Anda di halaman 1dari 2

PEMBUATAN

DETERJEN DAN HAND SOAP RAMAH LINGKUNGAN

I. BAHAN DASAR
A. BAHAN DASAR DETERJEN
1. Cairan Surfaktan
2. Nacl (untuk pengental)
3. Emal, Berfungsi untuk meningkatkan jumlah busa
4. EDTA, Berfungsi untuk mengawetkan sabun supaya tahan lama
5. Citric Acid (citrun), Untuk membantu kinerja deterjen
6. Foamboster
7. Parfum, Untuk menambah aroma wangi
8. Pixativ, (penguat parfum)
9. Pewarna, Untuk memberikan warna deterjen cair.
10. Air suling 10 liter (air yang sudah dimasak mendidih dan biarkan sampai dingin atau
air isi ulang)

B. BAHAN DASAR CUCI TANGAN (HAND SOAP)


1. Cairan Surfaktan
2. Nacl (untuk pengental)
3. Emal, Berfungsi untuk meningkatkan jumlah busa
4. EDTA, Berfungsi untuk mengawetkan sabun supaya tahan lama
5. Citric Acid (citrun), Untuk membantu kinerja deterjen.
6. Foamboster
7. Sanisol (anti bakteri)
8. Parfum, Untuk menambah aroma wangi
9. Pixativ, (penguat parfum)
10. Pewarna, Untuk memberikan warna deterjen cair.
11. Air suling 6 liter (air yang sudah dimasak mendidih dan biarkan sampai dingin atau
air isi ulang)

II. PERALATAN DAN PERLENGKAPAN

1. Peralatan yang dibutuhkan untuk membuat deterjen handsoap cair:


a. Ember/baskom
b. Gayung
c. Centong/kayu pengaduk
III. CARA PEMBUATAN
1. Langkah pembuatan Sabun Cuci Tangan: (Kapasitas Air 5 - 6 liter)
a. Tuangkan kedalam baskom/ember (garam, emal, citrun, dan edta) masukkan air
sebanyak 2 liter aduk-aduk perlahan-lahan hingga semua bahan baku menjadi larut
b. Tuangkan cairan surfaktan dalam baskom secara bertahap sambil terus diaduk secara
perlahan hingga homogen (bercampur rata).
c. Masukkan air 2 liter secara sedikit demi sedikit sambil diaduk secara perlahan hingga
mengental sempurna.
d. Masukkan foamboster semua sambil terus diaduk perlahan.
e. Masukkan sanisol (anti bakteri) secara perlahan sambil terus diaduk.
f. Masukkan air sebanyak 1 liter sedikit demi sedikit sambil diaduk secara perlahan
hingga merata.
a. Masukkan pewarna secara merata sambil terus di aduk sekitar 10 – 15 menit agar
warnanya merata.
b. Farfum + fixative (sudah disatukan) baru dituang perlahan sambil tetap terus diaduk.
Setelah dirasa homogen (bercampur seluruhnya) pengadukan boleh dihentikan.
g. Diamkan sekitar 12 jam agar lebih bening dan homogen (ditutup rapat)
h. Masukkan ke dalam botol
i. Hansoap siap digunakan.

2. Langkah pembuatan DETERJEN CAIR: (kapasitas air 10 liter)


a. Tuangkan kedalam baskom/ember (garam, emal, citrun, dan edta) masukkan air
sebanyak 2 liter aduk-aduk perlahan-lahan hingga semua bahan baku menjadi larut
b. Tuangkan cairan surfaktan dalam baskom secara bertahap sambil terus diaduk secara
perlahan hingga homogen (bercampur rata).
c. Masukkan air 2 liter secara sedikit demi sedikit sambil diaduk secara perlahan hingga
mengental sempurna.
d. Masukkan foamboster semua sambil terus diaduk perlahan.
e. Masukan air 3 liter sambil terus diaduk secara merata perlahan-lahan. Pengadukan
yang terlalu keras akan membuat adonan berbusa.
f. Tambahkan air lagi 2 liter hingga seluruh adonan sekitar 10 liter, atau tingkat
kekentalan sesuai yang diinginkan.
g. Masukkan pewarna secara merata sambil terus di aduk sekitar 10 – 15 menit agar
warnanya merata.
h. Masukkan Farfum + fixative (sudah disatukan) baru dituang perlahan sambil terus di
aduk sampai homogen. Setelah dirasa homogen (bercampur seluruhnya) pengadukan
boleh dihentikan.
i. Diamkan sekitar 12 – 24 jam agar lebih bening dan homogen (ditutup rapat)
j. Masukkan ke dalam botol
k. Deterjen siap digunakan.

Anda mungkin juga menyukai