Jenis Dan Klasifikasi Ilmiah Kelinci

Jenis Dan Klasifikasi Ilmiah Kelinci – Kelinci adalah hewan

mamalia yang banyak di pelihara dan di ternakan di berbagai
belahan dunia untuk di ambil daging nya, dan ada pula yang
memelihara kelinci sebagai hewan hias peliharaan, Kelinci ini
termasuk pada jenis hewan mamalia dan kelinci adalah keluarga
dekat nya Leporide.
Klasifikasi Ilmiah Kelinci
Kelinci banyak di temukan di berbagai belahan dunia dan kelinci
ini banyak hidup liar di Eropa dan di Afrika, ordo kelinci ini di
klasifikasikan dalam ordo Lagomorpha dan ordo ini terbagi
menjadi dua bagian yaitu Leporidae dan Ochtonidae.
Kata kelinci ini berasal dari bahasa Belanda yaitu Konijntje yang
mempunyai arti anak kelinci tapi meskipun begitu pada tahun
1972 telah di temukan kelinci di pulau Sumatera dan di yakini
kelinci tersebut adalah kelinci asli Sumatra.
ilmiah Klasifikasi kelinci yaitu :
Famili : Leporidae
Kelas : Mammalia
Kerajaan : Animalia

Filum : Vertebrata

Seperfilum : Chordata
Pada umum nya kelinci ini terbagi pada dua golongan yaitu kelinci
liar ( Oryctolagus cuniculus ) dan kelinci bebas ( Lepus cupaeums
), Dan keunikan yang di miliki kelinci ini yaitu pada bulu nya,
dimana bulu nya akan berubah jika memasuki musim dingin yaitu
dari warna kekuningan menjadi warna kelabu.
Jenis-jenis kelinci
1. Kelinci Anggora,
2. Kelinci Dutch,
3. Kelinci English Spot,
4. Kelinci American Chinchinlla,
5. Kelinci Lion, dan
6. Kelinci Himalaya.
Dan jenis kelinci-kelinci di atas itu adalah jenis kelinci yang paling
populer karena masih banyak lagi jenis-jenis kelinci yang lain nya
yang ada di muka bumi ini.
Di Indonesia sendiri ada banyak kelinci lokal yang di pelihara
seperti kelinci Sumatera dan kelinci Jawa dan satu-satu nya
kelinci asli Indonesia adalah jenis kelinci Sumatera.

Data biologis kelinci

 Masa produksi: 1 – 3 tahun
 Masa produksi: 1 – 3 tahun
 Masa hidup: 5 – 10 tahun
 Masa penyapihan : 6-8 minggu
 Masa bunting : 28-35 hari (rata-rata 29 – 31 hari)
 Umur dikawinkan: 6-12 bulan
 Umur dewasa: 4-10 bulan
 Masa perkawinan setelah beranak 1 minggu setelah anak
disapih
 Siklus berahi: Sekitar 2 minggu
 Siklus kelamin : Poliestrus dalam setahun 5 kali bunting
 Fertilitas: 1 – 2 jam sesudah kawin
 Ovulasi: Terjadi pada hari kawin (9 – 13 jam kemudian)
 Bobot dewasa: Sangat bervariasi
 Volume darah: 40 ml/kg berat badan
 Jumlah kelahiran: 4- 10 ekor (rata-rata 6 – 8)
 Periode estrus : 11 – 15 hari.