Anda di halaman 1dari 34

BAB.

I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional dan Peraturan Pemerintah tahun 2016 tentang kurikulum 2013 (K-13 Revisi)

Permendikbud no. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah, Permendikbud no. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah, Permendikbud no. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah, Permendikbud no. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan

Untuk memenuhi amanat Undang-undang/Peraturan Pemerintah tersebut di atas, dan guna mencapai
tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SMP
Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus sebagai satuan pendidikan

Dalam mengembangkan kurikulum, SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus melibatkan seluruh
warga sekolah dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stake holders). Melalui Kurikulum
SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus ini diharapkan sekolah dapat melaksanakan program
pendidikan sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.

Pemberlakuan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang


Pemerintahan Daerah menuntut Pelaksanaan Otonomi Daerah dan Wawasan Demokrasi dalam
penyelenggaraan pendidikan. Pengelolaan Pendidikan yang semula bersifat sentralistik berubah
menjadi Desentralistik. Desentralisasi pengelolaan pendidikan yang diharapkan dapat
memenuhi kebutuhan dan kondisi daerah perlu segera dilaksanakan. Bentuk nyata dari
Desentralisasi pengelolaan pendidikan ini adalah diberikannya kewenangan kepada Sekolah
untuk mengambil keputusan berkenaan dengan pengelolaan pendidikan, seperti dalam
Pengelolaan Kurikulum, baik dalam Penyusunannya maupun Pelaksanaanya di Sekolah.

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai Tujuan, Isi dan Bahan
Pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan
Pembelajaran untuk mencapai Tujuan Pendidikan tertentu. Pengembangan Kurikulum di SMP
Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk
menjamin Pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional. Standar Isi dan Standar penilaian
Pendidikan merupakan acuan utama bagi Satuan Pendidikan dalam mengembangkan
Kurikulum. Selain itu Kurikulum SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus
dikembangkan berdasarkan Prinsip bahwa Peserta Didik memiliki Posisi Sentral untuk
mengembangkan Kompetensinya agar menjadi Manusia yang Beriman dan Bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, Akhlak Mulia, Sehat , Berilmu, Cakap, Kreatif, Mandiri dan menjadi
Warga Negara yang Demokratis serta bertanggungjawab. Untuk membantu pencapaian tujuan
tersebut Pengembangan Kompetensi Peserta Didik yang disesuaikan dengan Potensi,
Perkembangan, Kebutuhan dan Kepentingan Peserta Didik serta tuntutan lingkungan.

1
Kurikulum SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk:
a. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. Belajar bermakna dan berguna bagi agama, bangsa dan negara
c. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui Proses pembelajran abad 21
yang berorientasi pada pembelajaran yang bersifat Critical thingking and problem solving,
creativity and inovtion, comunication, dan collaboration

B. Landasan

1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Indonesia


2. Peraturan Pemerintah No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
3. Peraturan Menteri No.20, 21, 22 , dan 23 tahun 2016 tentang Standar Pendidikan
4. Peraturan Menteri (Permendikbud) Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah
5. Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
6. Permendikbud No. 43 Tahun 2019 tentang USBN dan Kriteria Kelulusan
7. Permendikbud No. 44 Tahun 2019 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru
8. Permendikbud No. 4 Tahun 2020 tentang Penilaian Hasil Belajar
9. Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Lampung Tahun 2020 Nomor :
800/590/V.01/DP.1C/2020 tanggal 2 Maret 2020 dan Keputusan Kepala Dinas
Kabupaten Tanggamus Nomor : 420/188.a/18/03/2020 tanggal 28 Mei 2020 tentang
Kalender Pendidikan
10. Rapat Dewan Guru SMP N 2 Pugung tanggal 23 Juni 2020 Nomor:
003/800/SMP.2/VI/2020

2
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN

A. Tujuan Pendidikan Dasar

Tujuan Pendidikan SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus adalah meletakkan Dasar
Kecerdasan , Pengetahuan, Kepribadian , Akhlak Mulia, serta Ketrampilan untuk Hidup
Mandiri dan mengikuti Pendidikan lebih lanjut.

B. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan SMP N 2 Pugung

1. Visi Pendidikan SMP N 2 Pugung

“MEWUJUDKAN SELURUH WARGA BERAKHLAK MULIA DAN


BERPRESTASI SERTA MENJADIKAN LINGKUNGAN BERSIH, INDAH DAN
NYAMAN SAMPAI 2021”

2. Misi Pendidikan SMP N 2 Pugung

1) Mewujudkan kepedulian Tenaga Pendidik dan Tenaga kependidikan terhadap nilai


Akhlakul karimah dan nilai Agamis
2) Mewujukan kepedulian tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terhadap
profesionalisme diri
3) Mewujudkan lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman
4) Mewujudkan kepedulian seluruh warga sekolah terhadap situasi dan kondisi sekolah
5) Mewujukan prestasi Akademik bagi tenaga pendidik, .tenaga kependidikan dan
peserta didik di berbagai tingkatan
6) Mewujudkan prestasi Non Akademik bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan
peserta didik berbagai tingkatan

3. Tujuan Pendidikan SMP N 2 Pugung

1) Terwujudnya kepedulian Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan terhadap nilai


Akhlakul karimah dan nilai Agamis
2) Terwujudnya kepedulian tenaga pendidik dan tenaga kependidikan terhadap
profesionalisme diri
3) Terwujudnya lingkungan sekolah yang bersih, indah dan nyaman
4) Terwujudnya kepedulian seluruh warga sekolah terhadap situasi dan kondisi sekolah
5) Terwujunya prestasi Akademik bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan dan
peserta didik di berbagai tingkatan
6) Terwujudnya prestasi Non Akademik bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan
dan peserta didik di berbagai tingkatan

