I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional dan Peraturan Pemerintah tahun 2016 tentang kurikulum 2013 (K-13 Revisi)
Permendikbud no. 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan
Menengah, Permendikbud no. 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan
Menengah, Permendikbud no. 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan
Menengah, Permendikbud no. 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan
Untuk memenuhi amanat Undang-undang/Peraturan Pemerintah tersebut di atas, dan guna mencapai
tujuan pendidikan nasional pada umumnya, serta tujuan pendidikan sekolah pada khususnya, SMP
Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus sebagai satuan pendidikan
Dalam mengembangkan kurikulum, SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus melibatkan seluruh
warga sekolah dan berkoordinasi dengan pemangku kepentingan (stake holders). Melalui Kurikulum
SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus ini diharapkan sekolah dapat melaksanakan program
pendidikan sesuai dengan karakteristik, potensi, dan kebutuhan peserta didik.
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai Tujuan, Isi dan Bahan
Pelajaran serta cara yang di gunakan sebagai Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan
Pembelajaran untuk mencapai Tujuan Pendidikan tertentu. Pengembangan Kurikulum di SMP
Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus mengacu pada Standar Nasional Pendidikan untuk
menjamin Pencapaian Tujuan Pendidikan Nasional. Standar Isi dan Standar penilaian
Pendidikan merupakan acuan utama bagi Satuan Pendidikan dalam mengembangkan
Kurikulum. Selain itu Kurikulum SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus
dikembangkan berdasarkan Prinsip bahwa Peserta Didik memiliki Posisi Sentral untuk
mengembangkan Kompetensinya agar menjadi Manusia yang Beriman dan Bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, Akhlak Mulia, Sehat , Berilmu, Cakap, Kreatif, Mandiri dan menjadi
Warga Negara yang Demokratis serta bertanggungjawab. Untuk membantu pencapaian tujuan
tersebut Pengembangan Kompetensi Peserta Didik yang disesuaikan dengan Potensi,
Perkembangan, Kebutuhan dan Kepentingan Peserta Didik serta tuntutan lingkungan.
1
Kurikulum SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus disusun antara lain agar dapat
memberi kesempatan peserta didik untuk:
a. Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
b. Belajar bermakna dan berguna bagi agama, bangsa dan negara
c. Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui Proses pembelajran abad 21
yang berorientasi pada pembelajaran yang bersifat Critical thingking and problem solving,
creativity and inovtion, comunication, dan collaboration
B. Landasan
2
BAB II
TUJUAN PENDIDIKAN
Tujuan Pendidikan SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus adalah meletakkan Dasar
Kecerdasan , Pengetahuan, Kepribadian , Akhlak Mulia, serta Ketrampilan untuk Hidup
Mandiri dan mengikuti Pendidikan lebih lanjut.
3
Indikator;
