Anda di halaman 1dari 11

WOC HIPOGLIKEMIA

Hipoglikemia adalah keadaan dimana kadar glukosa plasma lebih rendah da


klinisnya.
Etiologi :
1. Pelepasan insulin yang berlebihan oleh pancreas 
2. Dosis insulin atau obat lainnya yang terlalu tinggi
3. Kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenald
4. Kelainan pada penyimpanan karbohidrat atau pembentukan glukosa di hati
5. Kurang intake nutrisi
6. Aktivitas terlalu berat

Keturunan Sel Beta pankreas rusak/terganggu

Dosis Insulin terlalu tinggi

suplai glukosa ke jaringan dan seluler ↓

Jaringan otak Jaringan otot

Pemecahan Glikogen
Metabolisme otak terganggu
Metabolisme anaerob

Iskemik jaringan otak


Menghasilkan asam laktat
Penurunan Kesadaran resiko jatuh

penumpukan asam laktat di otot


gejala Neuriglikopenik : Gejala Neurogenik :
Irritabilita, kebingungan, gemetar, gelisah,
sulit berfikir,sulit gugup,berdebar-debar,
berkeringat,mulut Kelemahan Muskoloskeletal
berbicara, ataxia,
paresthesia,sakit kepala, kering, rasa
stupor,kejang, koma, kelaparan,pucat
kematian.
gejala Neuriglikopenik : Gejala Neurogenik :
Irritabilita, kebingungan, gemetar, gelisah,
sulit berfikir,sulit gugup,berdebar-debar,
berbicara, ataxia, berkeringat,mulut
paresthesia,sakit kepala, kering, rasa
stupor,kejang, koma, kelaparan,pucat
kematian. Intoleransi aktivitas
intervensi :

1. jelaskan pola peningkatan


aktifitas secara berthap
2. bantu klien mengenal aktifitas
dengan penuh arti
Resiko jatuh b.d penurunan kesadaran 3. bantu klien mengenal pilihan u
1. identifikasi tingkat kesadaran 4. tentukan klien komitmen
gangguan fungsi cerebral bd
hipoglikemi 2. identifikasi lingkungan yang untuk meningkatkan frekuensi
intervensi : membahayakan pasien untuk aktifitas
1. berikan cairan infus 3. libatkan keluarga untuk mencegah
glukosa 10% 20tpm
2. berikan cairan dextrose agar pasien tidak jatuh
40% sebanyak 75 ml IV
3. berikan dan pertahankan
infus dextrose 10%
4. monitor fungsi neurologi,
tingkat kesadaran, gangguan
penglihatan, paralisis, kejang
dll
5. monitor kadar gula darah
6. berikan cairal RL 20tpm
7. monitor kadar gula darah
per jam jika belum stabil, jika
sudah stabil monitor per 4
jam
WOC HIPOGLIKEMIA
glukosa plasma lebih rendah dari 45mg/dl - 50 mg/dl yang disertai dengan tanda
klinisnya.
Tanda dan Gejala :
Ringan : lelah, pusing, pucat, bibir kesemutan, gemetar, berkeringat,
merasa lapar, jantung berdebar-debar, sulit berkonsentrasi, mudah
marah. Penanganan dengan makanan atau minuman dengan kadar
lukosa di hati gula tinggi,
Berat : mengantuk, gangguan penglihatan, kebingungan, kejang,
hilang kesadaran. apabila tidak sadar yang terbaik adalah memberikan
glukosa intravena dibawah pengawasan medis.

sak/terganggu Produksi insulin menurun Kadar glukosa meningkat

DIABETES MELITUS

Intake nutrisi kurang

Hipoglikemi
kadar glukosa plasma ≤ 45 m

Hiperaktifitas seluler

Jaringan otot Hipermetabolisme seluler

Pemecahan Glikogen
Penyerapan glukosa vaskeluer
Metabolisme anaerob

Glukosa dalam hepar inadekuat


menghasilkan basa keton

Gangguan keseimbangan nutrisi


aktat di otot Nafas bau aseton intervensi:
1. monitor asupan makanan kalori harian
2. monitor berat badan klien secara rutin
Mual muntah 3. kaji GDS klien sebelum dan sesudah 1 jam pemb
3. timbang pasien pada jam yang sama setiap hari
5. kaji makanan kesukaan pasien
kekurangan volume cairan 6. bantu pasien untuk makan atau suapi pasien
intervensi 7. ciptakan lingkungan yang menyenangkan
1. kaji riwayat intake dan output 8. sajikan makanan dengan menarik
n pola peningkatan 2. timbang BB 9. beri penjelasan kepada klien dan keluarga dalam
ecara berthap 3. monitor intake ouput
lien mengenal aktifitas4. monitor vital sign
5. periksa serum ,elektrolit dan membatasi cairan
lien mengenal pilihan u6. monitor membran mukosa ,turgor kulit
an klien komitmen 7. pertahankan aliran infus sesuai advis
ningkatkan frekuensi
kadar glukosa plasma ≤ 45 mg/dl

ngan nutrisi

akanan kalori harian


an klien secara rutin
elum dan sesudah 1 jam pemberian makan
da jam yang sama setiap hari
kaan pasien
k makan atau suapi pasien
an yang menyenangkan
dengan menarik
pada klien dan keluarga dalam mengonsumsi obat anti diabetes sesuai dosis yang dianjurkan
WOC HIPOGLIKEMIA

Hipoglikemia adalah keadaan dimana kadar glukosa plasma lebih rendah dari 45mg/dl - 50 mg/dl yang disertai dengan tanda klinisnya.

