Anda di halaman 1dari 8

TUGAS MATERI ANALISA PASAR

MANAJEMEN USAHA PERIKANAN

Dosen Pengampu :
Dra. Sobariah, MM.

Oleh :
Bayu Prastiyo
53176112112

PROGRAM STUDI PENYULUHAN PERIKANAN


JURUSAN PENYULUHAN PERIKANAN BOGOR
POLITEKNIK AHLI USAHA PERIKANAN
2020
1. Pengertian analisis pasar menurut para ahli
a. Menurut Lia Amaliawati dan Asfia Murni , 2014
“Pasar Persaingan Tidak Sempurna adalah pasar yang memiliki karakteristik
sebagai berikut :
o Monopoli. Dimana di dalam pasar haya ada satu penjual. Contoh :
- Produsen sebagai price taker.
- Adanya hambatan untuk masuk.
- Produk yang dihasilkan produsen tidak terdapat di produk lain.
- Produksi produsen bagian besar dari volume transaksi total.
o Oligopoli.
o Monopolistic.”
b. Menurut Lia Amaliawati dan Asfia Murni , 2014
“Fungsi penawaran adalah fungsi yang memperlihatkan keterkaitan antara
variable jumlah barang yang ditawarkan dengan variable-variabel yang
mempengaruhinya.”
c. Menurut Sandono Sukirno , 2016
“Hukum penawaran adalah suatu pernyataan yang menjelaskan tentang sifat
hubungan antara harga sesuatu barang dan jumlah barang tersebut yang ditawarkan
penjual.”
d. Menurut Ari Sudarman , 2004
“Suatu pasar dalam ilmu ekonomi adalah dimana saja terjadi transaksi antara
penjual dan pembeli.”
e. Menurut Soeharsono Sagir dkk , 2009
“Penawaran mencerminkan kesediaan produsen atau penjual untuk menawarkan
untuk dijual berbagai jumlah atau kualitas suatu barang.”
f. Menurut Kothler , 2002
“Pasar merupakan suatu tempat fisik dimana pembeli dan penjual berkumpul
untuk melakukan pertukaran barang dan jasa.”
g. Menurut Handri Ma’aruf , 2005
“Pasar memiliki tiga pengertian yaitu:
o Pasar dalam arti (tempat) yaitu tempat bertemunya para penjual dengan
pembeli.
o Pasar dalam arti (interaksi permintaan dan penawaran) yaitu pasar sebagai
tempat terjadinya transaksi jual beli.
o Pasar dalam arti (sekelompok anggota masyarakat yang memiliki kebutuhan
dan daya beli) merujuk pada dua hal yaitu kebutuhan dan daya beli.”
h. Menurut Kotler dan Amstrong , 2002
“Pasar adalah sejumlah pembeli actual dan juga potensial dari sebuah produk
atau jasa.”
i. Menurut Esther dan Didik ,2003
“Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk
melakukan transaksi dengan organisasi pasar yang masih sangat sederhana, tingkat
efisiensi dan spesialisasi yang rendah, lingkungan fisik yang kotor dan pola
bangunan yang sempit.”
j. Menurut Ehrenberg dan Smith , 2003
“Pasar (dalam arti luas) adalah tempat perjumpaan antara pembeli dan penjual,
dimana barang / jasa dipertukarkan antara pembeli dan penjual. Ukuran kerelaan
dalam pertukaran akan muncul suatu tingkatan harga atas barang/jasa yang
dipertukarkan tersebut.”
k. Menurut Sujarto dalam Sulistyowati
“Pasar secara fisik adalah tempat pemusatan beberapa pedagang tetap dan tidak
tetap yang terdapat pada suatu ruangan terbuka atau tertutup atau sebagian badan
jalan. Selanjutnya pengelompokan pedagang eceran tersebut menempati bangunan-
bangunan dengan kondisi bangunan temporer, semi permanen ataupun permanan.”
l. Menurut Herman Malono , 2011
“Pasar tradisional merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli serta
ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung dan biasanya ada
proses tawar-menawar, bagunan biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai, los dan
dasarannya terbuka yang dibuka oleh penjual maupun suatu pengelola pasar.”
m. Menurut Ari Sudarman , 2004
“Fungsi-fungsi Pasar adalah :
o Pasar menetapkan nilai/harga (set value).
o Pasar mengorganisir produksi .
o Pasar mendistribusikan barang.
o Pasar berfungsi menyelenggarakan penjatahan.
o Pasar mempertahankan dan mempersiapkan keperluan dimasa yang akan
datang.
n. Menurut Abdul Aziz , 2008
“Pasar Persaingan Sempurna adalah struktur pasar yang dicirikan oleh jumlah
pembeli dan penjual yang sangat banyak.”
o. Menurut M. Nur Arianto Al Arif dan Euis Amalia , 2010
“Karakteristik pasar persaingan sempurna :
o Jumlah produsen banyak dan volume produksi setiap produsen hanya
merupakan bagian yang kecil dari volume transaksi total di dalam pasar,
sehingga masing-masing produsen tidak mampu menentukan harga.
o Produk yang dihasilkan oleh produsen adalah bersifat homogen.
o Setiap pelaju dalam pasar mendapat informasi pasar yang tepat dan sempurna.
o Produsen sebagai Price taker, dimana tidak dapat menetapkan harga.
o Kebebasan untuk masuk dan keluar , dimana tiap perusahaan mempunyai
kebebasan untuk masuk dan keluar dalam suatu industry.”