1. Dewan guru, tenaga pendidik dan siswa menggunakan busana muslim bagi yang beragama
Islam dan bagi yang beragama lain mengenakan pakaian sopan
2. Membaca surat-surat pendek selama 15 menit pada jam pertama setiap hari,
dilanjutkan doa bersama
3. Pembacaan Alquran juz 30
4. Membacakan asmaul husna 5 menit sebelum pada jam pertama setiaphari.
5. Melaksanakan solat duha
6. Melaksanakan sholat berjama’ah
7. Mengadakan pesantren kilat
8. Melaksanakan peringatan hari-hari besar agama
9. Perawatan masjid Nurul Ilmi
10. Pemeliharaan tempat wudhu yang memadai
11. Menambah mushaf Alqur’an
12. Menambah mukena, sarung dan sandal mushola
13. Pengadaan perpustakaan mushola
14. Mengadakan kegiatan Penyembelihan hewan kurban
15. Jadwal Kegiatan sholat dzuha dan dzuhur berjamaah
Indikator ;
1. Turut berpartisifasi dalam program kampus hijau
2. Adanya tata tertib tentang pentingnya menjaga kebersihan
3. Menjaga kebersihan, keindahan, kenyamanan dan keamanan kelas
4. Penyediaan alat kebersihan, sabit, dan tempat pembuangan sampah
5. Tersedianya kran air sesuai dengan kebutuhan
6. Pembuatan dan perawatan taman sekolah
7. Perawatan TOGA
8. Penambahan dan Pemeliharaan MCK
9. Mengadakan lomba kebersihan kelas
10. Melaksanakan Jum’at bersih
Indikator ;
1. Menciptakan suasana yang kondusif dengan menerapkan budaya disiplin (tata
tertib)
2. Membuat suasana ruangan yang nyaman, indah dan bersih:
Tersedianya jadwal piket
Tersedianya alat kebersihan kelas
Lingkungan sekolah yang aman dan kondusif
3. Lingkungan sekolah yang aman
Tersedianya pos satpam
Pengadaan Tralis dan Korden tiap ruang
4. Sarana dan prasarana susuai standar ,diantaranya;
Pengadaan ruang keterampilan baru
Rehab Musholah Sekolah
4
Penambahan fasilitas Musholah sekolah
Perbaikan ruang perpustakaan
Rehab ruang belajar 5 Lokal
Rehab dan Penambahan Fasilitas Ruang Guru dan ruang kantor
Perbaikan ruang ganti siswa
Pengadaan ruang komite
Pengadaan ruang UKS
Perbaikan ruang OSIS/PRAMUKA
Perawatan Laboratorium Bahasa
Perawatan ruang Multi Media
Penambahan pembangunan ruang kelas baru (RKB) 3 Lokal
Penambahan tempat parkir
Pengadaan pos jaga
Rehab rumah penjaga sekolah
Penambahan fasilitas rumah dinas Guru
Rehab ruang perpustakaan
Penambahan rak buku
Penambahan Buku
Perbaikan,perawatan dan penambahan mebeler
Perlengkapan ADM Perpus
Pengadaan Meja,Kursi Guru
Penambahan dan Perawatan Meja kursi siswa
Penambahan Lemari
Pengadaan Ruang Gudang
Indikator;
1. Mengikut sertakan Sertifikasi bagi guru yang sudah memenuhi persyaratan
2. Mengikut sertakan pelatihan-pelatihan bagi guru, yang diadakan oleh LPMP,
dinas pendidikan kabupaten, propinsi, dan lainnya
3. Pembinaan guru yang diadakan oleh kepala sekolah, pengawas pembina, dan
dinas pendidikan kabupaten
4. Mengikut sertakan MGMP kabupaten
5. Melaksanakan MGMP sekolah
6. Memaksimalkan penggunaan absensi guru secara mekanik
7. Supervisi kelas
8. Melaksanakan Bimbingan teknologi Bidang ICT
9. Pembelajaran bahasa Inggris bagi guru
10. Mengikutsertakan tes kompetensi bagi guru
5
2. Profesional Tenaga Kependidikan
Indikator;
1. Melaksanakan pembinaan dan pelatihan disekolah oleh kepala sekolah
2. Mengikut sertakan bimbingan teknologi
3. Menambah sarana pendukung (laptop, jaringan internet, lcd, printer)
4. Pembagian job description
5. Melaksanakan Evaluasi Kinerja
5) Terwujudnya peningkatan prestasi Akademik bagi tenaga pendidik,
tenaga kependidikan dan peserta didik di berbagai tingkatan (efen)
Indikator;
1. Membentuk kelompok belajar siswa
2. Pelaksanaan bimbingan belajar
3. Mengikutsertakan siswa dalam lomba
4. Pembahasan prediksi soal-soal
5. Pelaksanaan pre-test
6. Pelaksanaan evalusi kelompok belajar secara berkala Menyediakan
menejemen/organisasi/kepemimpinan transpormasional dalam mencapai tujuan
sekolah
Indikator:
1. Menyusun rencana sekolah dan merumuskan kebijakan
2. Mengelola kegiatan oprasional sekolah
