Denominator Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama.
Penanggung Jawab
Koordinator KIA-KB
Pengumpul Data
Denominator jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama.
Sumber Data Kohort Ibu
Target 100%
Langkah Kegiatan Pendataan Bumil, pembuatan kantong persalinan, pelayanan antenatal, pencatatan dan
pelaporan, monev, PWS
Penanggung Jawab
koordinator KIA-KB
Pengumpul Data
Indikator-3: Cakupan komplikasi kebidanan ditangani
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Langkah Kegiatan Pelayanan nifas sesuai standar, pelayanan KB pasca persalinan, pelayanan rujukan
nifas, pencatatan dan pelaporan
Penanggung Jawab
koordinator KIA-KB
Pengumpul Data
Sumber Data Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Target 100%
Langkah Kegiatan Deteksi dini bumil, bulin, dan bufas, pelayanan kesehatan pasca ersalinan untuk ibu
dan neonatal sesuai standar, pelaksanaan dan pemantapan audit maternal perinatal
Penanggung Jawab
Tim PONEK, tim PONED, dokter, bidan, perawat
Pengumpul Data
Indikator-7: Cakupan balita yang sudah SDIDTK
Judul Cakupan balita yang sudah SDIDTK
Dimensi Mutu Kecepatan dan responsiveness
memperoleh gambaran tumbuh kembang balita dan penanganan pada kasus
Tujuan
trtentu
Definisi Operasional Cakupan balita sudah SDIDTK sesuai standar sebanyak 2 kali setahun
Langkah Kegiatan Deteksi dini ibu hamil dan bayi ,penganan bumil dan bayi,rujukan, kunjungan
rumah,penggunaan manual rujukan
Penanggung Jawab
KIA-KB
Pengumpul Data
Sumber Data Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Target 90%
Langkah Kegiatan Pemantauan pasca persalinan, MTBM, pelayanan kunjungan di dalam gedung dan
diluar gedung, pelayanan rujukan neonatus, audit kesakitan, kematian neonatus, PWS
Penanggung Jawab
KIA_KB
Pengumpul Data
Indikator-10: Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
Judul
kebidanan
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Untuk mengurangi kesakitan dan kematian ibu maupun bayi dari proses kehamilan dan
Tujuan
persalinan
Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
Definisi Operasional yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap Semester
Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh nakes di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
Numerator tertentu
Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang
Denominator sama.
Sumber Data kohort ibu, kohort bayi
Target 90%
Langkah Kegiatan Pelayanan persalinan, perawatan nifas, monitoring dan evaluasi, PWS
Penanggung Jawab
koordinator KIA-KB
Pengumpul Data
Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja pada kurun
Denominator waktu yang sama
Sumber Data Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Target 100%
Langkah Kegiatan verifikasi status gizi, KIE, intervensi dengan PMT pemulihan
Penanggung Jawab
Bagian Gizi
Pengumpul Data
Indikator-4: Cakupan bayi (6-11 bln) yg diberi kapsul vit A dosis tinggi 1kali
Judul Cakupan bayi (6-11 bln) yg diberi kapsul vit A dosis tinggi 1 kali
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk mencegah terjadinya kasus kekurangan Vit A pada Balita
Cakupan bayi 6-11 bulan mendapat kapsul vitamin A satu kali per tahun di satu
Definisi Operasional wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
1 kali per tahun
Data
Periode Analisa 1 kali per tahun
jumlah bayi (6-11bln) diberi kapsul vit A dosis tinggi di satu wilayah kerja pada kurun
Numerator waktu tertentu
Denominator jumlah bayi (6-11bln) yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Kohort balita, KMS atau buku KIA
Target ≥95%
Langkah Kegiatan Pendataan balita dan logistik, distribusi ke posyandu, sweeping
Penanggung Jawab
bag gizi
Pengumpul Data
Indikator-6:Cakupan anak balita( 12 - 59 bln) yg diberi kapsul vit A 2 kali per tahun
Judul Cakupan anak balita( 12 - 59 bln) yg diberi kapsul vit A 2 kali per tahun
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk mencegah terjadinya kasus kekurangan Vit A pada Balita
Cakupan anak balita (12-59 bln) mendapatkan kapsul vitamin A dosis tinggi 2X/th di
Definisi Operasional satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
2 kali per tahun
Data
Periode Analisa 2 kali per tahun
jumlah anak balita(12-59 bln) diberi vit A dosis tinggi 2x/th di satu wilayah kerja pada
Numerator kurun waktu tertentu
jumlah anak balita (12-59 bln) yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Denominator tertentu
Sumber Data Kohort balita, KMS atau buku KIA
Target 100% ( 2 tahun)
Langkah Kegiatan Pendataan balita dan logistik, distribusi ke posyandu, sweeping
Penanggung Jawab
bag gizi
Pengumpul Data
Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga
Judul
miskin
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk meningkatkan status gizi balita menjadi gizi lebih baik
pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin
Definisi Operasional selama 90 hari
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah anak usia 6-24 bulan keluarga miskin yang mendapat MP ASI di satu wilayah
