Anda di halaman 1dari 91

BAB IV

ANALISIS PENYEBAB MASALAH DAN ALTERNATIF


PEMECAHAN MASALAH

4.1 Analisis Penyebab Masalah

Upaya pencarian akar penyebab masalah dengan mencoba menelusuri faktor


penyebab yang berpengaruh terhadap cakupan program pokok, manajemen maupun
program pengembangan baik secara langsung maupun tidak langsung. Dalam analisis
penyebab masalah kami menggunakan alat analisis diagram tulang ikan (fist bone
analizer). Beberapa faktor akar penyebab masalah tersebut dikelompokkan dalam
berbagai kelompok faktor internal (sumber daya) maupun faktor eksternal (lingkungan)
atau berdasarkan unsur manajemen meliputi unsur manusia (man), sumber dana (money),
alat bahan (matherial) dan metode pelaksanaan (methode).

4.2 Analisis Masalah Program Pokok

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


52
4.2.1 Program Promosi Kesehatan

1. Rumah tangga sehat tercapai 902 KK (91%) dari target 1125 KK (Masalah).

Man Money

Petugas puskesmas terbatas Dana SMD terbatas


Kader Bagas Belum
Ada

Rumah tangga sehat


tercapai 1501 KK
(91%) dari target
1640 KK
(Masalah).
Koedinasi dengan penyuluhan kurang maximal
lintor desa kurang
Blangko survey
PHBS belum ada

Jadwal SMD belum tersusun


dengan baik
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


53
2. Intervensi dan penyuluhan PHBS di rumah tangga tercapai 170 kelompok (83%) dari target 204 kelompok (Masalah).

Man Money

Pengetahuan dan Dana Transport


keterampilan KPK petugas Penyuluhan
masih kurang Jumlah Kader KPA
terbatas
terbatas

Dana transport KPK Intervensi dan


terbatas penyuluhan PHBS
di rumah tangga
tercapai 170
kelompok (83%)
dari target 204
Penjadwalan penyuluhan ke Kelompok
Koordinasi dengan (Masalah).
lintor desa kurang masyarakat belum disusun
dengan baik

Media penyuluhan
seperti lafklet dll
Jadwal penyuluhan kelompok terbatas
belum tersusun dengan baik

Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


54
3. Intervensi penyuluhan untuk institusi TTU (Tempat-Tempat Umum) tercapai 241 TTU (50%) dari target 482 TTU (Masalah).
Man Money

Pengetahuan dan Dana transport


keterampilan KPK petugas penyuluhan
masih kurang Jumlah Kader KPA
terbatas
terbatas

Dana penyuluhan untuk Intervensi


kader KPK terbatas penyuluhan untuk
institusi TTU
(Tempat-Tempat
Umum) tercapai 241
TTU (50%) dari
Penjadwalan penyuluhan ke target 482 TTU
Koordinasi dengan (Masalah) .
TTU masih kurang TTU belum disusun dengan
baik

Media penyuluhan
seperti lafklet dll
Jadwal penyuluhan kelompok terbatas
belum tersusun dengan baik

Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


55
4. Intervensi penyuluhan untuk institusi tempat kerja (Pmrth, Swasta, Pabrik) tercapai 18 tempat kerja (69,2%) dari target 26 institusi
(Masalah).

Man Money

Pengetahuan dan Dana transport


keterampilan KPK petugas penyuluhan
masih kurang Jumlah Kader KPA
terbatas
terbatas

Dana penyuluhan untuk Intervensi


kader KPK terbatas penyuluhan untuk
institusi tempat kerja
(Pmrth, Swasta,
Pabrik) tercapai 18
(69,2%) dari target
Pendataan tempat kerja 26 institusi
Koordinasi dengan (Masalah) .
tempat kerja belum belum dilakukan
dilakukan

Media penyuluhan
seperti lafklet dll
Jadwal penyuluhan kelompok terbatas
kerja belum tersusun

Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


56
5. Penyuluhan Napza tercapai 9 kali (8,8%) dari target 102 kali (Masalah).

Man Money

Pengetahuan dan Dana transport


keterampilan KPK petugas penyuluhan
tentang napsa masih Jumlah Kader KPA
terbatas
kurang terbatas

Dana penyuluhan untuk


kader KPK terbatas Penyuluhan
Napza tercapai 9
kali (8,8%) dari
target 102 kali
(Masalah) ) .

Koordinasi dengan
BNN belum pernah
dilakukan
Media penyuluhan
seperti lafklet dll
terbatas
Jadwal penyuluhan tentang
napsa belum tersusun

Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


57
4.2.2 Program Kesehatan Lingkungan

1. Pengawasan Sarana Air Bersih ( SAB ) tercapai 11587 SAB (97,8%) dari target 11847 SAB (Masalah).

Man Money

Dana Inspeksi SAB


Petugas puskesmas terbatas dan terbatas dibanding
merangkap tugas lain jumlah SAB
Kader Bagas Belum
Ada di setiap desa

Pengawasan
Sarana Air Bersih
(SAB ) tercapai
2744 SAB (34,7%)
dari target 7897 AB
Koordinasi dengan SBH belum aktif sehingga (Masalah)
desa dan kecamatan belum bisa membantu
relatif masih kurang pelaksanaan survey
Blangko Inspeksi
SAB belum ada

Jadwal inspeksi SAB belum


tersusun dengan baik
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


58
2. Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar tercapai 7896 rumah (97,63%) dari target 8088 rumah (Masalah).

Man Money
Dana Inspeksi
rumah terbatas
Petugas puskesmas terbatas dan dibanding jumlah
merangkap tugas lain rumah yang ada
Kader Bagas Belum
Ada di setiap desa

Pembinaan
sanitasi perumahan
dan sanitasi dasar
tercapai 2744
rumah (31,1%) dari
Koordinasi dengan SBH belum aktif sehingga target 8827 rumah
desa dan kecamatan belum bisa membantu (Masalah)
relatif masih kurang pelaksanaan survey
Blangko Inspeksi
rumah belum ada

Jadwal inspeksi rumah belum


tersusun dengan baik
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


59
3. Jumlah Rumah yang memenuhi syarat kesehatan tercapai 6852 rumah (94,33%) dari target 7279 rumah (Masalah)

Man Money

Dana transport
Pengetahuan petugas untuk
Jumlah Kader untuk
masyarakat tentang pembinaan rumah
membantu sosialisasi
rumah sehat masih terbatas
rumah sehat terbatas
kurang

Dana bantuan/stimulasi Jumlah Rumah


rumah sehat tidak ada yang memenuhi
syarat kesehatan
tercapai 1662 rumah
(21%) dari target
7898 rumah
Penjadwalan penyuluhan (Masalah)
Koordinasi dengan .
rumah sehat belum disusun
lintor desa tentang
dengan baik
rumah sehat masih
kurang
Media penyuluhan
seperti lafklet dll
STBM masih terfokus pada terbatas
jamban belum sampai 5 pilar
dan belum ke sanitasi rumah
Metode secara menyeluruh Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


60
4. Tempat Tempat Umum yang memenuhi syarat kesehatan tercapai 49 TTU (94,23%) dari target 53 TTU (Masalah).

Man Money

Dana bantuan
Pengetahuan kader perbaikan TTU
Jumlah Kader Desa
tentang TTU tidak ada
Siaga untuk membantu
memenuhi syarat
sosialisasi TTU belum
kesehatan masih
ada
sangat kurang
Dana Sosialisasi Tempat Tempat
pengelola TTU tidak Umum yang
ada memenuhi syarat
kesehatan tercapai
175 TTU (75,8%)
dari target 231 TTU
Penindakan kepada pengelola (Masalah) 224 TTU
Dukungan toma dan (Masalah)
TTU yang tidak memenuhi
pemerintah desa kepada .
syarat tidak ada
TTU tidak memenuhi
syarat masih kurang
Leaflet persyaratan
TTU belum ada
Metode pemeriksaan TTU untuk dibagikan
belum meninggalkan pesan kepada pengelola
perbaikan kepada pengelola
Metode TTU Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


61
5. Klinik sanitasi (2% pengunjung puskesmas) tercapai 360 pengunjung (66,93%) dari target 538 pengunjung (Masalah).

Man Money

Belum ada tenaga


Jumlah tenaga terbatas
lain yang bisa
sehingga tidak bisa
membantu
melaksanakan klinik
pelaksanaan klinik
sanitasi setiap hari
sanitasi
Klinik sanitasi
(2% pengunjung
puskesmas) tercapai
18 pengunjung (3%)
dari target 302
pengunjung
(Masalah)
.

Sistem pengisian blangko


klinik sanitasi di puskesmas
belum dikoordinasikan
Metode dengan petugas di BP Matherial
maupun petugas TB

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


62
6. Jumlah Kepala Keluarga (KK) yang memiliki Akses terhadap jamban tercapai 12431 KK (99,68%) dari target 12471 KK (Masalah).

Man Money

Dana bantuan untuk


Kesadaran jamban masih
Tenaga pelaksana teknis
masyarakat untuk terbatas
desa STBM terbatas
membangun jamban
sehat masih sangat
kurang
Dana pemicuan STBM
ada tapi terbatas Jumlah Kepala
Keluarga (KK) yang
memiliki Akses
terhadap jamban
tercapai 7270 KK
(86,7%) dari target
Pemicuan belum 83,89 KK
Dukungan toma dan (Masalah)
dilaksanakan oleh orang luar
pemerintah desa kepada .
yang tidak dikenal
pelaksanaan STBM
masyarakat setempat
belum maksimal
Leaflet tentang
jamban sehat belum
Metode pemicuan belum ada
disertai dengan monitoring
dan evaluasi secara rutin tiap
Metode minggu Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


63
7. Jumlah Desa yang sudah ODF (Open Defecation Free) tercapai 3 kelurahan (60%) dari target 5 kelurahan (Masalah).

Man Money

Dana bantuan untuk


Kesadaran jamban masih
Tenaga pelaksana teknis
masyarakat untuk terbatas
desa STBM terbatas
membangun jamban
sehat masih sangat
kurang
Dana pemicuan STBM
ada tapi terbatas Jumlah Desa
yang sudah ODF
(Open Defecation
Free) tercapai 2 desa
(66,7%) dari target 3
desa (Masalah) .
Pemicuan belum
Dukungan toma dan
dilaksanakan oleh orang luar
pemerintah desa kepada
yang tidak dikenal
pelaksanaan STBM
masyarakat setempat
belum maksimal
Leaflet tentang
jamban sehat belum
Koordinasi/
Metode pemicuan belum ada
advokasi
disertai dengan monitoring
dengan lintor
dan evaluasi secara rutin tiap
kecamatan
Metode minggu Matherial
masih kurang

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


64
4.2.3 Program KIA/KB

1. Pelayanan Persalinan oleh tenaga kesehatan yang berkompeten tercapai 478 (96,76%) dari target 494 (Masalah)

Man Money

Dana sosialisasi
/pelacakan tidak
Kunjungan rumah kurang Kesadaran ibu hamil ada
terlaksana periksa hamil kurang

Pelayanan
Kesehatan bagi
Bumil sesuai
standard, untuk
kunjungan lengkap
kurangnya penyuluhan kurang (K4) tercapai 566
pemantauan maximal bumil (95,1%) dari
bumil resti target 595 bumil
Laporan kasus (Masalah).
yang kurang
Petugas kurang kerjasama tepat
dengan lintas program/lintor

Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


65
2. Pelayanan Nifas Lengkap sesuai standar tercapai 453 ibu nifas (82,76%) dari target 547 ibu nifas (Masalah).

Money
Man

Kurangnya tenaga terlatih/ Dana sosialisasi


kurang pengetahuan pelayanan nifas
Kurangnya
tidak ada
pengetahuan
masyarakat tentang
pelayanan ibu nifas Pelayanan Nifas
Lengkap sesuai
standar tercapai
535 ibu nifas
(94,4%) dari
target 567 ibu
P4K belum jalan nifas (Masalah )
kurangnya
pemantauan
ibu nifas
Leaflet pelayanan
nifas belum ada
Petugas kurang kerjasama
dengan lintas program/lintor

Metode
Material

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


66
3. Pelayanan bayi paripurna tercapai 484 bayi (94,73%) dari target 511 bayi (Masalah).

Money
Man

Kurangnya pengetahuan Dana transport bagi


kader tentang neonatus petugas untuk
Kurangnya
resti pemantauan
pengetahuan
neonatus terbatas
masyarakat tentang
neonatus resti Pelayanan
Neonatal
Risti/Komplikasi
yang ditangani
tercapai 29 bayi
(36,3%) dari
Koordinasi lintor tentang target 80 bayi
kurangnya neonatus resti masih (Masalah)
pemantauan kurang
neonatus
Leaflet neonatus
resti belum ada
Petugas kurang koordinasi
dengan lintas program/lintor

Metode
Material

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


67
4. Pelayanan kesehatan anak Balita tercapai 1318 balita (81,79%) dari target 1613 balita (Masalah).

Money
Man

Kurangnya pengetahuan Dana transport bagi


kader tentang pelayanan petugas untuk
Kurangnya
anak balita pemantauan anak
pengetahuan
balita terbatas
masyarakat tentang
pelayanan anak Pelayanan
balita kesehatan anak
Balita tercapai
1919 balita
(90,1%) dari
target 2130 balita
Kurangnya Koordinasi lintor tentang (Masalah)
koordinasi dengan pelayanan kesehatan
jaringan puskesmas anak balita masih kurang Leaflet pelayanan
dalam pelayanan
anak belum ada
anak balita
(pemantauan
tumbang,
Petugas kurang koordinasi imunisasi,
dengan lintas program pemberian vitamin
A)
Metode
Material

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


68
5. Cakupan KB aktif tercapai 3631PUS (97,97%) dari target 3706 (Masalah).