2. Mengapa kita perlu menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianut
sebagai dasar mempelajari analisis dan riset pasar?
Karena penghayatan dan pengalaman ajaran agama yang dianut akan membuat
kita bersungguh – sungguh dalam mempelajari semua ilmu analisis dan riset pasar.
3. Analisis dan riset pasar yang didasari oleh penghayatan dan pengamalan perilaku
jujur, disiplin, tanggung jawab,  peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro aktif secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai  cerminan bangsa  dalam pergaulan dunia

Analisa riset pasar adalah suatu rancangan, pengumpulan, analisis dan pelaporan
data dan temuan secara sistematis, yang relevan dengan situasi pemasaran tertentu (jenis-
jenis pasar) yang dihadapai para pemasar atau perusahaan dengan menyajikan data hasil
riset dengan maksud untuk dasar pengambilan keputusan pemasaran

 Pasar adalah salah satu dari berbagai alur yang beraturan (sistem), institusi atau
lembaga, prosedur, hubungan sosial dan infrastruktur (tempat) dimana usaha menjual
barang, jasa dan tenaga kerja untuk orang-orang dengan imbalan uang.

 Riset adalah suatu proses investigasi yang dilakukan secara aktif, teliti, tekun,
dan sistematis, bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan atau menafsirkan, dan
merevisi atau menelaah yang baik dan yang buruk data atau informasi.

Analisa adalah suatu kegiatan untuk mencermati dan mengamati secara


terperinci sesuatu objek dengan cara menguraikan unsurunsur pembentuknya atau
penyusunnya untuk di kaji lebih lanjut. Sesuatu objek adalah produk dan data calon
pelanggan berupa prilaku, keinginan dll yang berhubungan dengan produk dan layanan.

Contoh :

 Menganalisis  dan meriset masalah kemiskinan di Belitung dengan jujur. 

 Menganalisis dan meriset masalah pertambangan timah darat di Belitung


dengan disiplin dan jujur.
4. Konsep strategi pemasaran sebagai berikut :

 Segmentasi Pasar
Dikarenakan setiap pasar emiliki karakteristik pembeli yang berbeda, maka
perusahaan harus mengklasifikasikan pasar yang sifatnya heterogen tersebut
kedalam satuan-satuan pasar yang bersifat homogen.