4. Indikator Tujuan Pendidikan SMP N 2 Pugung

1) Terwujudnya kepedulian Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan terhadap


nilai Akhlakul karimah dan nilai Agamis

3
 Indikator;
1. Dewan guru, tenaga pendidik dan siswa menggunakan busana muslim bagi yang beragama
Islam dan bagi yang beragama lain mengenakan pakaian sopan
2. Membaca surat-surat pendek selama 15 menit pada jam pertama setiap hari,
dilanjutkan doa bersama
3. Pembacaan Alquran juz 30
4. Membacakan asmaul husna 5 menit sebelum pada jam pertama setiaphari.
5. Melaksanakan solat duha
6. Melaksanakan sholat berjama’ah
7. Mengadakan pesantren kilat
8. Melaksanakan peringatan hari-hari besar agama
9. Perawatan masjid Nurul Ilmi
10. Pemeliharaan tempat wudhu yang memadai
11. Menambah mushaf Alqur’an
12. Menambah mukena, sarung dan sandal mushola
13. Pengadaan perpustakaan mushola
14. Mengadakan kegiatan Penyembelihan hewan kurban
15. Jadwal Kegiatan sholat dzuha dan dzuhur berjamaah

2) Terwujudnya Sekolah Yang Indah, Asri dan Bersih

 Indikator ;
1. Turut berpartisifasi dalam program kampus hijau
2. Adanya tata tertib tentang pentingnya menjaga kebersihan
3. Menjaga kebersihan, keindahan, kenyamanan dan keamanan kelas
4. Penyediaan alat kebersihan, sabit, dan tempat pembuangan sampah
5. Tersedianya kran air sesuai dengan kebutuhan
6. Pembuatan dan perawatan taman sekolah
7. Perawatan TOGA
8. Penambahan dan Pemeliharaan MCK
9. Mengadakan lomba kebersihan kelas
10. Melaksanakan Jum’at bersih

3) Terwujudnya kepedulian seluruh warga sekolah terhadap situasi dan kondisi


sekolah

 Indikator ;
1. Menciptakan suasana yang kondusif dengan menerapkan budaya disiplin (tata
tertib)
2. Membuat suasana ruangan yang nyaman, indah dan bersih:
 Tersedianya jadwal piket
 Tersedianya alat kebersihan kelas
 Lingkungan sekolah yang aman dan kondusif
3. Lingkungan sekolah yang aman
 Tersedianya pos satpam
 Pengadaan Tralis dan Korden tiap ruang
4. Sarana dan prasarana susuai standar ,diantaranya;
 Pengadaan ruang keterampilan baru
 Rehab Musholah Sekolah
4
 Penambahan fasilitas Musholah sekolah
 Perbaikan ruang perpustakaan
 Rehab ruang belajar 5 Lokal
 Rehab dan Penambahan Fasilitas Ruang Guru dan ruang kantor
 Perbaikan ruang ganti siswa
 Pengadaan ruang komite
 Pengadaan ruang UKS
 Perbaikan ruang OSIS/PRAMUKA
 Perawatan Laboratorium Bahasa
 Perawatan ruang Multi Media
 Penambahan pembangunan ruang kelas baru (RKB) 3 Lokal
 Penambahan tempat parkir
 Pengadaan pos jaga
 Rehab rumah penjaga sekolah
 Penambahan fasilitas rumah dinas Guru
 Rehab ruang perpustakaan
 Penambahan rak buku
 Penambahan Buku
 Perbaikan,perawatan dan penambahan mebeler
 Perlengkapan ADM Perpus
 Pengadaan Meja,Kursi Guru
 Penambahan dan Perawatan Meja kursi siswa
 Penambahan Lemari
 Pengadaan Ruang Gudang

4) Terwujudnya peningkatan kepedulian tenaga pendidik dan tenaga


kependidikan terhadap profesionalisme diri

1. Profesional Tenaga Pendidik

 Indikator;
1. Mengikut sertakan Sertifikasi bagi guru yang sudah memenuhi persyaratan
2. Mengikut sertakan pelatihan-pelatihan bagi guru, yang diadakan oleh LPMP,
dinas pendidikan kabupaten, propinsi, dan lainnya
3. Pembinaan guru yang diadakan oleh kepala sekolah, pengawas pembina, dan
dinas pendidikan kabupaten
4. Mengikut sertakan MGMP kabupaten
5. Melaksanakan MGMP sekolah
6. Memaksimalkan penggunaan absensi guru secara mekanik
7. Supervisi kelas
8. Melaksanakan Bimbingan teknologi Bidang ICT
9. Pembelajaran bahasa Inggris bagi guru
10. Mengikutsertakan tes kompetensi bagi guru

5
2. Profesional Tenaga Kependidikan

 Indikator;
1. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan disekolah oleh kepala sekolah
2. Mengikut sertakan bimbingan teknologi
3. Menambah sarana pendukung (laptop, jaringan internet, lcd, printer)
4. Pembagian job description
5. Melaksanakan Evaluasi Kinerja
5) Terwujudnya peningkatan prestasi Akademik bagi tenaga pendidik,
tenaga kependidikan dan peserta didik di berbagai tingkatan (efen)

 Indikator;
1. Membentuk kelompok belajar siswa
2. Pelaksanaan bimbingan belajar
3. Mengikutsertakan siswa dalam lomba
4. Pembahasan prediksi soal-soal
5. Pelaksanaan pre-test
6. Pelaksanaan evalusi kelompok belajar secara berkala Menyediakan
menejemen/organisasi/kepemimpinan transpormasional dalam mencapai tujuan
sekolah

6) Terwujuknya Peningkatan prestasi Non Akademik bagi tenaga pendidik,


tenaga kependidikan dan peserta didik di berbagai tingkatan (efen)

 Indikator:
1. Menyusun rencana sekolah dan merumuskan kebijakan
2. Mengelola kegiatan oprasional sekolah
3. Menjamin adanya komunikasi yang efektif antara sekolah dan masyarakat
4. Menggerakkan partisipasi masyarakat
5. Menjamin terpeliharanya sekolah yang bertanggung jawab kepada masyarakat
dan pemerintah
6. Mengikutsertakan siswa dalam Lomba non akademik
7. Membuat Tempat dan Menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam bidang
olahraga, diantaranya:

 Atletik :
 Lapangan yang memenuhi standar
 Lembing
 Cakram
 Tolak Peluru
 Jadwal Latihan

 Volly Ball :
 Lapangan yang memenuhi standar
 Bola
 Net

 Futsal :
 Lapangan
 Bola futsal
6
 Jaring/gawang
 Jadwal latihan

 Bola basket
 Bola basket
 Lapangan lengkap
 Costeam
 Jadwal kegiatan

 Seni
 Pembentukan Sanggar seni
 Penambahan Peralatan Musik
 Perawatan Marching band
 Jadwal Kegiatan

