EPIDEMIOLOGI Demamtifoid
EPIDEMIOLOGI Demamtifoid
Demam Tifoid menyerang penduduk disemua negara . seperti penyakit menular lainnya
tifoid banyak diyemukan di Negara berkembang di mana hygiene pribadi dan sanitasi
linkungannya kurang baik . prevalensi kasus tergantung lokasi , kondisi lingkungan setempat ,
dan perilaku masyarakat . angaka insidensi di seluruh dunia sekitar 17 juta per tahun dengan 600
ribu orang meninggal karena penyakit ini .Who memperkirakan 70 % kematian terjadi di asia .
Banyak penelitian yang dilakukan untuk mengetahui mekanisme respons imunitas pada
demam tifoid manusia , misalnya dengan cara menginfeksi hewan seperti mencit dengan
S.typhimurium . gejala dan perjalanan penyakit yang tampak pada mencit ternyata terinfeksi
S.typhimurium analog dengan demam tifoid yang disebabkan oleh S.thypi pada manusia . hal
tersebut menyebabkan infeksi S.typhimurium pada mencit dapat diterima secara luas sebagai
Demam tifoid termasuk kedalam 10 penyakit terbanyak yang dirawat di rumah sakit .
demam tifoid menduduki urutan ke 3 dari 10 penyakit yang terbanyak dirawat dirumah sakit
dengan sebanyak 55,098 kasus dengan angka kematian . demam tifoid merupakan salah satu dari
lima penyebab kematian di Indonesia . hal ini perlu diperhatikan dalam penularan infeksi
shalmonella meliputi penularan infeksi yang termasuk didalamnya adalah reservoir , sumber dan
rute penularan , masa inkubasi dan masa dapat menular , serta pengendalian infeksi aktif dan