 Market Positioning
Maksud dari tujuan market positioning ini yaitu perusahaan harus memilih
segmen pasar yang dapat menghasilkan penjualan dan laba paling besar
dibandaingkan dengan perusahaan lain.

 Market Entery Strategy


Merupakan salah satu strategi perusahaan agar dapat memasuki segmen pasar
yang dijadikan sebagai sasara pasaran penjualan. Adapun strategi pemasarannya
yaitu:
o Membeli perusahaan lain
o Internal Development
o Kerjasama dengan perusahaan lain

 Marketing Mix Strategy


Merupakan kumpulan variable-variabel yang telah digunakan perusahaan untuk
mempengaruhi tanggapan konsumen. Variable-variabel yang mempengaruhi atas
pembelian tersebut sering disebut dengan 7P yaitu : Product, Price, Place,
Promotion, Participant, Proses, dan People Physical Evidance.

 Timing Strategy
Dalam memasarkan barang terdapat hal yang perlu diperhatikan yaitu penentuan
waktu yang tepat. Sebelum memulai kegiatan pemasaran, perusahaan harus lebih
dulu melakukan persiapan-persiapan yang baik dan matang dibidang produksi
ataupun pemasaran, kemudian perusahaan juga harus menentukan waktu yang tepat
untuk pendistribusian barang dan jasa ke pasar.

5. Bagaimana bisa dilihat suatu usaha itu berhasil

 Menghasilkan keuntungan

 Memiliki jangkauan pasar yang luas

 Meberikan kepuasan terhadap konsumen atau sasaran pasar

 Usaha memiliki masa yang berkelanjutan

6. Manfaat analisa pasar dalam usaha

a. Mendapatkan konsumen
Dengan melakukan analisa pasar yang benar, kita akan lebih mudah dalam
mendapatkan konsumen. Karena produk yang kita jual sudah sesuai dengan apa yang
dibutuhkan oleh konsumen.
b. Melihat persaingan
Saat kita membuka bisnis, bisa jadi sudah ada pesaing bisnis yang membuka
bisnis sama dengan kita lebih dahulu. Dengan analisa pasar, kita bisa mengetahui
tentang kelemahan dan kelebihan pesaing dari bisnis kita, sehingga kita bisa
mengalahkan bisinis yang sudah ada.
c. Memanfaatkan peluang
Salah satu cara memanfaatkan peluang bisnis yang ada adalah dengan
membedakan dengan produk yang sudah ada di pasaran. Dengan melakukan analisa
pasar, kita bisa mengetahui peluang apa yang masih jarang persaingannya dan
prospek kedepannya baik.
d. Mengurangi risiko
Setiap bisnis pasti ada risikonya masing-masing. Dengan analisa pasar kita bisa
mengurangi risiko yang terjadi mulai dari kegagalan produk hingga risiko gagal
bisnis. Tetapi dengan melakukan analisa pasar, risiko tersebut akan berkurang,
bahkan bisa kita hindari.
e. Rencana jangka panjang
Melakukan analisis pasar. Kita akan mengetahui langkah-langkah jangka panjang
ke depan untuk menjalankan bisnis. Dengan memiliki rencana bisnis yang baik, kita
tidak akan kebingungan dalam menentukan langkah untuk bisa meraih kesuksesan.
DAFTAR PUSTAKA

http://warta11pjsmkn1tp.blogspot.com/2015/06/soal-analisis-dan-riset-pemasaran-kelas.html
https://www.zonareferensi.com/pengertian-analisis-menurut-para-ahli-dan-secara-umum/

https://www.pelajaran.co.id/2017/29/pengertian-analisis-menurut-para-ahli.html

https://ociddrsyd.blogspot.com/2019/

https://www.astamediagroup.com/blog/5-strategi-pemasaran-untuk-meningkatkan-
penjualan.html

https://ayobandung.com/read/2019/12/13/73134/5-strategi-pemasaran-produk-untuk-
pebisnis-pemula

Anda mungkin juga menyukai