Anda di halaman 1dari 44

Adaptasi Fisiologis

Adaptasi Fisiologis &

& Psikologis pada


Psikologis Intranatal

Masa Intranatal
By : Ida Maryati, S.Kp., M.Kep., SpMat

Oleh:
R. Nety Rustikayanti, S.Kp., M.Kep.
DEFINISI
Serangkaian kejadiaan yang berakhir dengan
pengeluaran bayi yang cukup bulan atau
hampir cukup bulan disusul dengan
pengeluaran placenta dan selaput janin dari
tubuh ibu
ADAPTASI FISIK DAN PSIKOLOGIS
PADA PERIODE INTRANATAL
A. ADAPTASI FISIOLOGI
1. Sistem Kardiovaskuler
2. Sistem Urinaria
3. Sistem Integumen
4. Sistem Muskuloskeletal
5. Sistem Neurologi
6. Sistem Gastrointestinal
7. Sistem Endokrin
1. Sistem Kardiovascular

• Setiap kontraksi 400ml darah dr


uterus → sist vaskuler maternal →
c.o m 10-15% → tahanan perifer →
TD m dan Nadi m

Wanita resti → hipertensi, TTIK

• Hindari valsava manuver → m


intrathoraks, m ↓ venous return →
m tekanan vena → sirkulasi ke
janin m ↓ → hipoksia janin
• Hipotensi supine: vena cava
asenden dan aorta desenden
tertekan ok: gemeli,
hidramnion, obesitas

• SDP m : > 25.000/mm3 →


stress fisik, emosi, trauma
2. Sistem Urinaria

• TM II → KK mrpkn organ abdomen →


KK penuh → teraba di atas sympisis

• Sensitivitas kk m↓ ok eodem, tekanan


presentasi, tdk nyaman, sedasi, malu

• Proteinuri +1 → respon rusaknya jar


dan kerja fisik akibat persalinan
3. Sistem Integumen
• Daya distensibilitas introitus vagina →
berbeda pada setiap indv → bisa terjadi
robekan kecil

4. Sistem Muskuloskeletal
• Renggangnya sendi → nyeri punggung
dan sendi

• Proses persalinan → kram tungkai


5. Sistem Neurologi
• Perubahan sensoris: euforia selama
persalinan

• Endorfin endogen → m ambang nyeri


dan menimbulkan sedasi

• Anesthesi fisiologi: tekanan presentasi


pd perineum → m↓ persepsi nyeri
6. Sistem GIT
• Selama persalinan motilitas dan absorpsi
m↓ → waktu pengosongan lambat →
mual/muntah

• Nx dpt memeriksa rectum → massa +/-

• Bibir dan mulut kering ok ibu bernafas


m/ mulut
7. Sistem Endokrin

• P ↓ Progresteron

• P Estrogen, Okstosin, Prostaglandin

• Metabolisme m & Kadar Glukosa m ↓


akibat persalinan
B. ADAPTASI PSIKOLOGIS
– Latar belakang budaya
• Sikap negatif terhadap persalinan
dipengaruhi oleh :

– Persiapan persalinan
– Upaya Dukungan
• Partisipasi pasangan
• Partisipasi kakek-nenek
• Partisipasi saudara kandung
FENOMENA PERSALINAN
A. RANGSANGAN OKSITOSIN :
Pada kala II terjadi peningkatan oksitosin sehingga
permeabilitas sodium menurun dan K intra sel meningkat yang
menyebabkan timbulnya kontraksi.

B. PENURUNAN PROGESTERON
Penurunan progesteron dan peningkatan estrogen menyebabkan
terjadi sintesa prostaglandin di chorioamnion yang
menyebabkan timbulnya kontraksi.
.

C. RANGSANGAN ESTROGEN
Estrogen menyebabkan irritabilitas myometrium (kemungkinan
peningkatan konsentrasi actin myosin dan peningkatan ATP )
sehingga menyebabkan timbulnya kontraksi.

D. TEORI PLASENTA SUDAH TUA


FAKTOR-FAKTOR YANG PENTING
DALAM PERSALINAN
• Passenger (janin & plasenta)
• Passageaway (jalan lahir)
• Powers (kekuatan)
• Posisi ibu
• Psychology respons
FAKTOR-FAKTOR YANG PENTING
DALAM PERSALINAN

• Passengger
– Ukuran kepala janin
– Presentasi
– Letak
– Sikap
– Posisi
Ukuran Kepala Janin
• Os • Sutura
– 2 parietal – membranosa,
– 2 temporal – sagitalis,
– 1 frontal – lambdoidalis,
– 1 oksipital – koronalis dan
– frontalis
• Fontanel: • Untuk menentukan
– Anterior (segiempat) presentasi, posisi,
– Posterior (segitiga) sikap janin
MOULASE
• Kemampuan tulang beradaptasi terhadap
diameter panggul ibu

• Bentuk kepala akan normal kembali 3 hari


pasca lahir

• Nilai:
• 0 : Sutura sagitalis saling menjauh
• +1: Sutura sagitalis saling mendekat
• +2: Sutura sagitalis saling
bertumpang tindih ringan
• +3: Sutura sagitalis saling
bertumpang tindih berat
PRESENTASI
– Presentasi adalah bagian yang pertamakali
masuk PAP

• Presentasi janin : kepala (96,8%), bokong


(2,7%), bahu (0,3%), muka (0,5%), dahi
(0,01%).