Money
Man

Dana transport bagi


Kurangnya pengetahuan petugas untuk
kader tentang pelayanan Kurangnya pengetahuan
pemantauan anak
anak pra sekolah masyarakat tentang
prasekolah terbatas
pelayanan anak pra
sekolah
Pelayanan
kesehatan Anak
Pra Sekolah
tercapai 1007
apras (87,6%) dari
target 1149 apras
Kurangnya monev, Koordinasi lintor dengan (Masalah)
RTL dan TL secara diknas tentang pelayanan
rutin setiap bulan kesehatan anak
prasekolah masih kurang Leaflet pelayanan
anak pra sekolah
belum ada
Petugas kurang koordinasi
dengan lintas program dalam
pelayanan anak pra sekolah
Metode
Material

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


69
6. Cakupan peserta KB baru tercapai 423 orang (51,36%)dari target 552 orang (Masalah)

Money
Man

Dana transport bagi


Kurangnya pengetahuan petugas untuk
kader tentang pelayanan Kurangnya pengetahuan
pemantauan anak
anak pra sekolah masyarakat tentang
prasekolah terbatas
pelayanan anak pra
sekolah
Pelayanan
kesehatan Anak
Pra Sekolah
tercapai 1007
apras (87,6%) dari
target 1149 apras
Kurangnya monev, Koordinasi lintor dengan (Masalah)
RTL dan TL secara diknas tentang pelayanan
rutin setiap bulan kesehatan anak
prasekolah masih kurang Leaflet pelayanan
anak pra sekolah
belum ada
Petugas kurang koordinasi
dengan lintas program dalam
pelayanan anak pra sekolah
Metode
Material

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


70
4.2.4 Program KIA/KB (Anak Usia Remaja)

1. Frekuensi pembinaan kesehatan disekolah untuk SD/MI tercapai 4 kali (57,1%) dari target 7 kali (Masalah)

Man Money

Dana untuk
pembinaan
Petugas merangkap program sekolah belum
lain sehingga kurang fokus ada
Frekuensi
pembinaan
kesehatan disekolah
untuk SD/MI
tercapai 4 kali
(57,1%) dari target
7 kali (Masalah)
Koordinasi dengan lintor
sekolah masih kurang

Leaflet tentang
kesehatan anak
Petugas kurang kerjasama sekolah belum
dengan lintas program ada
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


71
2. Frekuensi pembinaan kesehatan di sekolah untuk SMP/MTs tercapai 4 kali (57,1%) dari target 7 kali (Masalah).

Man Money

Dana untuk
pembinaan
Petugas merangkap program sekolah belum
lain sehingga kurang fokus ada
Frekuensi
pembinaan
kesehatan di
sekolah untuk
SMP/MTs tercapai
4 kali (57,1%) dari
target 7 kali
Koordinasi dengan lintor (Masalah)
sekolah masih kurang

Leaflet tentang
kesehatan anak
Petugas kurang kerjasama sekolah SMP
dengan lintas program belum ada
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


72
3. Frekuensi pembinaan kesehatan disekolah untuk SMA/MA tercapai 4 kali (57,1%) dari target 7 kali (Masalah).

Man Money

Dana untuk
pembinaan
Petugas merangkap program sekolah belum
lain sehingga kurang fokus ada
Frekuensi
pembinaan
kesehatan disekolah
untuk SMA/MA
tercapai 4 kali
(57,1%) dari target
7 kali (Masalah)
Koordinasi dengan lintor
sekolah masih kurang

Leaflet tentang
kesehatan anak
Petugas kurang kerjasama sekolah SMA
dengan lintas program belum ada
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


73
4. Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan untuk Murid SD/MI MA tercapai 541 murid (42,4%) dari target 611 murid (Masalah).

Money
Man

Dana untuk
Kurangnya pemahaman pembinaan kader
petugas mengenai target tiwisada sudah ada
yang ditetapkan tetapi masih kurang
Jumlah kader
yang dilatih
tentang kesehatan
untuk Murid
SD/MI tercapai
125 murid
(42,4%) dari
Koordinasi Monev belum berjalan target 295 murid
linprog/lintor optimal setiap bulan (Masalah)
melalui
minilokakarya
masih kurang

Petugas kurang
memperhatikan target pada
saat perencanaan
Metode
Material

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


74
5. Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan untuk murid SMP/MTs tercapai 102 murid (50%) dari target 204 murid (Masalah).

Money
Man

Dana untuk
Kurangnya pemahaman pembinaan kader
petugas mengenai target tiwisada belum ada
yang ditetapkan untuk anak SMP

Jumlah kader
yang dilatih
tentang kesehatan
untuk murid
SMP/MTs tercapai
4 murid (50%)
Koordinasi Monev belum berjalan dari target 8 murid
linprog/lintor optimal setiap bulan (Masalah)
melalui
minilokakarya
masih kurang

Petugas kurang
memperhatikan target pada
saat perencanaan
Metode
Material

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


75
6. Jumlah kader yang dilatih tentang kesehatan untuk murid SMA/MA tercapai 61 murid (20%) dari target 306 murid (Masalah).

Money
Man

Dana untuk
Kurangnya pemahaman pembinaan kader
petugas mengenai target tiwisada belum ada
yang ditetapkan untuk anak SMA

Jumlah kader
yang dilatih
tentang kesehatan
untuk murid
SMA/MA tercapai
10 murid (20%)
Koordinasi dari target 50
Monev belum berjalan
linprog/lintor murid (Masalah)
optimal setiap bulan
melalui
minilokakarya
masih kurang

Petugas kurang
memperhatikan target pada
saat perencanaan
Metode
Material

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


76
7. Cakupan pelayanan kesehatan remaja (usia 10 19 th ) yang mendapat pelayanan kesehatan (KIE, Pelayanan medis, Pelayanan
Konseling) di wilayah kerja selama periode Januari s/d Desember tercapai 435 remaja (14,2%) dari target 3063 remaja (Masalah)

Money
Man

Petugas terbatas
sehingga tidak Dana untuk
Kurangnya pemahaman bisa menjaring pelayanan remaja
petugas mengenai keseharan remaja di luar puskesmas
pelayanan remaja tidak ada

Cakupan
pelayanan
kesehatan remaja
(10-19 th) tercapai
576 remaja
(14,2%) dari
Usulan kegiatan di Monev belum berjalan target 576 remaja
POA tahun optimal setiap bulan (Masalah)
sebelumnya belum
memasukkan
kegiatan pelayanan
kesehatan remaja
Petugas kurang melakukan
pencatatan setiap pelayanan
kepada remaja (10-19 tahun),
baik hanya dengan KIE,
Metode medis, konseling)
Material

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


77
4.2.5 Program P2M

1. Cakupan penemuan penderita Pnemonia balita tercapai 1 (30,96%) dari target 3 kasus (Masalah).

Man Money

Petugas kurang mendukung


upaya penemuan pneumonia
pada balita Cakupan
penemuan penderita
Pnemonia balita
tercapai 36 (15,9%)
dari target 226
kasus (Masalah)

Koordinasi dengan lintor


masih kurang

Petugas jarang menghitung


frekuensi nafas jika ada
balita ISPA
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


78
2. Angka keberhasilan pengobatan pasien PX baru BTA(+)Tercapai 12 orang (47,6%) dari target 25 orang

Man Money
Dana untuk
penyuluhan HIV
di berbagai
kelompok
Petugas masih belum terbatas
memprioritaskan HIV karena
puskesmasn non klinik VCT Kelompok
sasaran dijangkau
penyuluhan HIV di
Puskesmas tercapai
0 orang (0%) dari
target 7 kelompok
(Masalah)
Perencanaan penyuluhan
kelompok berisiko HIV
belum pernah dilakukan
Leaflet tentang
HIV untuk
Pendataan kelompok berbagai
berisiko HIV belum kelompok tidak
dilakukan ada
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


79
3. Jumplah kegiatan penyuluhan HIV /AIDS di puskedmas tercapai 150 orang (4%) dari target 3024 orang

Money
Man

Dana untuk
Kurangnya kesadaran pendampingan
masyarakat terhadap 3M pemeriksaan jentik
(Menguras, Menutup, terbatas
Mengubur) tempat
perindukan nyamuk
Angka Bebas
Jentik (ABJ)
tercapai 75% dari
target 95%
(Masalah)
Konsep 1 rumah 1 Pembentukan timlak
jumantik belum DBD tiap desa belum
jalan dilakukan

Stiker pemantauan
jentik dipasang tiap
Gerakan Jumat bersih dengan rumah tidak ada
fokus 3M belum jalan

Metode
Material

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


80
4. Angka Bebas Jentik (ABJ) tercapai 1843(97%) dari target 1900 (Masalah).

Money
Man

Dana untuk
Kurangnya kesadaran pendampingan
masyarakat terhadap 3M pemeriksaan jentik
(Menguras, Menutup, terbatas
Mengubur) tempat
perindukan nyamuk
Angka Bebas
Jentik (ABJ)
tercapai 75% dari
target 95%
(Masalah)
Konsep 1 rumah 1 Pembentukan timlak
jumantik belum DBD tiap desa belum
jalan dilakukan

Stiker pemantauan
jentik dipasang tiap
Gerakan Jumat bersih dengan rumah tidak ada
fokus 3M belum jalan

Metode
Material

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


81
5. Penderita positif malaria yang di Follow up tercapai 0 (0%) dari target 4 orang (Masalah).

Money
Man

Tidak ditemukannya
penderita malaria

Penderita positif
malaria yang di
Follow up tercapai
0 (0%) dari target
4 orang (Masalah)

Metode
Material

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


82
6. Imunasasi HB 0-7 hari tercapai 444 (93,1%) dari target 477 bayi (Masalah)

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


83
7. Imunisasi BCG bayi tercapai 486 (96,5%) dari target 504 (Masalah)

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


84
8. Imunisasi Campak anak kelas 1 sd tercapai 913 (95,7%) dari targrt 955 anak (Masalah)

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


85
9. Imunisasi TT5WUS 15-45 tahun tercapai 274 HUS (5,8%) dari target 4763 HUS (Masalah)

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


86
4.2.6 Laboratorium

1. Pemeriksaan Hemoglobin pada Bumil tercapai 301 (55,2%) dari target 545 (Masalah).

Man Money

Tarip laboratorium
mahal
Petugas laboratorium sering
tidak ada di tempat

Pemeriksaan
Hemoglobin pada
Bumil tercapai 590
(95,2%) dari target
620 (Masalah)

Kegiatan pencarian kasus di


luar gedung masih sangat
sedikit
Media sosialisasi
pemeriksaan HB
Sistem pusling untuk ibu hamil tidak
meningkatkan pemeriksaan ada
HB belum dilakukan
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


87
2. Pemeriksaan Protein Urine pada Bumil tercapai 301 (73,2%) dari target 411 (Masalah).

Money
Man

Dana untuk
pelacakan ibu
hamil kurang

Pemeriksaan
Protein Urine pada
Bumil tercapai
372 (60%) dari
target 620
Koordinasi dengan (Masalah)
Monev rutin tiap bulan
jejaring puskesmas belum dilakukan
belum jalan

Sistem rujukan dari bidan


desa masih belum jalan

Metode
Material

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


88
4.2.7 Upaya Kesehatan Mata/Pencegahan Kebutaan

Man Money

Kader juga kurang peduli


dengan gangguan kesehatan
mata
Penemuan kasus
buta katarak pada
usia > 45 tahun
tercapai 22 (15,2%)
dari target 145
(Masalah)
Koordinasi dengan lintor
masih kurang

Pelacakan kasus masih kurang

Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


89
4.2.8 Upaya Kesehatan Jiwa
Penemuan dan Penanganan Kasus Gangguan Kesehatan Jiwa

Man Money
Tidak ada
dana transport
bagi kader
untuk
peencarian
Kader masih ada yang belum
kasus
melaporkan kasus gangguan Penemuan dan
kesehatan jiwa penanganan
kasus gangguan
perilaku Napza
dari rujukan kader
dan masyarakat
tercapai 74
(94,3%) dari
Koordinasi dengan lintor target 77
desa masih kurang (Masalah).

Pelacakan kasus masih kurang

Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


90
4.3 Analisa Masalah Program pengembangan

4.3.1 Upaya Kesehatan Usila

Jumplah pra lansia dan lansia baru yang dilayani kesehataannya sesuai standar tercapai 2751 (59,2%) dari targrt 4699 (Masalah)

Man Money
Tidak ada
dana transport
bagi kader
untuk
peencarian
Kader masih ada yang belum
kasus
melaporkan kasus gangguan Penemuan dan
kesehatan jiwa penanganan
kasus gangguan
perilaku Napza
dari rujukan kader
dan masyarakat
tercapai 74
(94,3%) dari
Koordinasi dengan lintor target 77
desa masih kurang (Masalah).

Pelacakan kasus masih kurang

Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


91
4.3.2 Upaya Kesehatan Mata (Pencegahahn kebutaan)
1. Penemuan kasus di masyarakat dan puskesmas melalui pemeriksaan fisus/referasi tercapai 697 (41,1%) dari target 1691 (Masalah)

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


92
2. Penemuan kasus penyakit mata di puskesmas tercapai 836 kasus (96,3%) dari target 868 (Masalah)

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


93
3. Penemuan kasus buta katarak pada usia lebih dari tercapai 0 (0%) dari target 145 kasus buta katarak (Masalah)

4.3.3 Penanganan kasus kesehatan jiwa


1. Pemberdayaan kelompok masyarakat khusus dalam upaya penemuan dini dan rujukan kasus gangguan jiwa trecapai 2 (62,5%)dari
target 3 (Masalah)

Man Money
Tidak ada dana
pendukung untuk
pembentukkan
Masyarakat belum pernah kelompok khusus
berpikir perlunya ada kelompok ini
khusus dalam upaya
penemuan dini dan
Pemberdayaan
rujukan kasus gangguan jiwa klpk masyarakat
khusus dalam upaya
penemuan dini dan
rujukan kasus
Koordinasi dengan gangguan jiwa
lintor desa dalam tercapai 0 (0%) dari
pembahasan target 2
pembentukan kelompok (Masalah).
khusus ini belum pernah
Jumlah
dilakukan
penderita
Pembentukan dan gangguan jiwa
pembinaannya masih belum masih relatif
jelas kecil
Metode Matherial perdesanya

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


94
2. Penemuan dan penanganan kasus gangguan perilaku napza dari rujukan kader dan masyarakat tercapia 2 (36,4%) dari target 6(Masalah)

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


95
3. Penanganan kasus kesehatan jiwa melalui rujukan ke rumah sakit / spesialis tercapai 3 (45,5%) dari target 7 (Masalah)

Man Money

Masyarakat masih
enggan jika
keluarganya di kirim ke
RSJ Penanganan
kasus
Kesehatan jiwa,
melalui
rujukan ke RS /
Koordinasi dengan spesialis tercapai 17
lintor desa sudah jalan (85%) dari target 20
tetapi ada keluarga yang (Masalah).
masih meenolak

Pendekatan ke keluarga dirasa


masih kurang

Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


96
4.3.4 Upaya Kesehatan Olah Raga

1. Pemberdayaan Masyarakat melalui pelatihan kader tercapai 1 (34,7%) dari target 3 (Masalah).

Man Money

Dana untuk
pelatihan kader
Kader kesorga belum ada tidak ada

Pemberdayaan
Masyarakat melalui
pelatihan kader
tercapai 0 (0%) dari
target 12 (Masalah).

