Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM HARI PERTAMA

FISIOLOGI NY. ”D” DENGAN ASI KURANG


DI BPM MUTIARA KASIH KAB. WAJO
TANGGAL 19 JUNI 2016

No. Register : 063 / BPM - MK / VI / 2016

Tanggal Lahir : 18 Juni 2016, Jam 19.35 WITA

Tanggal Pengkajian : 19 Juni 2016, Jam 09.00 WITA

Nama Pengkaji : PUTRI INDRAWATI

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny “D” / Tn “A”

Umur : 35 tahun / 37 Tahun

Nikah : 1x /+ 25 Tahun

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMP / SD

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Jl. Veteran

B. Data Biologis / Fisiologis

1. Keluhan Utama

ASI masih kurang

2. Riwayat Keluhan Utama

a. Ibu melahirkan tanggal 18 Juni 2016 , jam 19.35 wita.

b. Ibu mengeluh pengeluaran ASInya masih kurang


3. Riwayat Kesehatan / Penyakit yang Lalu

a. Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, hipertensi, DM,

dan PMS.

b. Tidak ada riwayat operasi.

c. Tidak ada riwayat transfusi darah.

d. Tidak ada riwayat alergi dan ketergantungan pada obat-obatan.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga

Tidak ada riwayat penyakit menular dalam keluarga.

5. Riwayat Obstetri

a. Riwayat haid

1) Menarche : 16 tahun

2) Siklus Haid : 28-30 hari

3) Lamanya : 5 hari

4) Dismenorhea :-

b. Riwayat kehamilan sekarang

1) GI P0 A0

2) HPHT : 02-09-2015

3) TP : 09-06-2016

4) Ibu tidak pernah mendapatkan suntikan

6. Riwayat Persalinan Sekarang

a. Kala I

1) Ibu masuk tanggal 18 Juni 2016 pukul 08.50 wita, sakit

perut tembus belakang disertai pelepasan lendir dan darah.


2) Lama kala I berlangsung 12 jam

b. Kala II

1) Ibu melahirkan tanggal 10 Juni 2016 jam 19.35 wita

2) Lama Kala II berlangsung + 2 jam

3) Bayi lahir spontan

4) Bayi lahir tunggal

5) Jenis kelamin : Laki – laki

6) BBL : 3000 gram

7) PBL : 48 cm

8) A/S : 7 / 8

c. Kala III

1) Lamanya kala III ± 20 menit

2) Kontraksi uterus keras dan bundar

3) TFU 2 jrbpst

4) Placenta lahir lengkap

5) Keadaan umum baik

6) Berlangsung normal

d. Kala IV

1) Perdarahan ± 50 cc

2) Terdapat ruptur

7. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar

a. Pola Nutrisi

Selama hamil
a. Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk pauk dan buah