8. Prestasi PMR, UKS, ROHIS dan Pramuka Melalui Organisasi Siswa Intra
Sekolah ( OSIS )
9. Membentuk struktur kepengurusan OSIS, PMR, UKS, ROHIS dan PRAMUKA
10. Mengenalkan Organisasi Siswa Intrasekolah dengan kegiatan yang menarik
 Pramuka : mengadakan persami, perlombaan sandi dalam pramuka, lomba
baris-berbaris
 Rohis : mengadakan perlombaan pembacaan Al-Qur’an, ceramah agama
dan pembiasaan hidup yang agamis
 PMR/UKS : mengadakan pelatihan kader kesehatan remaja, pelatihan
penanganan kesehatan ringan
11. Terwujudnya kegiatan PMR, Rohis, Pramuka, dan UKS tersedianya peralatan
PMR, UKS, dan PRAMUKA yang memenuhi standar
12. Mengikuti perlombaan yang diadakan daerah

C. Profil Sekolah

1. Nama Sekolah : SMP NEGERI 2 PUGUNG


2. NSS/NPSN : 201120106345/10804903
3. Akreditasi :A
4. Alamat : Jalan Ki Hajar Dewantara No. 04 Pekon Sumanda- Kec. Pugung
5. No. Telp/HP : 082378662627
6. Koordinat : Longitude : 5° 23´ 29.42"5 latitude 104°48´42.23"E
7. Nama Kepala Sekolah : HENNI, S.Pd
8. No. Telp/HP : 082378662627
9. Katagori Sekolah : Sekolah Potensial Menuju SSN
10. Tahun Beroperasi : 1997
11. Kepemilikan Tanah : Milik Pemerintah
a. Luas Tanah : 13.800 m²
b. Luas seluruh bangunan : 1.510 m²
12. Nomor Rekening Sekolah (Rutin): 5775-01-002814-53-4
Pemegang Rekening : SMPN 2 Pugung
Nama Bank : BRI Unit Pagelaran
Cabang : Pringsewu Unit Pagelaran
7
13. Data Siswa dalam 3 tahun Terakhir :

Jumlah Kelas
Jumlah Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Tahun (VII+VIII+IX)
Pendaftar
Pelajaran (Calon Siswa Jml Romb Jml Romb Jml Rom Jml Romb
Baru)
b
2017/201
142 Org 142 5 160 5 158 5 491 15
8
2018/201
157 Org 157 5 150 5 158 5 465 15
9
2019/202
168 Org 160 5 155 5 132 5 447 15
0

14. Data Peserta Didik Baru pada tahun terakhir yang dinyatakan diterima di sekolah :

Jumlah Pendaftar Jumlah Peserta Didik NUN yang


Tahun
Peserta Didik Baru Baru yang diterima diterima
2017/1018 142 orang 142 orang 6,75
2018/1019 157 orang 157 orang 6,75
2019/1020 168 orang 160 orang 6,75

15. Prestasi Akademik NUN (3) Tahun Terakhir :

Mata Tahun 2017/2018 Tahun 2018/2019 Tahun 2019/2020


No
Pealajaran TR TT RR TR TT RR TR TT RR
1. Bahasa Indonesia 4.20 8.60 6.24 2,40 9,00 6,23 2.81 8,2 6,30
2. Bahasa Inggris 2.60 9.00 6.35 1,80 7,60 3,68 2,0 6,0 3,72
3. Matematika 3.25 8.50 6.22 1,50 5,25 2,67 1,5 4,75 2,62
4. Ilmu Peng. Alam 4.00 8.50 6.37 4,52 6,65 4,47 1,5 4,75 3,74

16. a) Data Ruang Kelas :

Jml. ruang lainnya Jumlah ruang yg


Jumlah Ruang Kelas Asli dan ukuran yg digunakan utk digunakan utk
R. Kelas (e) R. Kelas (f)=(d+e)
Kondisi
Ukuran Ukuran Ukuran Jumlah (d) Kurang 1 ruang
=(a+b+c) kelas rencana
7x9 m2 (a) > 63m2 (b) < 63 m2 (c)
akan
menggunakan 15
Ruang
15 - - 15 ruang
Kelas Ketrampilan

8
17. b) Data Ruang Lainnya

Jumlah Ukuran Jumlah Ukuran


Jenis Ruangan Ruang Kondisi*) Jenis Ruangan Ruang Kondisi
(pxl) (pxl)
1. Perpustakaan 1 8 x 10 Rusak Berat 6. Kesenian 1 10 x 10 Baik
2. Lab. IPA 1 10 x 12 Rusak Berat 7. Ketrampilan 1 8 x 15 Baik
3. Lab Komputer 1 9x7 Baik 8. UKS 1 4x5 Baik
4. Lab Bahasa 1 9x7 Baik 9. BK 1 9x7 Baik
5.Lab Multimedia 1 9x7 Baik

Pugung, 23 Juni 2020


Kepala SMP Negeri 2 Pugung

HENNI, S.Pd
NIP.197301022006042012

9
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar Kurikulum

Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1)
menyatakan bahwa Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah terdiri atas
a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
d. Kelompok mata pelajaran Estetika
e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Cakupan setiap Kelompok Mata Pelajaran disajikan pada tabel berikut ini :
Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran di SMP Negeri 2 Pugung :

