Anda di halaman 1dari 27

DEFINISI OPERASIONAL SPM PUSKESMAS SRAGI I

URAIAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)


UNIT KERJA BLUD PUSKESMAS SRAGI I

Indikator dan Target Upaya Kesehatan Wajib

1. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak serta KB


Indikator-1: Cakupan Kunjungan Ibu hamil K-1

Judul Cakupan Ibu hamil K-1


Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Menggambarkan aksesibilitas pelayanan kesehatan oleh ibu hamil
Cakupan ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai dengan
Definisi Operasional standar yang pertama kali pada masa kehamilan di satu wilayah kerja pada
kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data

Periode Analisa Setiap Semester


Jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar yang
Numerator pertama kali pada masa kehamilan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Denominator Jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama.

Sumber Data Kohort Ibu


Target 100%
Pendataan Bumil, pembuatan kantong persalinan, pelayanan antenatal, pencatatan dan
Langkah Kegiatan
pelaporan, monev, PWS

Penanggung Jawab
Koordinator KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator-2: Cakupan Kunjungan Ibu hamil K-4

Judul Cakupan Ibu hamil K-4


Dimensi Mutu Keselamatan
Tergambarnya kemampuan UPT Kesmas dalam rangka mengakses pelayanan ibu
Tujuan
hamil
Cakupan kunjungan ibu hamil K-4 adalah cakupan Ibu hamil yang telah memperoleh
Definisi Operasional pelayanan antenatal sesuai dengan standar paling sedikit 4 kali di satu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data

Periode Analisa Setiap Semester


jumlah ibu hamil yang telah memperoleh pelayanan antenatal sesuai standar minimal 4
Numerator kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Denominator jumlah sasaran ibu hamil di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama.
Sumber Data Kohort Ibu
Target 100%

Langkah Kegiatan Pendataan Bumil, pembuatan kantong persalinan, pelayanan antenatal, pencatatan dan
pelaporan, monev, PWS
Penanggung Jawab
koordinator KIA-KB
Pengumpul Data
Indikator-3: Cakupan komplikasi kebidanan ditangani

Judul Cakupan komplikasi kebidanan ditangani


Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Terdeteksi faktor resiko yang menyertai ibu hamil dan mengetahui gambaran
kecepatan tanggap tenaga kesehatan terhadap komplikasi kebidanan
cakupan Ibu dengan komplikasi kebidanan di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
Definisi Operasional tertentu yang mendapatkan pelayanan sesuai standar pada tingkat pelayanan dasar dan
rujukan
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap Semester
jumlah komplikasi kebidanan di suatu wilayah tertentu yang mendapat penanganan
Numerator defenitif dalam kurun waktu tertentu
Jumlah ibu dengan komplikasi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang
Denominator
sama.
Sumber Data Kohort Ibu
Target 100%
Langkah Kegiatan Pendataan Bumil, pembuatan kantong persalinan, pelayanan antenatal, pencatatan dan
pelaporan, monev, PWS
Penanggung Jawab
koordinator KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator-4: Cakupan Pelayanan Nifas


Judul Cakupan Pelayanan Nifas
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Tujuan Memastikan kesehatan ibu dan bayi pasca persalinan tetap terjaga
Cakupan pelayanan kepada ibu dan neonatal pada massa 6 jam sampai dengan 42 hari
Definisi Operasional pasca persalinan sesuai standar

Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data

Periode Analisa Setiap semester


jumlah ibu nifas yang telah memperoleh 3 kali pelayanan nifas sesuai standar di suatu
Numerator wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator jumlah seluruh ibu nifas di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama.

Sumber Data Register VK, Laporan BPS, PWS KIA


Target 100%

Langkah Kegiatan Pelayanan nifas sesuai standar, pelayanan KB pasca persalinan, pelayanan rujukan
nifas, pencatatan dan pelaporan
Penanggung Jawab
koordinator KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator-5: Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk


Judul Ibu hamil resiko tinggi yang dirujuk
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Terselamatkannya ibu hamil resiko tinggi dari ancaman komplikasi yang sevara
langsung menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayinya
ibu hamil resiko tinggi yang di rujuk adalah ibu hamil resiko tinggi /komplikasi yang
Definisi Operasional dirujuk di satu wilayah kerja pada waktu kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap Semester
jumlah kumulatif ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang di rujuk di satu wilayah
Numerator
kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah kumulatif ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang ditemukan/dideteksi di satu
Denominator wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data kohort ibu
Target 100%
Pendataan ibu hamil, persiapan pelayanan antenatal, pertolongan persalinana, deteksi
Langkah Kegiatan
bumil risti/komplikasi
Penanggung Jawab
Koordinator KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator-6 :Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

Judul Cakupan neonatus dengan komplikasi yang ditangani


Dimensi Mutu Responsiveness
memastikan bahwa semua neonatus dengan komplikasi mendapatkan penanganan yang
Tujuan
cepat dan akurat
Cakupan neonatus dengan komplikasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Definisi Operasional yang ditangani sesuai dengan standar oleh tenaga kesehatan terlatih di seluruh sarana
pelayanan kesehatan
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap Semester
Numerator jumlah neonatal dengan komplikasi yang tertangani
Jumlah neonatal dengan komplikasi yang ada. Diperkirakan adalah 15% bayi baru lahir
Denominator dari satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama di sarana pelayanan kesehatan

Sumber Data Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Target 100%
Langkah Kegiatan Deteksi dini bumil, bulin, dan bufas, pelayanan kesehatan pasca ersalinan untuk ibu
dan neonatal sesuai standar, pelaksanaan dan pemantapan audit maternal perinatal
Penanggung Jawab
Tim PONEK, tim PONED, dokter, bidan, perawat
Pengumpul Data
Indikator-7: Cakupan balita yang sudah SDIDTK
Judul Cakupan balita yang sudah SDIDTK
Dimensi Mutu Kecepatan dan responsiveness
memperoleh gambaran tumbuh kembang balita dan penanganan pada kasus
Tujuan
trtentu
Definisi Operasional Cakupan balita sudah SDIDTK sesuai standar sebanyak 2 kali setahun

Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan


Data

Periode Analisa Setiap Semester


Numerator Jumlah balita yang sudah SDIDTK sesuai standar sebanyak 2 kali setahun
Denominator Jumlah balita seluruhnya di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu
Sumber Data Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Target ≥98%

Langkah Kegiatan Deteksi dini ibu hamil dan bayi ,penganan bumil dan bayi,rujukan, kunjungan
rumah,penggunaan manual rujukan
Penanggung Jawab
KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator-8: Cakupan apras yang sudah SDIDTK


Judul Cakupan apras yang sudah SDIDTK
Dimensi Mutu Kecepatan dan responsiveness
Memperoleh gambaran tumbuh kembang balita dan penanganan pada kasus
Tujuan
tertentu
Definisi Operasional Cakupan apras sudah SDIDTK sesuai standar sebanyak 2 kali setahun

Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan


Data
Periode Analisa Setiap Semester
Numerator jumlah apras yang sudah SDIDTK sesuai standar sebanyak 2 kali setahun
Denominator jumlah apras seluruhnya di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu
Sumber Data Register kunjungan KIA, laporan PAUD. Laporan BPS, Laporan posyandu
Target 100% ( 3 tahun)

