Anda di halaman 1dari 20

1.

GIZI

a. Masih ada 3,3 % Balita BGM di wilayah Puskesmas Gending Tahun 2022

MANUSIA DANA METODE


Kurang efektifnya petugas
Kemampuan ekonomi dalam memberikan
Kurangnya pengetahuan Untukpemenuhan kebutuhan gizi penyuluhan
tentang pentingnya
Pola asuh terhadap anap
Masih terdapat ibu hamil Kek
Belum punya
Frekuensi penyuluhan
Jumlah kartu jkn kuraang
Sdm nakes Kurangnya kepedulian
Yang terbatas Orang tua Masih ada BBLR
Terhadap anak Capaian angka
Balita BGM 3,3%

Kurangnya media promosi Semua Desa Belum ODF Akses ke Puskesmas


tentang makanan sehat Jauh

SARANA LINGKUNGAN
2. KB

Diagram Fish bone 3.1


Masih Adanya Kematian Bayi
MANUSIA METODE
Kurangnya
penyuluhan

Tingkat
pengetahuaniburenda Personal hygiene Kurangnyakontakdeng
h rendah anNakes
Kepercayaanterhadap orang pintar Lemahnyakoordinasid
rmasihkuat enganLintasSektor
MasihAdanya
KematianBayi
Tidakadanyasaranape Lebihmementingkanhar PolusiUdara
merah ASI tadibandingkesehatan

Rendahnyaekon Sanitasi yang jelek


omimasyarakat

SARANA DANA LINGKUNGAN


3. KIA

MANUSIA METODE
Penyuluhan
masih kurang
Kesadaran akan kondisi Tingkat pengetahuan
sendiri rendah ibu dan keluarga
tentang kehamilan
kurang
Pemahaman tentang personal Kurang optimalnya
hygiene kurang peran GEMASIBA
Masih Tingginya Kasus
Kematian Ibu
Rendahnya kesadaran Kurangnya dukungan dari
Kurang aktifnya
untuk menjadi anggota masyarakat dan keluarga
ambulan desa
BPJS
Ekonomi Kurangnya komitmen
masyarakat yang keluarga untuk
masih rendah pendampingan bumil resti

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE
Kurang optimalnya
peran GEMASIBA
Kepatuhan petugas Kurangnya
kurang pelatihan yang Kurangnya kualitas
diikuti petugas ANC
Kepercayaan terhadap Kurang optimalnya
orang pintar masih kuat kelas ibu hamil
Tingginya
Kurangnya poster Belum ada kesadaran
untuk mempunyai Pernikahan dini
Komplikasi
dan leaflet
tabungan bersalin Kurang optimalnya Kebidanan
Rendahnya
support keluarga
ekonomi
masyarakat
SARANA DANA LINGKUNGAN
MANUSIA METODE
Kurangnya
penyuluhan
Tingkat
pengetahuan ibu Personal Kurangnya kontak
rendah hygiene rendah dengan Nakes

Kepercayaan terhadap orang Lemahnya koordinasi


pintar masih kuat dengan Lintas Sektor
Masih Adanya Kasus
Kematian Bayi
Kurangnya media Lebih mementingkan Polusi Udara
KIE harta dibanding
kesehatan
Sanitasi yang jelek
Rendahnya
ekonomi
masyarakat Mitos masih
kuat

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA METODE
Kurangnya pendataan bayi baru
lahir dan resti
Rendahnya
Kepatuhan petugas pengetahuan keluarga
masih kurag dan masyarakat tentang Penanganan bayi dirumh
kesehatan bayi pasca MRS belum sesuai
standart
Metode penyuluhan
Kurangnya pelatihan yang kurang menarik
diikuti oleh nakes
Tingginya Kasus
Komplikasi Neonatus
Ekonomi masyarakat yang
Kurangnya poster dan masih rendah Pernikahan dini
leaflet
Tingkat
ekonomi
Kurangnya kesadaran rendah
untuk menjadi peserta Budaya pemberian MP-
BPJS ASI terlalu dini
Kurangnya komitmen keluarga
dan Lintas Sektor

SARANA DANA LINGKUNGAN


4. IMUNISASI

Diagram Fish bone 3.1.