No Kelompok Mata Cakupan


Pelajaran
Kelompok Mata Pelajaran Agama dan Akhlak Mulia
dimaksudkan untuk membentuk Peserta Didik menjadi
Agama dan manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang
1.
Akhlak Mulia Maha esa serta berakhlak mulia. Akhlak
mulia mencakup Etika, Budi Pekerti, atau Moral sebagai
perwujudan dari Pendidikan Agama
Kelompok Mata Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
dimaksudkan untuk peningkatkan kesadaran dan wawasan
Peserta Didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, serta
peningkatan kualitas dirinya sebagai manusia.
2. Kewarganegaraan Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa
dan Kepribadian dan patriotisme bela Negara, penghargaan terhadap hak-hak
asal manusia, kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan
hidup,demokrasi, tanggung jawab sosial, ketaatan pada
hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap serta perilaku anti
korupsi, kolusi dan nepotisme.
Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk memperoleh
Ilmu pengetahuan
3. kompetensi dasar ilmu pengetahuan dan teknologi serta
dan teknologi
membudayakan berfikir ilmiah secara kritis, kreatif dan
mandiri.
4. Estetika Kelompok Mata Pelajaran Estetika dimaksudkan untuk
meningkatkan sensitivitas, kemampuan mengekspresikan dan
kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni.
Kemampuan mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan
serta harmoni mencakup apresiasi dan ekspresi, baik dalam
10
kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan
sehingga mampu menciptakan kebersamaan yang harmonis.
5. Jasmani, Kelompok Mata Pelajaran Jasmani,Olahraga dan Kesehatan
Olahraga dan pada SMP/MTs/SMPLB dimaksudkan untuk meningkatkan
Kesehatan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan kesadaran
hidup sehat

B. Struktur Kurikulum

Kurikulum SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2020/2021 meliputi
Substansi Pembelajaran yang ditempuh dalam Satu Jenjang Pendidikan selama Tiga Tahun
mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX.

Struktur Kurikulum disusun berdasarkan Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Penilaian Mata Pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Kurikulum SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus memuat 10 Mata Pelajaran,
Muatan Lokal, dan Ekstra Kurikuler.
2. Jam Pembelajaran untuk setiap Mata Pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
Struktur Kurikulum 13
3. Alokasi Waktu Satu Jam Pembelajaran adalah 40 menit.
4. Hari sekolah dilaksanakan selama 5 hari dalam seminggu
5. Minggu Efektif dalam Satu Tahun Pelajaran (Dua Semester) adalah 48 minggu.

11
Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus :

KELAS DAN ALOKASI WAKTU


KOMPONEN
VII VIII IX
A. MATA PELAJARAN :
1. Pendidikan Agama 3 3 3
2. Pendidikan Kewarganegaraan 3 3 3
3. Bahasa Indonesia 6 6 6
4. Bahasa Inggris 4 4 4
5. Matematika 5 5 5
6. Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4
8. Seni Budaya 3 3 3
9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan 3 3 3
10. Prakarya 2 2 2
B. MUATAN LOKAL
1. Bahasa Lampung 2 2 2
C. PENGEMBANGAN DIRI : *) B B B
1. Story Telling
2. Bina Baca Al-Qur-'an
3. Pencak Silat
4. Sepak Bola
5. Atletik
6. P K K
7. Seni Tari
8. Sastra Indonesia

D. EKTRA KURIKULER
1. Kepramukaan
2. Palang Merah Remaja ( PMR )
3. Drumband
4. Paskibra
5. Seni Hadroh
JUMLAH 40 40 40

C. Muatan Kurikulum:

1. Mata Pelajaran :

1) Pendidikan Agama Islam


2) Pendidikan dan Kewarganegaraan
3) Bahasa Indonesia
4) Bahasa Inggris
5) Matematika
6) Ilmu Pengetahuan Alam
12
7) Ilmu Pengetahuan Sosial
8) Seni Budaya
9) Prakarya
10) Pendidikan Jasmani. Olah Raga dan Kesehatan

2. Muatan Lokal :
1) Bahasa Lampung

Muatan Lokal

Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang


disesuaikan dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk keunggulan daerah yang
materinya tidak dapat dikelompokkan kedalam mata pelajaran yang ada. Substansi Mata
Pelajaran Muatan Lokal ditentukan oleh Satuan Pendidikan tidak terbatas pada mata
pelajaran ketrampilan.

Muatan lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada
Standar isi di dalam kurikulum SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus

Ruang lingkup Muatan lokal meliputi :


a. Lingkup keadaan dan kebutuhan sekolah
b. Lingkup isi / jenis muatan lokal meliputi Bahasa Lampung
c. Alokasi waktu 2 jam pelajaran

D. Ekstrakurikuler

Ekstrakurikuler yang ada di SMP N 2 Pugung adalah sebagai berikut :

1. Kepramukaan
2. PMR
3. Drumband
4. Paskibra.
5. Seni Hadro
6. Story Teeling
7. Bina Baca AL-Qur’an
8. Pencak Silat
9. Sepak Bola
10. Atletik
11. PKK
12. Seni Tari
13. Sastra Indonesia
14. Bulu Tangkis

Ekstrakurikuler bukan merupakan Mata Pelajaran, tetapi dalam Proses Ekstrakurikuler di


asuh oleh Guru dan Guru BK. Ekstrakurikuler bertujuan memberikan kesempatan kepada
Peserta Didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
bakat dan minat setiap Peserta Didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
Ekstrakurikuler difasilitasi dan atau dibimbing oleh, Guru atau Tendik yang dapat dilakukan
dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan Ekstrakurikuler ini dilakukan melalui
13
kegiatan pelayanan Konseling yang berkenaan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial,
belajar, dan Pengembangan Karir Peserta Didik.

Tujuan Umum dari Ekstrakurikuler ini adalah untuk memberikan layanan agar setiap peserta
didik dapat mengembangkan potensi, bakat dan minat secara optimal sehingga memiliki life
skill yang dapat bermanfaat bagi orang lain dan dirinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari
dan Berkarakter

Penjabaran Ekstrakurikuler SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus adalah sebagai


berikut :
1. Rutinitas :
a. Setiap Hari Senin melakukan Upacara Bendera
b. Melaksanakan 7 K
c. Mengucapkan salam
d. Berbaris di depan kelas sebelum masuk kelas pada Jam Pertama dan berjabatan
tangan
e. Berdo’a sebelum mulai Pembelajaran jam pertama dan sesudah pembelajaran jam
terakhir.
f. Setiap Hari Jum’at Senam Pagi
g. Mengembangkan Budaya Belajar 3 S ( Senyum, Salam , Sapa ) Budaya Bersih dan
Budaya Tertib
h. Pembinaan secara rutin bagi siswa yang melakukan pelanggaran dan memberikan
Reward bagi Siswa yang berprestasi
i. Sholat Dzuhur berjamaah dan terjadwal
j. Budaya Baca di Perpustakaan

2. Spontanitas:
a. Setiap Warga Sekolah wajib mengingatkan dan Melaporkan Kepada Pihak
Sekolah jika melihat Siswa yang melanggar Tata Tertib Sekolah
b. Pembiasaan kepedulian sosial pada setiap Warga Sekolah, antara lain :
peduli terhadap temannya yang terkena musibah,sakit atau kesusahan.