Langkah Kegiatan Pendataan,Pemantauan tumbuh kembang di TK,penjaringan kelaianan tumbuh


kembang,tindak lanjut penanganan hasil penjaringan,Evalusi kegiatan dengan guru TK
Penanggung Jawab
KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator-9:Cakupan kunjungan neonatus (KN3)

Judul Cakupan kunjungan neonatus (KN3)


Dimensi Mutu keselamatan dan kontinuitas
Tujuan Memperoleh gambaran kesehatan neonatus dan memastikan neonatus
memperoleh semua jenis pelayanan standar
Cakupan neonatus yang memperoleh pelayanan kesehatan ketiga sesuai dengan
Definisi Operasional standar oleh dokter, bidan, perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan
neonatal di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data

Periode Analisa Setiap Semester


jumlah bayi baru lahir (0-28 hr) yang diperiksa sesuai standar sebanyak 3 kali
Numerator
di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator jumlah bayi lahir hidup di suatu wilayah pada satu kurun waktu tertentu

Sumber Data Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Target 90%

Langkah Kegiatan Pemantauan pasca persalinan, MTBM, pelayanan kunjungan di dalam gedung dan
diluar gedung, pelayanan rujukan neonatus, audit kesakitan, kematian neonatus, PWS
Penanggung Jawab
KIA_KB
Pengumpul Data

Indikator-10: Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi kebidanan
Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan yang memiliki kompetensi
Judul
kebidanan
Dimensi Mutu Keselamatan dan efektifitas
Untuk mengurangi kesakitan dan kematian ibu maupun bayi dari proses kehamilan dan
Tujuan
persalinan
Cakupan ibu bersalin yang mendapat pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan
Definisi Operasional yang memiliki kompetensi kebidanan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap Semester
Jumlah ibu bersalin yang ditolong oleh nakes di suatu wilayah kerja pada kurun waktu
Numerator tertentu
Jumlah seluruh sasaran ibu bersalin di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang
Denominator sama.
Sumber Data kohort ibu, kohort bayi
Target 90%
Langkah Kegiatan Pelayanan persalinan, perawatan nifas, monitoring dan evaluasi, PWS
Penanggung Jawab
koordinator KIA-KB
Pengumpul Data

Indikator-11: Cakupan kunjungan Bayi (KN Lengkap)

Judul Cakupan kunjungan Bayi


Dimensi Mutu Keselamatan dan kontinuitas
Tujuan agar terpantau dan terpelihara kesehatan tumbuh kembang bayi
Cakupan bayi yang memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standar oleh dokter, bidan,
Definisi Operasional dan perawat yang memiliki kompetensi klinis kesehatan, paling sedikit 4 kali di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah bayi memperoleh pelayanan kesehatan sesuai standart paling sedikit 4 kali di
Numerator suatu wilayah kerja dapa kurun waktu tertentu
Denominator seluruh bayi lahir hidup di satu wilayah kerja dalam kurun waktu sama.
Sumber Data kohort bayi
Target 94% (2 tahun)
peningkatan kompetensi klinis kesehatan bayi maupun SDIDTK stimulasi
Langkah Kegiatan perkembangan bayi dan MTBS, Pemantauan paska pelatihan MTBS dan SDIDTK,
pelayanan kesehatan bayi sesuai standar, Pelayanan rujukan, pembahasan audit
kematian dan kesakitan bayi
Penanggung Jawab
koordinator KIA
Pengumpul Data

Indikator-13: Cakupan peserta KB Aktif


Judul Cakupan peserta KB Aktif
Dimensi Mutu Kualitas
Tujuan Untuk menunjukkan berapa besar Pasangan Usia Subur (PUS) yang berpotensi hamil
yang terlindungi dari kejadian kehamilan dan untuk menilai kinerja program KB
Jumlah peserta KB aktif dibandingkan dengan jumlah PUS (Pasangan Usia Subur) di
Definisi Operasional suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah PUS yang menggunakan salah satu metode kontrasepsi
Denominator jumlah PUS di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
Sumber Data Hasil pencatatan dan pelaporan KB, Data kependudukan desa dan kecamatan
Target 75,7%
Langkah Kegiatan Pendataan sasaran, pemberian pelayanan yang berkualitas, PWS
Penanggung Jawab
Koordinator KB
Pengumpul Data

Indikator-14: Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln)


Judul Cakupan pelayanan anak balita (12-59 bln)
Dimensi Mutu Aksesibilitas
memastikan terpantaunya tmbuh kembang balita dan deteksi serta penanganan
Tujuan
sedini mungkin bila ditemukan gangguan
Cakupan anak balita (12-59 bln) yang memperoleh pelayanan pemantauan
Definisi Operasional pertumbuhan dan perkembangan.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah anak balita(12-59 bulan) yang memperoleh pelayanan pemantauan
Numerator pertumbuhan minimal 8 kali di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah seluruh anak balita (12-59 bln) di satu wilayah kerja dalam kurun waktu
Denominator tertentu
Sumber Data Kohort balita, laporan rutin SKDN, buku KIA, KMS, pencatatan pada pos PAUD
Target 80%
Langkah Kegiatan pendataan, pelaporan, monev
Penanggung Jawab
Koordinator KIA
Pengumpul Data

2. Upaya Perbaikan Gizi masyarakat


Indikator-1: Tingkat partisipasi balita datang menimbang ke posyandu satu bulan sekali (D/S)
Judul Tingkat partisipasi balita datang menimbang ke posyandu satu bulan sekali (D/S)
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk mengetahui tingkat tumbuh kembang kesehatan balita
Cakupan partisipasi balita datang nimbang BB ke posyandu adalah jumlah balita (0-5
Definisi Operasional tahun) yang hadir nimbang setiap bulan di posyandu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah balita (0-5 tahun) yang hadir nimbang di posyandu
Denominator Jumlah balita (0-5 tahun) yang ada dan tercatat di posyandu
Sumber Data Kohort balita, data kelahiran
Target 84% ( 2 tahun)
Langkah Kegiatan Pembinaan kader, pelayanan kesehatan balita di posyandu
Penanggung Jawab
Koordinator Gizi
Pengumpul Data

Indikator-2:Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan


Judul Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Memastikan semua balita dengan gizi buruk segera ditangani sehingga tidak sampai
Tujuan mengganggu tumbuh kembangnya dan Untuk meningkatkan status gizi balita menjadi
gizi baik
Balita gizi buruk yang ditangani di sarana pelayanan kesehatan dan atau dirumah oleh
Definisi Operasional tenaga kesehatan sesuai tatalaksana gizi buruk di satu wilayah kerja pada kurun waktu
tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah balita gizi buruk yang dirawat di sarana pelayanan kesehatan dan atau di rumah
Numerator oleh tenaga kesehatan sesuai standar di suatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu

Jumlah seluruh balita gizi buruk yang ditemukan di satu wilayah kerja pada kurun
Denominator waktu yang sama
Sumber Data Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Target 100%
Langkah Kegiatan verifikasi status gizi, KIE, intervensi dengan PMT pemulihan
Penanggung Jawab
Bagian Gizi
Pengumpul Data

