Week 8 sesi 12
2. Jelaskan prosedur pemeriksaan pajak terhadap wajib pajak yang mempunyai Hubungan
Istimewa !
Berdasarkan Peraturan Direktur Jendral Pajak Nomor PER – 22/PJ/2013, berikut Pedoman
Pemeriksaan Terhadap Wajib Pajak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa:
- Menetapkan Pedoman Pemeriksaan sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini
sebagai pedoman pelaksanaan Pemeriksaan Terhadap Wajib Pajak Yang Mempunyai
Hubungan Istimewa yang selanjutnya disebut Pemeriksaan transfer pricing.
Prosedur pemeriksaan pajak terhadap wajib pajak yang mempunyai Hubungan Istimewa
Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan menghimpun dan mengolah data, keterangan, dan/atau
bukti yang dilaksanakan secara objektif dan profesional berdasarkan suatu standar pemeriksaan
untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban perpajakan dan/atau untuk tujuan lain dalam
rangka melaksanakan ketentuanperaturan perundang-undangan perpajakan. Dalam Pemeriksaan
transfer pricing, tahapan yang dilakukan terdiri dari:
A. Tahapan Persiapan Pemeriksaan Transfer Pricing
Dalam pemeriksaan transfer pricing, tahapan persiapan dilakukan sesuai dengan tata cara
pemeriksaan yang berlaku. Hal yang perlu diperhatikan adalah Pemeriksa Pajak seharusnya
mengumpulkan dan mempelajari data Wajib Pajak terkait hubungan istimewa dengan lawan
transaksinya. Tahapan ini termasuk melakukan:
1) Menentukan karakteristik usaha wajib pajak
2) Memilih metode transfer pricing
3) Menetapkan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha
B. Tahapan Pelaksanaan Pemeriksaan
Tahapan pelaksanaan Pemeriksaan transfer pricing terdiri dari menentukan karakteristik usaha
Wajib Pajak, memilih metode transfer pricing, dan menerapkan prinsip kewajaran dan kelaziman
usaha. Dalam pelaksanaan pemeriksaan transfer pricing, Pemeriksa Pajak perlu memperhatikan
dokumen yang menjadi dasar penerapan prinsip kewajaran dan kelaziman usaha pada transaksi
dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
C. Tahapan Pelaporan Pemeriksaan Transfer Pricing
Tahapan pelaporan pemeriksaan transfer pricing dilakukan sesuai dengan tata cara pemeriksaan
yang berlaku.
Surat Tagihan Pajak adalah surat ketetapan pajak yang diterbitkan dalam hal:
Sebagai wajib pajak, Anda memiliki hak untuk mengajukan keberatan atas suatu
ketetapan pajak. Caranya dengan mengajukan keberatan secara tertulis kepada DJP.
Surat pengajuan keberatan ini paling lambat bisa Anda ajukan tiga bulan sejak
tanggal dikirimnya surat ketetapan pajak/sejak tanggal pemotongan/pemungutan.
Wajib pajak bisa melewati waktu yang telah ditetapkan, asalkan wajib pajak mampu
menunjukkan bahwa waktu tersebut tidak dapat dipenuhi karena keadaan atau terjadi
suatu hal di luar kuasa wajib pajak.
Setelah surat keberatan diterima, maka wajib pajak harus menunggu keputusan atas
keberatan tersebut dalam jangka waktu 12 bulan.
Proses banding pajak harus dilakukan oleh pihak terkait, antara lain:
Banding pajak dapat diajukan oleh wajib pajak itu sendiri, ahli waris, pengurus, atau
kuasa hukum wajib pajak.
Apabila selama proses banding pajak pemohon meninggal dunia, maka banding
pajak dapat dilanjutkan oleh ahli warisnya.
Jika selama proses banding pajak pemohon melakukan penggabungan, pemecahan,
peleburan/pemekaran usaha, maka banding pajak bisa dilanjutkan oleh pihak yang
menerima pertanggung jawaban karena terjadinya kasus tersebut.
