• Amphibi merupakan hewan poikilotherm yang berarti amfibi
tidak dapat menggunakan proses metabolisme di dalam tubuhnya untuk dijadikan sebagai sumber panas, tetapi amphibi memperoleh sumber panas dari lingkungan untuk mendapatkan energi. • Hewan poikiloterm mempunyai metabolisme yang rendah, oleh karena itu mereka mampu tidak makan dalam waktu yang relatif lama. • Jumlah air dalam tubuh kira-kira 70-80 % dari berat tubuh amphibi. • Keadaan dorman atau hibernasi dilakukan pada saat kondisi lingkungan tidak mendukung kehidupan amphibi. Hibernasi
• Hibernasi adalah bentuk pertahanan hidup dimana hewan
memasuki masa dorman yang menyebabkan laju pernapasan dan laju jantung menurun serta terjadinya penurunan suhu tubuh. • Hibernasi juga dikenal sebagai masa dimana hewan mengalami masa dorman atau kondisi mirip koma. • Hewan tidak sekadar ‘tidur panjang’, tapi mengalami perubahan fisiologis. • Elemen yang menandakan perubahan secara signifikan pada fisiologis hewan adalah menurunnya suhu tubuh hingga mencapai 63. Fungsi Dan Tujuan Hewan Melakukan Hibernasi • Hewan yang berhibernasi memiliki tujuan untuk menghemat energi mereka selama waktu makanan yang terbatas. • Agar dapat menghemat energi yang optimal, maka proses endoterma akan bereaksi lebih cepat dari biasanya sehingga dapat menurunkan metabolisme di dalam tubuh hewan. • Kemudian, dilanjutkan dengan adanya penurunan suhu tubuh di dalam hewan. • Hibernasi bisa berlangsung beberapa waktu tergantung dari musim dan ketersediaan makanan. • Hal ini tergantung dari suhu lingkungan, spesies hewan, waktu musim, dan kondisi tubuh hewan tersebut. Cara Kerja Hibernasi • Persiapan untuk memasuki masa hibernasi dilakukan dengan mempersiapkan sarang (hibernacula) dan melapisinya dengan bahan penyekat seperti lumpur dan dedaunan.
Beruang membuat rongga- Kelelawar menghabiskan
rongga tanah sebelah pohon musim dingin di gua atau gua yang dangkal Cara Kerja Hibernasi
• Hewan yang akan melakukan hibernasi bersiap dengan
makan lebih banyak dan menyimpannya sebagai lemak tubuh. • Brown fat membentuk kumpulan disekitar otak, jantung, dan paru-paru. Lemak ini akan mengirimkan energy dalam jumlah besar untuk menghangatkan organ-organ tersebut saat hewan bangun dari masa dorman. Cara Kerja Hibernasi
• Sistem endokrin merupakan kendali utama hibernasi.
• Kelenjar-kelenjar tubuh mengubah jumlah hormon yang dikeluarkan dan dapat mengendalikan hampir segala aspek psikologis hibernasi. • Ketika memasuki masa hibernasi, suhu tubuh hewan tsb menjadi sama dengan lingkungan sekitarnya. Namun, terdapat suhu minimum yang bernama set point. • Saat suhu tubuh mencapai set point, metabolism akan bekerja untuk membakar lemak yang disimpan. Hal ini menghasilkan energi yang digunakan untuk menghasilkan panas dan menjaga suhu tubuh diatas set point. Terdapat hal lain yang terjadi saat seekor hewan mengalami hibernasi :
• Laju pernapasan menurun sebanyak 50 persen hingga 100
persen. Beberapa hewan memang berhenti bernapas. Beberapa reptil menjalani masa hibernasi tanpa bernapas, dan mamalia menunjukkan kemampuan bertahan hidup dalam kondisi ketersediaan oksigen yang terbatas.
• Kesadaran berkurang. Hal ini tergantung oleh ragamnya
spesies, akan tetapi hewan-hewan yang mengalami hibernasi sulit untuk bangun. Hibernasi Pada Katak • Mencari tempat persembunyian (Hibernacula)
• Saat suhu menurun, segala bentuk aktivitas tubuh katak berhenti;
pergerakan, laju detak jantung, laju pernapasan, dan aliran darah berhenti. • Katak mengumpulkan dan menyimpan glukosa di hati. • Glukosa akan dilepaskan ke darah katak saat hibernasi untuk mencegah seluruh tubuh katak membeku. • Glukosa berperan sebagai anti-freeze untuk menjaga katak tetap hidup meskipun tidak melakukan pergerakan. • Ketika suhu menjadi hangat kembali, katak akan kembali bergerak.
Wood frog membeku
Katak Aquatik Northern Leopard Frog (Lithobates pipiens) • Katak yang akuatik menghabiskan musim dingin di air, lebih tepatnya di dasar aliran air, sungai, danau, atau lahan basah. • Katak akuatik tidak mengubur keseluruhan tubuhnya di dalam lumpur, melainkan menyisakan kulitnya terekspos agar tetap dapat bernapas melalui kulit.