Indikator-3: Cakupan Bayi yang dapat ASI eksklusif 6 bulan


Judul Cakupan Bayi yang dapat ASI eksklusif 6 bulan
Dimensi Mutu keselamatan dan kualitas
Tujuan Agar diketahui manfaat pentingnya pemberian ASI eksklusif
Jumlah seluruh bayi umur 0 hari sampai 5 bulan 29 hari yang diberi ASI saja tanpa
Definisi Operasional makanan atau cairan lain kecuali obat, vitamin dan mineral berdasarkan recall 24 jam
yang tercatat pada register pencatatan pemberian ASI pada bayi umur 0-6 bulan di
suatu wilayah.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah bayi umur yang mendapat hanya ASI saja sejak lahir sampai usia 6
Numerator bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah seluruh bayi umur 0-6 bulan di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Denominator
yang sama
Sumber Data Kohort bayi, Register KIA, Laporan BPS, Laporan Posyandu
Target 52% ( 2 tahun)
Langkah Kegiatan Pengumpulan data, sosialisasi, monev
Penanggung Jawab
Bagian Gizi
Pengumpul Data

Indikator-4: Cakupan bayi (6-11 bln) yg diberi kapsul vit A dosis tinggi 1kali
Judul Cakupan bayi (6-11 bln) yg diberi kapsul vit A dosis tinggi 1 kali
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk mencegah terjadinya kasus kekurangan Vit A pada Balita
Cakupan bayi 6-11 bulan mendapat kapsul vitamin A satu kali per tahun di satu
Definisi Operasional wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
1 kali per tahun
Data
Periode Analisa 1 kali per tahun
jumlah bayi (6-11bln) diberi kapsul vit A dosis tinggi di satu wilayah kerja pada kurun
Numerator waktu tertentu
Denominator jumlah bayi (6-11bln) yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Kohort balita, KMS atau buku KIA
Target ≥95%
Langkah Kegiatan Pendataan balita dan logistik, distribusi ke posyandu, sweeping
Penanggung Jawab
bag gizi
Pengumpul Data

Indikator-5: Cakupan balita gizi kurang mendapat perawatan


Judul Cakupan balita gizi kurang mendapat perawatan
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan untuk meningkatkan status gizi balita menjadi gizi lebih baik
Jumlah balita (0-5 tahun) gizi kurang yang ditangani dengan melakukan KIE,
Definisi Operasional diagnostik dan atau intervensi dengan PMT
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah kumulatif balita (0-5 tahun) gizi kurang yang ditangani di wilayah kerja pada
Numerator kurun waktu tertentu
Jumlah kumulatif balita (0-5 tahun) gizi kurang di wilayah kerja pada kurun waktu
Denominator tertentu
Sumber Data kohort balita, KMS/Buku KIA
Target 100%
Langkah Kegiatan Verifikasi status gizi, KIE, Intervensi dengan PMT
Penanggung Jawab
koor. Gizi
Pengumpul Data

Indikator-6:Cakupan anak balita( 12 - 59 bln) yg diberi kapsul vit A 2 kali per tahun
Judul Cakupan anak balita( 12 - 59 bln) yg diberi kapsul vit A 2 kali per tahun
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk mencegah terjadinya kasus kekurangan Vit A pada Balita
Cakupan anak balita (12-59 bln) mendapatkan kapsul vitamin A dosis tinggi 2X/th di
Definisi Operasional satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
2 kali per tahun
Data
Periode Analisa 2 kali per tahun
jumlah anak balita(12-59 bln) diberi vit A dosis tinggi 2x/th di satu wilayah kerja pada
Numerator kurun waktu tertentu
jumlah anak balita (12-59 bln) yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Denominator tertentu
Sumber Data Kohort balita, KMS atau buku KIA
Target 100% ( 2 tahun)
Langkah Kegiatan Pendataan balita dan logistik, distribusi ke posyandu, sweeping
Penanggung Jawab
bag gizi
Pengumpul Data

Indikator-7:Cakupan Keluarga sadar gizi


Judul Cakupan Keluarga sadar gizi
Dimensi Mutu Kualitas dan kuantitas
Tujuan Untuk memantau dan membina keluarga agar sadar gizi
Suatu upaya pemantauan perilaku akan pola konsumsi melalui survey keluarga yang
Definisi Operasional dilakukan oleh petugas kesehatan
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah keluarga dengan 5 indikator kadarzi
Denominator Jumlah keluarga yg ada
Sumber Data data keluarga (KK), Data kependudukan desa dan kecamatan
Target 100%
Langkah Kegiatan penentuan cluster KK, pelaksanaan kadarzi, analisa data
Penanggung Jawab
petugas gizi
Pengumpul Data

Indikator-8: Ibu Nifas mendapat Vitamin A

Judul Ibu Nifas mendapat Vitamin A


Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Tujuan Untuk meningkatkan pemenuhan vitamin A bagi ibu dan bayinya sehingga terhindar
dari gangguan penyakit akibat dari defisiensi vit A
Vitamin A diberikan pada ibu nifas (0-42 hari) setelah melahirkan segera 1 kapsul Vit
Definisi Operasional A (200.000 IU) warna merah dan satu kapsul lagi diberikan dengan selang waktu 24
jam.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah kumulatif ibu nifas yang mendapatkan Vit A (200.000 IU) di wilayah kerja
Numerator pada kurun waktu tertentu
jumlah kumulatif ibu nifas yang ada dalam suatu wilayah kerja pada kurun waktu
Denominator tertentu
Sumber Data kohort ibu hamil, F III Gizi
Target 100%
Langkah Kegiatan Pendataan kelahiran, Distribusi Vit.A melalui kunjungan neonatus
Penanggung Jawab
Koord. Gizi
Pengumpul Data

Indikator-9: Cakupan ibu hamil yg diberi 90 tablet Fe


Judul Cakupan ibu hamil yg diberi 90 tablet Fe
Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
Tujuan Untuk meningkatkan pemenuhan zat gizi bagi ibu hamil sehingga terhindar dari
gangguan penyakit akibat dari defisiensi zat besi (anemia)
Definisi Operasional Jumlah ibu hamil yang mendapatkan 90 tablet Fe
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jml bumil diberi Fe 90
Denominator jumlah ibu hamil
Sumber Data kohort ibu hamil, FIII gizi
Target 100%
Langkah Kegiatan antenatal care, perencanaan dan distribusi tablet Fe
Penanggung Jawab
Bagian Gizi
Pengumpul Data
Indikator-10: Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga miskin

Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan keluarga
Judul
miskin
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk meningkatkan status gizi balita menjadi gizi lebih baik
pemberian makanan pendamping ASI pada anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin
Definisi Operasional selama 90 hari
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah anak usia 6-24 bulan keluarga miskin yang mendapat MP ASI di satu wilayah
Numerator kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah seluruh anak usia 6-24 bulan dari keluarga miskin di satu wilayah kerja dalam
Denominator kurun waktu yang sama
Sumber Data laporan gizi
Target 90%
Langkah Kegiatan Pendataan anak, distribusi Makanan pendamping asi, monev
Penanggung Jawab
Bagian Gizi
Pengumpul Data

