MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

(MMD)

A. Data Umum
1. Jumlah penduduk : 7115 jiwa
2. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin :
a) Laki-laki : 3.476 jiwa
b) Perempuan : 3.639 jiwa
3. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan :
a) Buta huruf : 94 jiwa
b) Tamat SD : 311 jiwa
c) Tamat SLTP : 111 jiwa
d) Tamat SLTA : 405 jiwa
e) Perguruan Tinggi : 3112 jiwa
4. Jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan :
a) Petani : 124 jiwa
b) Buruh Tani : 291 jiwa
c) Pegawai Negeri : 93 jiwa
d) Pegawai Swasta : 458 jiwa
e) Usaha Sendiri : 20 jiwa
f) Nelayan : 39 jiwa
5. Sarana Kesehatan
a) Polindes : 1 unit
b) Klinik swasta : 2 unit
c) PMB : 1 unit
d) Praktek Perawat : 11 unit
6. Jumlah tenaga kesehatan :
a) Perawat : 7 orang
b) Bidan desa : 1 orang
c) PMB : 1 orang
d) Perawat Sawasta : 4 orang
7. Jumlah Posyandu :
a) Posyandu Balita : 5 pos
b) Posyandu Lansia : 1 pos
8. Jumlah kader :
a) Kader posyandu balita : 35 orang
b) Kader posyandu kader : 5 orang
9. Jumlah dukun :-
10. Kematian bayi :-
11. Kematian ibu :-

B. Data Khusus
1. Jumlah ibu hamil :
a) K1 : 46 bumil (40%)
b) K4 : 73 bumil (63,48%)
2. Jumlah ibu bersalin di Nakes dan Non Nakes :
a) Nakes : 73 bumil (65,77%)
b) Non Nakes :-
3. Jumlah balita (aktif / tidak aktif ke posyandu)
a) Balita aktif : 400 balita (76,33%)
 b) Balita tidak aktif : 125 balita (23,80%)
4. Jumlah bayi yang mendapat ASI eksklusif : 10 bayi (14,28%)
5. Jumlah gizi buruk :-
6. Deteksi dini factor resiko dan komplikasi kebidanan dan neonatus oleh tenaga
kesehatan maupun masyarakat :
a) DRTM : 18 orang (15,65%)
b) DRTN : 19 orang (16,52%)
c) Komplikasi kebidanan : 6 orang (28,57%)
d) Neonatus resti : 1 orang (6,67%)
7. Jumlah PUS : 1.209 orang
8. Jumlah WUS : 1.860 orang
9. Jumlah akseptor KB :
a) Pil : 125 orang
b) Suntik : 381 orang
c) Implant : 181 orang
d) IUD : 29 orang
e) MOP : 7 orang
f) MOW : 36 orang
g) Kondom : 9 orang
10. Jumlah ibu nifas (kunjungan nifas dan kunjungan neonatus) :
a) Kunjungan nifas : 68 orang (61,26%)
b) KN1 : 77 orang (73,33%)

C. Identifikasi Masalah

Capaian
Target
No. Variabel s.d Juni 2020 Ket.
Abs % Abs %
1 K1 115 50% 46 40% Tdk tercapai
2 Asi eksklusif 70 25% 10 14,28% Tdk tercapai
3 Komplikasi kebidanan 21 40% 6 28,57% Tdk tercapai
4 Neo resti 15 40% 1 6,6% Tdk tercapai

D. Prioritas Masalah
Masalah terbesar yang terdapat di desa Sebaung Kecamatan Gending adalah Pemberian
Asi Eksklusif masih rendah dari target 25% tercapai 10 orang (14,28%).

E. Analisa Masalah
1. Kurangnya pengetahuan ibu tentang manfaat pemberian ASI eksklusif;
2. Faktor psikologis ibu;
3. Banyak ibu bekerja;
4. Adanya bayi yang lahir di rumah sakit;
5. Banyaknya bayi yang dirawat nenek dan pembantu.

F. Perencanaan
1. Advokasi ke perusahaan untuk menyediakan pojok ASI;
2. Pembentukan KP-ASI;
3. Pembinaan kelas ibu balita;
4. Pembinaan kelas ibu hamil;
5. Pembinaan kelas catin;
6. Penyuluhan kelompok di posyandu.