b. Frekuensi : 3-4 x/ hari

c. Porsi makan : Sedikit tapi sering

d. Frekuensi minum : 7-8 gelas / hari

e. Jenis minum : Air putih dan susu

Selama post partum

a. Frekuensi makan : 2-3 x/hari

b. Jenis makanan : Nasi, sayur, lauk pauk dan buah

c. Porsi makan : Dihabiskan

d. Frekuensi minum : + 8 gelas/hari

e. Jenis minum : Air putih, teh, susu

b. Kebutuhan Eliminasi

1) Selama hamil

a) BAK

a. Frekuensi : 5-6 x sehari

b. Konsistensi : Padat

c. Warna : Kuning kecoklatan

b) BAB

a. Frekuensi : Sering

b. Warna : Kuning

3) Selama post partum

a) BAK

a. Frekuensi : 1-2 x/hari


b. Konsistensi : Padat

c. Warna : Kuning

b) BAB

a. Frekuensi : Sering

b. Warna : Kuning

c. Personal Hygiene

1) Selama hamil

a) Frekuensi mandi : 2x/hari

b) Cuci rambut : 3x/minggu

c) Gosok gigi : 3x/hari

d) Ganti pakaian : 2x/hari

2) Selama post partum

a) Frekueni mandi : 2x/hari

b) Cuci rambut : setiap kali mandi

c) Gosok gigi : 3x/hari

d) Ganti pakaian : setiap kali kotor atau basah

d. Kebutuhan Istirahat

1) Selama hamil

a) Tidur siang : + 3 jam

b) Tidur malam : + 9 jam

2) Selama post partum

a) Tidur siang : Tidak teratur karna menyusui

b) Tidur malam : Tidak tetap karna menyusui


8. Pemeriksaan Fisik

a. Pemeriksaan Umum

1) Penampilan umum : Tampak lemah

2) Ekspresi : Meringis bila bergerak

3) Tanda – tanda Vital :

TD : 130/ 80 mmHg

N : 80 x/menit

S : 37,5 º C

P : 24 x/menit

b. Pemeriksaan khusus

1) Kepala

Rambut lurus panjang, hitam, bersih, tidak rontok, tidak ada

oedema.

2) Muka

Wajah kulit kuning langsat, tidak ada cloasma gravidarum,

tidak ada oedema dan simestris kiri dan kanan

3) Mata

Konjungtiva merah muda, skelera putih

4) Mulut dan gigi

Tidak ada caries pada gigi, gusi berwarna merah muda, bibir

tampak pecah - pecah

5) Telinga

Simetris kiri dan kanan, tidak ada serumen


6) Leher

Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena

jugularis

7) Payudara

Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol terjadi hiper-

pigmentasi, nampak pengeluaran kolostrum saat areola

ditekan, payudara terasa lembek.

8) Abdomen

Tidak ada luka bekas operasi, tampak linea nigra, TFU 2

jrbpst, kontraksi uterus baik teraba bulat dan keras.

9) Genetalia

Tidak ada oedema, tampak jahitan pada area perineum, luka

basah, tampak ada pengeluaran lochea berwarna merah

segar.

10)Ekstremitas atas dan bawah

Simestris kiri dan kanan, tidak ada oedema, refleks patella

kiri dan kanan.

11)Pemeriksaan penunjang

Laboratorium : Hb : 12 gr %

LANGKAH II IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH AKTUAL

1. Diagnosa : Post partum hari I

DS : Ibu mengeluh pengeluaran ASInya masih kurang

DO : - Tanggal pengkajian 19 Juni 2016, jam 09.00 wita.


- TFU 2 jrbpst

- Pengeluaran lochia rubra

- Kontraksi uterus teraba keras dan bundar

Analisa dan interprtasi data

a. Setelah bayi dan plasenta lahir, uterus akan berkontraksi dengan

lebih kecil (proses involusio) dan dengan adanya kontraksi dari

otot-otot uterus menjepit pembuluh darah menyebabkan uterus

teraba keras dan bundar.

(Sarwono, Ilmu Kebidanan : 193)

b. Lochia merupakan sisa-sisa darah yang berasal dari tempat

berimplantasi plasenta yang berisi sel-sel desidua. Verniks lainnya

dan mekonium diman lochia berwarna merah berarti ibu post

partum hari pertama.

(Manuaba, Ilmu Kebidanan : 193)

2. Masalah Aktual : ASI masih kurang

DS : - Ibu melahirkan tanggal 18 Juni 2016 , jam 19.35 wita.

- Ibu mengeluh ASInya masih kurang

DO : - Pada saat puting susu dipencet, ASI susah keluar

- Bayi tidak nampak puas saat disusui.

Analisa dan interpretasi Data

Karena kurangnya isapan bayi ke puting susu sehingga rangsangan

yang melepaskan hormon prolaktin pada hipofisis anterior tidak memicu

sel kelenjar mammae memproduksi oksitosin untuk pengeluaran ASI.


LANGKAH III ANTISIPASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL

Tidak ada data yang menunjang

LANGKAH IV TINDAKAN EMERGENCI / KOLABORASI

Tidak ada indikasi yang menunjang

LANGKAH V RENCANA TINDAKAN

Diagnosa : Post partum hari I

ASI kurang

Tujuan : - Post partum berjalan normal

- ASI dapat keluar dengan lancar

- ASI memenuhi kebutuhan bayi

- Bayi menyusu dengan baik

Kriteria : - Keadaan umum ibu baik

- Ekspresi wajah ceria dan bayi dpat menyusu puas

- Ibu dapat menyusui bayinya tanpa rasa penat.