5. Jelaskan ketentuan perpajakan dalam rangka Penyidikan Pajak baik dari sisi
Penyidik dan Wajib Pajak yang disidik!
Menurut undang-undang no 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tatacara
Perpajakan sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang no 28 Tahun
2007, pengertian penyidikan adalah sebagai berikut:
Dalam Penyidikan tindak pidana di bidang perpajakan, pihak yang berwenang untuk
melakukan proses penyidikan adalah Pejabat pegawai Negeri Sipil tertentu di
lingkungan Direktorat Jenderal Pajak yang diberi wewenang khusus sebagai penyidik
tindak pidana di bidang perpajakan.
Sementara itu, apabila tindak pidana di bidang perpajakan dilakukan oleh pegawai
Direktorat Jenderal Pajak (dalam hal ini melakukan korupsi), maka pegawai
Direktorat Jenderal Pajak yang terbukti melakukan tindak korupsi tersebut akan
diproses sesuai dengan Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi.
Pasal 2
(1) Dalam rangka penghentian Penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 44B
Undang-Undang KUP, Wajib Pajak mengajukan permohonan secara tertulis kepada
Menteri Keuangan dengan memberikan tembusan kepada Direktur Jenderal Pajak.
(2) Permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilampiri pernyataan tertulis yang
berisi pengakuan bersalah dan bukti tertulis mengenai penyerahan jaminan pelunasan
dalam bentuk escrow account.
(3) Besarnya jaminan pelunasan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) adalah jumlah
kerugian pada pendapatan negara sebesar:
jumlah pajak yang tidak atau kurang dibayar atau yang seharusnya tidak
dikembalikan; atau
jumlah pajak dalam faktur pajak, bukti pemungutan pajak, bukti pemotongan
pajak, dan/atau bukti setoran pajak, ditambah jumlah sanksi administrasi
berupa denda sebesar 4 (empat) kali jumlah kerugian pada pendapatan negara
tersebut.
(4) Jumlah pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dihitung berdasarkan berita acara
pemeriksaan ahli yang dilakukan sebelum pengajuan permintaan penghentian
Penyidikan oleh Menteri Keuangan kepada Jaksa Agung.
(5) Permohonan penghentian Penyidikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diajukan
dengan menggunakan format sesuai contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran I
yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(6) Surat pernyataan pengakuan bersalah sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dibuat
dengan menggunakan format sesuai contoh sebagaimana tercantum dalam Lampiran
II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
(1) Untuk mengetahui kerugian pada pendapatan negara sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 2 ayat (3), Wajib Pajak harus meminta informasi secara tertulis kepada Direktur
Jenderal Pajak.
(2) Atas permintaan Wajib Pajak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Direktur Jenderal
Pajak atau pejabat yang ditunjuk harus memberikan informasi tertulis mengenai
kerugian pada pendapatan negara beserta besarnya sanksi administrasi.
References
PPT Week 8 Tax Audit and Tax Investigation
http://akuntansipedia.com/surat-ketetapan-pajak/# [Di akses pada 2 Agustus 2019]
https://www.academia.edu/30902550/PJ_PER22_-_Pemeriksaan_hubungan_istimewa
[Di akses pada 2 Agustus 2019]
https://ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=15381 [Di akses pada 2 Agustus
2019]
https://www.online-pajak.com/banding-pajak [Diakses pada 3 Agustus 2019]
https://www.pajak.go.id/id/keberatan [Diakses pada 3 Agustus 2019]
https://www.online-pajak.com/keberatan-pajak [Diakses pada 3 Agustus 2019]
http://amatdansidik.blogspot.com/2012/06/pemeriksaan-dan-penyidikan-pajak.html
[Diakses pada 3 Agustus 2019]
https://www.ortax.org/ortax/?mod=aturan&page=show&id=15074[Diakses pada 3
Agustus 2019]