3. Keteladanan :
Setiap Warga Sekolah melakukan prilaku sebagai Insan Pendidikan antara lain :
a. Tidak keluar masuk kelas pada saat KBM berlangsung
b. Tidak membuang sampah sembarangan, memungut sampah yang dijumpai dan
membuangnya ke tempat sampah
c. Guru Tidak merokok pada saat melaksanakan KB
d. Peduli terhadap kelestarian lingkungan
e. Memiliki komitmen tinggi terhadap kesepakatan bersama, meliputi :
 Berpakaian seragam
 Tidak datang terlambat
 Memulai dan mengakhiri jam KBM tepat pada waktunya
f. Berprilaku yang sopan dan bertutur kata yang santun
g. Saling menghormati antar sesama Warga Sekolah

4. Terprogram Sesuai dengan Kalender Pendidikan Sekolah :


a. Memperingati Hari-Hari Besar Keagamaan
b. Memperingati Hari-Hari Besar Nasional
c. Melaksanakan Study Wisata untuk Kelas VIII setiap Akhir Semester Genap

14
d. Melaksanakan Jam Tambahan Belajar Untuk Kelas IX untuk Mata Pelajaran yang
di Ujian Nasional kan pada Semester Genap.
e. Melaksanakan Pengembangan Diri Terprogram pada kegiatan
Ekstrakurikuler

E. Pengaturan Beban Belajar

SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus menggunakan Sistem Paket yang


dialokasikan dalam Kurikulum sebagai berikut :

a. Jam Pelajaran untuk setiap Mata Pelajaran dialokasikan berdasarkan bobot Mata
Pelajaran yang sesuai dengan Struktur Kurikulum. Mata Pelajaran sesuai dengan yang
tertera pada Struktur Kurikulum. Beban Belajar pada kelas VII , VIII dan IX adalah 40 Jam
/ Minggu .
Disamping Tatap Muka yang telah ditetapkan, ada Tugas Terstruktur dan Tugas Mandiri
tidak Terstruktur.
b. Alokasi waktu untuk penugasan Terstruktur dan Mandiri terkait dengan Mata Pelajaran
di kelas adalah maksimal 50 % dari waktu kegiatan Tatap Muka dengan rincian sbb :
1. Tugas Terstruktur 30 %
2. Tugas Mandiri 20 %
c. Alokasi waktu untuk praktik adalah 2 jam praktik disekolah setara dengan 1 jam
tatapmuka, 4 jam praktik diluar sekolah setara dengan 1 jam tatap Muka
d. Panduan untuk kegiatan pembelajaran :
1. Kegiatan pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi
dengan sumber belajarnya
2. Kegiatan belajar berpusat pada siswa
3. Pendidikan Ketrampilan Proses dan Pendekatan Kontekstual dan Berkelanjutan
e. Alokasi waktu untuk penugasan Terstruktur dan Mandiri Yaitu sbb :
1. Pendidikan Agama Islam : 1 Jam
2. Pendidikan Kewarganegaraan : 1 Jam
3. Bahasa Indonesia : 2 Jam
4. Bahasa Inggris : 2 Jam
5. Matematika : 2 Jam
6. Ilmu Pengetahuan Alam : 2 Jam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial : 2 Jam
8. Seni Budaya : 1 Jam
9. Penjas dan Orkes : 1 Jam
Keterangan :
 Satu Jam Pelajaran berjumlah 40 Menit.

Beban Belajar Perminggu adalah 40 jam @ 40 menit. :

SATU JAM JUMLAH JAM MINGGU EFEKTIF WAKTU P EMBELAJARAN


SATUAN P ENDIDIKAN KELAS
TATAP MUKA P EMB/MINGGU / TAHUN / TAHUN

SMP N 2 Pugung VII, VIII 40 MENIT 40 JAM 48 PEKAN 1920 Jam


IX

15
F. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )

Ketuntasan Belajar ( KKM ) setiap Mata Pelajaran disesuaikan dengan Kompleksitas, Sarana
dan Prasarana Pendukung dan Intake Siswa. Adapaun KKM setiap Mata Pelajaran ditetapkan
sama dalam kelas parallel melalui MGMP sekolah, Pembulatan hasil perhitungan KKM adalah
0,5 dibulatkan keatas, jika kurang dari 0,5 dibulatkan kebawah.

NO. KOMPONEN KKM (KELAS)


MATA PELAJARAN VII VIII IX
1. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 73 74 76
2. Pendidikan Kewarganegaraan 73 74 76
3. Bahasa Indonesia 73 74 76
4. Bahasa Inggris 73 74 76
5. Matematika 73 74 76
6. Ilmu Pengetahuan Alam 73 74 76
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 73 74 76
8. Seni Budaya 73 74 76
9. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 73 74 76
10. Prakarya 73 74 76
B. MUATAN LOKAL
1. Bahasa Lampung 73 74 76

G. Pedoman Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan

1. Kriteria Kenaikan Kelas :


Kreteria Kenaikan kelas untuk SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus berdasarkan
pada :
a. Kompetensi inti (Ki), Ki 1 dan Ki 2 menyangkut sikap dan tingkah laku minimal bernilai Baik
(B)
b. Nilai Pengetahuan (Ki 3) dan Keterampilan (Ki 4) harus tuntas
c. Mata pelajaran dengan KBM (Ketuntasan Belajar Minimal) yang tidak tuntas tidak lebih dari 3
(tiga). Mata pelajaran dikatakan tuntas jika pengetahuan (Ki 3) dan Keterampilan (Ki 4) telah
tuntas dengan prediket minimal C
d. Tanpa keterangan ( Alpa) tidak boleh melebihi 24 hari dalam Satu Tahun dengan
ketentuan satu semester tidak boleh melebihi 12 hari