Koordinasi dengan lintor Jadwal kegiatan belum


masih kurang tersusun

Buku petunjuk
teknis kesorga
Koordinasi dengan linprog belum ada
masih kurang

Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


97
2. Peleyanan kesehatan tercapai 0 (0%) pasien dari target 8 pasien (Masalah)

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


98
3. Pemeriksaan kesegaran jasmani anak sekolah tercapai 0 (0%) dari target 2202 (Masalah).

Man Money

Dana untuk
Petugas masih
pemeriksaan
kurang memahami
Kader kesorga belum ada kesegaran jasmani
tidak ada

Pemeriksaan
kesegaran jasmani
anak sekolah
tercapai 0 (0%) dari
target 3661
(Masalah)
Koordinasi dengan Jadwal kegiatan pemeriksaan
linprog/lintor masih kurang kesegaran jasmani belum
tersusun
Buku petunjuk
teknis kesorga
Pembinaan kesorga dari dinkes belum ada
masih kurang

Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


99
4.3.5 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut

1. Pembinaan kesehatan gigi di posyandu tercapai 8 posyandu (55,8%) dari target 14 posyandu (Masalah)

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


100
2. Pembinaan kesehatan gigi pada TK tercapai 14 TK (87,5%) dari target 16 (Masalah).

Man Money

Dana untuk
pembinaan
Petugas gilut teerbatas kesehatan gigi pada
anak TK tidak ada

Pembinaan
kesehatan gigi pada
TK tercapai 6
(27,3%) dari target
22 (Masalah) ).

Koordinasi dengan lintor Jadwal kegiatan pembinaan


masih kurang kesehatan gigi dan mulut
belum tersusun

Koordinasi dengan linprog


masih kurang

Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


101
3. Murid SD/MI mendapat perawatan kesehatan gigi paripurna tercapai 69(2,1%) dari target 3245 (Masalah).

Man Money

Pemahaman orang
tua tentang
perawatan gigi
paripurna masih
kurang
Murid SD/MI
mendapat
perawatan
kesehatan gigi
paripurna tercapai
280 (23,2%) dari
Target 1208
Sosialisasi perawatan gigi Sosialisasi kepada orang tua
(Masalah)
paripurna kepada anak tentang perawatan gigi
sekolah masih kurang paripurna masih kurang

Skrining kesehatan gigi di


sekolah masih kurang

Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


102
4.3.6 Perawatan Kesehatan Masyarakat
Kegiatan askep pada keluarga rawan tercapai 137 (85,6%) dari target 160 (Masalah)

Man Money

Petugas masih salah Dana untuk


dalam menentukan Kunjungan rumah
Petugas masih salah dalam jumlah sasaran beelum ada
menentukan target peencapaian

Askep pada
keluarga rawan
tercapai 45 (8,9%)
dari target
60% (508
(Masalah).
Koordinasi dengan bidan Jadwal kegiatan kunjungan
masih kurang rumah untuk perkesmas belum
tersusun dengan baik

Monev bulanan belum


ditindaklanjuti dengan RTL
dan TL yang baik
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


103
4.3.7 Bina Kesehatan Tradisional

1. Pembinanan pengobatan tradisional tanaman obat tercapai 13 Kegiatana (84,4%) dari target 15 batra (Masalah).

Man Money

Pengetahuan Dana untuk


masyarakat tentang pembinaan pengobat
Petugas masih belum memahami toga masih kurang tradisional tidak ada
juknis pembinaan batra toga

Pembinanan
pengobatan
tradisional tanaman
obat tercapai 0 batra
(0%) dari target 25
batra (Masalah)
Koordinasi dengan Jadwal kegiatan pembinaan
linprog/lintor tentang toga pengobat tradisional toga
masih kurang belum tersusun
Buku juknis batra
toga belum ada
Pendataan riil pengobat
tradisional toga belum
dilakukan
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


104
2. Pembinanan pengobatan tradisional keterampilan tercapai 0 kegiatan (00%) dari target 4 batra (Masalah).

Man Money

Pengetahuan
Dana untuk pembinaan
masyarakat tentang
pengobat tradisional
batra keterampilan
keterampilan tidak ada
Petugas masih relatif baru masih kurang
memegang program ini

Pembinanan
pengobatan
tradisional
keterampilan
tercapai 3 kegiatan
(60%) dari target 5
Koordinasi dengan linprog Jadwal kegiatan pembinaan batra (Masalah)
/lintor tentang batra pengobat tradisional
keterampilan masih kurang keterampilan belum tersusun
Buku juknis
pembinaan batra
Pendataan riil pengobat keterampilan
tradisional keterampilan sudah belum ada
dilakukan tetapi masih
Metode terbatas bekam Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


105
3. Frekuensi pembinaan batra tercapai 2 (66,7%) kegiatan dari target 3 kali per tahun (Masalah).

Man Money

Pengetahuan
Dana untuk pembinaan
masyarakat tentang
pengobat tradisional
batra masih kurang
tidak ada
Petugas masih relatif baru
memegang program ini

Frekuensi
pembinaan batra
tercapai 0 kegiatan
dari target 4 kali per
tahun (Masalah)

Koordinasi dengan linprog Jadwal kegiatan pembinaan


/lintor tentang batra disetiap pengobat tradisional belum
desa masih kurang tersusun
Buku juknis
pembinaan batra
Pendataan riil pengobat belum ada
tradisional secara keseluruhan
belum dilakukan
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


106
4.3.8 Upaya Kesehatan Kerja

Masalah : cakupan jumlah klinik perusahaan yang dibina sebesar 0 (0%) dari target 80% (Masalah).

Man Money

Pengetahuan
pengusaha tentang Dana untuk
perlunya klinik pembentukan klinik
Petugas masih belum memahami perusahaan masih perusahaan tidak ada
konsep klinik perusahaan kurang

Cakupan jumlah
klinik perusahaan
yang dibina sebesar
0 (0%) dari target
80% (Masalah)

Koordinasi dengan Jadwal kegiatan pembinaan


perusahaan tentang kesker kesker ke perusanaan belum
belum pernah dilakukan tersusun
Klinik perusahaan
belum ada
Belum pernah ada
pembahasan di lokakarya mini
linprog/lintor tentang klinik
Metode perusahaan Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


107
4.3.9 Pemberdayaan Masyarakat dalam Hidup Sehat

1. Isntitusi pendidikan di kaji (Institusi pendidikan klasifikasi IV) tercapai 26 (74,3%) dari target 35 (Masalah)

Man Money

Petugas puskesmas terbatas Dana untuk survey


Kader Bagas Belum PHBS terbatas
Ada

Tatanan TTU yang


dikaji (TTU
klasifikasi IV)
tercapai 226
(71,3%) dari target
317 (Masalah).
Koordinasi dengan
lintor desa kurang
Blangko survey
PHBS belum
digandakan
Jadwal survey PHBS belum
tersusun dengan baik
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


108
2. Tatanan pondok pesantren yang dikaji tercapai 0 (0%)dari target 1( Masalah)

Man Money

Petugas puskesmas terbatas Dana untuk survey


Kader Bagas Belum PHBS terbatas
Ada

Tatanan pondok
pesantren yang
dikaji (Ponpes
Klasifikasi IV)
tercapai 4 (66,7%)
dari target 6
Koordinasi dengan
(Masalah).
lintor pesantren
belum pernah Blangko survey
dilaksanakan PHBS belum
digandakan
Jadwal survey PHBS belum
tersusun dengan baik
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


109
3. Tatanan tempat kerja yang dikaji tercapai 2(40%) dari target 5 (Masalah)

Man Money

Petugas puskesmas terbatas Dana untuk survey


Kader Bagas Belum PHBS terbatas
Ada

Tatanan tempat
kerja yang dikaji
(Tempat Kerja
Klasifikasi IV)
tercapai 11 (84,6%)
dari target 13
Koordinasi dengan
(Masalah).
lintor tempat desa
belum pernah Blangko survey
dilaksanakan PHBS belum
digandakan
Jadwal survey PHBS belum
tersusun dengan baik
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


110
4.3.10 Upaya Pojok Gizi
Kunjungan pojok gizi tercapai 641(79,49%) dari target 806 (Masalah)

Man Money

Petugas gizi merangkap tugas Petugas lain belum


lain sehingga terkadang tidak memahami sepenuhnya
bisa buka pojok gizi kasus rujukan gizi yang
harus dirujuk ke pojok
gizi
Kunjungan pojok
gizi tercapai 217
(5,6%) dari target
3846 (Masalah).

Koordinasi dengan
linprog masih
kurang

Jadwal pojok gizi masih


kurang
Metode Matherial

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


111
4.3 Alternatif Pemecahan Masalah
4.3.1 Program Promosi Kesehatan
SKOR Hasil
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
M E E R Mx E x E x R Ranking
Rumah tangga 1. Dana SMD Terbatas 1. Pengajuan dana SMD melalui BOK 4 4 4 3 192 1
sehat tercapai 1501 2. Blangko survey PHBS belum ada 2. Pengajuan dana pengadaan blangko survey 4 3 3 3 108 3
KK (91%) dari 3. Kader Bagas belum ada di setiap desa PHBS
target 1640 KK 4. Penyuluhan kurang maksimal 3. Sosialisasi pembentukan desa siaga + bagas 3 3 3 3 81 4
(Masalah). 5. Jadwal SMD belum tersusu n 4. Pengajuan dana penyuluhan PHBS tatanan
6. Koordinasi dengan lintor desa kurang RT 2 2 2 2 16 6
7. Petugas puskesmas terbatas 5. Penyusunan jadwal SMD
6. Koordinasi melalui lokmin lintor 4 2 3 3 72 5
7. Koordinasi linprog dengan pelaksana 2 5 4 4 160 2
(bidan) 3 2 1 2 12 7

Intervensi dan 1. Dana Transport petugas Penyuluhan 1. Pengajuan dana transport petugas untuk 4 4 4 3 192 3
penyuluhan PHBS terbatas penyuluhan PHBS RT
di rumah tangga 2. Media penyuluhan seperti laflet dll 2. Pengajuan dana penggandaan leaflet PHBS 5 3 5 3 225 2
tercapai 170 terbatas RT
kelompok (83%) 3. Jumlah Kader KPK terbatas 3. Pembentukan dan pelatihan kader KPA 1 2 5 3 30 6
dari target 204 4. Penyusunan jadwal penyuluhan PHBS RT 5 5 5 5 625 1
kelompok 4. Penjadwalan penyuluhan ke
(Masalah). masyarakat/kelompok belum disusun 5. Pelatihan penyuluhan PHBS pada KPK 4 2 5 2 80 4
dengan baik 6. Lokakarya mini lintor diaktifkan 3 5 2 2 60 5
5. Pengetahuan dan keterampilan KPK
masih kurang
6. Koordinasi linprog/lintor kurang
Intervensi 1. Dana transport petugas penyuluhan 1. Pengajuan dana transport petugas untuk 4 4 4 3 192 3
penyuluhan untuk terbatas penyuluhan PHBS TTU
institusi TTU 2. Media penyuluhan laflet dll terbatas 2. Pengajuan dana penggandaan leaflet PHBS 5 3 5 3 225 2
(Tempat-Tempat 3. Jumlah Kader KPK terbatas TTU
Umum) tercapai 4. Penjadwalan penyuluhan ke 3. Pembentukan/pelatihan kader KPK 1 2 5 3 30 6
241 TTU (50%) TTU/kelompok belum disusun baik 4. Penyusunan jadwal penyuluhan PHBS TTU 5 5 5 5 625 1
dari target 482 5. Pengetahuan dan keterampilan KPK 5. Pelatihan penyuluhan PHBS ke KPK 4 2 5 2 80 4