3. Menjamin adanya komunikasi yang efektif antara sekolah dan masyarakat
4. Menggerakkan partisipasi masyarakat
5. Menjamin terpeliharanya sekolah yang bertanggung jawab kepada masyarakat
dan pemerintah
6. Mengikutsertakan siswa dalam Lomba non akademik
7. Membuat Tempat dan Menyediakan fasilitas yang diperlukan dalam bidang
olahraga, diantaranya:
Atletik :
Lapangan yang memenuhi standar
Lembing
Cakram
Tolak Peluru
Jadwal Latihan
Volly Ball :
Lapangan yang memenuhi standar
Bola
Net
Futsal :
Lapangan
Bola futsal
6
Jaring/gawang
Jadwal latihan
Bola basket
Bola basket
Lapangan lengkap
Costeam
Jadwal kegiatan
Seni
Pembentukan Sanggar seni
Penambahan Peralatan Musik
Perawatan Marching band
Jadwal Kegiatan
8. Prestasi PMR, UKS, ROHIS dan Pramuka Melalui Organisasi Siswa Intra
Sekolah ( OSIS )
9. Membentuk struktur kepengurusan OSIS, PMR, UKS, ROHIS dan PRAMUKA
10. Mengenalkan Organisasi Siswa Intrasekolah dengan kegiatan yang menarik
Pramuka : mengadakan persami, perlombaan sandi dalam pramuka, lomba
baris-berbaris
Rohis : mengadakan perlombaan pembacaan Al-Qur’an, ceramah agama
dan pembiasaan hidup yang agamis
PMR/UKS : mengadakan pelatihan kader kesehatan remaja, pelatihan
penanganan kesehatan ringan
11. Terwujudnya kegiatan PMR, Rohis, Pramuka, dan UKS tersedianya peralatan
PMR, UKS, dan PRAMUKA yang memenuhi standar
12. Mengikuti perlombaan yang diadakan daerah
C. Profil Sekolah
Jumlah Kelas
Jumlah Kelas VII Kelas VIII Kelas IX
Tahun (VII+VIII+IX)
Pendaftar
Pelajaran (Calon Siswa Jml Romb Jml Romb Jml Rom Jml Romb
Baru)
b
2017/201
142 Org 142 5 160 5 158 5 491 15
8
2018/201
157 Org 157 5 150 5 158 5 465 15
9
2019/202
168 Org 160 5 155 5 132 5 447 15
0
14. Data Peserta Didik Baru pada tahun terakhir yang dinyatakan diterima di sekolah :
8
17. b) Data Ruang Lainnya
HENNI, S.Pd
NIP.197301022006042012
9
BAB III
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1)
menyatakan bahwa Kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan khusus pada jenjang
pendidikan dasar dan menengah terdiri atas
a. Kelompok mata pelajaran Agama dan Akhlak mulia
b. Kelompok mata pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
c. Kelompok mata pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
d. Kelompok mata pelajaran Estetika
e. Kelompok mata pelajaran Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Cakupan setiap Kelompok Mata Pelajaran disajikan pada tabel berikut ini :
Tabel 1. Cakupan Kelompok Mata Pelajaran di SMP Negeri 2 Pugung :
B. Struktur Kurikulum
Kurikulum SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus Tahun Pelajaran 2020/2021 meliputi
Substansi Pembelajaran yang ditempuh dalam Satu Jenjang Pendidikan selama Tiga Tahun
mulai Kelas VII sampai dengan Kelas IX.
Struktur Kurikulum disusun berdasarkan Standar Isi, Standar Proses, Standar Kompetensi
Lulusan dan Standar Penilaian Mata Pelajaran dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Kurikulum SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus memuat 10 Mata Pelajaran,
Muatan Lokal, dan Ekstra Kurikuler.
2. Jam Pembelajaran untuk setiap Mata Pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
Struktur Kurikulum 13
3. Alokasi Waktu Satu Jam Pembelajaran adalah 40 menit.
4. Hari sekolah dilaksanakan selama 5 hari dalam seminggu
5. Minggu Efektif dalam Satu Tahun Pelajaran (Dua Semester) adalah 48 minggu.
11
Struktur Kurikulum SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus :
D. EKTRA KURIKULER
1. Kepramukaan
2. Palang Merah Remaja ( PMR )
3. Drumband
4. Paskibra
5. Seni Hadroh
JUMLAH 40 40 40
C. Muatan Kurikulum:
1. Mata Pelajaran :
2. Muatan Lokal :
1) Bahasa Lampung
Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan bagian dari struktur dan muatan kurikulum yang terdapat pada
Standar isi di dalam kurikulum SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus
D. Ekstrakurikuler
1. Kepramukaan
2. PMR
3. Drumband
4. Paskibra.
5. Seni Hadro
6. Story Teeling
7. Bina Baca AL-Qur’an
8. Pencak Silat
9. Sepak Bola
10. Atletik
11. PKK
12. Seni Tari
13. Sastra Indonesia
14. Bulu Tangkis
Tujuan Umum dari Ekstrakurikuler ini adalah untuk memberikan layanan agar setiap peserta
didik dapat mengembangkan potensi, bakat dan minat secara optimal sehingga memiliki life
skill yang dapat bermanfaat bagi orang lain dan dirinya sendiri dalam kehidupan sehari-hari
dan Berkarakter
2. Spontanitas:
a. Setiap Warga Sekolah wajib mengingatkan dan Melaporkan Kepada Pihak
Sekolah jika melihat Siswa yang melanggar Tata Tertib Sekolah
b. Pembiasaan kepedulian sosial pada setiap Warga Sekolah, antara lain :
peduli terhadap temannya yang terkena musibah,sakit atau kesusahan.
3. Keteladanan :
Setiap Warga Sekolah melakukan prilaku sebagai Insan Pendidikan antara lain :
a. Tidak keluar masuk kelas pada saat KBM berlangsung
b. Tidak membuang sampah sembarangan, memungut sampah yang dijumpai dan
membuangnya ke tempat sampah
c. Guru Tidak merokok pada saat melaksanakan KB
d. Peduli terhadap kelestarian lingkungan
e. Memiliki komitmen tinggi terhadap kesepakatan bersama, meliputi :
Berpakaian seragam
Tidak datang terlambat
Memulai dan mengakhiri jam KBM tepat pada waktunya
f. Berprilaku yang sopan dan bertutur kata yang santun
g. Saling menghormati antar sesama Warga Sekolah
14
d. Melaksanakan Jam Tambahan Belajar Untuk Kelas IX untuk Mata Pelajaran yang
di Ujian Nasional kan pada Semester Genap.
e. Melaksanakan Pengembangan Diri Terprogram pada kegiatan
Ekstrakurikuler
a. Jam Pelajaran untuk setiap Mata Pelajaran dialokasikan berdasarkan bobot Mata
Pelajaran yang sesuai dengan Struktur Kurikulum. Mata Pelajaran sesuai dengan yang
tertera pada Struktur Kurikulum. Beban Belajar pada kelas VII , VIII dan IX adalah 40 Jam
/ Minggu .
Disamping Tatap Muka yang telah ditetapkan, ada Tugas Terstruktur dan Tugas Mandiri
tidak Terstruktur.
b. Alokasi waktu untuk penugasan Terstruktur dan Mandiri terkait dengan Mata Pelajaran
di kelas adalah maksimal 50 % dari waktu kegiatan Tatap Muka dengan rincian sbb :
1. Tugas Terstruktur 30 %
2. Tugas Mandiri 20 %
c. Alokasi waktu untuk praktik adalah 2 jam praktik disekolah setara dengan 1 jam
tatapmuka, 4 jam praktik diluar sekolah setara dengan 1 jam tatap Muka
d. Panduan untuk kegiatan pembelajaran :
1. Kegiatan pembelajaran memberikan kesempatan kepada siswa untuk berinteraksi
dengan sumber belajarnya
2. Kegiatan belajar berpusat pada siswa
3. Pendidikan Ketrampilan Proses dan Pendekatan Kontekstual dan Berkelanjutan
e. Alokasi waktu untuk penugasan Terstruktur dan Mandiri Yaitu sbb :
1. Pendidikan Agama Islam : 1 Jam
2. Pendidikan Kewarganegaraan : 1 Jam
3. Bahasa Indonesia : 2 Jam
4. Bahasa Inggris : 2 Jam
5. Matematika : 2 Jam
6. Ilmu Pengetahuan Alam : 2 Jam
7. Ilmu Pengetahuan Sosial : 2 Jam
8. Seni Budaya : 1 Jam
9. Penjas dan Orkes : 1 Jam
Keterangan :
Satu Jam Pelajaran berjumlah 40 Menit.
15
F. Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )
Ketuntasan Belajar ( KKM ) setiap Mata Pelajaran disesuaikan dengan Kompleksitas, Sarana
dan Prasarana Pendukung dan Intake Siswa. Adapaun KKM setiap Mata Pelajaran ditetapkan
sama dalam kelas parallel melalui MGMP sekolah, Pembulatan hasil perhitungan KKM adalah
0,5 dibulatkan keatas, jika kurang dari 0,5 dibulatkan kebawah.
