Anda di halaman 1dari 7

Disusun oleh:

Aldi Rizaldi

O1810038

Tingkat 2B

UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA GARUT

2020

1
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PENILAIAN KESADARAN MENGGUNAKAN GCS

PEMERIKSAAN KESADARAN
D Ill KEPERAWATAN NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN

PROSEDUR TETAP Tanggal Terbit Ditetapkan oleh:

Pengertian Pemeriksaan Glasgow Coma Scale adalah suatu tindakan menilai secara
kuantitaf tingkat kesadaran pada pasien dengan gangguan neurologi
Tujuan Untuk mengetahui tingkat kesadaran pada pasien dengan gangguan
neurologi secara kuantitatif yang meliputi :
 Respon mata,
 Respon mootorik
 Respon verbal.
Indikasi Pada pasien dengan penurunan tingkat kesadaran
Alat  Reflex Hammer
 Penlight
 Ballpoint
 Kertas hasil pemeriksaan
Prosedur Prosedur Tindakan
A. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2. Menempatkan alat didekat pasien
3. Mencuci Tangan
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien dan
keluarga
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum pemeriksaan
dilakukan
C. Tahap Kerja
Melakukan uji :
1. Respon membuka mata
2. Respon verbal dengan mengajak bicara dan menilai respon
3. Respon motorik dengan memberikan rangsang nyeri dan menilai
respon pasien
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Kontrak untuk tindakan selanjutnya
3. Berpamitan
4. Membereskan alat alat
5. Mencuci tangan
6. Mendokumentasikan dalam lembar pemeriksaan
Referensi Black, J.M. & Matassarin-Jacobs, F. (1993). Luckmann and Sorensen’s
Medical-Surgical Nursing: a psychophysiologic approach. (4th ed.).
Philadelphia: W.B. Saunders Company
Lewis, S.M., Heitkemper, M.M., & Dirksen,S.R.(2003. Medical Surgical
Nursing: Assessment and Management of Clinical Problems. (5th
ed.). St. Louis: Mosby.
Potter & Perry (1994) Clinical Nursing Skill & Practice , Mosby Year Book

2
TOOL PEMERIKSAAN
PENILAIAN KESADARAN MENGGUNAKAN GCS

No : ___________________________ Set : B2 ( K.2 )


Nama : ___________________________ Tanggal : _________
Inst. : ___________________________ Observer: _________
Stase : ___________________________ Tandatangan
: _________
Mengukur GCS
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI
YA TIDAK
A FASE ORIENTASI
1 Memberi salam/menyapa klien 2
2 Memperkenalkan diri 2
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2
4 Menjelaskan langkah prosedur 2
5 Menanyakan kesiapan pasien 2
6 Mencuci tangan 2
B FASE KERJA
1 Mengatur posisi pasien : supinasi 5
2 Melakukan uji pembukaan mata 15
3 Melakukan uji verbal respon
Teruji mengajak bicara dan menilai respon pasien 15
4 Melakukan uji motorik respon
Teruji memberikan rangsang nyeri dan menilai respon pasien 15
5 Menilai dan menuliskan hasil pemeriksaan dengan benar 20
C FASE TERMINASI
1 Merapikan klien 2
2 Melakukan evaluasi tindakan 2
3 Mencuci tangan 2
4 Berpamitan 2
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 3
3 Ketelitian selama tindakan 3
4 Keamanan klien selama tindakan 2
TOTAL 100

3
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH SOAL OSCA GCS

KASUS:
Di hadapan saudara adalah Sdr. X yang dirawat karena 3 hari
yang lalu kecelakaan lalu lintas dengan keluhan penurunan
kesadaran, keluar darah dari hidung, bicara kacau, respon
mata membuka jika ada rangsangan nyeri, respon motorik
adanya reflek patologis kernig’s. Diagnosis Medis Cidera
Kepala.

TUGAS ANDA :
Anda sebagai perawat UGD, lakukan penilaian kesadaran
secara kuantitatif menggunakan Glasgow Coma Scale pada
klien tersebut!

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH ALAT


ALAT:
Alat pemeriksaan GCS terdiri dari:
1. Reflex Hammer
2. Penlight
3. Ballpoint
4. Kertas hasil pemeriksaan

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROBANDUS

PETUNJUK PROBANDUS :
Gunakan panthom yang sesuai, bila perlu dampingi dengan
probandus untuk keperluan komunikasi, berperan sbg Sdr. X
yang dirawat karena 3 hari yang lalu kecelakaan lalu lintas
dengan keluhan penurunan kesadaran, keluar darah dari
hidung, bicara kacau, respon mata membuka jika ada
rangsangan nyeri, respon motorik adanya reflek patologis
kernig’s. Saat ini dilakukan pemeriksaan GCS
TOOL
TINDAKAN PEMBIDAIAN

4
No : ___________________________
Nama : ___________________________ Tanggal :
Observe
Prodi : ___________________________
r :
Stas
: ___________________________
e Tandatangan

Tindakan Pembidaian
NO ASPEK YANG DINILAI BOBOT NILAI B X N
      0 1 2  
A FASE ORIENTASI          
1 Memberi salam/menyapa klien 2        
2 Memperkenalkan diri 2        
3 Menjelaskan tujuan tindakan 2        
4 Menjelaskan langkah prosedur 2        
5 Menanyakan kesiapan pasien 2        
6 Mencuci tangan 2        
B FASE KERJA          
1 Memerisa bagian tubuh yang akan dibidai 2        
2 Memilih dan mempersiapkan bidai yang sudah dibalut dengan
pembalut 5        
3 Melakukan pembidaian melewati dua persendian  5        
4 Hasil pembidaian:

  a. Tidak kendor dan tidak terlalu ketat 5        


b. Pembidaian dimulai dari bagian distal kearah proximal 5
C FASE TERMINASI          
1 Merapikan klien 2        
2 Melakukan evaluasi tindakan 2        
3 Mencuci tangan 2        
4 Berpamitan 2        
D PENAMPILAN SELAMA TINDAKAN          
1 Ketenangan selama melakukan tindakan 2        
2 Melakukan komunikasi terapeutik selama tindakan 2        
3 Ketelitian selama tindakan 2        
4 Keamanan klien selama tindakan 2        
  TOTAL 50        

GARUT,

Observer

(………………………….)

5
KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH SOAL OSCA

KASUS:
Di hadapan saudara adalah Sdr. R yang dirawat karena
kecelakaan lalulintas dengan keluhan; pada tulang radius
tangan kanan terasa nyeri, bengkak, deformitas dan tidak
dapat digerakkan. Saat ini direncanakan tindakan pembidaian.

TUGAS ANDA :
Anda sebagai perawat UGD, lakukan tindakan pembidaian
pada klien tersebut.

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH ALAT PEMBIDAIAN


ALAT:
Alat pembidaian terdiri dari:
1. Spalk/ Bidai sesuai ukuran
2. Kasa balutan panjang/ elastis verban
3. Gunting

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH PROBANDUS

PETUNJUK PROBANDUS :
Gunakan panthom yang sesuai, bila perlu dampingi dengan
probandus untuk keperluan komunikasi, berperan sbg Sdr. R
karena kecelakaan lalulintas dengan keluhan; pada tulang
radius tangan kanan terasa nyeri, bengkak, deformitas dan
tidak dapat digerakkan. Saat ini direncanakan tindakan
pembidaian

6
7

Anda mungkin juga menyukai