2. Rumus Nilai Rapor :


 Rumus Nilai Rapor = 2PH + PTS + PAS
4
 Keterangan :
PH = Rata-rata Penilaian Harian diperoleh dari evaluasi pencapaian pada KD3
(Pengetahuan) dan KD4 (Keterampilan) per semester
 Nilai PTS = Penilaian Tengah Semester
( Materi yang diujikan KD awal semester sampai pertengahan Semester pada semester
bersangkutan )
 Nilai PAS = Penilaian Akhir Semester
( Materi yang diujikan semua KD pada semester bersangkutan

16
3. Pedoman Kriteria Kelulusan

Kriteria Kelulusan Peserta Didik ditetapkan dengan Peraturan Menteri Pendidikan


Nasional Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang USBN dan Kriteria
Kelulusan :
a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b. Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik,
c. Memiliki nilai Ujian Sekolah (US)
Bentuk Ujian yang diselenggarakan berupa portofolio; penugasan; tes tertulis;
dan/atau bentuk kegiatan lain yang ditetapkan Satuan Pendidikan sesuai dengan
kompetensi yang diukur berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.
Rumus Nilai US = Ujian tulis + 2Ujian Praktek + 2Tugas (laporan)
5
Keterangan :
Ujian Tulis dilaksanakan melalui mekanisme MKKS
Ujian Praktek dilaksanakan melalui mekanisme MGMP sekolah
Tugas/Laporan dilaksanakan melalui mekanisme guru Mapel yang bersangkutan
d. Tanpa keterangan ( Alpa) tidak boleh melebihi 24 hari dihitung dari awal semester 5
sampai akhir pelaksanaan ujian sekolah dengan ketentuan satu semester tidak boleh
melebihi 12 hari.

4. Rumus Perhitungan Kelulusan

 Rumus nilai akhir kelulusan per mata pelajaran :

NAK = rata−rata NR sem1. sd 5+US


+p
2
 Keterangan :
NAK = Nilai Akhir Kelulusan
 NR = Nilai Raport
 US = Ujian Sekolah
 P = Pencapaian Prestasi tertentu dari semester 1 s.d 5 dalam bentuk poin yang
ditambahkan kepada semua mata pelajaran dengan
Kriteria :
a. 0 s.d 1,5 berprestasi dalam lingkungan sekolah dan
kecamatan
b. 1,6 s.d 2,0 berprestasi di tingkat Kabupaten
c. 2,1 s.d 2,5 berprestasi di tingkat Propinsi
d. 2,6 s.d 3,0 berprestasi di tingkat Nasional

H. Pendidikan Kecakapan Hidup/Life Skill

Pendidikan Kecakapan Hidup di SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus,


dilaksanakan dengan 2 pola sebagai berikut :

1. Terintegrasi kedalam setiap Mata Pelajaran

Dalam menyusun Silabus dan RPP Guru diharapkan memasukkan aspek-aspek


Kecakapan Hidup yang meliputi :
a. Aspek Kesadaran diri :
 Kesadaran diri sebagai Makhluk Tuhan Yang Maha Esa
17
 Kesadaran diri sebagai Makhluk Sosial
 Kesadaran diri sebagai Makhluk Lingkungan
 Kesadaran akan Potensi diri yang dimilikinya
b. Aspek Kecakapan berpikir :
 Kecakapan menggali informasi
 Kecakapan mengelola informasi
 Kecakapan mengambil keputusan
 Kecakapan memecahkan masalah
c. Aspek Komunikasi :
 Kecakapan mendengarkan
 Kecakapan berbicara
 Kecakapan membaca
 Kecakapan menyampaikan pendapat/gagasan baik lisan maupun tertulis
d. Aspek Kecakapan Bekerjasama :
 Kecakapan sebagai Teman kerja yang menyenangkan
 Kecakapan sebagai Pimpinan yang berempati
e. Aspek Kecakapan Akademik :
 Kecakapan mengidentifikasi varibael dan hubungan
 Kecakapan merumuskan hipotesis
 Kecakapam merancang dan melaksanakan penilitian

2. Sebagai Mata Pelajaran dan Kegiatan Tersendiri

Pendidikan Kecakapan Hidup yang berupa Mata Pelajaran atau Kegiatan Tersendiri
adalah Kecakapan yang berupa Kecakapan Pra Vokasional meliputi Kecakapan
Vokasional Dasar, Kecakapan Kerja dan Kecakapan Kewirausahaan Kecakapan-
Kecakapan tersebut dalam Mata Pelajaran Ketrampilan dan Mata Pelajaran Mulok
Kegiatan Ekstrakurikuler.

I. Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dan Global :

Proses Pendidikan yang dilaksanakan pada SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus
dilaksanakan dengan Indikator terlaksananya Mulok Bahasa Lampung.

18
19
BAB. IV
KALENDER PENDIDIKAN

Kalender Pendidikan di SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus disusun berdasarkan Kalender
Nasional berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Lampung Tahun 2020 Nomor :
800/590/V.01/DP.1C/2020 tanggal 2 Maret 2020 dan Keputusan Kepala Dinas Kabupaten
Tanggamus Nomor : 420/188.a/18/03/2020 yang disesuaikan dengan Program Sekolah.

A. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020 / 2021

20
B. Hari-hari Libur Sekolah

No. AGENDA WAKTU/ TANGGAL KET

1. Hari Pertama Tahun Pelajaran 13 Juli 2020


2020/2021

2. Libur awal Puasa (perkiraan)*) menyesuaikan

3. Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H *) menyesuaikan


(perkiraan)

4. Libur Semeter Ganjil 21 Des 2020 s.d 3


Januari 2021
5. Pelaksanaan US / Assesmen Bulan April – Mei 2021
(perkiraan) **)