16
3. Pedoman Kriteria Kelulusan
Pendidikan Kecakapan Hidup yang berupa Mata Pelajaran atau Kegiatan Tersendiri
adalah Kecakapan yang berupa Kecakapan Pra Vokasional meliputi Kecakapan
Vokasional Dasar, Kecakapan Kerja dan Kecakapan Kewirausahaan Kecakapan-
Kecakapan tersebut dalam Mata Pelajaran Ketrampilan dan Mata Pelajaran Mulok
Kegiatan Ekstrakurikuler.
Proses Pendidikan yang dilaksanakan pada SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus
dilaksanakan dengan Indikator terlaksananya Mulok Bahasa Lampung.
18
19
BAB. IV
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender Pendidikan di SMP Negeri 2 Pugung Kabupaten Tanggamus disusun berdasarkan Kalender
Nasional berdasarkan Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Lampung Tahun 2020 Nomor :
800/590/V.01/DP.1C/2020 tanggal 2 Maret 2020 dan Keputusan Kepala Dinas Kabupaten
Tanggamus Nomor : 420/188.a/18/03/2020 yang disesuaikan dengan Program Sekolah.
20
B. Hari-hari Libur Sekolah
21
C. Tanggal Penting Pelaksanaan Pendidikan
21
27 s.d 28 Mei Pengumuman Hasil Assesment
15 2021
29 Mei 2021 Pengumuman kelulusan di
16 satuan pendidikan
17 Mei 2021 Libur Idul Fitri
18 Juni 2021 Masuk libur Idul Fitri
12 s.d 20 Juni Kegiatan Class Meeting
19 2021
21 Juni 2021 Pembagian raport dan
20 Penanggalan raport semester
Genap
Juni 2021 Kompetisi Olahraga Siswa
21 Nasional (KOSN)
24 Juni s.d 10 Libur semester genap
22 Juli 2021
13 Juli 2021 Awal tahun ajaran baru
23
Catatan :
1. Jika terdapat perbaikan jadwal terdapat informasi lebih lanjut
22
BAB. V
PENGEMBANGAN SILABUS
A. Pengertian Silabus
Silabus adalah rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata pelajaran/ tema
tertentu yang mencakup standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran,
kegiatan pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian, penilaian,
alokasi waktu, sumber belajar, dan karakter.
Silabus merupakan penjabaran standar kompetensi dan kompetensi dasar ke dalam materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk
penilaian yang memiliki karakter yang di integrasikan
1. Ilmiah
Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam silabus harus
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan
Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam
silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional,
dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis
Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam
mencapai kompetensi.
4. Konsisten
Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, sistem
penilaian, dan karakter yang diintegrasikan.
5. Memadai
Cakupan indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual
Cakupan indikator, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar,
dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, seni
mutakhir, dan budaya serta karakter bangsa dalam kehidupan nyata.
7. Fleksibel
Keseluruhan komponen silabus dapat mengakomodasi keragaman peserta didik,
pendidik, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat.
23
8. Menyeluruh
Komponen silabus mencakup keseluruhan ranah kompetensi (kognitif, afektif,
psikomotor).
D. Pengembangan Silabus
Pengembangan silabus dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah
Guru Mata Pelajaran (MGMP) pada atau Pusat Kegiatan Guru (PKG), Di bawah
koordinasi dan supervisi Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota :
1. Disusun secara mandiri oleh guru apabila guru yang bersangkutan mampu
mengenali karakteristik siswa, kondisi sekolah dan lingkungannya.
2. Apabila guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan
pengembangan silabus secara mandiri, maka pihak sekolah dapat mengusahakan
untuk membentuk kelompok guru mata pelajaran untuk mengembangkan silabus
yang akan digunakan oleh sekolah tersebut.
3. Di SD/MI semua guru kelas, dari kelas I sampai dengan kelas VI, menyusun
silabus secara bersama. Di SMP/MTs untuk mata pelajaran IPA dan IPS terpadu
disusun secara bersama oleh guru yang terkait.
4. Sekolah yang belum mampu mengembangkan silabus secara mandiri, sebaiknya
bergabung dengan sekolah-sekolah lain melalui forum MGMP/PKG untuk
bersama-sama mengembangkan silabus yang akan digunakan oleh sekolah-
sekolah dalam lingkup MGMP/PKG setempat.
5. Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan silabus dengan
membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya
masing-masing.
E. Komponen Silabus :
1. Standar Kompetensi
2. Kompetensi Dasar
3. Materi Pembelajaran
4. Kegiatan Pembelajaran (mengacu pada indikator)
5. Indikator Pencapaian Kompetensi
6. Penilaian
7. Alokasi Waktu
8. Sumber Belajar
24
9. Karakter
Catatan: Indikator dikembangkan berdasarkan KD
25
Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator. Indikator
menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan/atau diobservasi
Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja
dalam KD maupun SK. Prinsip pengembangan indikator adalah sesuai
dengan kepentingan (Urgensi), kesinambungan (Kontinuitas), kesesuaian
(Relevansi) dan Keterpakaian. Keseluruhan indikator dalam satu KD
merupakan tanda-tanda, perilaku, dan lain-lain untuk pencapaian kompetensi
yang merupakan kemampuan bersikap, berpikir, dan bertindak secara
konsisten yang menunjukkan budaya dan karakter bangsa.
26
Berdasarkan Taksonomi Bloom yang telah direvisi oleh Krathwoll dan
Anderson, kemampuan yang perlu dicapai siswa bukan hanya LOTS (Lower
Order Thinking Skills) yaitu C1 (mengetahui) dan C-2 (memahami), MOTS
(Middle Order Thinking Skills) yaitu C3 (mengaplikasikan) dan C-4
(mengalisis), tetapi juga harus ada peningkatan sampai HOTS (Higher Order
Thinking Skills), yaitu C-5 (mengevaluasi), dan C-6 (mengkreasi).
27
literasi dan PPK diterapkan. Walau skenarionya telah disusun dalam RPP,
tetapi dalam prakteknya dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi kelas.
Oleh karena itu, guru harus memiliki kepekaan dan cepat mengambil
keputusan untuk menentukan strategi pembelajaran yang akan digunakan.
Sumber belajar adalah rujukan, objek dan/atau bahan yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran. Sumber belajar dapat berupa media cetak dan elektronik, narasumber,
serta lingkungan fisik, alam, sosial, dan budaya. Penentuan sumber belajar
didasarkan pada standar kompetensi dan kompetensi dasar serta materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi.
28
a. Karakter adalah nilai-nilai yang melandasi perilaku manusia berdasarkan
norma agama, kebudayaan, hukum/konstitusi, adat istiadat, dan estetika.
b. Pendidikan karakter adalah upaya yang terencana untuk menjadikan
peserta didik mengenal, peduli dan menginternalisasi nilai-nilai sehingga
peserta didik berperilaku sebagai insan kamil.
c. Pendidikan karakter adalah suatu sistem penanaman nilai-nilai perilaku
(karakter) kepada warga sekolah yang meliputi pengetahuan, kesadaran
atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai, baik terhadap
Tuhan Yang Maha Esa (YME), diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun
kebangsaan sehingga menjadi insan kamil.
29
Nilai Karakter dalam Hubunganya Dengan Lingkungan :
Nama Sekolah :
Mata Pelajaran :
Kelas/Semester :
Standar Kompetensi :
In Penilaian
Di
KD Materi Kegiatan Alokasi Sumber Karakter
Ka Teknik Bentuk Contoh
Pembelajaran Pembelajaran Waktu Belajar
tor Instrumme
n
30
H. Pengembangan Silabus Berkelanjutan :
BAB VI
PENUTUP
Panduan Kurikulum ini tidak hanya sebagai pelengkap hiasan lemari SMP Negeri 2 Pugung
Kabupaten Tanggamus saja akan tetapi lebih dari itu harus dijadikan sebagai Pedoman dan
Petunjuk Pelaksanaan bagi guru dalam Kegiatan Pembelajaran, dan bagi Siswa agar
memperoleh Keterampilan untuk Mengamati, Mencoba dan Menggunakan seluruh Inderanya
dalam Proses Pembelajaran.
Kami menyadari dalam penyusunan Kurikulum ini masih jauh dari sempurna, untuk itu
perbaikan demi perbaikan akan terus dilakukan sehingga tujuan pendidikan nasional yang
diamanatkan oleh Undang-Undang Dasar 1945 dapat tercapai.
31
32
33