3. Upaya Pencegahan penyakit


Indikator-1: Cakupan Desa/kelurahan UCI
Judul Cakupan Desa/kelurahan UCI
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk mengetahui akses wilayah terhadap kelengkapan dan intensitas imunitas yang
didapatkan terhadap seluruh sasaran bayi (0-12 bulan)
Desa/Kelurahan dimana ≥ 80% dari jumlah bayi yang ada di desa tersebut sudah
Definisi Operasional mendapat imunisasi dasar lengkap dalam waktu satu tahun.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap tahun
Data
Periode Analisa Setiap tahun
Numerator Jumlah desa/kelurahan UCI di satu wilayah kerja dalam waktu yang sama
Denominator seluruh desa/kelurahan di satu wilayah kerja dalam waktu yang sama
Sumber Data Register immunisasi, laporan Kader, Data Poskesdes
Target 100%
Langkah Kegiatan Pemantauan dinamis kantong persalinan, pendataan sasaran, pelayanan imunisasi yang
berkualitas, monev, PWS
Penanggung Jawab
Koordinator KIA
Pengumpul Data
Indikator-2: Cakupan BIAS campak kelas 1 SD
Judul Cakupan BIAS campak kelas 1 SD
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk memberikan booster campak kepada anak usia 6 tahun sehingga menambah
kekebalan anak dan terhindar dari penyekit campak maupun komplikasi campak
Kegiatan imunisasi anak SD (biasanya pada bulan September) dengan memberikan
Definisi Operasional suntikan campak di lengan kiri pada anak kelas 1 SD
Frekuensi Pengumpulan
Setiap Tahun (Oktober)
Data
Periode Analisa Setiap Tahun (Oktober)
Jumlah murid kelas 1 SD yang mendapatkan suntikan campak yang ada di satu wilayah
Numerator kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah murid kelas 1 SD yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Data anak sekolah dasar kelas 1, absensi kelas
Target 80%
Langkah Kegiatan Pendataan jumlah murid kelas 1 SD, persiapan logistik, pelaksanaan
Penanggung Jawab
Koordinator KIA
Pengumpul Data

4. Upaya pemberantasan penyakit


Indikator-1: Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan < 24 jam,
Judul Cakupan Desa/Kelurahan Mengalami KLB yang Dilakukan Penyelidikan < 24 jam,
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Meminimalisir penyebaran wabah dan dampak penyakit
Cakupan Desa/kelurahan mengalami Kejadian Luar Biasa (KLB) yang ditangani <24
Definisi Operasional jam adalah desa/kelurahan mengalami KLB yang ditangani < 24 jam oleh Kab/Kota
terhadap KLB periode/kurun waktu tertentu.
Frekuensi Pengumpulan
Data setiap hari kerja
Periode Analisa setiap bulan
Numerator Jumlah KLB di desa/kelurahan yang ditangani <24 jam dalam periode tertentu
Denominator Jumlah KLB di desa/kelurahan yang terjadi pada periode yang sama
Sumber Data laporan KLB 24 jam (W1), EWARS, masyarakat, media massa
Target 100%
Langkah Kegiatan Pemastian KLB, Investigasi, penanggulangan, pemutusan mata rantai, pengamatan
mata rantai
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data
Indikator-3: Cakupan penemuan dan penanganan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000 penduduk <
15 tahun

Judul Cakupan penemuan dan penanganan Acute Flacid Paralysis (AFP) rate per 100.000
penduduk < 15 tahun
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan untuk mengetahui atau menemukan virus polio
Jumlah kasus AFP non polio yang ditemukan diantara 100.000 penduduk usia <15
Definisi Operasional tahun per tahun di satu wilayah kerja tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah kasus AFP non polio pada penduduk < 15 tahun di satu wilayah kerja pada
Numerator kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah penduduk < 15 tahun di satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
Sumber Data Laporan surveilans AFP
Target 0
Langkah Kegiatan
Sosialisasi, pencarian kasus, pengamatan spesimen, kunjungan ulang, pencarian kontak
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data

Indikator-4 : Angka Penemuan pasien baru TB BTA (+) (Case Detection Rate)
Judul Angka Penemuan pasien baru TB BTA (+) (Case Detection Rate)
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Untuk menemukan kasus TB BTA (+) dengan gejala batuk berdahak lebih dari 2
Tujuan
minggu
Persentase jumlah penderita baru BTA (+) yang ditemukan dibandingkan dengan
Definisi Operasional perkiraan kasus baru TB BTA (+) dalam wilayah tertentu dalam waktu satu tahun
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah pasien baru TB BTA (+) yang ditemukan dan diobati dalam satu wilayah
Numerator selama satu tahun
jumlah perkiraan pasien baru TB BTA (+) dalam satu wilayah pada waktu satu tahun.
Denominator Rumus sasaran adalah 63/100.000 x jumlah penduduk
Sumber Data Laporan TB
Target 61,4%
Langkah Kegiatan Sosialisasi, penemuan kasus, pemeriksaan spesimen
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data

Indikator-5: Angka kesembuhan (cure rate) penderita TB


Judul Angka kesembuhan (cure rate) penderita TB
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar penderita TB Paru BTA (+) secara mikroskopis minimal 2 kali berturut-turut
Tujuan
negatif
Penderita baru TBC Paru BTA (+) yang sembuh diakhir pengobatan 85% di satu
Definisi Operasional wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah penderita baru TB BTA (+) yang sembuh di satu wilayah kerja pada kurun
Numerator waktu tertentu
Denominator Jumlah penderita baru BTA (+) yang diobati dalam kurun waktu yang sama
Sumber Data Laporan TB
Target 87 % (2 tahun)
Langkah Kegiatan Penemuan penderita, pengobatan, monev
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data

Indikator-6 : Cakupan penemuan dan penanganan kasus Balita diare


Judul Cakupan penemuan dan penanganan kasus Balita diare
Dimensi Mutu Keselamatan
Agar penderita diare mendapatkan tata laksana penanganan sesuai standar sehingga
Tujuan
tidak berakibat dehidrasi
Balita dengan diare yang ditangani sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun
Definisi Operasional waktu 1 tahun
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah balita diare yang ditangani sesuai standar di satu wilayah kerja pada kurun
Numerator waktu tertentu
Denominator Jumlah balita diare di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
Sumber Data Laporan W2 Diare
Target 100%
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data

Indikator-7: Angka Penemuan kasus pneumoni balita


Judul Angka Penemuan kasus pneumoni balita
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Agar penderita pneumonia mendapatkan tata laksana penanganan sesuai standar
persentase balita dengan pneumonia yang ditemukan dan diberikan tatalaksana sesuai
Definisi Operasional standar di sarana kesehatan di satu wilayah dalam waktu satu tahun
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani di satu wilayah kerja pada kurun
Numerator waktu satu tahun
jumlah perkiraan penderita pneumonia balita di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Denominator yang sama. Rumus sasaran adalah 10% x jumlah balita
Sumber Data Laporan P2 ISPA, LB 1, termasuk pelayanan swasta
Target ≥85%
Langkah Kegiatan Penemuan penderita, pengobatan, monev
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data

Indikator-8: Cakupan penanganan kasus Pneumonia pada balita


Judul Cakupan penanganan kasus Pneumonia pada balita
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Agar penderita pneumonia mendapatkan tata laksana penanganan sesuai standar
persentase balita dengan pneumonia yang ditangani sesuai standar di sarana kesehatan
Definisi Operasional di satu wilayah dalam waktu satu tahun
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah penderita pneumonia balita yang ditangani di satu wilayah kerja pada kurun
Numerator waktu satu tahun
jumlah penderita pneumonia balita di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama.
Denominator
Sumber Data Laporan P2 ISPA, LB 1, termasuk pelayanan swasta
Target >100%
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data

