Anda di halaman 1dari 3

ODSERVASI KELINCI

PERNYATAAN UMUM:Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae,yang


dapat ditemukan banyak di bumi. Dulunya hewan ini adalah hewan liar yang
hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa.
DESKRIPSI BAGIAN:Kelinci binatang mamalia sehingga ia memiliki kelenjar susu.
Secara kasat mata, kelenjar susu tersebut ditandai dengan adanya putting pada
bagian perut kelinci.Kelinci betina memiliki sepasang uterus sehigga ia bisa
memiliki anak lebih dari satu atau biasa disebut multiple impregnations. Kelinci
sendiri digolongkan sebagai binatang berusu satu.kelinci merupakan binatang
dengan pola konsumsi herbiovora. Ia menyenangi makanan seperti rumput,
sayuran, buah-buahan dan juga bebeijian.
Adapun siklus reproduksinya dalam setahun bisa 5 kali melahirkan.Bayi kelinci
yang baru saja lahir hanya mengandalkan makanan dari ibunya.Kelinci siap lagi
untuk  dibuahi seminggu setelah melahirkanKelinci memiliki gigi yang tumbuh
secara terus menerus seumur hidupnya.Kelinci memiliki karakter alamiah yakni
siaga. Seluruh tubuhnya dilapisi dengan bulu. Pada beberapa ras, bulu tersebut
tumbuh secara terus menerus.
KESIMPUAN:Kelinci adalah salah satu hewan mamalia.
Kelinci berjalan dengan cara melompat - lompat.
Kelinci adalah salah satu hewan yang lucu dan menggemaskan.
Kelinci ada beragam warna ya itu hitam,putih,coklat,dan masih banyak lagi.
KELNCI ADALAH:Kelinci adalah hewan mamalia dari famili Leporidae, yang dapat
ditemukan di banyak bagian bumi. Dulunya, hewan ini adalah hewan liar yang
hidup di Afrika hingga ke daratan Eropa. Pada perkembangannya, tahun 1912,
kelinci diklasifikasikan dalam ordo Lagomorpha. Ordo ini dibedakan menjadi dua
famili, yakni Ochtonidae (jenis pika yang pandai bersiul) dan Leporidae (termasuk
di dalamnya jenis kelinci dan terwelu). Asal kata kelinci berasal dari bahasa
Belanda, yaitu konijntje yang berarti "anak kelinci". Hal ini menunjukkan bahwa
masyarakat Nusantara mulai mengenali kelinci saat masa kolonial, padahal di
Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci sumatera (Nesolagus netscheri) yang
baru ditemukan pada tahun 1972.
Saat ini sejumlah jenis kelinci menjadi hewan peliharaan dan hewan pedaging.
Beberapa jenis kelinci sebagai hewan pedaging juga ada yang dijadikan hewan
peliharaan. Jenis kelinci terbesar di dunia, yaitu Continental Giant biasanya
dijadikan hewan pedaging, tetapi ada juga yang memeliharanya dan secara resmi
telah menjadi kelinci terbesar di dunia dengan tingi/panjang 4 feet + 4 inci (132
sentimeter) dan berat 3,5 stones (22,2 kilogram).
Secara umum, kelinci terbagi menjadi dua jenis. Pertama, kelinci liar. Kedua,
kelinci peliharaan. Yang termasuk dalam kategori kelinci liar adalah terwelu
(Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang
dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan
berubah menjadi kelabu.
Menurut rasnya, kelinci terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya Angora,
Lyon, American Chinchilla, Dutch, English Spot, Himalayan, dan lain-lain. Khusus
Lyon sebenarnya adalah hasil dari persilangan luar antara Angora dengan ras
lainnya. Namun di kalangan peternak kelinci hias, hasil persilangan itu disebut
sebagai Lyon atau Angora jadi-jadian.
Di Indonesia banyak terdapat kelinci lokal, yakni jenis kelinci jawa (Lepus
negricollis) dan kelinci Sumatera (Nesolagus netseherischlgel). Kelinci jawa
diperkirakan masih ada di hutan-hutan sekitar wilayah Jawa Barat. Warna bulunya
cokelat perunggu kehitaman. Ekornya berwarna jingga dengan ujungnya yang
hitam. Berat Kelinci jawa dewasa bisa mencapai 4 kg. Sedangkan Kelinci sumatera,
merupakan satu-satunya ras kelinci yang asli Indonesia. Habitatnya adalah hutan
di pegunungan Pulau Sumatera. Panjang badannya mencapai 40 cm. Warna
bulunya kelabu cokelat kekuningan. Yang termasuk dalam kategori kelinci liar
adalah terwelu (Lepus curpaeums) dan kelinci liar (Oryctolagus cuniculus).
Dilihat dari jenis bulunya, kelinci ini terdiri dari jenis berbulu pendek dan panjang
dengan warna yang agak kekuningan. Ketika musim dingin, warna kekuningan
berubah menjadi kelabu.
Dari catatan sejarah, kelinci pertama kali dibawa ke tanah Jawa oleh orang-orang
dari Belanda pada tahun 1835. Waktu itu, kelinci sudah jadi ternak hias. Di
Indonesia, peternakan kelinci dibagi dua yaitu peternakan daging dan hias.
Masa hidup: 5 - 10 tahunMasa produksi: 1 - 3 tahunMasa bunting : 28-35 hari
(rata-rata 29 - 31 hari)Masa penyapihan : 6-8 mingguUmur dewasa: 4-10
bulanUmur dikawinkan: 6-12 bulanMasa perkawinan setelah beranak (calving
interval): 1 minggu setelah Anak disapih.[Referensi?]Siklus kelamin : Poliestrus
dalam setahun bisa 5 kali buntingSiklus berahi: Sekitar 2 mingguPeriode estrus :
11 - 15 hariOvulasi: Terjadi pada hari kawin (9 - 13 jam kemudian)Fertilitas: 1 - 2
jam sesudah kawinJumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 - 8)Volume darah: 40
ml/kg berat badanBobot dewasa: Sangat bervariasi, tergantung pada ras, jenis
kelamin, dan faktor pemeliharaan.

Anda mungkin juga menyukai