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


112
TTU (Masalah). masih kurang 6. Lokakarya mini lintor diaktifkan 3 5 2 2 60 5
6. Koordinasi dengan TTU kurang
SKOR Hasil
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
M E E R Mx E x E x R Ranking
Posyandu puri 1. Dana bantuan untuk kemandirian 1. Pengajuan dana transport petugas untuk 4 4 4 3 192 3
tercapai 0 posyandu tidak ada pembinaan posyandu
posyandu (0%) 2. Dukungan toma dan kader untuk 2. Sosialisasi ke Toma tentang posyandu puri 4 4 3 3 144 4
dari target 34 terwujudnya posyandu puri kurang 3. Pelatihan kader tentang posyandu puri 5 3 5 3 225 1
posyandu 3. Pengetahuan kader tentang posyandu puri
(Masalah). masih kurang 4. Sosialisasi posyandu puri ke kader 2 2 2 2 16 5
4. Sosialisasi posyandu puri masih kurang 5. Pendampingan dan supervisi ke setiap 4 2 5 5 200 2
5. Pendampingan untuk terwujudnya posyandu
posyandu puri belum dilakukan
Penyuluhan Napza 1. Dana transport petugas penyuluhan 1. Pengajuan dana transport petugas untuk 5 4 5 5 500 1
tercapai 9 kali terbatas penyuluhan napza
(8,8%) dari target 2. Dana penyuluhan untuk kader KPK 2. Pengajuan dana penyuluhan untuk kader 4 3 4 3 144 3
102 kali (Masalah). terbatas KPK dalam rangka penyuluhan napza
3. Media penyuluhan seperti leaflet dll 3. Pengajuan dana untuk pengadaan media 3 3 3 3 81 4
terbatas penyuluhan seperti leaflet dll
4. Jumlah Kader KPA terbatas 4. Penambahan jumlah Kader KPA melalui 2 2 2 2 16 6
perekrutan dan pelatihan kader KPK
5. Pengetahuan dan keterampilan KPK 5. Pelatihan kader KPK untuk peningkatan 4 2 3 3 72 5
tentang napsa masih kurang pengetahuan dan keterampilan tentang
penyuluhan napsa
6. Jadwal penyuluhan tentang napsa belum 6. Penyusunan jadwal penyuluhan tentang 2 5 5 4 200 2
tersusun napsa tiap bulan dan tahunan
7. Koordinasi dengan BNN belum pernah 7. Melaksanakan koordinasi penyuluhan 3 2 1 2 12 7
dilakukan Napza dengan BNN
Intervensi 1. Dana transport petugas penyuluhan 1. Pengajuan dana transport petugas untuk 5 4 5 5 500 1
penyuluhan untuk terbatas penyuluhan di Ponpes
pondok pesantren 2. Dana penyuluhan kader KPK terbatas 2. Pengajuan dana transport penyuluhan bagi 4 3 4 3 144 3
tercapai 3 ponpes kader KPK di ponpes
(60%) dari target 5 3. Media penyuluhan seperti leaflet dll 3. Pengajuan dana untuk pengadaan media 3 3 3 3 81 4
ponpes (Masalah). terbatas penyuluhan seperti leaflet dll
4. Jumlah Kader KPA terbatas 4. Penambahan jumlah Kader KPA melalui 2 2 2 2 16 6
perekrutan dan pelatihan kader KPK
5. Pengetahuan dan keterampilan KPK 5. Pelatihan kader KPK untuk peningkatan 4 2 3 3 72 5
masih kurang pengetahuan penyuluhan ponpes

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


113
6. Jadwal penyuluhan ponpes belum tersusun 6. Penyusunan jadwal penyuluhan di ponpes. 2 5 5 4 200 2
7. Koordinasi dengan ponpes belum 7. Melaksanakan koordinasi dengan ponpes 3 2 1 2 12 7
dilakukan
SKOR Hasil
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah MxExEx
M E E R Ranking
R
Intervensi 1. Dana transport petugas penyuluhan 1. Pengajuan dana transport petugas 5 4 5 5 500 1
penyuluhan untuk terbatas penyuluhan institusi tempat kerja
institusi tempat 2. Dana penyuluhan untuk kader KPK 2. Pengajuan dana penyuluhan untuk kader 4 3 4 3 144 3
kerja (Pmrth, terbatas KPK
Swasta, Pabrik) 3. Media penyuluhan seperti leaflet dll 3. Pengajuan dana untuk pengadaan media 3 2 3 3 54 6
tercapai 18 tempat terbatas penyuluhan seperti leaflet dll
kerja (69,2%) dari 4. Jumlah Kader KPA terbatas 4. Penambahan jumlah kumlah Kader KPK 2 2 2 2 16 7
target 26 institusi 5. Pengetahuan dan keterampilan KPK 5. Pelatihan kader KPK untuk peningkatan 4 2 3 3 72 5
(Masalah). masih kurang pengetahuan dan keterampilan penyuluhan
6. Pendataan tempat kerja belum instuitusi tempat kerja
dilakukan 6. Melaksanakan pendataan tempat kerja 2 5 5 4 200 2
7. Jadwal penyuluhan kelompok kerja 7. Penyusunan jadwal penyuluhan kelompok 3 2 1 2 12 8
belum tersusun kerja
8. Koordinasi dengan tempat kerja belum 8. Melaksanakan koordinasi dengan tempat 3 3 3 3 81 4
dilakukan kerja melalui lokmin lintor

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


114
4.3.2 Program Kesehatan Lingkungan

Masalah SKOR Hasil


Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Prioritas M E E R MxExExR Ranking
Pembinaan 1. Dana transport petugas untuk pembinaan 1. Pengajuan dana transport petugas untuk pembinaan 4 4 4 4 256 1
sarana tempat- TTU terbatas TTU
tempat umum 2. Dana transport bagi kader tidak ada 2. Pengajuan dana transport bagi kader tidak ada 4 3 3 3 108 3
tercapai 190 3. Formulir pemeriksaan/inspeksi TTU 3. Pengajuan dana untuk penggandaan formulir 3 3 3 3 81 4
TTU (77,9%) belum diperbanyak pemeriksaan/inspeksi TTU
dari target 224 4. Jumlah Kader Desa Siaga untuk 4. Sosialisasi Desa Siaga dengan pembentukan Kader 2 2 2 2 16 6
TTU membantu pemeriksaan TTU belum ada Desa Siaga untuk membantu pemeriksaan TTU
(Masalah). 5. Pengetahuan kader tentang pemeriksaan 5. Pelatihan kader bagas tentang pemeriksaan TTU 4 2 3 3 72 5
TTU masih sangat kurang
6. Penjadwalan pemeriksaan TTU belum 6. Penyusunan jadwal pemeriksaan TTU 2 5 4 4 160 2
disusun dengan baik
7. Koordinasi dengan lintor desa tentang 7. Melaksanakan koordinasi dengan lintor desa tentang 3 2 1 2 12 7
TTU masih kurang TTU melalui lokmin lintor

Tempat Tempat 1. Dana bantuan perbaikan TTU tidak ada 1. Pengajuan dana stimulasi bantuan perbaikan TTU 5 4 5 5 500 1
Umum yang 2. Dana Sosialisasi pengelola TTU tidak ada 2. Pengajuan dana sosialisasi pengelola TTU 4 3 4 3 144 3
memenuhi 3. Leaflet persyaratan TTU belum ada untuk 3. Pengajuan dana untuk pengadaan leaflet persyaratan 3 2 3 3 54 6
syarat dibagikan kepada pengelola TTUuntuk dibagikan kepada pengelola
kesehatan 4. Jumlah Kader Desa Siaga untuk 4. Penambahan jumlah Kader Desa Siaga untuk 2 2 2 2 16 7
tercapai 175 membantu sosialisasi TTU belum ada membantu sosialisasi TTU
TTU (75,8%) 5. Pengetahuan kader tentang TTU 5. Pelatihan kader dalam rangka peningkatan 4 2 3 3 72 5
dari target 231 memenuhi syarat kesehatan masih sangat pengetahuan tentang TTU memenuhi syarat
TTU kurang kesehatan
(Masalah). 6. Penindakan kepada pengelola TTU yang 6. Upaya pemberian teguran dan penindakan kepada 2 5 5 4 200 2
tidak memenuhi syarat tidak ada pengelola TTU yang tidak memenuhi syarat
7. Metode pemeriksaan TTU belum kesehatan
meninggalkan pesan perbaikan kepada 7. Melakskanakan pemeriksaan TTU dengan 3 2 1 2 12 8
pengelola TTU meninggalkan pesan perbaikan kepada pengelola

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


115
8. Dukungan toma dan pemerintah desa TTU
kepada TTU tidak memenuhi syarat 8. Sosialisasi kepada toma dan pemerintah desa untuk 3 3 3 3 81 4
masih kurang ikut melaksanakan pembinaan kepada TTU yang
tidak memenuhi syarat kesehatan
Masalah SKOR Hasil
Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Prioritas M E E R MxExExR Ranking
Pelaksanaan 1. Dana untuk kegiatan terbatas sampai 5 1. Pengajuan dana untuk kegiatan STBM di 4 desa 5 4 5 4 256 1
Kegiatan desa 2. Koordinasi dengan petugas sanitasi dari puskesmas 4 3 3 3 108 3
STBM di 2. Petugas puskesmas pelaksana STBM lain untuk pelaksana STBM (pemicuan)
Puskesmas terbatas 3. Koordinasi dengan pelakskana teknis (bidan) untuk 3 3 3 3 81 5
tercapai 5 desa 3. Petugas puskesmas merangkap tugas lain pelaksanaan STBM
(55.6%) dari sehingga tidak fokus kepada STBM
target 9 desa 4. Dukungan lintor kecamatan, desa kurang 4. Sosialisasi dan kooirdinasi lintor kecamatan untuk 2 2 2 4 32 6
(Masalah). meendapatkan dukungan lintor kecamatan dan
5. Koordinasi/advokasi dengan lintor desa
kecamatan masih kurang 5. Meningkatkan koordinasi/advokasi dengan lintor 4 2 4 3 96 4
kecamatan dalam STBM
6. Pelaksanaan STBM belum terkoordinir 6. Mengusulkan pelaksanaan pemicuan STBM 4 3 4 3 240 2
oleh Dinas Kesehatan terkoordinir dengan petugas sanitasi puskesmas
lain melalui Dinas Kesehatan
Jumlah jamban 1. Dana bantuan untuk jamban masih 1. Pengajuan dana bantuan untuk jamban melalui 5 4 5 4 256 2
Sehat (70% terbatas anggaran desa melalui MMD
jamban 2. Dana pemicuan STBM ada tapi terbatas 2. Pengajuan penambahan dana pemicuan STBM 4 3 5 5 300 1
diperiksa) melalui BOK
tercapai 7270 3. Leaflet tentang jamban sehat belum ada 3. Pengajuan dana untuk pengadaan leaflet tentang 3 3 3 3 81 7
jamban dari jamban sehat
target 7433 4. Tenaga pelaksana teknis desa STBM 4. Pembentukan tim teknis desa sebagai tenaga 2 2 2 4 32 9
jamban terbatas pembantu pelaksana teknis STBM di desa (Bagas)
(Masalah). 5. Kesadaran masyarakat untuk membangun 5. Pemberian stimulasi dana jamban untuk 4 2 4 3 96 5
jamban sehat masih sangat kurang membangun jamban sehat melalui ADD
6. Pemicuan belum dilaksanakan oleh orang 6. Pengajuan tenaga pemicuan yang belum dikenal 4 3 4 3 240 3
luar yang tidak dikenal masyarakat masyarakat setempat ke dinkes
setempat
7. Dukungan toma dan pemerintah desa 7. Sosialisasi perlunya dukungan toma dan 3 2 3 3 54 8
kepada pelaksanaan STBM belum pemerintah desa pada pelaksanaan STBM melalui
maksimal MMD, lokakarya mini lintas sektor
8. Pemeriksaan jamban belum 8. Sosialisasi hasil pemeriksaan jamban ke 3 2 5 3 90 6
ditindaklanjuti dengan RTL dan TL pemerintah desa untuk mendukung RTL/TL

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


116
kepada masyarakat
9. Koordinasi dengan lintor kecamatan 9. Meningkatkan koordinasi dengan lintor kecamatan 4 3 3 3 108 4
masih kurang melalui forum komunikasi kecamatan, lokakarya
mini lintor dan saat MMD
Masalah SKOR Hasil
Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Prioritas M E E R MxExExR Ranking
Jumlah Kepala 1. Dana bantuan untuk jamban masih 1. Pengajuan dana bantuan untuk membangun 5 4 5 4 256 2
Keluarga (KK) terbatas jamban melalui dana ADD
yang memiliki 2. Dana pemicuan STBM ada tapi terbatas 2. Pengajuan dana pemicuan STBM melalui BOK 4 3 5 5 300 1
Akses terhadap 3. Leaflet tentang jamban sehat belum ada 3. Pengajuan dana untuk pengadaan leaflet tentang
jamban tercapai 4. Tenaga pelaksana teknis desa STBM jamban sehat 3 3 3 3 81 7
7270 KK terbatas 4. Pembentukan tim teknis desa untuk membantu
(86,7%) dari tenaga pelaksana teknis desa STBM 2 2 2 4 32 9
target 83,89 KK 5. Kesadaran masyarakat untuk membangun 5. Sosialisasi kepada masyarakat untuk
(Masalah). jamban sehat masih sangat kurang membangun jamban sehat 4 2 4 3 96 5
6. Pemicuan belum dilaksanakan oleh orang 6. Pengajuan tenaga pemicuan belum
luar yang tidak dikenal masyarakat dilaksanakan masyarakat ke dinkes 4 3 4 3 240 3
setempat
7. Dukungan toma dan pemerintah desa 7. Sosialisasi dan koordinasi dengan toma dan
kepada pelaksanaan STBM belum pemerintah desa dalam pelaksanaan STBM 3 2 3 3 54 8
maksimal
8. Metode pemicuan belum disertai dengan 8. Merencanakan monitoring dan evaluasi secara
monitoring dan evaluasi secara rutin tiap rutin tiap minggu terhadap pelaksanaan STBM 3 2 5 3 90 6
minggu
Jumlah Desa 1. Dana bantuan untuk jamban masih 1. Pengajuan dana bantuan untuk membangun 5 4 5 4 256 2
yang sudah terbatas jamban melalui dana ADD
ODF (Open 2. Dana pemicuan STBM ada tapi terbatas 2. Pengajuan dana pemicuan STBM melalui BOK 4 3 5 5 300 1
Defecation 3. Leaflet tentang jamban sehat belum ada 3. Pengajuan dana pengadaan leaflet jamban sehat
Free) tercapai 2 4. Tenaga pelaksana teknis desa STBM 4. Pembentukan tim teknis desa untuk membantu 3 3 3 3 81 7
desa (66,7%) terbatas tenaga pelaksana teknis desa STBM
dari target 3 5. Kesadaran masyarakat untuk membangun 5. Sosialisasi kepada masyarakat untuk 2 2 2 4 32 9
desa (Masalah). jamban sehat masih sangat kurang membangun jamban sehat
6. Pemicuan belum dilaksanakan oleh orang 6. Pengajuan tenaga pemicuan belum 4 2 4 3 96 5
luar yang tidak dikenal masyarakat dilaksanakan masyarakat ke dinkes
setempat 4 3 4 3 240 3
7. Metode pemicuan belum disertai dengan 7. Merencanakan monitoring dan evaluasi secara
monitoring dan evaluasi secara rutin tiap rutin tiap minggu terhadap pelaksanaan STBM
minggu 3 2 3 3 54 8