- TFU turun 1 cm tiap hari

- TTV : TD: Sistole 100-140 mmHg,

Diastole 60 -90 mmHg

N : 60-80 x/menit

S : 36,5-37,5 º C

P :16 -24 x/menit

- Proses involusio uteri berjalan normal

- Pengeluaran lochea sesuai fisiologi :


1) Lochea rubra 1-3 hari pp (merah kehitaman)

2) Lochea sanguelenta 3-7 hari pp (merah kekuningan)

3) Lochea serosa 7-14 hari pp (kuning)

4) Lochea alba setelah 14 hari pp (putih)

INTERVENSI

1. Observasi TTV dan keadaan umum

Rasional : Tanda – tanda vital mencerminkan gambaran kondisi fisik

dan merupakan suatu indikator untuk menilai keadaan

umum ibu.

2. Observasi TFU, kontraksi uterus.

Rasional : Untuk mengetahui bahwa proses involusio uterus berjalan

dengan normal. TFU yang tidak normal /tidak sesuai

menandakan kemungkinan ada masalah pada masa nifas.

3. Menganjurkan ibu untuk sesering mungkin menyusui bayinya minimal 2

jam sekali.

Rasional : Dapat mencegah kuman penyebab infeksi berkembang

disekitar luka.

4. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan perawatan payudara.

Rasional : Untuk menjaga kebersihan dan mencegah terjadinya infeksi,

serta dapat merangsang pengeluaran ASI.

5. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan cara

makan makanan yang seimbang dan bergizi.


Rasional : Dengan terpenuhinya gizi empat sehat lima sempurna dapat

memperlancar keluarnya ASI dan memperbanyak ASI,

sehingga kebutuhan bayi juga terpenuhi.

6. Menganjurkan ibu untuk minum sehabis menyusui.

Rasional : agar ibu tidak kekurangan cairan.

7. Menganjurkan ibu untuk beistirahat yang cukup

Rasional : Istirahat yang cukup dapat membantu mengendalikan energi

yang telah dipakai pada saat persalinan serta mempercepat

involusio uteri.

8. Beri HE tentang gizi seimbang, pemberian ASI, dan KB.

Rasional :

a. Pemberian ASI eksklusif merupakan langkah awal menuju

anak yang sehat dan cerdas karena berguna untuk

memenuhi kebutuhan nutrisi bayi yang tidak menimbulkan

efek samping pada bayi.

b. Dengan gizi yang baik , dapat meningkatkan metabolisme

dan stamina yang baik.

c. Dengan mengetahui manfaat KB, ibu dapat merencanakan

kehamilan berikutnya.

LANGKAH VI IMPLEMENTASI

1. Memantau TTV

Hasil : TD : 130/80 mmHg

N : 80 kali/menit
P : 19 kali/menit

S : 26,5 oC

2. Observasi TFU, kontraksi uterus.

Hasil : TFU 2 jrbpst, kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar,

lochia rubra berwarna merah dan berbau amis.

3. Menganjurkan ibu untuk sesering mungkin menyusui bayinya minimal 2

jam sekali.

Hasil : Ibu mengerti dan bersedia menyusui bayinya.

4. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan perawatan payudara.

Hasil : Ibu bersedia melakukan perawatan payudara.

5. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan cara

makan makanan yang seimbang dan bergizi.

Hasil : Ibu bersedia dan mengerti.

6. Mengnjurkan ibu untuk minum sehabis menyusui.

Hasil : Ibu bersedia dan mengerti..

