu serta cokelat. Rambut dari anjing itu sendiri
bisa lurus dan juga bisa keriting, yang memiliki tekstur kasar hingga lembut, seperti halnya
benang wol.
Kedekatan pola perilaku dari anjing ini sendiri dengan manusia, menjadikan anjing mudah untuk
dilatih, diajak bermain, dan juga bisa diajak bersosialisasi dengan manusia dan juga dengan
anjing yang lain.

2. Gajah

Contoh dari hewan vivipar yang selanjutnya adalah gajah.


Hewan ini identik dengan telinga lebar dan juga mempunyai
belalai.
Gajah bisa hamil dan melahirkan anaknya. Periode masa
kehamilan pada gajah itu sendiri berlangsung antara 18 hingga
24 bulan.
Perlu Anda ketahui, jika gajah betina, pada umumnya hanya bisa
melahirkan anak hingga sebanyak 4 sampai 5 kali saja. Maka
dari itu, perkembangbiakan dari gajah menjadi sangat terbatas
dan menjadi sangat terancam mengalami kepunahan.

Tentang Gajah
Gajah menjadi binatang mamalia besar yang berasal dari familia Elephantidae dan juga ordo
Proboscidea.
Gajah ini sendiri tersebat di seluruh Afrika sub-Sahara, Asia Selatan, dan juga di Asia Tenggara.
Gajah afrika jantan menjadi hewan darat terbesar dengan tinggi yang mampu mencapai hingga 4
meter dan bobotnya yang kurang lebih hingga 7000 kg.
Gajah mempunyai ciri khusus, dengan ciri yang paling mencolok adalah belalai atau proboscis,
yang digunakan dalam begitu banyak hal, terutama dalam bernapas, menghisap air dan juga
hingga mengambil suatu benda. Daun telinga yang besar bisa membantu dalam mengatur suhu
mereka.
Hewan ini menjadi salah satu hewan yang tergolong herbivora, di mana bisa ditemukan di
berbagai macam habitat, seperti halnya di sabana, hutan, gurun, dan juga di rawa-rawa. Gajah
cenderung akan berada di dekat air.

3. Harimau

Harimau termasuk ke dalam jenis hewan yang


perkembangbiakannya dengan cara vivipar atau melahirkan.
Binatang yang satu ini juga termasuk ke dalam kelas
mamalia, seperti binatang-binatang vivipar yang lain.
Tentang Harimau
Harimau ialah jenis kucing terbesar dari spesies yang ada,
bahkan, harimau ini lebih besar dibandingkan dengan singa.
Harimau juga menjadi kucing tercepat nomor 2 dalam
berlari, setelah di nomor pertama ada citah.
Walaupun harimau ini berasal dari keluarga yang sama,
namun, harimau itu sendiri memiliki perbedaan dengan
kucing biasa yang kecil. Harimau juga gemar berenang,
pada dasarnya, kucing malah takut dengan air.

4. Jerapah

Jerapah juga termasuk ke dalam hewan yang vivipar,


atau berkembang biak dengan cara melahirkan alias
beranak.Hewan yang satu ini termasuk ke dalam kelas
mamalia, di mana hewan ini memiliki leher yang sangat
panjang dalam meraih makanan.

Tentang Jerapah
Jerapah menjadi spesies hewan tertinggi yang hidup di
daratan. Jerapah jantan bisa mencapai tinggi hingga 4,8
meter hingga 5,5 meter, dan berat dari jerapah itu sendiri bisa mencapai hingga 1.360 kg.
Dibandingkan dengan jerapah betina, biasanya akan lebih pendek dan juga lebih ringan.
Habitat asli dari jerapah mencakup area yang ada di Chad hingga yang ada di Afrika Selatan.
5. Kambing

Kambing menjadi salah satu hewan mamalia yang sudah begitu


banyak dibudidayakan oleh manusia, menjadi ternak rumahan.
Kambing betina mempunyai usia kehamilan selama sekitar 150
hari, atau sekitar kurang lebih 5 (lima) bulan.
Setelah melahirkan, nantinya, betina dewasa akan langsung
menyusui bayinya, selama 3 (tiga) bulan.
Tentang Kambing
Pada umumnya, binatang yang satu ini, memiliki janggut, dahi
cembung, ekor yang agak ke atas, dan kebanyakan memiliki rambut yang lurus dan juga kasar.
Panjang tubuh dari kambing liar (tidak termasuk dengan ekor), ialah 1,3 meter hingga 1,4 meter,
sementara untuk ekornya sendiri mempunyai panjang 12 cm hingga 15 cm.
Bobot dari kambing betina sebesar 50 kg hingga 55 kg, berbeda dengan kambing jantan yang
bisa mencapai hingga lebih dari 120 kg.
Hewan yang satu ini, sudah dibudidayakan oleh manusia, kira-kira 8000 hingga 9000 tahun yang
lalu. Pada alam yang asli, kambing hidup secara berkelompok dari 5 (lima) hingga 20 (dua
puluh) ekor.
Waktu aktif kambing dalam mencari makan adalah di siang dan juga di malam hari. Makanan
utama dari kambing ini ialah rumput-rumputan dan juga dedaunan

Anda mungkin juga menyukai