6. Libur Semester Genap 21 Juni 2021 s.d 11


Juli 2021

21
C. Tanggal Penting Pelaksanaan Pendidikan

No Tanggal Kegiatan Keterangan

7 Januari 2021 Masuk awal semester genap


1 Tahun Pelajaran 2020/2021
14 s.d 25 Ujian Praktek Sekolah
2 Januari 2021 pelaksana
28 s.d 31 Simulasi Assesmen periode 1 Sekolah
3 Januari 2021 pelaksana
4, 6, 7, 8 Simulasi Assesmen periode 2 Sekolah
4 Februari 2021 Pelaksana
Maret 2021 Penilaian Akhir Semester (PAS )
5 Siswa kelas IX
Maret 2021 Penilaian Tengah Semester
6 (PTS) bagi siswa kelas VII dan
VIII
Maret 2021 Kompetisi Sains Nasional Jadwal
(KSN) Tahun 2021 menunggu
7 juknis/edaran
dari pusat dan
provinsi
18 s.d 19 Maret Simulasi 3 (gladi bersih) Jadwal
2021 Assesment menunggu
8 edaran dari
pusat dan
Provinsi
April 2021 FLS2N, Pentas PAI Jadwal
menunggu
9 edaran dari
pusat
dan Provinsi
8 s.d 13 April Ujian Sekolah Berstandar
10 2021 Nasional (USBN) dan US
Jenjang SMP
22 s.d 25 April Assesment SMP/MTs Tahun
2021 2021
11
Batas akhir pengumpulan
Tugas (Laporan)
Mei 2021 Libur puasa ( awal ramadhan ) Menunggu
keputusan dari
12
pemerintah
pusat
Mei 2021 Kegiatan Ramadhan Sekolah yang
berbasis
Keagamaan
13
selain Islam
dapat
Menyesuaiakan
20 s.d 25 Mei Penilaian Akhir Semester Genap
14 2021 (PAS) kelas VII dan VIII

21
27 s.d 28 Mei Pengumuman Hasil Assesment
15 2021
29 Mei 2021 Pengumuman kelulusan di
16 satuan pendidikan
17 Mei 2021 Libur Idul Fitri
18 Juni 2021 Masuk libur Idul Fitri
12 s.d 20 Juni Kegiatan Class Meeting
19 2021
21 Juni 2021 Pembagian raport dan
20 Penanggalan raport semester
Genap
Juni 2021 Kompetisi Olahraga Siswa
21 Nasional (KOSN)
24 Juni s.d 10 Libur semester genap
22 Juli 2021
13 Juli 2021 Awal tahun ajaran baru
23

Catatan :
1. Jika terdapat perbaikan jadwal terdapat informasi lebih lanjut

22
BAB. V
PENGEMBANGAN SILABUS

A. Pengertian Silabus

Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/ tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian,
alokasi waktu, sumber belajar, dan karakter.

Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian yang memiliki karakter yang di integrasikan

B. Prinip Pengembangan Silabus

1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional,
dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, sistem
penilaian, dan karakter yang diintegrasikan.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, seni
mutakhir, dan budaya serta karakter bangsa dalam kehidupan nyata.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.

23
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor).

C. Unit Waktu Silabus

1. Silabus mata pelajaran disusun berdasarkan seluruh alokasi waktu yang


disediakan untuk mata pelajaran selama penyelenggaraan pendidikan di tingkat
satuan pendidikan.
2. Penyusunan silabus memperhatikan alokasi waktu yang disediakan per semester,
per tahun, dan alokasi waktu mata pelajaran lain yang sekelompok.
3. Implementasi pembelajaran per semester menggunakan penggalan silabus sesuai
dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk mata pelajaran dengan
alokasi waktu yang tersedia pada struktur kurikulum.

D. Pengembangan Silabus

Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), Di bawah
koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota :
1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu
mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya.
2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan
untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus
yang akan digunakan oleh sekolah tersebut.
3. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun
silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu
disusun secara bersama oleh guru yang terkait.
4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya
bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk
bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-
sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
5. Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan
membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya
masing-masing.

E. Komponen Silabus :

1. Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Materi Pembelajaran
4. Kegiatan Pembelajaran (mengacu pada indikator)
5. Indikator Pencapaian Kompetensi
6. Penilaian
7. Alokasi Waktu
8. Sumber Belajar

24
9. Karakter
Catatan: Indikator dikembangkan berdasarkan KD

F. Langkah-langkah Pengembangan Silabus

1. Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi


2. Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar
3. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi
4. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran
5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran
6. Menentukan Jenis Penilaian
7. Menentukan Alokasi Waktu
8. Menentukan Sumber Belajar
9. Menentukan karakter yang diintegrasikan

Penjabaran Langkah-langkah Pengembangan Silabus adalah sebagai berikut :

1) Mengkaji dan Menentukan Standar Kompetensi :

Mengkaji standar kompetensi mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal


berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat
kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada di SI;
b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata pelajaran.

2) Mengkaji dan Menentukan Kompetensi Dasar :

Mengkaji kompetensi dasar mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal


berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat
kesulitan materi, tidak harus selalu sesuai dengan urutan yang ada dalam
SI;
b. keterkaitan antarstandar kompetensi dan kompetensi dasar dalam mata
pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antarmata
pelajaran.

3) Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi :

Indikator merupakan penanda pencapaian kompetensi dasar yang ditandai


oleh perubahan perilaku yang dapat diukur yang mencakup sikap,
pengetahuan, dan keterampilan

Indikator dikembangkan sesuai dengan karakteristik peserta didik, satuan


pendidikan, dan potensi daerah dengan memperhatikan budaya dan
karakter bangsa. Indikator dapat digunakan sebagai dasar untuk menyusun
alat penilaian.

25
Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator. Indikator
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan/atau diobservasi
Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja
dalam KD maupun SK. Prinsip pengembangan indikator adalah sesuai
dengan kepentingan (Urgensi), kesinambungan (Kontinuitas), kesesuaian
(Relevansi) dan Keterpakaian. Keseluruhan indikator dalam satu KD
merupakan tanda-tanda, perilaku, dan lain-lain untuk pencapaian kompetensi
yang merupakan kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara
konsisten yang menunjukkan budaya dan karakter bangsa.