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


117
8. Dukungan toma/ pemerintah desa kepada 8. Sosialisasi dan koordinasi dengan toma dan
pelaksanaan STBM belum maksimal pemerintah desa dalam pelaksanaan STBM
9. Koordinasi/ advokasi dengan lintor 3 2 5 3 90 6
kecamatan masih kurang 9. Meningkatkan koordinasi ke lintor kecamatan
Masalah SKOR Hasil
Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Prioritas M E E R MxExExR Ranking
Pengawasan 1. Dana Inspeksi SAB terbatas 1. Pengajuan dana Inspeksi SAB melalui BOK 4 4 5 4 320 1
Sarana Air 2. Blangko Inspeksi SAB belum ada 2. Pengajuan dan penggandaan blangko Inspeksi SAB 4 3 5 4 240 3
Bersih (SAB) 3. Kader Bagas Belum Ada di setiap desa 3. Pembentukan kader Bagas di setiap desa untuk 3 3 3 3 81 5
tercapai 2744 membantu inspeksi SAB
SAB (34,7%) 4. Petugas terbatas/merangkap tugas lain 4. Petugas meminta bantuan tenaga pelaksana (bidan) 2 2 2 4 32 6
dari target 7897 dalam pelaksanaan inspeksi SAB
SAB 5. SBH belum aktif sehingga belum bisa 5. Survey SAB melalui tenaga SBH 4 2 4 3 96 4
(Masalah). membantu pelaksanaan survey
6. Koordinasi dengan desa dan kecamatan 6. Peningkatan koordinasi dengan desa dan 4 3 3 3 18 7
relatif masih kurang kecamatan melalui lokmin lintor, MMD
7. Jadwal inspeksi SAB belum tersusun 7. Penyusunan jadwal inspeksi SAB dengan baik 5 4 5 3 300 2
dengan baik

Pembinaan 1. Dana Inspeksi rumah terbatas dibanding 1. Pengajuan dana Inspeksi rumah melalui BOK 4 4 5 4 320 1
sanitasi jumlah rumah yang ada 2. Pengajuan dan penggandaan blangko Inspeksi 4 3 5 4 240 3
perumahan dan 2. Blangko Inspeksi rumah belum ada rumah 3 3 3 3 81 5
sanitasi dasar 3. Kader Bagas Belum Ada di setiap desa 3. Pembentukan kader Bagas di setiap desa untuk
tercapai 2744 membantu inspeksi rumah 2 2 2 4 32 6
rumah (31,1%) 4. Petugas terbatas dan merangkap tugas 4. Petugas meminta bantuan tenaga pelaksana
dari target 8827 lain (bidan) dalam pelaksanaan inspeksi rumah 4 2 4 3 96 4
rumah 5. SBH belum aktif sehingga belum bisa 5. Survey rumah sehat melalui tenaga SBH
(Masalah). membantu pelaksanaan survey 4 3 3 3 18 7
6. Koordinasi dengan desa dan kecamatan 6. Peningkatan koordinasi dengan desa dan
relatif masih kurang kecamatan melalui lokmin lintor, MMD 5 4 5 3 300 2
7. Jadwal inspeksi rumah belum tersusun 7. Penyusunan jadwal inspeksi rumah dengan
dengan baik baik
Klinik sanitasi 1. Jumlah tenaga terbatas sehingga tidak 1. Mengubah metode klinik sanitasi dengan 3 3 3 3 81 2
(2% bisa melaksanakan klinik sanitasi setiap mewakilkan petugas BP untuk mengisi rekam
pengunjung hari klinik sanitasi
puskesmas) 2. Belum ada tenaga lain yang bisa 2. Melatih tenaga lain yang bisa membantu 2 2 2 4 32 3
tercapai 18 membantu pelaksanaan klinik sanitasi pelaksanaan klinik sanitasi
pengunjung 3. Sistem pengisian blangko klinik sanitasi 3. Merencanakan kegiatan sosialisasi dan 4 2 4 3 96 1

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


118
(3%) dari target di puskesmas belum dikoordinasikan koordinasi sistem pengisian blangko klinik
302 pengunjung dengan petugas di BP maupun petugas sanitasi di puskesmas dengan petugas di BP
(Masalah). TB maupun petugas TB

Masalah SKOR Hasil


Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Prioritas M E E R MxExExR Ranking
Jumlah Rumah 1. Dana transport petugas untuk pembinaan 1. Pengajuan dana transport petugas untuk pembinaan 5 4 5 4 256 2
yang memenuhi rumah terbatas rumah terbatas
syarat 2. Dana bantuan/stimulasi rumah sehat 2. Pengajuan dana bantuan/stimulasi rumah sehat 4 3 5 5 300 1
kesehatan tidak ada melalui dana ADD
tercapai 1662 3. Media penyuluhan seperti leaflet dll 3. Pengajuan dana untuk pengadaan media 3 3 3 3 81 7
rumah (21%) terbatas penyuluhan seperti leaflet
dari target 7898 4. Jumlah Kader untuk membantu 4. Membentuk kader bagas untuk membantu 2 2 2 4 32 9
rumah sosialisasi rumah sehat terbatas sosialisasi rumah sehat
(Masalah) 5. Pengetahuan masyarakat tentang rumah 5. Sosialisasi rumah sehat kepada masyarakat khusus 4 2 4 3 96 5
sehat masih kurang (sanitasi rumah yang tidak memenuhi syarat)
6. Penjadwalan penyuluhan rumah sehat 6. Penjadwalan penyuluhan rumah sehat per desa 4 3 4 3 240 3
belum disusun dengan baik
7. Koordinasi dengan lintor desa tentang 7. Peningkatan sistem koordinasi dengan lintor desa 3 2 3 3 54 8
rumah sehat masih kurang tentang rumah sehat
8. STBM masih terfokus pada jamban 8. Peningkatan masalah STBM tidak terfokus pada 3 2 5 3 90 6
belum sampai 5 pilar dan belum ke jamban tetapi sampai 5 pilar dan secara menyeluruh
sanitasi rumah secara menyeluruh

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


119
4.3.3 Program Gizi
SKOR Hasil
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
M E E R Mx E x E x R Ranking
Jumlah balita yang 1. Dana pelacakan gizi buruk 1. Pengajuan dana pelacakan gizi buruk 4 4 4 3 192 1
ditimbang setiap bulan masih kurang
dimana berat badanya 2. Jumlah Kader untuk membantu 2. Pembentukan kader bagas untuk 4 3 3 3 108 3
berada dibawah garis merah pelacakan gizi buruk masih membantu pelacakan gizi buruk
pada KMS tercapai 12 balita kurang
BGM (8,9%) dari target 135 3. Pengetahuan masyarakat 3. Sosialisasi kepada masyarakat 3 3 3 3 81 4
balita BGM (Masalah). tentang gizi buruk masih tentang gizi buruk
kurang
4. Pemanfaatan hotline service 4. Sosialisasi hotline service untuk 2 2 2 2 16 7
untuk melaporkan penemuan melaporkan penemuan kasus gizi
kasus belum maksimal kurang atau buruk
5. Koordinasi dengan lintor 5. Peningkatan koordinasi dengan lintor 4 2 3 3 72 5
desa/kader tentang penemuan desa/kader tentang penemuan kasus
kasus BGM masih kurang BGM
6. surveilance atau pelacakan gizi 6. Peningkatan kegiatan surveilance 2 5 4 4 160 2
buruk masih kurang atau pelacakan gizi buruk

Jumlah Bumil KEK yang 1. Dana pencarian kasus KEK 1. Perngajuan dana pencarian kasus 4 4 4 3 192 2
ditemukan dengan ukuran tidak ada KEK
LILA < 23,5 cm tercapai 30 2. Kader siaga belum terbentuk 2. Pembentukan kader siaga di setiap 4 5 5 3 300 1
bumil KEK (25,2%) dari desa
target 119 bumil KEK 3. Petugas puskesmas terbatas 3. Koordinasi dengan petugas 3 3 3 3 81 4
(Masalah). dan merangkap tugas lain puskesmas lain untuk pencariak
kasus bumil KEK
4. Dukungan masyarakat untuk 4. Dukungan masyarakat untuk 2 2 2 2 16 6
melapor masih kurang melapor masih kurang
5. Koordinasi dengan kader 5. Meningkatkan koordinasi dengan 4 2 3 3 72 5
posyandu masih kurang kader posyandu di tiap desa
6. Kunjungan rumah dalam 6. Meningkatkan frekuensi kunjungan 2 5 4 4 160 3
rangka pencarian bumil KEK rumah dalam rangka pencarian

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


120
masih kurang bumil KEK

SKOR Hasil
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
M E E R Mx E x E x R Ranking
Pemberian kapsul Vitamin 1. Kesadaran ibu balita tentang Sosialisasi tentang vitamin A kepada ibu 4 2 4 3 96 3
A dosis tinggi Pada Balita 2 pemberian vitamin A masih balita
kali per tahun tercapai 2037 kurang Koordinasi dengan petugas puskesmas 4 5 5 4 400 1
balita (94,2%) dari target 2. Petugas puskesmas terbatas dan lain untuk mendukung pemberian
2163 balita (Masalah). merangkap tugas lain vitamin A
3. Waktu pelaksanaan terbatas Menambah tenaga pelaksanana untuk 3 3 4 3 108 2
mensiasati waktu pelaksanaan yang
terbatas
4. Koordinasi dengan desa dan Koordinasi dengan desa dan kecamatan 2 2 4 3 4 5
kecamatan relatif masih kurang relatif masih kurang
5. Jadwal pelaksanaan tidak Jadwal pelaksanaan diubah agar 4 2 3 3 72 4
bersamaan dengan posyandu bersamaan dengan posyandu
Cakupan Rumah Tangga 1. Dana transport petugas untuk 1. Pengajuan dana transport petugas 5 4 5 4 256 2
yang mengkonsumsi garam sosialisasi garam beryodium untuk sosialisasi garam beryodium
beryodium tercapai 118 masih kurang 2. Pengajuan dana transport bagi kader
rumah tangga (73,8%) dari 2. Dana transport bagi kader melalui ADD 4 3 5 5 300 1
target 118 rumah tangga tidak ada 3. Sosialisasi kepada ibu tentang cara
(Masalah). 3. Masih adanya peredaran garam mengetes garam beryodium 3 3 3 3 81 7
yang tidak beryodium
4. Jumlah Kader Desa Siaga 4. Pembentukan kader bagas untuk 2 2 2 4 32 9
untuk membantu sosialisasi membantu sosialisasi garam
garam beryodium masih beryodium
kurang
5. Pengetahuan ibu tentang garam 5. Sosialisasi kepada ibu tentang garam 4 2 4 3 96 5
beryodium dan pengujiannya beryodium dan pengujiannya
masih kurang
6. Sosialisasi garam beryodium 6. Penambahan frekuensi sosialisasi 4 3 4 3 240 3
kepada ibu-ibu masih kurang garam beryodium kepada ibu-ibu
7. Koordinasi dengan lintor desa 7. Peningkatan koordinasi dengan 3 2 3 3 54 8
tentang garam beryodium lintor desa tentang garam beryodium
masih kurang
8. Promosi garam beryodium 8. Peningkatan promosi garam 3 2 5 3 90 6

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


121
masih kurang intens beryodium

4.3.4 Program KIA/KB (Bayi dan Balita)


SKOR Hasil
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
M E E R Mx E x E x R Ranking
Pelayanan Kesehatan bagi 1. Dana sosialisasi/pelacakan tidak 1. Pengajuan dana untuk 4 4 4 3 192 1
Bumil sesuai standard, ada. sosialisasi/pelacakan.
untuk kunjungan lengkap 2. Kesadaran ibu hamil perikksa 2. Pengadaan kelas ibu hamil. 4 3 3 3 108 2
(K4) tercapai 566 bumil hamil kurang.
(95,1%) dari target 595 3. Penyuluhan kurang maksimal. 3. Pendampingan P4K. 3 3 3 3 81 3
bumil (Masalah). 4. Kerjasama linprog/lintor kurang. 4. Penggalangan kerjasama melalui 2 2 2 2 16 4
lokakarya mini linprog/lintor.

Drop out K1 - K4 (Cakupan 1. Dana sosialisasi tidak ada. 1. Pengajuan dana untuk 4 2 4 3 96 3
K1-Cakupan K4) tercapai 9 2. Kurangnya pengetahuan sosialisasi/pelacakan.
ibu hamil (31%) dari target masyarakat. 2. Pengadaan kelas ibu hamil. 4 5 5 4 400 1
29 bumil (Masalah). 3. Penyuluhan kurang maksimal. 3. Pendampingan P4K. 3 3 4 3 108 2
4. Kurangnya pemantauan ibu 4. Penimngkatan pemantauan ibu hamil 2 2 4 3 4 5
hamil. terutama bumil resti.
5. Kurangnya kerjasama 5. Penggalangan kerjasama melalui 4 2 3 3 72 4
linprog/lintor. lokakarya mini linprog/lintor.
Pelayanan Neonatal Kasus neoristi memang tidak ada - - - - - - -
Risti/Komplikasi yang
ditangani tercapai 29 bayi
(36,3%) dari target 80 bayi
(Masalah).
Pelayanan bayi paripurna 1. Tidak ada dana untuk transport 1. Pengajuan dana transport kader 4 2 4 3 96 3
tercapai 514 bayi (97,2%) kader. untuk pelacakan.
dari target 529 bayi 2. Penyuluhan kurang maksimal. 2. Pengajuan dana penyuluhan tentang 4 3 3 4 144 1
(Masalah). pelayanan kesehatan bayi paripurna.
3. Petugas kurang kerjasama 3. Meningkatkan kerjasama 3 3 4 3 108 2
linprog/lintor. linprog/lintor melalui sosialisasi
4. Kurangnya pengetahuan tentang 4. Penyuluhan tentang kesehatan bayi 2 2 4 3 4 5
kesehatan bayi. pada ibu bayi
5. Kurangnya pengetahuan 5. Penyuluhan kepada masyarakat 4 2 3 3 72 4

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


122
masyarakat tentang pelayanan tentang pelayanan bayi paripurna.
bayi paripurna.

