Anda di halaman 1dari 1

Biaya Depresiasi Secara Fiskal

Metode Saldo Lurus

1. Wajib Pajak membangun sebuah Gedung yang siap dipakai pada tanggal 16 Januari
2010 dengan nilai bangunan sebesar Rp 2.000.000.000. Berapa biaya depresiasi per
tahunnya?
2. Wajib Pajak mempunyai peralatan berupa mesin (Kelompok 2) yang diperoleh bulan
Juli 2018 dengan harga perolehan Rp 1.000.000.000. Hitung berapa biaya depresiasi
pada tahun 2018 dan tahun 2019!
3. Wajib Pajak membeli mobil sedan (Kelompok 2) untuk direksi dengan harga pokok
300.000.000, PPN sebesar Rp 30.000.000, biaya pajak kendaraan sebesar Rp 5.000.000
dan biaya kirim yang ditanggung oleh pembeli sebesar Rp 500.000. Hitung biaya
depresiasinya setiap tahun
4. Wajib Pajak membeli AC pada Oktober 2015 dengan harga perolehan sebesar Rp
4.500.000. Hitung biaya penyusutan pada tahun 2019!

Metode Saldo Menurun

1. Wajib pajak membeli mebel senilai Rp 500.000.000 (kelompok 1) pada Januari 2019.
Hitung biaya depresiasinya setiap tahun!
2. Wajib Pajak membeli pesawat telepon dan faximile (kelompok 1) pada Juli 2018
dengan total harga sebesar Rp 10.000.000. Hitung besarnya biaya depresiasi pada
tahun 2019!

Koreksi Fiskal :
PT PJD membeli mesin pada tanggal 31 januari 2016 dengan harga Rp 400 juta. Secara
akuntansi harta tersebut memiliki nilai residu Rp 40 juta dan masa manfaat 5 tahun, dan
disusutkan secara garis lurus, sedangkan secara fiskal termasuk kelompok 1. Berapakah
koreksi fiskal (positif atau negative) yang harus diakui oleh perusahaan jika perusahaan
untuk keperluan fiskalnya menggunakan metode:
a. garis lurus
b. saldo menurun

Anda mungkin juga menyukai