Numerator kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah seluruh anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin di satu wilayah kerja dalam
Denominator kurun waktu yang sama
Sumber Data laporan gizi
Target 90%
Langkah Kegiatan Pendataan anak, distribusi Makanan pendamping asi, monev
Penanggung Jawab
Bagian Gizi
Pengumpul Data
Judul Cakupan penemuan dan penanganan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000
penduduk < 15 tahun
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan untuk mengetahui atau menemukan virus polio
Jumlah kasus AFP non polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk usia <15
Definisi Operasional tahun per tahun di satu wilayah kerja tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah kasus AFP non polio pada penduduk < 15 tahun di satu wilayah kerja pada
Numerator kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah penduduk < 15 tahun di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
Sumber Data Laporan surveilans AFP
Target 0
Langkah Kegiatan
Sosialisasi, pencarian kasus, pengamatan spesimen, kunjungan ulang, pencarian kontak
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data
Indikator-4 : Angka Penemuan pasien baru TB BTA (+) (Case Detection Rate)
Judul Angka Penemuan pasien baru TB BTA (+) (Case Detection Rate)
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Untuk menemukan kasus TB BTA (+) dengan gejala batuk berdahak lebih dari 2
Tujuan
minggu
Persentase jumlah penderita baru BTA (+) yang ditemukan dibandingkan dengan
Definisi Operasional perkiraan kasus baru TB BTA (+) dalam wilayah tertentu dalam waktu satu tahun
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah pasien baru TB BTA (+) yang ditemukan dan diobati dalam satu wilayah
Numerator selama satu tahun
jumlah perkiraan pasien baru TB BTA (+) dalam satu wilayah pada waktu satu tahun.
Denominator Rumus sasaran adalah 63/100.000 x jumlah penduduk
Sumber Data Laporan TB
Target 61,4%
Langkah Kegiatan Sosialisasi, penemuan kasus, pemeriksaan spesimen
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data
Indikator-11: Cakupan penemuan dan penanganan Kasus infeksi menular seksual (IMS)
Judul Cakupan penemuan dan penanganan Kasus infeksi menular seksual (IMS)
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Agar penderita IMS mendapatkan tata laksana penanganan sesuai standar sehingga
tidak terjadi penyebaran atau resistensi obat
Kasus IMS yang ditemukan berdasarkan syndrome dan etiologi serta diobati sesuai
Definisi Operasional standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah kasus IMS diobati di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator jumlah kasus IMS di satu wilayah kerja tertentu pada waktu yang sama
Sumber Data laporan P2 IMS, SP2TP, pelayanan swasta
Target 100%
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data
Indikator-4 : Cakupan Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan yang memenuhi syarat sanitasi
Judul Cakupan Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan yang memenuhi syarat sanitasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Menjamin produk makanan yang diproduksi rumahan terjaga keamanannya
Definisi Operasional TP2M yang diawasi yang memenuhi persyaratan hygiene sanitasi sesuai standar
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah TP2M memenuhi syarat sanitasi
Denominator jumlah TP2M yang diperiksa
Sumber Data Data kependudukan desa dan kecamatan, register sanitarian
Target 75% (2 tahun)
Langkah Kegiatan Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data
Langkah Kegiatan pendaatan penduduk dan sarana kesehatan, jenis pelayanan rujukan, penyuluhan,
pelatihan SDM, pencatatan dan pelaporan, monitoring dan evaluasi
Penanggung Jawab
koord. SP2TP
Pengumpul Data
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah Desa Siaga yg aktif
Denominator Jumlah Desa Siaga yg dibentuk
Sumber Data Hasil pencatatan kegiatan puskesmas dan laporan profil UKBM
Target 80%
Persiapan petugas (pelatihan bidan, pelatihan kader dan toma), persiapan masyarakat
Langkah Kegiatan (pembentukan forum melalui pertemuan tingkat desa, survei mawas diri, musyawarah
masyarakat desa)
Penanggung Jawab
Promkes
Pengumpul Data
7. Upaya Pengobatan
Indikator-1 : Cakupan rawat jalan
Judul Cakupan Rawat jalan
Dimensi Mutu Kualitas dan kompetensi
Tujuan Untuk mengetahui akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tingkat pertama
Jumlah kunjungan pasien baru rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan pada kurun
Definisi Operasional waktu 1 tahun
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah kunjungan pasien baru rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan pada kurun
Numerator waktu tertentu
Denominator Jumlahseluruh penduduk di satu wilayah pada kurun waktu yang sama
Sumber Data Lapoan kunjungan
Target 10%
Langkah Kegiatan Pendataan penduduk, mengetahui jumlah kunjungan baru, pelaporan
Penanggung Jawab
Koord. SP2TP
Pengumpul Data
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah murid kls 1 SLTP,SLTA yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan
Numerator atau tenaga terlatih
Denominator jumlah murid kls 1 SLTP,SLTA di wilayah tertentu dan kurun waktu tertentu
Sumber Data Data Dinas Pendidikan, laporan UKS
Target 60%
Langkah Kegiatan Persiapan sarana dan prasarana perencanaan dan pengaturan jadwal, pelaksanaan,
pencatatan dan pelaporan
Penanggung Jawab
Koordinator UKS
Pengumpul Data
Indikator-2: BOR
Judul BOR
Dimensi Mutu kualitas dan efisiensi
Tujuan memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan dari tempat tidur
Definisi Operasional Persentase tingkat pemakaian tempat tidur PKM
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah hari perawatan pkm rawat inap dalam kurun waktu tertentu
Denominator jumlah TT x jumlah hari dalam satu satuan waktu
Sumber Data sensus rawat inap
Target 75%
Langkah Kegiatan analisa laporan rawat inap
Penanggung Jawab
koord rawat inap
Pengumpul Data
Indikator-3: LOS
Judul LOS
Dimensi Mutu kualitas dan efisiensi
memberikan gambaran tingkat efisiensi juga dapat memberikan gambaran mutu
Tujuan
pelayanan,
Definisi Operasional Rerata jumlah lama dirawat pasien di RS/PKM
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah hari perawatan pasien keluar pkm rawat inap
Denominator jumlah pasien keluar pkm rawat inap (hidup+mati)
Sumber Data sensus rawat inap
Target 3 hari
Langkah Kegiatan analisa laporan rawat inap
Penanggung Jawab
koord rawat inap
Pengumpul Data
3. Indikator dan Target Upaya Kesehatan Penunjang
1. Upaya pencatatan dan pelaporan Tingkat Puskesmas (SP2TP)
Indikator :Tepat waktu pelaporan
Judul Tepat waktu pelaporan
Dimensi Mutu kualitas, kesinambungan
Tujuan agar hasil kegiatan terlaporkan tepat waktu secara berjenjang
Diterimanya laporan hasil kegiatan (mingguan, bulanan, triwulan, semester, dan
Definisi Operasional tahunan) oleh jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan tanggal/waktu yang sudah
ditetapkan.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jenis laporan kegiatan yang diterima tepat waktu dan dengan tanda bukti oleh jenjang
Numerator yang lebih tinggi
Denominator Jenis laporan kegiatan yang diterima dengan tanda bukti oleh jenjang yang lebih tinggi
Sumber Data Buku ekspedisi surat keluar, agenda surat
Target 1. Laporan pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
2. Laporan pelayanan kesehatan lingkungan
3. Laporan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
4. Laporan pelayanan gizi yang bersifat UKM
5. Laporan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
6. Laporan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
7. Laporan kegiatan Jiwa : tanggal 10
8. Laporan kegiatan Gigi/UKGS : minggu I (triwulan
9. pelayanan kesehatan tradisional komplementer
10. pelayanan kesehatan olahraga
11. pelayanan kesehatan indera
12. Laporan Laporan kegiatan Lansia : tanggal
13. Laporan pelayanan kesehatan lansia
14. Laporan pelayanan kesehatan kerja
15. Laporan pelayanan pemeriksaan umum
16. Laporan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
17. Laporan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
18. Laporan pelayanan gawat darurat
19. Laporan pelayanan gizi yang bersifat UK
20. Laporan pelayanan persalinan
21. Laporanpelayanan rawat inap (untuk Puskesmasyang menyediakan pelayanan
rawat inap)
22. Laporan pelayanan kefarmasian
23. Laporan pelayanan laboratorium
24. Laporan Puskesmas Pembantu
25. Laporan Laporan Puskesmas Keliling
26. Laporan kegiatan Imunisasi : tanggal 10
27. Laporan surveilans : setiap hari senin (hari kerja)
Langkah Kegiatan Menerima laporan dari masing-masing penanggungjawab laporan
Penanggung Jawab
Koord. SP2TP
Pengumpul Data
- 90
-
2. KasubagTataUsaha,membawahibeberapakegiatandiantaranya
Sistem Informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga, dan
keuangan.
3. Penanggungjawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan
masyarakat yang membawahi:
a. pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
b. pelayanan kesehatan lingkungan
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggungjawab UKM Pengembangan
Membawahi upaya pengembangan yang dilakukan Puskesmas,
antara lain:
a. pelayanan kesehatan jiwa
b. pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. pelayanan kesehatan tradisional komplementer
d. pelayanan kesehatan olahraga
e. pelayanan kesehatan indera
f. pelayanan kesehatan lansia
g. pelayanan kesehatan kerja
h. pelayanan kesehatan lainnya
5. Penanggungjawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium
Membawahi beberapa kegiatan, yaitu:
a. pelayanan pemeriksaan umum
b. pelayanan kesehatan gigidan mulut
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
d. pelayanan gawat darurat
e. pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. pelayanan persalinan
g. pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan
pelayanan rawat inap
h. pelayanan kefarmasian
i. pelayananlaboratorium
26
6. Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan, yang membawahi:
a. PuskesmasPembantu
b. Puskesmas Keliling
c. Bidan Desa
d. Jejaring fasilitas pelayanan kesehata
27