4) Mengindentifikasi Materi Pembelajaran mempertimbangkan:

1. Potensi peserta didik;


2. Relevansi dengan karakteristik daerah;
3. Tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spritual
peserta didik;
4. Kebermanfaatan bagi peserta didik;
5. Struktur keilmuan;
6. Aktualitas, kedalaman, dan keluasan materi pembelajaran;
7. Relevansi dengan kebutuhan peserta didik dan tuntutan lingkungan serta
karakter bangsa;
8. Alokasi waktu ;

5) Pengembangan Kegiatan Pembelajaran Abad 21

Pembelajaran abad 21 secara sederhana diartikan sebagai pembelajaran yang


memberikan kecakapan abad 21 kepada peserta didik, yaitu 4C yang
meliputi: (1) Communication (2) Collaboration, (3) Critical Thinking and
problem solving, dan (4) Creative and Innovative. Pembelajaran 4C dapat
digambarkan pada diagram berikut :

26
Berdasarkan Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh Krathwoll dan
Anderson, kemampuan yang perlu dicapai siswa bukan hanya LOTS (Lower
Order Thinking Skills) yaitu C1 (mengetahui) dan C-2 (memahami), MOTS
(Middle  Order Thinking Skills) yaitu C3 (mengaplikasikan) dan C-4
(mengalisis), tetapi juga harus ada peningkatan sampai HOTS (Higher Order
Thinking Skills), yaitu C-5 (mengevaluasi), dan C-6 (mengkreasi).

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan dilaksanakan pada saat tatap muka


dengan siswa di kelas.

Langkah-langkah kegiatan awal antara lain; guru mengucap salam, guru


mengajak siswa untuk berdoa, mengecek kehadiran siswa, mengecek
kesiapan belajar siswa, menyampaikan tujuan pembelajaran, dan
menyampaikan apersepsi atau mengaitkan pembelajaran sebelumnya dengan
materi yang akan dipelajari saat itu.

Langkah-langkah kegiatan inti antara lain; guru menjelaskan materi, guru


menerapkan model, strategi, metode, dan teknik mengajar yang telah
ditetapkan dalam RPP. Kegiatan inti merupakan jantungnya pembelajaran.
Disitulah pendekatan saintifik, pembelajaran abad 21, HOTS, integrasi

27
literasi dan PPK diterapkan. Walau skenarionya  telah disusun dalam RPP,
tetapi dalam prakteknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas.
Oleh karena itu, guru harus memiliki kepekaan dan cepat mengambil
keputusan untuk menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan.

Langkah-langkah kegiatan penutup antara lain; guru mengajak siswa untuk


menyimpulkan materi, melakukan refleksi, dan menyusun program tindak
lanjut.

6) Menentukan Jenis Penilaian :


Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis,
dan menafsirkan data tentang proses dan hasil belajar peserta didik yang
dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi
informasi yang bermakna dalam pengambilan keputusan.

Penilaian dilakukan dengan menggunakan tes dan nontes dalam bentuk


tertulis maupun lisan, pengamatan kinerja, sikap, penilaian hasil karya berupa
proyek atau produk, penggunaan portofolio, dan penilaian diri.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan penilaian :


a. Untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik, yang dilakukan
berdasarkan indikator
b. Menggunakan acuan kriteria
c. Menggunakan sistem penilaian berkelanjutan
d. Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindak lanjut
e. Sesuai dengan pengalaman belajar yang ditempuh dalam kegiatan pembelajaran

7) Menentukan Alokasi Waktu

Penentuan alokasi waktu pada setiap kompetensi dasar didasarkan pada


jumlah minggu efektif dan alokasi waktu mata pelajaran per minggu dengan
mempertimbangkan jumlah kompetensi dasar, keluasan, kedalaman, tingkat
kesulitan, dan tingkat kepentingan kompetensi dasar.

Alokasi waktu yang dicantumkan dalam silabus merupakan perkiraan waktu


rerata untuk menguasai kompetensi dasar yang dibutuhkan oleh peserta didik
yang beragam.

8) Menentukan Sumber Belajar :

Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber,
serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar
didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.

9) Menentukan Karakter Yang Diintegrasikan

28
a. Karakter adalah nilai-nilai yang melandasi perilaku manusia berdasarkan
norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika.
b. Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan
peserta didik mengenal, peduli dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga
peserta didik berperilaku sebagai insan kamil.
c. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai perilaku
(karakter) kepada warga sekolah yang meliputi pengetahuan, kesadaran
atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap
Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun
kebangsaan sehingga menjadi insan kamil.

d. Nilai-Nilai Karakter Untuk Siswa :

Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Tuhan:


- Religius
Nilai Karakter dalam Hubunganya dengan Sesama:
- Sadar akan hak dan kewajiban diri dan orang lain
- Patuh pada aturan-aturan sosial
- Menghargai karya dan prestasi orang lain
- Santun
- Demokratis

Nilai Karakter dalam Hubunganya Dengan Diri Sendiri :

Nilai Karakter dalam Hubunganya Dengan Kebangsaan :

29
Nilai Karakter dalam Hubunganya Dengan Lingkungan :

G. Contoh Model Silabus :

Nama Sekolah :

Mata Pelajaran :

Kelas/Semester :

Standar Kompetensi :

In Penilaian
Di
KD Materi Kegiatan Alokasi Sumber Karakter
Ka Teknik Bentuk Contoh
Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
tor Instrumme
n

30
H. Pengembangan Silabus Berkelanjutan :

1. Dijabarkan ke dalam rencana pelaksanaan pembelajaran


2. Dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti oleh masing-masing guru
3. Dikaji dan dikembangkan secara berkelanjutan dengan memperhatikan masukan
hasil evaluasi hasil belajar, evaluasi proses (pelaksanaan pembelajaran),dan evaluasi
rencana pembelajaran.

BAB VI
PENUTUP

Dengan tersusunnya Kurikulum SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus ini


diharapkan Guru mempunyai kemampuan yang besar dalam memberdayakan alat-alat atau
sarana prasarana sesuai pembelajaran baik di dalam maupun di luar kelas sehingga tidak ada
alasan bagi guru untuk tidak melaksanakan Kurikulum

Panduan Kurikulum ini tidak hanya sebagai pelengkap hiasan lemari SMP Negeri 2 Pugung
Kabupaten Tanggamus saja akan tetapi lebih dari itu harus dijadikan sebagai Pedoman dan
Petunjuk Pelaksanaan bagi guru dalam Kegiatan Pembelajaran, dan bagi Siswa agar
memperoleh Keterampilan untuk Mengamati, Mencoba dan Menggunakan seluruh Inderanya
dalam Proses Pembelajaran.

Kami menyadari dalam penyusunan Kurikulum ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
perbaikan demi perbaikan akan terus dilakukan sehingga tujuan pendidikan nasional yang
diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 dapat tercapai.

31
32
33

Anda mungkin juga menyukai