Indikator-9: Cakupan penemuan dan penanganan Penderita DBD


Judul Cakupan penemuan dan penanganan Penderita DBD
Dimensi Mutu Keselamatan & Ketepatan
Memastikan semua pendrita DBD dapat dipantau dan penularannya dapat
Tujuan
diataasi
Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu
Definisi Operasional satu tahun dibandingkan dengan dengan jumlah penderita DBD yang
ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu tahun yang sama
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai standar operasional prosedur
Numerator (SOP) di satu wilayah dalam kurun waktu satu tahun
Jumlah penderita DBD yang ditemukan di suatu wilayah dalam waktu satu
Denominator tahun yang sama

Sumber Data Register BP, Register ranap, Laporan BP/ RS swasta


Target 100%
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
Koordinator...
Pengumpul Data

Indikator-10: Angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk


Judul Angka kesakitan DBD per 100.000 penduduk
Dimensi Mutu Keselamatan & Ketepatan
Memastikan semua pendrita DBD dapat dipantau dan penularannya dapat
Tujuan
diataasi
Persentase penderita DBD yang ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu
Definisi Operasional satu tahun dibandingkan dengan jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan
dalam kurun waktu satu tahun yang sama
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai standar di satu wilayah dalam waktu
Numerator tertentu
Jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan di satu wilayah dalam waktu
Denominator tertentu
Sumber Data Register BP, Register ranap, Laporan BP/ RS swasta
Target 50 per 100.000 penduduk (2 tahun)
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
Koordinator P2
Pengumpul Data

Indikator-11: Cakupan penemuan dan penanganan Kasus infeksi menular seksual (IMS)
Judul Cakupan penemuan dan penanganan Kasus infeksi menular seksual (IMS)
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Agar penderita IMS mendapatkan tata laksana penanganan sesuai standar sehingga
tidak terjadi penyebaran atau resistensi obat
Kasus IMS yang ditemukan berdasarkan syndrome dan etiologi serta diobati sesuai
Definisi Operasional standar di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah kasus IMS diobati di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator jumlah kasus IMS di satu wilayah kerja tertentu pada waktu yang sama
Sumber Data laporan P2 IMS, SP2TP, pelayanan swasta
Target 100%
Langkah Kegiatan Penegakan diagnosa, tata laksana, PE, monev, promkes
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data

Indikator-12 : Kejadian Kejadian Ikutan pasca Imunisasi (KIPI) yang ditangani

Judul Kejadian Kejadian Ikutan pasca Imunisasi (KIPI)


Dimensi Mutu Keselamatan
Untuk mengetahui dan menangani kejadian ikutan setelah pemberian imunisasi (Bayi,
Tujuan Bias, Bumil)
Penanganan kejadian dimana terjadi gejala atau tanda yang diakibatkan langsung
Definisi Operasional
maupun tidak langsung karena proses pemberian imunisasi
Frekuensi Pengumpulan
setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah kejadian KIPI yang ditangani di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah sasaran imunisasi yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Buku catatan imunisasi
Target 100%
Langkah Kegiatan Peningkatan kompetensi petugas, penerapan SOP, penyelidikan epidemiologi
Penanggung Jawab
P2PL
Pengumpul Data

5, Upaya Penyehatan Lingkungan


Indikator-1 : Cakupan Rumah /bangunan bebas jentik nyamuk
Judul Cakupan Rumah /bangunan bebas jentik nyamuk
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Untuk menekan kepadatan jentik nyamuk aedes sehingga siklus penularan penyakit
melalui vektor bisa di minimalisir
Definisi Operasional Rumah/bangunan yang bebas jentik nyamuk
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah rumah/bangunan bebas jentik nyamuk aedes di satu wilayah kerja pada kurun
Numerator waktu tertentu
Jumlah rumah/bangunan yang diperiksa di satu wilayah kerja pada kurun waktu
Denominator tertentu
Sumber Data laporan inspeksi sanitasi, laporan laboratorium
Target 70%
Langkah Kegiatan Surveilans, pengendalian vektor, promkes, monev
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data

Indikator-2: Cakupan Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat sanitasi


Judul Cakupan Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat sanitasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadap TTU/TPM
Tempat-tempat umum yang diawasi yang memenuhi persyaratan hygiene sanitasi
Definisi Operasional sesuai standar
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah TTU yang diawasi yang memenuhi syarat higiene sanitasi di satu wilayah kerja
Numerator pada kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah TTU yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Laporan TTU/TPM, Laporan Laboratorium
Target 66,5% (2 tahun)
Langkah Kegiatan Pengawasan, bimtek, sosialisasi, kemitraan
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data

Indikator-3 : Cakupan Sarana Air Bersih


Judul Cakupan Sarana Air Bersih
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadap air bersih
Sarana air untuk kebutuhan rumah tangga yang memenuhi persyaratan higiene sanitasi
Definisi Operasional sesuai dengan standar di satu wilayah pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah jiwa yang terakses air untuk kebutuhan rumah tangga yang memenuhi syarat
Numerator higiene sanitasidi satu wilayah pada kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah jiwa yang ada di satu wilayah pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Laporan kesling
Target 100%
Langkah Kegiatan Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data

Indikator-4 : Cakupan Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan yang memenuhi syarat sanitasi
Judul Cakupan Tempat Pengolahan dan Penjualan Makanan yang memenuhi syarat sanitasi
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Menjamin produk makanan yang diproduksi rumahan terjaga keamanannya
Definisi Operasional TP2M yang diawasi yang memenuhi persyaratan hygiene sanitasi sesuai standar
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah TP2M memenuhi syarat sanitasi
Denominator jumlah TP2M yang diperiksa
Sumber Data Data kependudukan desa dan kecamatan, register sanitarian
Target 75% (2 tahun)
Langkah Kegiatan Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data

Indikator-5 : Cakupan Kepemilikan Jamban Keluarga


Judul Cakupan Kepemilikan Jamban Keluarga
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadapjamban keluarga
Proporsi jamban yang memenuhi syarat kesehatan pada wilayah kerja pada kurun
Definisi Operasional waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah jamban yang digunakan serta diawasi dan memenuhi syarat kesehatan di satu
Numerator wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator jumlah jamban yang diawasi di satu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama
Sumber Data Laporan kesling
Target 67,4% (2 tahun)
Langkah Kegiatan Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data

Indikator-6: Cakupan Rumah yang mempunyai SPAL


Judul Cakupan Rumah yang mempunyai SPAL
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadap pembuangan/pengelolaan limbah rumah
Tujuan
tangga
Proporsi SPAL yang memenuhi syarat kesehatan pada wilayah kerja pada kurun waktu
Definisi Operasional tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah rumah yang mempunyai SPAL serta diawasi dan memenuhi syarat kesehatan di
Numerator satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
jumlah rumah yang mempunyai SPAL serta diawasi di satu wilayah kerja pada kurun
Denominator waktu yang sama
Sumber Data Laporan kesling
Target 95%
Langkah Kegiatan Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data

