Anda di halaman 1dari 6

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Museum Tsunami Banda Aceh, pelaksanaan penelitian ini

dilakukan pada tanggal 27 juli s/d 4 agustus 2015. Pelaksanaan ini mendapat bantuan dari

petugas setempat dengan memberikan informasi-informasi yang berguna untuk kelancaran

penelitian ini.

3.2 Penentuan Sampel

3.2.1 Populasi dan Sampel

Populasi ialah gabungan dari seluruh elemen yang berbentuk peristiwa, hal, atau

orang yang memilki karakteristik yang serupa yang menjadi pusat semesta penelitian

(Ferdinand, 2006 : 223). Populasi dalam penelitian ini adalah orang-orang yang datang ke

Museum Tsunami Banda Aceh . Populasi ini bersifat heterogen yang dapat dilihat dari

beragamnya usia, jenis kelamin, dan pendidikan.

Sampel ialah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi

tersebut. Dalam penelitian ini tidak seluruh anggota populasi diambil, melainkan hanya

sebagian dari populasi. Penelitian ini mengambil sampel pengunjung yang datang ke Museum

Tsunami Banda Aceh . Untuk menentukan ukuran sampel penelitian dari populasi tersebut

dapat digunakan rumus 15 atau 20 kali variabel bebas (Joseph F. Hair, 1998), jadi akan di
dapat hasil sebagai berikut: 20 x 5 (jumlah variabel bebas) = 100. Jadi, berdasar perhitungan

diatas diperoleh jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 100

responden yaitu :

a. mahasiswa dengan jumlah 25 orang,

b. siswa-siswi SMP dan SMA dengan jumlah 40 orang

c. pegawai / bukan pegawai 20 dan

d. parawisata 15 orang.

3.3 Metode Pengumpulan Data Penelitian

Untuk mendapatkan data yang akurat, penulis mengumpulkan data dengan cara

sebagai berikut :

a. wawancara, yaitu penulis melakukan tanya jawab secara lisan dengan pengunjung

dan karyawan Museum Tsunami Banda Aceh.

b. Observasi , yaitu penulis dalam mengumpulkan data melihat dan mengamati tingkah

laku para pengunjung Museum Tsunami Banda Aceh.

c. Kuisioner, yaitu pengumpulan data yang terdiri dari daftar pertanyaan yang mengarah

kepada factor-faktor yang mempengaruhi kepuasan pengunjung Museum Tsunami

Banda Aceh.

d. Studi Pustaka

Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan membaca

buku-buku, literatur, jurnal-jurnal, referensi yang berkaitan dengan penelitian ini dan

penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang sedang dilakukan.


3.4 Jenis dan Sumber Data

Jenis dan sumber data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari data primer

dan data sekunder.

1. Data Primer

Data primer merupakan informasi yang dikumpulkan peneliti langsung dari sumbernya.

Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil pengisian kuesioner oleh

responden, yaitu para pengunjung Museum Tsunami Banda Aceh.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung, baik berupa keterangan

maupun literatur yang ada hubungannya dengan penelitian. Data yang digunakan dalam

penelitian ini adalah data jumlah pengumjung Museum Tsunami Banda Aceh pada tahun

2013.

3.5 Analisis regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh

tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan empathy terhadap kepuasan konsumen

dalam menggunakan jasa pelayanan Museum tsunami Banda Aceh. Model hubungan nilai

pelanggan dengan variabel-variabel tersebut dapat disusun dalam fungsi atau persamaan

sebagai berikut (Ghozali, 2005:82) :

Y= b1 X1+b2X2+b3X3+b4X4+ b5X5+e

Dimana :

Y = Kepuasan Konsumen
b1 = Koefisien regresi variabel X1 ( tangible )

b2 = Koefisien regresi variabel X2 ( reliability )

bз = Koefisien regresi variabel X3 ( responsiveness )

b4 = Koefisien regresi variabel X4 ( assurance )

b5 = Koefisien regresi variabel X5 ( empathy )

X1 = Bukti fisik ( Tangible )

X2 = Kehandalan ( Reliability )

X3 = Daya tanggap ( Responsiveness )

X4 = Jaminan ( Assurance )

X5 = Empati / kepedulian ( Empathy )

e = error / variabel pengganggu

3.5.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji F)

Dalam penelitian ini, uji F digunakan untuk mengetahui tingkat siginifikansi pengaruh

variabel-variabel independen secara bersama-sama (simultan) terhadap variabel dependen

(Ghozali, 2005:84). Dalam penelitian ini, hipotesis yang digunakan adalah :

Ho : Variabel-variabel bebas yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan

emphaty tidak mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap

variabel terikatnya yaitu kepuasan konsumen.


Ha : Variabel-variabel bebas yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan

emphaty mempunyai pengaruh yang signifikan secara bersama-sama terhadap

variable terikatnya yaitu kepuasan konsumen.

Dasar pengambilan keputusannya (Ghozali, 2005:84) adalah dengan menggunakan

angka probabilitas signifikansi, yaitu:

a. Apabila probabilitas signifikansi > 0.05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.

b. Apabila probabilitas signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

3.5.2 Uji Signifikansi Pengaruh Parsial (Uji t)

Uji t digunakan untuk menguji signifikansi hubungan antara variabel X dan Y, apakah

variabel X 1, X2, X3, X 4 dan X5 (tangibles, reliability, responsiveness, assurance dan

empathy) benar-benar berpengaruh terhadap variabel Y (kepuasan konsumen) secara terpisah

atau parsial (Ghozali, 2005:84).

Hipotesis yang digunakan dalam pengujian ini adalah :

Ho : Variabel-variabel bebas ( tangible, reliability, responsiveness, assurance dan

emphaty ) tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variable terikat

(kepuasan konsumen).

Ha : Variabel-variabel bebas ( tangible, reliability, responsiveness, assurance dan

emphaty ) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat (kepuasan

konsumen).

Dasar pengambilan keputusan (Ghozali, 2005:84) adalah dengan menggunakan angka

probabilitas signifikansi, yaitu :

a. Apabila angka probabilitas signifikani > 0.05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
b. Apabila angka probabilitas signifikansi < 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

3.5.3 Koefisien Determinasi (R 2)

Koefisien determinasi (R 2) dimaksudkan untuk mengetahui tingkat ketepatan paling

baik dalam analisa regresi dimana hal yang ditunjukan oleh besarnya koefisien determinasi

(R 2) antara 0 (nol) dan I (satu). Koefsien determinasi ((R 2) nol variabel independen sama

sekali tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. Apabila koefisien determinasi semakin

mendekati satu, maka dapat dikatakan bahwa variabel independen berpengaruh terhadap

variabel dependen, Selain itu koefisien determinasi (R 2) dipergunakan untuk mengetahui

prosentase perubahan variabel tidak bebas (Y) yang disebabkan oleh variabel bebas (X).

Anda mungkin juga menyukai