SKOR Hasil
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
M E E R Mx E x E x R Ranking
Pelayanan kesehatan anak 1. Jarak faskes jauh. 1. Meningkatkan kunjungan rumah 3 3 5 2 180 1
Balita tercapai 1919 balita balita.
(90,1%) dari target 2130 2. Sediaan obat terbatas. 2. Pengajuan obat untuk penyakit 4 2 4 3 96 4
balita (Masalah). utama anak balita
3. Pengetahuan masyarakat 3. Melaksanakan penyuluhan melalui 4 3 3 4 144 3
tentang kesehatan balita kelas ibu balita.
kurang. 3 3 4 3 108 2
4. Penyuluhan kurang 4. Peningkatan frekuensi penyuluhan
maksimal. kepada masyarakat 2 2 4 3 4 6
5. Kurang kerjasama 5. Penyampaian informasi pelayanan
linprog/lintor. anak balitas melalui lokakarya mini 4 2 3 3 72 5
6. Kurangnya kunjungan linprog/lintor
rumah. 6. Pengajuan dana transport bagi
kunjungan rumah
Pelayanan kesehatan Anak 1. Dana transport bagi petugas 1. Pengajuan dana transport bagi 4 4 5 4 320 1
Pra Sekolah tercapai 1007 untuk pemantauan anak petugas untuk pemantauan anak
apras (87,6%) dari target prasekolah terbatas prasekolah
1149 apras (Masalah). 2. Leaflet pelayanan anak pra 2. Pengajuan dana untuk pengadaan 4 3 5 4 240 3
sekolah belum ada leaflet pelayanan anak pra sekolah
3. Kurangnya pengetahuan 3. Sosialisasi kepada masyarakat 3 3 3 3 81 5
masyarakat tentang tentang pelayanan anak pra sekolah
pelayanan anak pra sekolah
4. Kurangnya pengetahuan 4. Sosialisasi kepada kader tentang 2 2 2 4 32 6
kader tentang pelayanan pelayanan anak pra sekolah
anak pra sekolah
5. Koordinasi lintor dengan 5. Peningkatan koordinasi lintor dengan 4 2 4 3 96 4
diknas tentang pelayanan diknas tentang pelayanan kesehatan
kesehatan anak prasekolah anak prasekolah
masih kurang
6. Petugas kurang koordinasi 6. Peningkatan koordinasi dengan lintas 4 3 3 3 18 7
dengan lintas program program dalam pelayanan anak pra
dalam pelayanan anak pra sekolah
sekolah

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


123
7. Kurangnya monev, RTL dan 7. Peningkatan monev, RTL dan TL 5 4 5 3 300 2
TL secara rutin setiap bulan secara rutin setiap bulan

4.3.5 Program KIA (Anak Usia Remaja)_


Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil
MxExEx Ranking
M E E R R
Frekuensi pembinaan 1. Dana untuk pembinaan sekolah 1. Pengajuan dana untuk pembinaan 4 4 4 3 192 1
kesehatan disekolah untuk belum ada sekolah
SD/MI tercapai 4 kali 2. Leaflet tentang kesehatan anak 2. Pengajuan dana untuk pengadaan 4 3 3 3 108 2
(57,1%) dari tyarget 7 kali sekolah belum ada leaflet tentang kesehatan anak
(Masalah) sekolah
3. Petugas merangkap program lain 3. Berkoordinasi dengan petugas lain 3 3 3 3 81 3
sehingga kurang fokus untuk pembinaan sekolah
4. Petugas kurang kerjasama 4. Melaksanakan sosialissi meelalui 2 2 2 2 16 5
dengan lintas program lokakarya mini kepada lintas
program
5. Koordinasi dengan lintor 5. Meningkatkan koordinasi dengan 4 2 3 3 72 4
sekolah masih kurang lintor sekolah dengan mengundang
dalam lokakarya mini lintor

Frekuensi pembinaan 1. Dana untuk pembinaan sekolah 1. Pengajuan dana untuk pembinaan 4 4 5 3 240 1
kesehatan disekolah untuk belum ada sekolah
SMP/MTs tercapai 4 kali 2. Leaflet tentang kesehatan anak 2. Pengajuan dana untuk pengadaan 4 3 4 3 144 2
(57,1%) dari target 7 kali sekolah SMP belum ada leaflet tentang kesehatan anak
(Masalah). sekolah (SMP)
3. Petugas merangkap program lain 3. Berkoordinasi dengan petugas lain 3 3 4 3 108 3
sehingga kurang fokus untuk pembinaan sekolah
4. Petugas kurang kerjasama 4. Melaksanakan sosialissi meelalui 2 2 3 3 36 5
dengan lintas program lokakarya mini kepada lintas
program
5. Koordinasi dengan lintor 5. Meningkatkan koordinasi dengan 2 3 3 3 54 4
sekolah masih kurang lintor sekolah dengan mengundang
dalam lokakarya mini lintor

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


124
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil
M E E R Mx E x E x R Ranking
Frekuensi pembinaan 1. Dana untuk pembinaan sekolah 1. Pengajuan dana untuk pembinaan 4 4 5 3 240 1
kesehatan disekolah untuk belum ada sekolah
SMA/MA tercapai 4 kali 2. Leaflet tentang kesehatan anak 2. Pengajuan dana untuk pengadaan 4 3 4 3 144 2
(57,1%) dari target 7 kali sekolah SMA belum ada leaflet tentang kesehatan anak
(Masalah). 3. Petugas merangkap program lain sekolah SMA
sehingga kurang fokus 3. Berkoordinasi dengan petugas lain 3 3 4 3 108 3
4. Petugas kurang kerjasama untuk pembinaan sekolah
dengan lintas program 4. Melaksanakan sosialissi meelalui 2 2 3 3 36 5
5. Koordinasi dengan lintor lokakarya mini kepada lintas
sekolah masih kurang program
5. Meningkatkan koordinasi dengan 2 3 3 3 54 4
lintor sekolah dengan mengundang
dalam lokakarya mini lintor

Cakupan pelayanan 1. Dana untuk pelayanan remaja di 1. Pengajuan dana untuk pelayanan 3 3 5 2 180 1
kesehatan remaja (Remaja) luar puskesmas tidak ada remaja di luar puskesmas
tercapai 576 remaja (14,2%) 2. Petugas terbatas sehingga tidak 2. Berkoordinasi dengan bidan desa 4 2 4 3 96 4
dari target 576 remaja bisa menjaring keseharan untuk menjaring keseharan remaja
(Masalah) remaja
3. Kurangnya pemahaman petugas 3. Kurangnya pemahaman petugas 4 3 3 4 144 3
mengenai pelayanan remaja mengenai pelayanan remaja
4. Monev belum berjalan optimal 4. Mengaktifkan monev setiap bulan 3 3 4 3 108 2
setiap bulan 2 2 4 3 4 6
5. Petugas kurang melakukan 5. Menertibkan pencatatan setiap
pencatatan setiap pelayanan pelayanan kepada remaja (10-19
kepada remaja (10-19 tahun), tahun), baik hanya dengan KIE,
baik hanya dengan KIE, medis, medis, konseling)
konseling)
6. Usulan kegiatan di POA tahun 6. Mengusulkan kegiatan di RUK 4 2 3 3 72 5
sebelumnya belum memasukkan puskesmas tentang kegiatan
kegiatan pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan remaja
remaja

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


125
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil
M E E R Mx E x E x R Ranking
Jumlah kader yang dilatih 1. Dana untuk pembinaan kader 1. Pengajuan dana untuk pembinaan 4 4 5 3 240 1
tentang kesehatan untuk tiwisada sudah ada tetapi masih kader tiwisada
Murid SD/MI MA tercapai kurang 2. Sosialisasi target yang ditetapkan 4 3 4 3 144 2
125 murid (42,4%) dari 2. Kurangnya pemahaman petugas menurut perbub tentang SPM
target 295 murid (Masalah). mengenai target yang ditetapkan
3. Monev belum berjalan optimal 3. Monev harus mengkaji penyebab 3 3 4 3 108 3
setiap bulan dan RTL tiap bulan
4. Petugas kurang memperhatikan 4. Meninta petugas memperhatikan 2 2 3 3 36 5
target pada saat perencanaan target pada saat perencanaan
5. Koordinasi linprog/lintor 5. Peningkatan koordinasi 2 3 3 3 54 4
melalui minilokakarya masih linprog/lintor melalui minilokakarya
kurang
Jumlah kader yang dilatih 1. Dana untuk pembinaan kader 1. Pengajuan dana untuk pembinaan 4 4 5 3 240 1
tentang kesehatan untuk tiwisada belum ada untuk anak kader tiwisada
murid SMP/MTs tercapai 4 SMP 4 3 4 3 144 2
murid (50%) dari target 8 2. Kurangnya pemahaman petugas 2. Sosialisasi target yang ditetapkan
murid (Masalah). mengenai target yang menurut perbub tentang SPM
ditetapkan 3 3 4 3 108 3
3. Petugas kurang memperhatikan 3. Monev harus mengkaji penyebab
target pada saat perencanaan dan RTL tiap bulan 2 2 3 3 36 5
4. Monev belum berjalan optimal 4. Meninta petugas memperhatikan
setiap bulan target pada saat perencanaan 2 3 3 3 54 4
5. Koordinasi linprog/lintor 5. Peningkatan koordinasi
melalui minilokakarya masih linprog/lintor melalui minilokakarya
kurang
Jumlah kader yang dilatih 1. Dana untuk pembinaan kader 1. Pengajuan dana untuk pembinaan 4 4 5 3 240 1
tentang kesehatan untuk tiwisada belum ada untuk anak kader tiwisada
murid SMA/MA tercapai 10 SMA
murid (20%) dari target 50 2. Kurangnya pemahaman petugas 2. Sosialisasi target yang ditetapkan 4 3 4 3 144 2
murid (Masalah). mengenai target yang ditetapkan menurut perbub tentang SPM
3. Petugas kurang memperhatikan 3. Meninta petugas memperhatikan 3 3 4 3 108 3
target pada saat perencanaan target pada saat perencanaan
4. Koordinasi linprog/lintor melalui 4. Peningkatan koordinasi 2 2 3 3 36 4

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


126
minilokakarya masih kurang linprog/lintor melalui
minilokakarya

4.3.6 Program P2M


Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil
MxExEx Ranking
M E E R R
Angka Bebas Jentik (ABJ) 1. Dana untuk pendampingan 1. Pengajuan dana pendampingan 4 4 4 3 192 1
tercapai 75% dari target pemeriksaan jentik terbatas pemeriksaan jentik berkala
95% (Masalah). 2. Stiker pemantauan jentik 2. Pengajuan dana pengadaan stiker 4 4 3 3 144 3
dipasang tiap rumah tidak ada pemantauan jentik berkala
3. Kurangnya kesadaran 3. Pengajuan dana sosialiasi 3M 3 3 4 3 108 4
masyarakat terhadap 3M
(Menguras, Menutup,
Mengubur) container
4. Pembentukan timlak DBD tiap 4. Pengajuan dana sosialisasi timlak 2 2 2 2 16 6
desa belum dilakukan DBD tiap desa
5. Gerakan Jumat bersih dengan 5. Sosialisasi TK Kecamatan tentang 4 2 2 3 48 5
fokus 3M belum jalan konsep jumat bersih Plus 3M
6. Konsep 1 rumah 1 jumantik 6. Pengajuan dana sosialisasi 2 5 4 4 160 2
belum jalan pembentukan jumantik 1 rumah 1
jumantik

Penemuan penderita Diare 1. Dana untuk sosialisasi kepada 1. Pengajuan dana untuk sosialisasi 4 1 2 3 24 6
yang diobati di Puskesmas kader terbatas kepada kader tentang diare
dan Kader tercapai 587 2. Leaflet tentang diare terbatas 2. Pengajuan dana untuk pengadaan 4 2 3 3 72 4
kasus (78,5%) dari target 3. Kader masih kurang paham leaflet tentang diare
748 kasus (Masalah). dengan peran penemuan 3. Pengajuan dana untuk sosialiasi 3 3 4 3 108 3
penderita diare kepada kader tentang peran dalam
4. Kerjasama dengan jejaring penemuan penderita diare
puskesmas masih kurang dalam 4. Sosialisasi kepada jejaring
pelaporan diare puskesmas tentang pelaporan diare 2 2 5 2 40 5
5. Kerjasama lintas program 5. Sosialisasi kepada pelaksana
kurang program (bidan desa) mengenai 4 5 5 3 300 2
6. Koordinasi dengan kader tentang penemuan penderita diare
penemuan diare kurang 6. Kunjungan ke posyandu untuk 4 5 5 4 400 1
koordinasi dengan kader dalam

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


127
rangka penemuan diare

Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil


Mx E x E x R Ranking
M E E R
Cakupan penemuan 1. Petugas kurang mendukung 1. Sosialisasi dan koordinasi kepada 4 5 5 4 400 2
penderita Pnemonia balita upaya penemuan pneumonia petugas untuk mendukung upaya
tercapai 36 (15,9%) dari pada balita penemuan pneumonia pada balita
target 226 kasus (Masalah). 2. Petugas jarang menghitung 2. Sosialisasi dan koordinasi kepada 5 5 5 5 625 1
frekuensi nafas jika ada balita petugas untuk menghitung frekuensi
ISPA nafas jika ada balita diidagnose
3. Koordinasi lintor masih kurang ISPA
3. Sosialisasi dan koordinasi lintor
dalam rangka penemuan pneumonia 3 3 3 3 81 3
pada balita