• Faktor yang mempengaruhi presentasi:


letak janin, sikap janin, ekstensi/fleksi
kepala janin
PRESENTASI JANIN

PRESENTASI
PRESENTASI PRESENTASI
KEPALA
BOKONG BAHUA
PRESENTASI JANIN

PRESENTASI PRESENTASI
DAHI MUKA
LETAK JANIN

• Letak:hub antara
punggung janin
dan punggung ibu
– Memanjang:
kepala atau
sakrum
– Melintang:bahu
SIKAP JANIN
• Sikap: hub bag tubuh janin yang satu dgn
bagian yg lain
• Mrpkn pola pertumbuhan janin &
penyesuaian janin thd btk rongga rahim
• Normal: punggung fleksi, kepala fleksi ke
arah dada, paha fleksi ke arah sendi lutut,
tangan disilang di depan thoraks dan tali
pusat terletak antara lengan dan tungkai
POSISI

Hubungan antara bagian tertentu fetus


(ubun-ubun kecil, dagu, mulut,
sakrum, punggung) dengan bagian
kiri, kanan, depan, belakang, atau
lintang, terhadap jalan lahir.

Ubun-ubun kecil (belakang kepala)


bentuk segitiga. Ubun-ubun besar
(depan kepala/dahi) bentuk
segiempat/wajik.
Posisi Janin

OA
ROA LOA

ROT LOT

ROP LOP

OP
Passageway
• Bentuk Panggul
• Peregangan SBR
• Pembukaan cervix,
• Kemampuan peregangan vagina dan
introitus
Passageway
• Bentuk Panggul Caldwell-Moloy
– Antropoid (35%)
– Ginekoid (45%)
– Android (15%)
– Platipelloid (5%)
Add: Bentuk panggul

• Ginekoid: Bulat, fetus akan memberikan


presentasi kepala dgn bag yg plg bulat
(oksiput) di dpn, mrpkn letak yg plg
menguntungkan pd permulaan persalinan

• Android: btk jantung, spina ischiadika yg


menonjol a/ m`halangi turunnya fetus
arcus pubis yg sempit tdk memungkinkan
oksiput lahir → presentasi muka
Add: Bentuk panggul

- Platipeloid: btk spt ginjal, umum pd wnt


Afrika akibat gizi buruk, beban berat, herediter,
kepala fetus sulit saat msk PAP, karena kepala
letak tinggi resyi terjadinya KPD→prolaps tali
pusat. Kemungkinan terjadi ansyklitismus atau
presentasi muka

- Antropoid: Oval, pd wnt Kaukasia, dpt lahir


dgn posisi oksipitoposterior
Peregangan SBR, pembukaan cervix, kemampuan peregangan
vagina dan introitus

• Uterus  segmen atas (peran aktif) dan segmen


bawah (peran pasif)
• Sifat khas kontraksi otot rahim:
 Retraksi
 Fundus lebih kuat, berangsur berkurang ke bawah
• Batas segmen atas dan segmen bawah: lingkaran
retraksi fisiologis
• Bila segmen bawah sangat diregang lingkaran
retraksi lebih jelas dan naik mendekati pusat 
lingkaran retraksi patologis (Lingkaran bandl) 
ancaman robekan rahim
Powers
• Kontraksi uterus
– Durasi, intensitas, frekuensi, interval
• Kekuatan primer
– Effacement (penipisan)
– Dilatasi (pembukaan)
• Kekuatan sekunder
– Keinginan ibu untuk mengedan
Add kontraksi uterus

Nilai: durasi, intensitas, interval dan


frekuensi

• Add: Durasi
Lamanya kontraksi satuannya detik.
• Add: Intensitas
Lemah < 20dtk, Sdg 20-40dtk, Kuat > 40dtk.
• Add: Interval
Jarak antara satu kontraksi ke kontraksi
berikutnya.
• Add: Frekuensi
Banyaknya kontraksi dalam 10 menit
PENDATARAN DAN PEMBUKAAN CERVIX

Pendataran
– Dimulai sejak kehamilan
– Pemendekan canalis cervikalis
dari saluran 1 – 2 cm sehingga
lubang menjadi tipis
– Portio makin pendek dan rata
Pembukaan (Pembesaran ostium eksternum)
• Pembukaan lengkap : 10 cm
• Bibir portio tidak teraba
• SBR, cervix, vagina menjadi satu
saluran
Faktor-faktor yang menyebabkan
pembukaan cerviks
1. Otot-otot cervix menarik ostium
2. SBR dan cervix diregang oleh isi
rahim
3. Ketuban pada saat kontraksi
menonjol ke canalis cervicalis
Posisi ibu
• Posisi mempengaruhi adaptasi anatomi
dan fisiologi persalinan

• Mengubah posisi membuat rasa letih


hilang, memberi rasa nyaman, dan
memperbaiki sirkulasi (Melzack, 1999)

• Posisi tegak: berdiri, berjalan, duduk,


jongkok
KEUNTUNGAN
• Gaya gravitasi membantu penurunan janin
• Kontraksi lebih efisien membantu
effacement & dilatasi
• Mengurangi insiden penekanan tali pusat
• Meningkatkan curah jantung →
memperbaiki sirkulasi uteroplasenta
• Mengurangi tekanan pada pembuluh darah ibu
mencegah kompresi pembuluh darah

Anda mungkin juga menyukai