Indikator-7 : Proporsi rumah tangga dengan akses air minum layak


Judul Proporsi rumah tangga dengan akses air minum layak
Dimensi Mutu Keselamatan dan kualitas
Tujuan Agar terpenuhi akses sanitasi dasar terhadapair minum layak
Jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum yang memenuhi syarat kesehatan
Definisi Operasional pada wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum yang diawasi dan memenuhi
Numerator syarat kesehatan pada wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum yang diawasi pada wilayah kerja
Denominator pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Laporan kesling
Target 77% ( 3 tahun)
Langkah Kegiatan Pendataan, sosialisasi, inspeksi sanitasi
Penanggung Jawab
Kesling
Pengumpul Data

Indikator-8 : Tata kelola limbah medis dan non medis


Judul Tata kelola limbah medis dan non medis
Dimensi Mutu Keselamatan
Tujuan Umtuk meningkatkan penampilan puskesmas dan jaringannya
Pengelolaan limbah yang dihasilkan dari aktivitas non medis baik organik maupun an
Definisi Operasional organik yang bersumber dari lingkungan, pegawai, pengunjung dan alat non medis
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator kondisi limbah medis non medis yang dikelola
Denominator kondisi limbah medis non medis
Sumber Data tempat penampungan limbah non medis
Target 100%
Langkah Kegiatan Pengadaan dan penataan tempat penampungan sementara limbah non medis,
peningkatan kegiatan jumat bersih
Penanggung Jawab
koord. Kesling
Pengumpul Data

6. Upaya Promosi Kesehatan


Indikator-1: Cakupan Rumah Tangga ber PHBS
Judul Cakupan rumah rumah tangga ber PHBS
Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
Tujuan agar diketahui tatanan tentang indikator rumah tangga sehat
Proporsi rumah tangga yang memenuhi 10 indikator, yaitu pertolongan persalinan oleh
tenaga kesehatan, balita diberi ASI eksklusif, timbang bayi dan balita, tidak merokok,
Definisi Operasional melakukan aktifitas fisik setap hari, makan buah dan sayur setiap hari, tersedia air
bersih, tersedia jamban, berantas jentik, cuci tangan dengan sabun
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah rumah tangga PHBS yang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Numerator
Denominator Jumlah rumah tangga yang disurvei di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Pengkajian kuantitatif survei rumah tangga PHBS, hasil pemetaan RT BHBS
Target 68,37%
Langkah Kegiatan Penentuan RT yang disurvey, kunjungan rumah, pengkajian, analisa, tindak lanjut
Penanggung Jawab
koord. Promkes
Pengumpul Data

Indikator-2: Posyandu purnama


Judul Posyandu purnama
Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
Tujuan Agar diketahui keberadaan dan perkembangan status posyandu
Definisi Operasional Proporsi dari jumlah posyandu yang telah tercapai standar persyaratan purnama
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah posy dengan standar purnama di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Numerator
Denominator jumlah seluruh posyandu di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Laporan pemantauan posyandu, hasil pencatatan di lapangan
Target 76,59%
Langkah Kegiatan Pengumpulan data, sosialisasi, monev
Penanggung Jawab
Koordinator Promkes
Pengumpul Data

Indikator-3: Posyandu mandiri


Judul Posyandu mandiri
Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
Tujuan Agar diketahui keberadaan dan perkembangan status posyandu
Definisi Operasional Proporsi dari jumlah posyandu yang telah tercapai standar persyaratan Mandiri
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah posy dengan standar mandiri di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator jumlah seluruh posyandu di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Laporan pemantauan posyandu, hasil pencatatan di lapangan
Target 21,27%
Langkah Kegiatan Pengumpulan data, sosialisasi, monev
Penanggung Jawab
Koordinator Promkes
Pengumpul Data

Indikator-4: Cakupan penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS untuk masyarakat


Judul Cakupan penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS untuk masyarakat
Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
agar masyarakat tahu dampak dari penggunaan NAPZA dan segala sesuatu tentang
Tujuan
HIV?AIDS
Proporsi penyuluhan NAPZA/Narkoba dan HIV/AIDS di masyarakat dibanding
Definisi Operasional seluruh penyuluhan di suatu wilayah pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah penyuluhan Napza dan HIV /AIDS untuk masyarakat
Denominator seluruh kegiatan penyuluhan di bidang kesehatan
Sumber Data Laporan promkes
Target 15%
Langkah Kegiatan identifikasi sasaran, penyuluhan, advokasi
Penanggung Jawab
koord. Promkes
Pengumpul Data

Indikator-5: Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin


Judul Cakupan pelayanan kesehatan dasar pasien masyarakat miskin
Dimensi Mutu kualitas dan keselamatan
Tujuan Masyarakat miskin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standart
Jumlah kunjungan pasien masyarakat miskin di sarana kesehatan strata pertama di satu
Definisi Operasional wilayah kerja tertentu pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah kunj pasien maskin selama 1 tahun (lama+baru)
Denominator jumlah seluruh maskin di wilayah kerja kurun waktu sama
Sumber Data Laporan kunjungan, LB
Target 80%
Langkah Kegiatan laporan kunjungan, jenis pelayanan , pencatatan dan pelaporan, monitoring dan
evaluasi
Penanggung Jawab
koord. SP2TP
Pengumpul Data

Indikator-6: Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin


Judul Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin
Dimensi Mutu Aksesibilitas
Tujuan Masyarakat miskin mudah mendapatkan pelayanan kesehatan lanjutan sesuai standart
Jumlah pasien masyarakat miskin yang dirujuk ke sarana kesehatan strata dua dan
Definisi Operasional strata tiga pada kurun waktu tertentu (lama dan baru)
Frekuensi Pengumpulan Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah rujukan pasien maskindi sarkes strata 2 dan 3
Denominator jumlah seluruh maskin di wilayah kerja kurun waktu sama
Sumber Data SP2TP
Target 100%

Langkah Kegiatan pendaatan penduduk dan sarana kesehatan, jenis pelayanan rujukan, penyuluhan,
pelatihan SDM, pencatatan dan pelaporan, monitoring dan evaluasi
Penanggung Jawab
koord. SP2TP
Pengumpul Data

Indikator-7 : Cakupan desa siaga aktif


Judul Cakupan desa siaga aktif
Dimensi Mutu Aksesibilitas
Tujuan Masyarakat mudah mendapatkan pelayanan kesehatan
Cakupan Desa Siaga Aktif adalah desa yang mempunyai Pos Kesehatan Desa
(Poskesdes) atau UKBM lainnya yang buka setiap hari dan berfungsi sebagai
pemberi pelayanan kesehatan dasar, penanggulangan bencana dan
Definisi Operasional
kegawatdaruratan, surveilance berbasis masyarakat yang meliputi pemantauan
pertumbuhan (gizi), penyakit, lingkungan dan perilaku sehingga
masyarakatnya menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
dibandingkan dengan jumlah desa siaga yang dibentuk.

Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah Desa Siaga yg aktif
Denominator Jumlah Desa Siaga yg dibentuk
Sumber Data Hasil pencatatan kegiatan puskesmas dan laporan profil UKBM
Target 80%
Persiapan petugas (pelatihan bidan, pelatihan kader dan toma), persiapan masyarakat
Langkah Kegiatan (pembentukan forum melalui pertemuan tingkat desa, survei mawas diri, musyawarah
masyarakat desa)
Penanggung Jawab
Promkes
Pengumpul Data

7. Upaya Pengobatan
Indikator-1 : Cakupan rawat jalan
Judul Cakupan Rawat jalan
Dimensi Mutu Kualitas dan kompetensi
Tujuan Untuk mengetahui akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tingkat pertama
Jumlah kunjungan pasien baru rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan pada kurun
Definisi Operasional waktu 1 tahun
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah kunjungan pasien baru rawat jalan di sarana pelayanan kesehatan pada kurun
Numerator waktu tertentu
Denominator Jumlahseluruh penduduk di satu wilayah pada kurun waktu yang sama
Sumber Data Lapoan kunjungan
Target 10%
Langkah Kegiatan Pendataan penduduk, mengetahui jumlah kunjungan baru, pelaporan
Penanggung Jawab
Koord. SP2TP
Pengumpul Data

Indikator-2: survey kepuasan pelanggan eksternal


Judul survey kepuasan pelanggan eksternal
Dimensi Mutu Efektiveness
Mengetahui tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang di berikan oleh p
Tujuan
Puskesmas
survey kepuasan pelanggan eksternal dilaksanakan dua kali setahun dengan hasil >80%
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan
Setiap 6 bulan
Data
Periode Analisa Setiap 6 bulan
Numerator Jumlah kuesioner dengan hasil kepuasan responden minimal baik
Denominator Jumlah seluruh kuesioner yang dijalankan
Sumber Data Kuesioner
Target 40,1%
Langkah Kegiatan Menyiapkan kuesioner, mengadakan survey, megolah data
Penanggung Jawab
Bagian tata usaha
Pengumpul Data

Indikator-3: Survey kepuasan pelanggan internal


Judul Survey kepuasan pelanggan internal
Dimensi Mutu Efektiveness
Tujuan Untuk mengetahui tingkat kepuasan per unit kerja di puskesmas
Survey kepuasan pelanggan internal dilaksanakan 1 kali setahun, dengan hasil >80%
Definisi Operasional
Frekuensi Pengumpulan
1 kali setahun
Data
Periode Analisa 1 kali setahun
Numerator Jumlah kuesioner dengan hasil kepuasan responden internal minimal baik
Denominator Jumlah seluruh kuesioner yang dijalankan
Sumber Data Kuesioner
Target 78%
Langkah Kegiatan Menyiapkan kuesioner, mengadakan survey, megolah data
Penanggung Jawab
Bagian tata usaha
Pengumpul Data

Indikator-4: Tanggapan terhadap keluhan pelanggan


Judul Tanggapan terhadap keluhan pelanggan
Dimensi Mutu Responsiveness
Tujuan Keluhan pelanggan bisa tertangani dengan baik
Definisi Operasional Jumlah keluhan pelangan yang masuk dan ditangani puskesmas setiap bulan
Frekuensi Pengumpulan
Setiap hari
Data
Periode Analisa Setiap bulan
Numerator jumlah keluhan pelanggan yang masuk dan ditanggapi dalam waktu 1 bulan
Denominator Jumlah seluruh keluhan pelangggan yang masuk dalam 1 bulan
Sumber Data Kuesioner
Target 100%
Langkah Kegiatan Menyiapkan kuesioner, mengadakan survey, mengolah data
Penanggung Jawab
Bagian tata usaha
Pengumpul Data

Indikator-5 : Pelayanan konseling (pojok gizi, pojok laktasi, pojok oralit)


Judul Pelayanan konseling (pojok gizi, pojok laktasi, pojok oralit)
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Agar tersedia pelayanan konseling yang terkait dengan gizi, laktasi dan penanganan
Tujuan
rehidrasi oral
Unit pelayanan yang menyediakan pelayanan konseling untuk pasien yang penyakitnya
Definisi Operasional atau keluhannya terkait dengan perilaku dan lingkungan
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator Jumlah penyediaan unit pelayanan konseling di puskesmas
Denominator 1 unit pelayanan konseling
Sumber Data tata ruang di puskesmas
Target 1 unit
Langkah Kegiatan penataan ruang, kelengkapan ruang, konselor
Penanggung Jawab
Koordinator
Pengumpul Data

1. Upaya Kesehatan Sekolah


Indikator-1: Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Judul Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Untuk meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup sehat anak usia
Tujuan
sekolah
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD dan setingkat adalah cakupan siswa SD dan
setingkat yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih (guru
Definisi Operasional UKS/dokter kecil) melalui penjaringan kesehatan di satu wilayah kerja pada kurun
waktu tertentu.
Frekuensi Pengumpulan
setahun sekali
Data
Periode Analisa setahun sekali
Numerator Jml murid SD dan setingkat yg diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan atau
tenaga terlatih disatu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah murid SD dan setingkat disatu wilayah kerja dalam kurun waktu yg sama
Sumber Data Catatan dan pelaporan hasil penjaringan kesehatan (laporan kegiatan UKS)
Target 100%
1. Pendataan, pengadaan dan pemeliharaan UKS Kit, UKGS kit,( 2) pelatihan petugas,
Langkah Kegiatan guru UKS/UKGS dan dokter kecil (3)Penjaringan kesehatan (4) Pelayanan kesehatan
(5)Pencatatan dan pelaporan
Penanggung Jawab
koord. UKS dan UKGS
Pengumpul Data

Indikator-2: Cakupan dokter kecil


Judul Cakupan dokter kecil
Dimensi Mutu Kualitas dan kesinambungan
Untuk meningkatkan kompetensi siswa di bidang kesehatan sehingga mampu
Tujuan meningkatkan derajat kesehatan serta membentuk perilaku hidup sehat anak usia
sekolah yang berada di sekolah
Prosentase jumlah siswa SD yang dilatih sebagai dokter kecil dibandingkan jumlah
Definisi Operasional seluruh siswa di suatu wilayah tertentu pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap semester
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah siswa SD yang dilatih sebagai dokter kecil di suatu wilayah kerja pada kurun
Numerator waktu tertentu
Denominator jumlah seluruh siswa SD diwilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data Data Dinas Pendidikan, laporan UKS
Target 50%
Langkah Kegiatan Pendataan SD, pembentukan tim pelatih, persiapan sarana dan prasarana pelatihan,
pengaturan jadwal dan materi pelatihan
Penanggung Jawab
Koordinator UKS
Pengumpul Data

Indikator-3: Cakupan pelayanan kesehatan remaja (Penjaringan kelas 1 SLTP,SLTA/Setingkat)


Judul Cakupan pelayanan kesehatan remaja (Penjaringan kelas 1 SLTP,SLTA/Setingkat)
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Untuk meningktkan derajat kesehatan serta membentu perilaku hidup sehat anak
Tujuan
remaja di sekolah
Cakupan siswa kelas 1 SLTP dan setingkat, SMU/SMK dan setingkat yang diperiksa
Definisi Operasional kesehatanya oleh tenaga kesehatan atau tenaga terlatih melalui penjaringan kesehatan

Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
jumlah murid kls 1 SLTP,SLTA yang diperiksa kesehatannya oleh tenaga kesehatan
Numerator atau tenaga terlatih
Denominator jumlah murid kls 1 SLTP,SLTA di wilayah tertentu dan kurun waktu tertentu
Sumber Data Data Dinas Pendidikan, laporan UKS
Target 60%
Langkah Kegiatan Persiapan sarana dan prasarana perencanaan dan pengaturan jadwal, pelaksanaan,
pencatatan dan pelaporan
Penanggung Jawab
Koordinator UKS
Pengumpul Data

2. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut


Indikator-1: Cakupan Penduduk Mendapat Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Judul Cakupan Penduduk Mendapat Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Tujuan Untuk meningkatkan akses pelayanan kesehatan gigi dan mulut kepada penduduk
Kunjungan pasien baru yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut sesuai
Definisi Operasional standar di puskesmas pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah pasien baru yang mendapatkan pelayanan kesehatan gigi dan mulut sesuai
Numerator standar di puskesmas pada kurun waktu tertentu
Denominator Jumlah pendudukyang ada di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Sumber Data laporan kuunjungan, data penduduk
Target 100%
Langkah Kegiatan Pendataan, pencatatan, pelaporan, monev
Penanggung Jawab
Koordinator kesehatan gigi dan mulut
Pengumpul Data
3. Upaya Pengobatan
Indikator-1: Cakupan rawat inap
Judul Cakupan rawat inap
Dimensi Mutu Kualitas dan keselamatan
Tujuan Untuk mengetahui akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan tingkat pertama
Cakupan Kunjungan rawat inap baru disarana pelayanan kesehatan di satu wilayah
Definisi Operasional kerja pada kurun waktu tertentu
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jumlah kunjungan pasien baru rawat inap di sarana kesehatan dalam kurun waktu
Numerator tertentu
Denominator Jumlah penduduk dalam satu wilayah kerja dalam kurun waktu yang sama
Sumber Data Laporan kunjungan rawat inap
Target 2%
Langkah Kegiatan Pendataan penduduk, analisis laporan rawat inap
Penanggung Jawab
Koordinator rawat inap
Pengumpul Data

Indikator-2: BOR
Judul BOR
Dimensi Mutu kualitas dan efisiensi
Tujuan memberikan gambaran tinggi rendahnya tingkat pemanfaatan dari tempat tidur
Definisi Operasional Persentase tingkat pemakaian tempat tidur PKM
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah hari perawatan pkm rawat inap dalam kurun waktu tertentu
Denominator jumlah TT x jumlah hari dalam satu satuan waktu
Sumber Data sensus rawat inap
Target 75%
Langkah Kegiatan analisa laporan rawat inap
Penanggung Jawab
koord rawat inap
Pengumpul Data

Indikator-3: LOS
Judul LOS
Dimensi Mutu kualitas dan efisiensi
memberikan gambaran tingkat efisiensi juga dapat memberikan gambaran mutu
Tujuan
pelayanan,
Definisi Operasional Rerata jumlah lama dirawat pasien di RS/PKM
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Numerator jumlah hari perawatan pasien keluar pkm rawat inap
Denominator jumlah pasien keluar pkm rawat inap (hidup+mati)
Sumber Data sensus rawat inap
Target 3 hari
Langkah Kegiatan analisa laporan rawat inap
Penanggung Jawab
koord rawat inap
Pengumpul Data
3. Indikator dan Target Upaya Kesehatan Penunjang
1. Upaya pencatatan dan pelaporan Tingkat Puskesmas (SP2TP)
Indikator :Tepat waktu pelaporan
Judul Tepat waktu pelaporan
Dimensi Mutu kualitas, kesinambungan
Tujuan agar hasil kegiatan terlaporkan tepat waktu secara berjenjang
Diterimanya laporan hasil kegiatan (mingguan, bulanan, triwulan, semester, dan
Definisi Operasional tahunan) oleh jenjang yang lebih tinggi sesuai dengan tanggal/waktu yang sudah
ditetapkan.
Frekuensi Pengumpulan
Setiap bulan
Data
Periode Analisa Setiap semester
Jenis laporan kegiatan yang diterima tepat waktu dan dengan tanda bukti oleh jenjang
Numerator yang lebih tinggi
Denominator Jenis laporan kegiatan yang diterima dengan tanda bukti oleh jenjang yang lebih tinggi
Sumber Data Buku ekspedisi surat keluar, agenda surat
Target 1. Laporan pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
2. Laporan pelayanan kesehatan lingkungan
3. Laporan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
4. Laporan pelayanan gizi yang bersifat UKM
5. Laporan pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
6. Laporan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
7. Laporan kegiatan Jiwa : tanggal 10
8. Laporan kegiatan Gigi/UKGS : minggu I (triwulan
9. pelayanan kesehatan tradisional komplementer
10. pelayanan kesehatan olahraga
11. pelayanan kesehatan indera
12. Laporan Laporan kegiatan Lansia : tanggal
13. Laporan pelayanan kesehatan lansia
14. Laporan pelayanan kesehatan kerja
15. Laporan pelayanan pemeriksaan umum
16. Laporan pelayanan kesehatan gigi dan mulut
17. Laporan pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
18. Laporan pelayanan gawat darurat
19. Laporan pelayanan gizi yang bersifat UK
20. Laporan pelayanan persalinan
21. Laporanpelayanan rawat inap (untuk Puskesmasyang menyediakan pelayanan
rawat inap)
22. Laporan pelayanan kefarmasian
23. Laporan pelayanan laboratorium
24. Laporan Puskesmas Pembantu
25. Laporan Laporan Puskesmas Keliling
26. Laporan kegiatan Imunisasi : tanggal 10
27. Laporan surveilans : setiap hari senin (hari kerja)
Langkah Kegiatan Menerima laporan dari masing-masing penanggungjawab laporan
Penanggung Jawab
Koord. SP2TP
Pengumpul Data
- 90
-
2. KasubagTataUsaha,membawahibeberapakegiatandiantaranya
Sistem Informasi Puskesmas, kepegawaian, rumah tangga, dan
keuangan.
3. Penanggungjawab UKM esensial dan keperawatan kesehatan
masyarakat yang membawahi:
a. pelayanan promosi kesehatan termasuk UKS
b. pelayanan kesehatan lingkungan
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKM
d. pelayanan gizi yang bersifat UKM
e. pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
f. pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat
4. Penanggungjawab UKM Pengembangan
Membawahi upaya pengembangan yang dilakukan Puskesmas,
antara lain:
a. pelayanan kesehatan jiwa
b. pelayanan kesehatan gigi masyarakat
c. pelayanan kesehatan tradisional komplementer
d. pelayanan kesehatan olahraga
e. pelayanan kesehatan indera
f. pelayanan kesehatan lansia
g. pelayanan kesehatan kerja
h. pelayanan kesehatan lainnya
5. Penanggungjawab UKP, kefarmasian, dan laboratorium
Membawahi beberapa kegiatan, yaitu:
a. pelayanan pemeriksaan umum
b. pelayanan kesehatan gigidan mulut
c. pelayanan KIA-KB yang bersifat UKP
d. pelayanan gawat darurat
e. pelayanan gizi yang bersifat UKP
f. pelayanan persalinan
g. pelayanan rawat inap untuk Puskesmas yang menyediakan
pelayanan rawat inap
h. pelayanan kefarmasian
i. pelayananlaboratorium

26
6. Penanggungjawab jaringan pelayanan Puskesmas dan jejaring
fasilitas pelayanan kesehatan, yang membawahi:

a. PuskesmasPembantu
b. Puskesmas Keliling
c. Bidan Desa
d. Jejaring fasilitas pelayanan kesehata

27

Anda mungkin juga menyukai