Imunisasi TT 5 WUS (15-45 Vaksin tidak tersedia Mengusulkan untuk pengadaan vaksin ke 5 5 5 5 625 1
tahun) tercapai 645 WUS dinkes
(32,2%) dari target 2001
WUS (Masalah).
Penderita positif malaria Penderita tidak ada Meningkatkan kunjungan rumah untuk 5 5 5 5 625 1
yang di Follow up tercapai 0 pencarian penderita
(0%) dari target 4 orang
(Masalah).
Kelompok sasaran HIV 1. Dana untuk penyuluhan HIV di 1. Pengajuan dana untuk penyuluhan 4 3 3 3 108 3
dijangkau di Puskesmas berbagai kelompok terbatas HIV di berbagai kelompok terbatas
tercapai 0 orang (0%) dari 2. Leaflet tentang HIV untuk 2. Pengajuan dana untuk pengadaan 4 2 3 3 72 5
target 7 kelompok berbagai kelompok tidak ada leaflet tentang HIV untuk berbagai
(Masalah). 3. Petugas masih belum kelompok
memprioritaskan HIV karena 3. Petugas akan memprioitaskan 5 5 4 3 300 2
puskesmasn non klinik VCT kegiatan sosialisasi HIV ke berbagai
4. Pendataan kelompok berisiko kelompok berisiko
HIV belum dilakukan 4. Melaksanakan pendataan kelompok 2 2 5 4 80 4
5. Perencanaan penyuluhan berisiko HIV
kelompok berisiko HIV belum 5. Petugas akan menyusun rencana 4 5 5 4 400 1
pernah dilakukan kegiatan sosialisasi HIV ke berbagai
kelompok berisiko

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


128
Angka penggunaan RL Tidak ada kasus - - - - - - -
tercapai 0 kasus (0%) dari
target 25 (Masalah).
4.3.7 Laboratorium
SKOR Hasil
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
M E E R MxExExR Ranking
Pemeriksaan sputum 1. Dana untuk pelacakan kasus TB 1. Pengajuan dana untuk pelacakan 4 4 4 3 192 1
penderita tersangka TB terbatas kasus TB
tercapai 156 (46,6%) dari 2. Kader juga masih kurang 2. Pengajuan dana pelatihan kader 4 3 3 3 108 2
target 336 (Masalah). memahami tanda awal TB paru tentang tanda awal TB paru
3. Pengobatan tersangka lama 3. Pembentukan PMO karena 3 3 3 3 81 3
4. Sistem rujukan dari kader masih pengobatan tersangka lama
kurang 4. Peningkatan sistem rujukan TB dari 2 2 2 2 16 5
kader
5. Koordinasi dengan lintas sektor 5. Peningkatan koordinasi dengan 4 2 3 3 72 4
masih kurang lintas sektor

Pemeriksaan Protein Urine 1. Dana untuk pelacakan ibu hamil 1. Pengajuan dana untuk pelacakan ibu 4 4 4 3 192 1
pada Bumil tercapai 372 kurang hamil kurang
(60%) dari target 620 2. Alat dan bahan kadang 2. Pengajuan alat dan bahan untuk 4 3 3 3 108 2
(Masalah). kekurangan stok pemerikskaan protein urine
3. Monev rutin tiap bulan belum 3. Melaksanakan monev rutin tiap 3 3 3 3 81 3
dilakukan bulan dan tidak boleh tertunda
4. Sistem rujukan dari bidan desa 4. Sosialisasi adanya sistem rujukan 2 2 2 2 16 5
masih belum jalan dari bidan desa
5. Koordinasi dengan jejaring 5. Melaksanakan koordinasi dengan 4 2 3 3 72 4
puskesmas belum jalan jejaring puskesmas

Pemeriksaan Hemoglobin 1. Tarip laboratorium mahal 1. Tarip laboratorium mahal 4 4 4 3 192 1


pada Bumil tercapai 590 2. Media sosialisasi pemeriksaan 2. Media sosialisasi pemeriksaan HB
(95,2%) dari target 620 HB ibu hamil tidak ada ibu hamil tidak ada 4 3 3 3 108 2
(Masalah). 3. Petugas laboratorium sering 3. Petugas laboratorium sering tidak
tidak ada di tempat ada di tempat 3 3 3 3 81 3
4. Sistem pusling untuk 4. Sistem pusling untuk meningkatkan
meningkatkan pemeriksaan HB pemeriksaan HB belum dilakukan 2 2 2 2 16 5
belum dilakukan

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


129
5. Kegiatan pencarian kasus di luar 5. Kegiatan pencarian kasus di luar 4 2 3 3 72 4
gedung masih sangat sedikit gedung masih sangat sedikit

SKOR Hasil
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
M E E R MxExExR Ranking
Pemeriksaan test kehamilan 1. Harga tes kehamilan murah dan 1. Memberikan kemudahan tes 4 4 4 3 192 1
tercapai 496 (620%) dari mudah dibeli di apotek kehamilan
target 620 (Masalah). 2. Punya alat sendiri di rumah 2. Kunjungan rumah dengan 4 3 3 3 108 2
3. Petugas kurang dalam pelacakan menawarkan tes kehamilan
ibu hamil 3. Menyusun jadwal rutin pelacakan 3 3 3 3 81 3
4. Bisa periksa sendiri di rumah ibu hamil
5. Koordinasi dengan kader masih 4. Sosialisasi validitas hasil periksa tes 2 2 2 2 16 5
kurang kehamilan oleh petugas
5. Menjalin kerjasama dengan kader 4 2 3 3 72 4
untuk meningkatkan kunjungan
bumil untuk tes kehamilan

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


130
4.3.8 Upaya Kesehatan Usila
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil
MxExExR Ranking
M E E R
Tidak ada masalah - -- - - - - - -

4.3.9 Upaya Kesehatan Mata/Pencegahan Kebutaan


Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil
MxExEx Ranking
M E E R R
Penemuan kasus buta 1. Kader juga kurang peduli dengan 1. Sosialisasi kepada kader tentang 4 4 4 3 192 1
katarak pada usia > 45 tahun gangguan kesehatan mata gangguan kesehatan mata
tercapai 22 (15,2%) dari 2. Pelacakan kasus masih kurang 2. Meningkatkan kunjungan rumah
target 145 kasus buta 3. Koordinasi dengan lintor masih untuk pelacakan kasus katarak 4 3 3 3 108 2
katarak (Masalah) kurang 3. Meningkatkan koordinasi dengan
lintor desa dan kecamatan 3 3 3 3 81 3

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


131
4.3.10 Upaya Kesehatan Jiwa
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil
MxExEx Ranking
M E E R R
Penemuan dan penanganan 1. Tidak ada dana transport bagi 1. Pengajuan dana transport bagi 4 4 4 3 192 1
kasus gangguan perilaku kader untuk peencarian kasus kader untuk peencarian kasus jiwa
Napza dari rujukan kader 2. Kader masih ada yang belum 2. Sosialisasi kepada kader untuk 4 3 3 3 108 2
dan masyarakat tercapai 74 melaporkan kasus gangguan melaporkan kasus gangguan
(94,3%) dari target 77 kesehatan jiwa kesehatan jiwa
(Masalah). 3. Koordinasi dengan lintor desa 3. Meningkatkan koordinasi dengan 3 3 3 3 81 3
masih kurang lintor desa dan kecamatan tentang
4. Pelacakan kasus masih kurang kesehatan jiwa
4. Meningkatkan frekuensi pelacakan 2 2 2 2 16 4
kasus kesehatan jiwa
Penanganan kasus kes jiwa, 1. Masyarakat masih enggan jika 1. Sosialisasi kepada masyarakat dan 4 3 3 3 108 2
melalui rujukan ke RS / keluarganya di kirim ke RSJ keluarga tentang perawatan
spesialis tercapai 17 (85%) 2. Koordinasi dengan lintor desa gangguan jiwa ke RSJ
dari target 20 (Masalah). sudah jalan tetapi ada keluarga 2. Melaksanakan koordinasi dengan 3 3 3 3 81 3
yang masih meenolak lintor desa dan kunjungan rumah
3. Pendekatan ke keluarga dirasa keluarga gangguan jiwa
masih kurang 3. Kunjungan rumah rutin kepada 5 4 4 4 320 1
keluarga khusus yang menolak
perawatan gangguan jiwa
Pemberdayaan klpk 1. Tidak ada dana pendukung 1. Pengajuan dana untuk 5 4 5 4 400 1
masyarakat khusus dalam untuk pembentukkan kelompok pembentukkan kelompok khusus
upaya penemuan dini dan khusus ini 4 4 4 3 192 5
rujukan kasus gangguan 2. Jumlah penderita gangguan jiwa 2. Penggabungan kelompok khusus
jiwa tercapai 0 (0%) dari masih relatif kecil perdesanya dari beberapa desa
target 2 (Masalah). 3. Masyarakat belum pernah 3. Sosialisasi kepeda masyarakat 4 3 5 4 240 3
berpikir perlunya ada kelompok perlunya ada kelompok khusus
khusus penemuan dini dan penemuan dini dan rujukan kasus
rujukan kasus gangguan jiwa gangguan jiwa
4. Koordinasi lintor desa dalam 4. Merencanakan kegiatan sosialisasi 3 5 5 3 225 4
pembentukan kelompok khusus dan koordinasi lintor desa dalam
belum dilakukan pembentukan kelompok khusus
5. Pembentukan dan 5. Menyusun rencana kegiatan 4 4 5 4 320 2

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


132
pembinaannya masih belum pembentukan dan pembinaannya
jelas kelompok khusus
4.3.11 Upaya Kesehatan Olah Raga
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil
MxExEx Ranking
M E E R R
Pemeriksaan kesegaran 1. Dana untuk pemeriksaan 1. Pengajuan dana untuk pemeriksaan 4 4 4 3 192 1
jasmani anak sekolah kesegaran jasmani tidak ada kesegaran jasmani
tercapai 0 (0%) dari target 2. Buku petunjuk teknis kesorga 2. Pengajuan buku petunjuk teknis 4 3 3 3 108 3
3661 (Masalah). belum ada kesorga ke dinkes
3. Petugas masih kurang 3. Petugas masih kurang memahami 3 3 3 3 81 4
memahami
4. Kader kesorga belum ada 4. Kader kesorga belum ada 2 2 2 2 16 7
5. Koordinasi dengan 5. Koordinasi dengan linprog/lintor 4 2 3 3 72 5
linprog/lintor masih kurang masih kurang
6. Jadwal kegiatan pemeriksaan 6. Jadwal kegiatan pemeriksaan 2 5 4 4 160 2
kesegaran jasmani belum kesegaran jasmani belum tersusun
tersusun
7. Pembinaan kesorga dari dinkes 7. Pembinaan kesorga dari dinkes masih 3 2 1 2 12 8
masih kurang kurang

Pemberdayaan Masyarakat 1. Dana untuk pelatihan kader 1. Pengajuan dana untuk pelatihan kader 4 4 4 3 192 1
melalui pelatihan kader tidak ada 2. Permohonan buku petunjuk teknis
kesorga tercapai 0 (0%) dari 2. Buku petunjuk teknis kesorga kesorga ke dinkes 4 3 3 3 108 3
target 12 (Masalah). belum ada 3. Pembentukan kader kesorga di tiap
3. Kader kesorga belum ada desa 3 3 3 3 81 4
4. Koordinasi dengan lintor 4. Sosialisasi dan koordinasi kesorga di 7
masih kurang tiap desa dan kecamatan 2 2 2 2 16
5. Jadwal kegiatan belum 5. Menyusun jadwal kegiatan pembinaan 5
tersusun kesorga di tiap desa 4 2 3 3 72 2
6. Koordinasi dengan linprog 6. Melaksanakan koordinasi kesorga
masih kurang dengan linprog desa dan kecamatan 2 5 4 4 160 8

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


133
4.3.12 Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil
MxExEx Ranking
M E E R R
Pembinaan dan bimbingan 1. Dana untuk bimbingan sikat 1. Pengajuan dana untuk bimbingan 4 4 4 3 192 1
sikat gigi massal SD/MI 18 gigi massal SD/MI tidak ada sikat gigi massal pada SD/MI
(72%) dari target 22 2. Petugas merangkap tugas lain 2. Meningkatkan koordinasi dengan 4 3 3 3 108 3
(Masalah). sehingga beban kerja berlebih petugas lain
3. Jadwal kegiatan bimbingan 3. Menyusun jadwal kegiatan
sikat gigi massal pada SD/MI bimbingan sikat gigi massal pada 3 3 3 3 81 4
belum tersusun SD/MI
4. Monev bulanan masih belum 4. Melaksanakan monev bulanan
dilaksanakan secara maksimal secara rutin tiap bulan 2 2 2 2 16 7
5. Koordinasi dengan 5. Meningkatkan koordinasi
linprog/lintor masih kurang linprog/lintor melalui lokakarya 4 2 3 3 72 5
mini
Murid SD/MI mendapat Pemahaman orang tua tentang Sosialisasi pemahaman orang tua 4 4 4 4 256 1
perawatan kesehatan gigi perawatan gigi paripurna masih tentang perawatan gigi paripurna
paripurna tercapai 280 kurang Sosialisasi kepada orang tua tentang 4 3 3 3 108 3
(23,2%) dari target 1208 Sosialisasi kepada orang tua tentang perawatan gigi paripurna
(Masalah). perawatan gigi paripurna masih
kurang
Skrining kesehatan gigi di sekolah Peningkatan skrining kesehatan gigi di 3 3 4 4 144 2
masih kurang sekolah masih kurang
Sosialisasi perawatan gigi paripurna Sosialisasi perawatan gigi paripurna 2 2 3 3 36 4
kepada anak sekolah masih kepada anak sekolah
kurang
Pembinaan kesehatan gigi 1. Dana untuk pembinaan 1. Pengajuan dana untuk pembinaan 4 4 5 4 320 2
pada TK tercapai 6 (27,3%) kesehatan gigi pada anak TK kesehatan gigi pada anak TK
dari target 22 (Masalah). tidak ada 2. Penambahan pelaksana teknis 4 3 3 3 108 3
2. Petugas gilut teerbatas petugas dari bidan desa
3. Jadwal kegiatan pembinaan 3. Penyusunan jadwal kegiatan 5 5 5 5 625 1
kesehatan gigi dan mulut belum pembinaan kesehatan gigi/mulut
tersusun 4. Peningkatan koordinasi dengan
4. Koordinasi dengan linprog linprog 2 2 2 2 16 5
masih kurang 5. Peningkatan koordinasi dengan