IDL yang masih rendah

MANUSIA METODE
Kurang Kurangnya
Pengetahuan Ibu Edukasi
Masih ada orang tua tentang buku KIA
yang menolak imun P2PL dinkes tdk
mengirim feedback lap
BBLR,Kematian
Petugas desa masih kurang teliti Koordinasi dg Lintas
bayi,
dalam melaporkan hasil kegiatan program & Sektor
cacatbawaan
kurang maksimal
Bayi mendapat IDL

Posyandu/Polindes/ Mobilisasi ppdk yg


Ponkesdes/Pustu/ tinggi
Puskesmas

Tidak ada wilayah


Dampak pandemi yang sulit dijangkau
covid 19

SARANA DANA LINGKUNGAN


Diagram Fish bone 3.2.
Drop Out Fish
Diagram yangbone
masih3.2.
tinggi
Masih banyak TT WUS T2 Plus Hamil yang belum TT

MANUSIA METODE Kurang


Edukasi/sarana
informasi
Masih ada SASARAN
yang menolak imun Kurang pemahaman P2PL dinkes tdk
terhadap pentingnya tt mengirim feedback lap
pada WUS/Bumil
Kurang pengetahuan sasaran Koordinasi dg Lintas
terhadap Imunisasi Lanjutan pd program & Sektor
Baduta kurang maksimal Masih banyak TT WUS
T2 Plus Hamil yang belum
TT
Posyandu/Polindes/
Mobilisasi
Ponkesdes/Pustu/
penduduk
Puskesmas

Dampak pandemi Tidak ada daerah


covid 19 sulit dijangkau

SARANA DANA LINGKUNGAN


Diagram Fish bone 3.3.
Rendahnya cakupan UCI

MANUSIA METODE
Kurang Edukasi/sarana
informasi
Masih ada orang tua
yang menolak imun Kurang pemahaman
terhadap pentingnya P2PL dinkes tdk
Imunisasi Lanjutan mengirim feedback
Koordinasi dg Lintas lap
Kurang pengetahuan ibu terhadap
Imunisasi Lanjutan pd Baduta program & Sektor
kurang maksimal
Rendahnya cakupan UCI

Posyandu/Polindes/
Mobilisasi
Ponkesdes/Pustu/
Penduduk
Puskesmas

Tidak ada daerah


sulit dijangkau

SARANA DANA LINGKUNGAN


Diagram Fish bone 3.4.
Rendahnya IMUNISASI Lanjutan Baduta

MANUSIA METODE
METODE
Kurang Edukasi/sarana
Kurang pengetahuan informasi
ibu tentang jadwal
imunisasi Masih ada ortu yang
menolak imunisasi P2PL dinkes tdk
mengirim feedback
Peran kader yang kurang dalam Koordinasi dg Lintas lap
menulis MHMV program & Sektor
kurang maksimal Angka Droup Out DPT-
HB-Hib 1 – MR yang
tinggi
Posyandu/Polindes/
Mobilisasi
Ponkesdes/Pustu/
penduduk
Puskesmas

Tidak ada daerah


sulit dijangkau

SARANA DANA LINGKUNGAN


5. PTM

MANUSIA METODE
Kurangnyapenyuluh
an
Tingkat pengetahuan
Masih rendah Pemantauan PTM KurangnyakontakdenganN
rendah akes
Pola makan tidak baik Lemahnyakoordinasideng
anLintasSektor
MasihAdanya
Faktor Resiko PTM
Pola Hidup Yang Kurang Susahnnya kegiatan tanpa Pandemi covid 19
Sehat dana

Dana BOK yang Pola hidup masyarakat


tidak terrealisasi tidak sehat

SARANA DANA LINGKUNGAN


Diagram Fish bone 3.1.
Pembentukan KTR masih kurang
MANUSIA METODE Kurangnyapenyuluha
n bahaya merokok

Tingkat pengetahuan
Masih rendah bahayanya Rendahnya tingkat KurangnyakontakdenganN
nikotin kesadaran akes
Lemahnyakoordinasideng
Pola hidup kurang baik anLintasSektor
Pembentukan KTR masih
kurang
Pola Hidup Yang Kurang
Lebih mementingkan tidak Pandemic covid
Sehat
peduli kesehatan 19

Tidak terrealisasi
Pola hidup masyarakat
dana BOK
tidak sehat

DANA LINGKUNGAN
SARANA
6. LANSIA

MANUSIA METODE
Belum ada
sosialisasi &
pembinaan
Kurangnya
pengetahuan
masyarakat

Rendahnya cakupan
pelayanan kesehatan
lansia
Kurangnya media
promosi

Kurangnya dukungan
dari kepala desa

SARANA DANA
MANUSIA METODE
Kurangnya
pembinaan

Kurangnya kesadaran
masyarakat Pra usia
lanjut

Rendahnya cakupan
pelayanan kesehatan
pada Pra usia lanjut
Kurangnya media
promosi
Kurangnya dukungan
dari kepala desa

SARANA DANA
7. DBD
4.5 DIAGRAM TULANG IKAN
LINGKUNGAN MANUSIA Kerja jumantik kurang optimal
Tidak ada pemantau jentik disekolah [12] Tidak ada target 5