Etiologi : Tanda dan Gejala :


1. Pelepasan insulin yang berlebihan oleh pancreas  Ringan : lelah, pusing, pucat, bibir kesemutan, gemetar, berkeringat,
2. Dosis insulin atau obat lainnya yang terlalu tinggi merasa lapar, jantung berdebar-debar, sulit berkonsentrasi, mudah
3. Kelainan pada kelenjar hipofisa atau kelenjar adrenald marah. Penanganan dengan makanan atau minuman dengan kadar gula
4. Kelainan pada penyimpanan karbohidrat atau pembentukan glukosa di hati tinggi,
5. Kurang intake nutrisi Berat : mengantuk, gangguan penglihatan, kebingungan, kejang,
6. Aktivitas terlalu berat hilang kesadaran. apabila tidak sadar yang terbaik adalah memberikan
glukosa intravena dibawah pengawasan medis.

Keturunan Sel Beta pankreas rusak/terganggu Produksi insulin menurun Kadar glukosa meningkat

DIABETES MELITUS

Dosis Insulin terlalu tinggi Intake nutrisi kurang

HIPOGLIKEMIA

suplai glukosa ke jaringan dan seluler ↓ Hiperaktifitas seluler

Jaringan otak

Metabolisme otak terganggu Pusing

Iskemik jaringan otak Jaringan otot


Gangguan fungsi
cerebral
Gangguan fungsi
Penurunan Kesadaran cerebral Pemecahan Glikogen

Metabolisme anaerob

Menghasilkan asam laktat menghasilkan basa keton


resiko jatuh

penumpukan asam laktat di otot Nafas bau aseton


gejala Gejala Neurogenik :
Neuriglikopenik gemetar, gelisah,
: Irritabilita, gugup,berdebar-debar,
berkeringat,mulut Kelemahan Muskoloskeletal Mual muntah
kebingungan,
sulit kering, rasa
berfikir,sulit kelaparan,pucat
berbicara, Intoleransi aktivitas kekurangan volume cair
ataxia, intervensi : intervensi
paresthesia,saki
t kepala, 1. kaji riwayat intake da
stupor,kejang, 1. jelaskan pola peningkatan 2. timbang BB
koma, aktifitas secara berthap 3. monitor intake ouput
kematian. 2. bantu klien mengenal aktifitas4. monitor vital sign
dengan penuh arti 5. periksa serum ,elektro
Resiko jatuh b.d penurunan kesadaran 3. bantu klien mengenal pilihan u6. monitor membran mu
1. identifikasi tingkat kesadaran 4. tentukan klien komitmen 7. pertahankan aliran in
gangguan fungsi
cerebral bd 2. identifikasi lingkungan yang untuk meningkatkan frekuensi
hipoglikemi membahayakan pasien untuk aktifitas
intervensi : 3. libatkan keluarga untuk mencegah 5
1. berikan cairan
infus glukosa 10% agar pasien tidak jatuh
20tpm
2. berikan cairan
dextrose 40%
sebanyak 75 ml IV
3. berikan dan
pertahankan infus
dextrose 10%
4. monitor fungsi
neurologi, tingkat
kesadaran,
gangguan
penglihatan,
2. berikan cairan
dextrose 40%
sebanyak 75 ml IV
3. berikan dan
pertahankan infus
dextrose 10%
4. monitor fungsi
neurologi, tingkat
kesadaran,
gangguan
penglihatan,
paralisis, kejang dll
5. monitor kadar
gula darah
6. berikan cairal RL
20tpm
7. monitor kadar
gula darah per jam
jika belum stabil,
jika sudah stabil
monitor per 4 jam
kadar glukosa plasma ≤ 45 mg/dl

Hipermetabolisme seluler
Penyerapan glukosa vaskeluer

Glukosa dalam hepar inadekuat


sa keton

Gangguan keseimbangan nutrisi


bau aseton intervensi:
1. monitor asupan makanan kalori harian
2. monitor berat badan klien secara rutin
muntah 3. kaji GDS klien sebelum dan sesudah 1 jam pemberian makan
3. timbang pasien pada jam yang sama setiap hari
5. kaji makanan kesukaan pasien
angan volume cairan 6. bantu pasien untuk makan atau suapi pasien
ensi 7. ciptakan lingkungan yang menyenangkan
riwayat intake dan output 8. sajikan makanan dengan menarik
bang BB 9. beri penjelasan kepada klien dan keluarga dalam mengonsumsi obat anti diabetes sesuai dosis yang dianjurkan
nitor intake ouput
nitor vital sign
ksa serum ,elektrolit dan membatasi cairan
nitor membran mukosa ,turgor kulit
tahankan aliran infus sesuai advis

Anda mungkin juga menyukai