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


134
5. Koordinasi dengan lintor masih lintor desa dan kecamatan 4 2 3 3 72 4
kurang
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil
MxExEx Ranking
M E E R R
Rasio Gigi tetap yang 1. Kesadaran masyarakat terhadap 1. Sosialisasi kepada masyarakat 5 3 5 4 300 3
ditambal terhadap gigi yang perawatan gigi 2 kali setahun terhadap perawatan gigi 2 kali
dicabut tercapai 81 masih kurang setahun
(231,4%) dari target 35 2. Masyarakat datang berobat gigi 2. Sosialisasi kepada masyarakat untuk 5 3 3 3 135 4
(50%) (Masalah). jika sudah sakit gigi sehingga berobat gigi sebelum sakit gigi
harus dicabut
3. Sosialisasi tentang perawatan 3. Sosialisasi tentang perawatan gigi 5 3 5 5 375 2
gigi kepada masyarakat masih kepada masyarakat
kurang
4. Skrining kesehatan gigi di 4. Skrining kesehatan gigi di 5 5 4 4 400 1
masyarakat belum pernah masyarakat belum pernah dilakukan
dilakukan
5. Promosi perawatan gigi sebelum 5. Promosi perawatan gigi sebelum 4 2 3 3 72 5
sakit belum pernah dilakukan sakit belum pernah dilakukan

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


135
4.3.13 Perkesmas
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil
MxExEx Ranking
M E E R R
Askep pada kelompok 1. Dana untuk Kunjungan rumah 1. Pengajuan dana untuk Kunjungan 4 4 4 3 192 1
rawan tercapai 45 dari target beelum ada rumah
806 (5,58%) kelompok 2. Petugas masih salah dalam 2. Pendataan sasaran perkesmas 4 3 3 3 108 3
rawan menentukan jumlah sasaran 3. Petugas melihat target pencapaian 3 3 3 3 81 4
3. Petugas masih salah dalam sesuai SPM
menentukan target peencapaian 4. Menyusun jadwal kegiatan 2 2 2 2 16 7
4. Jadwal kegiatan kunjungan kunjungan rumah untuk perkesmas
rumah untuk perkesmas belum 5. Melaksanakan monev bulanan 4 2 3 3 72 5
tersusun dengan baik ditindaklanjuti dengan RTL dan TL
5. Monev bulanan belum secara baik
ditindaklanjuti dengan RTL 6. Meningkatkan koordinasi dengan 2 5 4 4 160 2
dan TL yang baik bidan
6. Koordinasi dengan bidan
masih kurang

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


136
4.3.14 Upaya Bina Kesehatan Tradisional
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil
MxExEx Ranking
M E E R R
Frekuensi pembinaan batra 1. Dana untuk pembinaan pengobat 1. Pengajuan dana untuk 4 4 5 3 240 1
tercapai 0 kegiatan dari tradisional tidak ada pembinaan pengobat tradisional
target 4 kali per tahun 2. Pengetahuan masyarakat tentang 2. Sosialisasi kepada masyarakat 4 3 3 3 108 3
(Masalah). batra masih kurang tentang batra
3. Petugas masih relatif baru 3. Meningkatkan konsultasi ke 3 3 3 3 81 4
memegang program ini dinkes tentang batra
4. Buku juknis pembinaan batra 4. Menyusun buku juknis 2 2 2 2 16 7
belum ada pembinaan batra
5. Jadwal kegiatan pembinaan 5. Menyusun jadwal kegiatan 4 2 3 3 72 5
pengobat tradisional belum tersusun pembinaan pengobat tradisional
6. Pendataan riil pengobat tradisional 6. Melaksanakan pendataan riil 2 5 4 4 160 2
secara keseluruhan belum pengobat tradisional di setiap
dilakukan desa
7. Koordinasi dengan linprog /lintor 7. Melaksanakan koordinasi 3 2 1 2 12 8
tentang batra disetiap desa masih dengan linprog /lintor tentang
kurang batra disetiap desa
Pembinanan pengobatan 1. Dana untuk pembinaan pengobat 1. Pengajuan dana untuk 4 4 5 3 240 1
tradisional keterampilan tradisional keterampilan tidak ada pembinaan pengobat tradisional
tercapai 3 kegiatan (60%) 2. Buku juknis pembinaan batra 2. Sosialisasi kepada masyarakat 4 3 3 3 108 3
dari target 5 batra keterampilan belum ada tentang batra
(Masalah). 3. Pengetahuan masyarakat tentang 3. Meningkatkan konsultasi ke 3 3 3 3 81 4
batra keterampilan masih kurang dinkes tentang batra
4. Petugas masih relatif baru 4. Menyusun buku juknis 2 2 2 2 16 7
memegang program ini pembinaan batra
5. Jadwal kegiatan pembinaan 5. Menyusun jadwal kegiatan 4 2 3 3 72 5
pengobat tradisional keterampilan pembinaan pengobat tradisional
belum tersusun 6. Melaksanakan pendataan riil 2 5 4 4 160 2
6. Koordinasi dengan linprog /lintor pengobat tradisional di setiap
tentang batra keterampilan masih desa
kurang
7. Pendataan riil pengobat tradisional 7. Melaksanakan koordinasi 3 2 1 2 12 8
keterampilan sudah dilakukan tetapi dengan linprog /lintor tentang

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


137
masih terbatas bekam batra disetiap desa

Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil


MxExEx Ranking
M E E R R
Pembinanan pengobatan 1. Dana untuk pembinaan pengobat 1. Pengajuan dana untuk 4 4 5 3 240 1
tradisional tanaman obat tradisional tidak ada pembinaan pengobat tradisional
tercapai 0 batra (0%) dari 2. Buku juknis batra toga belum ada 2. Mengusulkan buku juknis batra 4 3 3 3 108 3
target 25 batra (Masalah). ke dinkes
3. Pengetahuan masyarakat tentang 3. Sosialisasi kepada masyarakat 3 3 3 3 81 4
toga masih kurang tentang batra toga
4. Petugas masih belum memahami 4. Meningkatkan konsultasi ke 2 2 2 2 16 7
juknis pembinaan batra toga dinkes tentang batra toga
5. Jadwal kegiatan pembinaan 5. Menyusun jadwal kegiatan 4 2 3 3 72 5
pengobat tradisional toga belum pembinaan pengobat tradisional
tersusun
6. Koordinasi dengan linprog/lintor 6. Melaksanakan koordinasi
tentang toga masih kurang dengan linprog /lintor tentang 2 5 4 4 160 2
batra disetiap desa
7. Pendataan riil pengobat tradisional 7. Melaksanakan pendataan riil 3 2 1 2 12 8
toga belum dilakukan pengobat tradisional di setiap
desa
Pembinanan pengobatan 1. Dana untuk pembinaan pengobat 1. Pengajuan dana untuk 4 4 5 3 240 1
tradisional lainnya tercapai tradisional lainnya tidak ada pembinaan pengobat tradisional
0 (0%) dari target 20 batra 2. Buku juknis pembinaan batra 2. Sosialisasi kepada masyarakat 4 3 3 3 108 3
(Masalah). lainnya belum ada tentang batra
3. Pengetahuan masyarakat tentang 3. Sosialisasi kepada masyarakat 3 3 3 3 81 4
batra masih kurang tentang batra
4. Jadwal kegiatan pembinaan 4. Menyusun jadwal kegiatan 2 2 2 2 16 7
pengobat tradisional lainnya belum pembinaan pengobat tradisional
tersusun 5. Melaksanakan pendataan riil 4 2 3 3 72 5
5. Pendataan riil pengobat tradisional pengobat tradisional di setiap
lainnya belum dilakukan desa
6. Koordinasi dengan linprog /lintor 6. Melaksanakan koordinasi
tentang batra lainnya masih kurang dengan linprog /lintor tentang 2 5 4 4 160 2
batra disetiap desa
3 2 1 2 12 8

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


138
4.3.15 Upaya Kesehatan Kerja
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil
MxExEx Ranking
M E E R R
Cakupan jumlah klinik 1. Klinik perusahaan belum ada 1. Sosialissi ke perusahaan untuk 4 4 4 3 192 1
perusahaan yang dibina membentuk klinik perusahaan
sebesar 0 (0%) dari target 2. Dana untuk pembentukan klinik 2. Pengajuan dana untuk sosialisasi 4 3 3 3 108 3
80% (Masalah). perusahaan tidak ada pembentukan klinik perusahaan
3. Pengetahuan pengusaha tentang 3. Sosialisasi ke pengusaha tentang 3 3 3 3 81 4
perlunya klinik perusahaan perlunya klinik perusahaan
masih kurang
4. Petugas masih belum 4. Konsultasi ke dinkes tentang 2 2 2 2 16 7
m00emahami konsep klinik konsep klinik perusahaan
perusahaan
5. Jadwal kegiatan pembinaan 5. Penyusunan jadwal kegiatan 4 2 3 3 72 5
kesker ke perusanaan belum pembinaan kesker ke perusanaan
tersusun
6. Belum pernah ada pembahasan 6. Sosialisasi klinik perusahaan di 2 5 4 4 160 2
di lokakarya mini linprog/lintor lokakarya mini linprog/lintor
tentang klinik perusahaan
7. Koordinasi dengan perusahaan 7. Melaksanakan koordinasi dengan 3 2 1 2 12 8
tentang kesker belum pernah perusahaan tentang kesker
dilakukan

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


139
4.3.16 Pemberdayaan Masyarakat dalam Hidup Sehat
SKOR Hasil
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
M E E R Mx E x E x R Ranking
Tatanan TTU yg dikaji 1. Dana survey PHBS terbatas 1. Pengajuan dana untuk survey PHBS 4 4 4 3 192 1
(TTU klasifikasi IV) 2. Blangko survey PHBS belum 2. Pengajuan dana untuk penggandaan 4 3 3 3 108 3
tercapai 226 (71,3%) dari digandakan blangko survey PHBS
target 317 (Masalah). 3. Kader Bagas Belum Ada 3. Pengajuan dana untuk sosialisasi 3 3 3 3 81 4
desa siaga dengan pembentukan
Kader Bagas di 9 desa
4. Petugas puskesmas terbatas 4. Koordinasi pelaksanaan survey 2 2 2 2 16 6
PHBS dengan bidan desa di 9 desa
5. Koordinasi dengan lintor desa 5. Melaksanaan koordinasi dengan 4 2 3 3 72 5
kurang lintor desa melalui lokakarya mini
lintas sektor
6. Jadwal survey PHBS belum 6. Menyusun jadwal survey PHBS 2 5 4 4 160 2
tersusun dengan baik selama 12 bulan

Tatanan pondok pesantren 1. Dana untuk survey PHBS 1. Pengajuan dana untuk survey PHBS 4 4 4 3 192 1
yang dikaji (Ponpes terbatas setiap ponpes 4 3 3 3 108 3
Klasifikasi IV) tercapai 4 2. Blangko survey PHBS belum 2. Pengajuan dana untuk penggandaan
(66,7%) dari target 6 digandakan blangko survey PHBS 3 3 3 3 81 4
(Masalah). 3. Kader Bagas Belum Ada 3. Pengajuan dana untuk sosialisasi
desa siaga dengan pembentukan
Kader Bagas di 9 desa 2 2 2 2 16 6
4. Petugas puskesmas terbatas 4. Koordinasi pelaksanaan survey
PHBS dengan bidan desa di 9 desa 4 2 3 3 72 5
5. Koordinasi dengan lintor 5. Melaksanaan koordinasi dengan
ponpes belum pernah dilakukan lintor desa melalui lokakarya mini
lintas sektor 2 5 4 4 160 2
6. Jadwal survey PHBS belum 6. Menyusun jadwal survey PHBS
tersusun dengan baik selama 12 bulan

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


140
SKOR Hasil
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
M E E R Mx E x E x R Ranking
Tatanan tempat kerja yang 1. Dana untuk survey PHBS 1. Pengajuan dana untuk survey PHBS 4 4 4 3 192 1
dikaji (Tempat Kerja terbatas setiap tempat kerja 4 3 3 3 108 3
Klasifikasi IV) tercapai 11 2. Blangko survey PHBS belum 2. Pengajuan dana untuk penggandaan
(84,6%) dari target 13 digandakan blangko survey PHBS 3 3 3 3 81 4
(Masalah). 3. Kader Bagas Belum Ada 3. Pengajuan dana untuk sosialisasi
4. Petugas puskesmas terbatas desa siaga dengan pembentukan
5. Koordinasi dengan lintor Kader Bagas di 9 desa 2 2 2 2 16 6
tempat kerja belum pernah 4. Koordinasi pelaksanaan survey
dilakukan PHBS dengan bidan desa di 9 desa 4 2 3 3 72 5
6. Jadwal survey PHBS belum 5. Melaksanaan koordinasi dengan
tersusun dengan baik lintor desa melalui lokakarya mini
lintas sektor 2 5 4 4 160 2
6. Menyusun jadwal survey PHBS
selama 12 bulan

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


141
4.3.17 Upaya Pojok Gizi
Masalah Prioritas Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah SKOR Hasil
MxExEx Ranking
M E E R R
Kunjungan pojok gizi 1. Petugas lain belum memahami 1. Sosialisasi kepada petugas lain 4 4 4 3 192 3
tercapai 217 (5,6%) dari sepenuhnya kasus rujukan gizi tentang kasus rujukan gizi yang
target 3846 (Masalah). yang harus dirujuk ke pojok gizi harus dirujuk ke pojok gizi
2. Petugas gizi merangkap tugas 2. Menambah hari buka pojok gizi 4 3 5 5 300 2
lain sehingga terkadang tidak ketika ada waktu bagi petugas
bisa buka pojok gizi diluar jadwal pojok gizi
3. Koordinasi dengan linprog 3. Meningkatkan koordinasi dengan 3 3 3 3 81 4
masih kurang linprog baik secara kelompok
maupun individual
4. Jadwal pojok gizi masih kurang 4. Penyusunan jadwal pojok gizi 5 5 5 4 500 1
dengan baik dan plus di hari lain
ketika ada kesempatan yang
memungkinkan

Bab 4 RUK UPTD Puskesmas Poned Balowerti Tahun 2017


142

Anda mungkin juga menyukai