Banyak barang bekas berserakan Sosialisasi tentang DBD


Keterbatasan jumlah petugas kurang
fogging Tugas rangkap kader
Banyak barang bekas berserakan

2
Banyak barang bekas Keterbatasan jumlah
petugas yang terlatih [3 ) 3
Rumah tidak memenuhi berserakan
syarat kesehatan
Barang bekas tidak Masyarakat kurang paham
Kesadaran PSN ANGKA BEBAS
dikubur [11] tentang tanda DBD
rendah JENTIK ≤ 95%
Lingkungan kotor
Keterbatasan jumlah petugas fogging
pendaftaran di loket
Budaya masyarakat tentang SDM rendah [4] Sosialisasi kurang
kesehatan lingkungan rendah [13] 1
10 4
Bak mandi berukuran besar [10]

Peran serta lintas sektor Monev laskar jentik kurang


terkait kurang r
Tidak ada panduan monev
laskar jentik [6]

Koordinasi kurang

Tidak ada gerakan massal PSN


Tidak ada tim pokja DBD Alat fogging
tk kecamatan [7] terbatas
Desa siaga tidak optimal

Tidak tersedia malation dan Kurangnya pembinaan [8] MESIN


MATERIAL METODE Tidak dianggarkan alat foggig
abate yang cukup [9]
Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke RS/Spesialis

Diagram Fish bone 3.2.


Mencari akar penyebab masalah dengan menggunakan diagram tulang ikan (Diagram Ishikawa)

MANUSIA METODE
Kurangnya
Tingkat pengenalan Jiwa
pengetahuan
rendah Sugesti

Lemahnya koordinasi
dengan Lintas Program/
Anggapan jika sudah sembuh tidak
Lintas Sektor
perlu kontrol
Penanganan kasus
kesehatan jiwa melalui
Tidak adanya Rumah Tidak terhendel rujukan ke RS/Spesialis
Kurangnya Dukungan
Rehabilitasi BPJS
lingkungan

Kurangny terapi obat


Rendahnya
dan dr. Spesialis jiwa Stigma
ekonomi
masyarakat

SARANA DANA LINGKUNGAN


Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah kerja kab/kota yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif preventif sesuai standar dal
am kurun waktu satu tahun.

Mencari akar penyebab masalah dengan menggunakan diagram tulang ikan (Diagram Ishikawa)

Diagram Fish bone 3.1.


Pelayanan kesehatan Depresi.

METODE
Kurangnya pengenalan kesehatan
Jiwa
Tingkat pengetahuan
kurang Stigma dan Kurangnya kontak
sugesti dengan Nakes
SDM rendah Lemahnya koordinasi
dengan Lintas Sektor
Kurangnya pelayanan
kesehatan odgj sesuai
Sikap tidak mau tau standart
Tidak adanya Lebih mementingkan
Kelopmpok untuk hal lain dibanding
Jiwa, rumah kesehatan
rehabilitasi
Rendahnya Stigma Masyarakat
ekonomi
masyarakat

SARANA DANA
Puskesmas Gending dalam mencari akar penyebab masalah yaitu dengan menggunakan diagram tulang ikan, yaitu sebagai berikut :

MANUSIA sex edukasi menjadi hal METODE


yang tabu penyuluhan kemasyarakat
kurangnya informasi kurang merata
tentang sex edukation

sex edikasi Kerjasama dgn kader


kurangnya
keremaja kurang blm optimal
pengetahuan tentang
penyakit HIV Masih rendahnya
cakupan ibu hamil
fasilitas untuk
pasien HIV dan yang diperiksa HIV
Kurangnya leaflet dan ODHA belum ada penderita HIV
poster dan khusus dimasyarakat
dikucilkan
transports petugas
dan kader tidak ada masih ada warung
ekonomi masyarakat
rendah remang-remang
(lokalisasi)

SARANA DANA LINGKUNGAN


MANUSIA sex edukasi menjadi hal METODE
yang tabu penyuluhan kemasyarakat
kurangnya informasi kurang merata
tentang sex edukation

sex edikasi Kerjasama dgn kader


kurangnya
keremaja kurang blm optimal
pengetahuan tentang
penyakit HIV Masih rendahnya
cakupan Sekolah (SMP
fasilitas untuk dan SMA/sederajat) yang
pasien HIV dan belom dijangkau
Kurangnya leaflet dan ODHA belum ada penderita HIV penyuluhan HIV/AIDS
poster dan khusus dimasyarakat
dikucilkan
transports petugas
dan kader tidak ada masih ada warung
ekonomi masyarakat
rendah remang-remang
(lokalisasi)

Anda mungkin juga menyukai