7. Menganjurkan ibu untuk beistirahat yang cukup

Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

8. Beri HE tentang gizi seimbang, pemberian ASI, dan KB.

Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

LANGKAH VII EVALUASI

1. Post partum hari pertama berlangsung normal, ditandai dengan :

a. Keadaan umum ibu dan bayi baik

b. Ibu dapat beristirahat dengan tenang.


c. TTV : TD: 130/80 mmHg

N : 80 kali/menit

P : 19 kali/menit

S : 36,5 oC

2. Terdapat pengeluaran lochia rubra berwarna merah kecoklatan.

3. Kontraksi uterus baik, teraba bundar dan keras

4. Ibu bersedia menyusui bayinya minimal 2 jam sekali

5. Ibu bersedia minum setelah menyusui bayinya.

6. Ibu mengerti dan bersedia memenuhi kebutuhan nutrisinya dan

beristirahat yang cukup.

7. Ibu mengerti dan bersedia melakukan perawatan payudara.

8. Ibu mengerti dengan HE yang diberikan.


PENDOKUMENTASIAN ASUHAN KEBIDANAN POST PARTUM
HARI I FISIOLOGI NY. “D” DENGAN ASI KURANG
DI BPM MUTIARA KASIH KAB. WAJO
TANGGAL 19 JUNI 2016

No. Register : 063 / BPM - MK / VI / 2016

Tanggal Lahir : 18 Juni 2016, Jam 19.35 WITA

Tanggal Pengkajian : 19 Juni 2016, Jam 09.00 WITA

Nama Pengkaji : PUTRI INDRAWATI

LANGKAH I IDENTIFIKASI DATA DASAR

A. Identitas Istri / Suami

Nama : Ny “D” / Tn “A”

Umur : 35 tahun / 37 Tahun

Nikah : 1x /+ 25 Tahun

Suku : Bugis / Bugis

Agama : Islam / Islam

Pendidikan : SMP / SD

Pekerjaan : IRT / Wiraswasta

Alamat : Jl. Veteran

A. Data Subjektif (S)

1. Ibu melahirkan pada tanggal 18 Juni 2016 , jam 19.35 wita. Dan

hari ini merupakan nifas hari pertama.

2. Ibu mengeluh mengeluh bayinya sering menangis karena ASI nya

tidak keluar.
3. Ibu belum BAB

4. Terdapat jahitan pada perineum.

5. Ibu tidak merasakan nyeri yang hebat pada daerah perineum.

6. Ibu dan keluarga sangat senang dengan kelahiran bayinya.

B. Data Objektif (O)

1. KU ibu baik

2. Kesadaran composmentis

3. TTV : TD: 130/80 mmHg

N : 80 kali/menit

P : 19 kali/menit

S : 36,5 oC

4. TFU 2 jari bawah pusat, kontraksi uterus baik, teraba keras dan

bundar, terdapat lochia rubra.

5. Terdapat luka jahitan

6. Bayi diberi susu formula karena ASI belum lancar.

C. Assesment (A)

Post partum hari pertama dengan ASI masih kurang.

D. Planning (P)

Tanggal 19 Juni 2016, jam 09.00 wita

1. Memantau TTV

Hasil : TD : 130/80 mmHg

N : 80 kali/menit

P : 19 kali/menit
S : 26,5 oC

2. Observasi TFU, kontraksi uterus.

Hasil : TFU 2 jrbpst, kontraksi uterus baik, teraba keras dan bundar,

lochia rubra berwarna merah dan berbau amis.

3. Menganjurkan ibu untuk sesering mungkin menyusui bayinya

minimal 2 jam sekali.

Hasil : Ibu mengerti dan bersedia menyusui bayinya.

4. Menganjurkan ibu untuk tetap melakukan perawatan payudara.

Hasil : Ibu bersedia melakukan perawatan payudara.

5. Menganjurkan ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dengan cara

makan makanan yang seimbang dan bergizi.

Hasil : Ibu bersedia dan mengerti.

6. Mengnjurkan ibu untuk minum sehabis menyusui.

Hasil : Ibu bersedia dan mengerti..

7. Menganjurkan ibu untuk beistirahat yang cukup

Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

8. Beri HE tentang gizi seimbang, pemberian ASI, dan KB.

Hasil : Ibu mengerti dan bersedia melakukannya.

Anda mungkin juga menyukai