Anda di halaman 1dari 12

BAB 5

Koneksi Pada Dokumen


A. Membuat Page Number Angka

 Pertama silahkan kalian masuk ke menu insert kemudian pilih menu page number
 Tentukan letak posisi page number yang akan kalian gunakan, apakah akan menggunakan
format di bagian atas dokumen (Top) atau juga bisa menggunakan format di bagian bawah
dokumen (Bottom).

 Dalam tutorial kali ini saya akan menggunakan format Bottom Page, yakni posisi nomor
halaman berada di bagian bawah dokumen, jika telah kalian lakukan pemilihan maka
dokumen kalian akan menjadi seperti gambar dibawah ini

 Format angka tersebut bisa kalian atur juga ketebalannya, jenis huruf serta besar ukuran
tulisannya, sesuai dengan yang kalian inginkan
 Setelah diatur sedemikian rupa, silahkan kalian tekan dua kali di bagian area teks dokumen
atau tepat diatas tulisan Footer, maka tampilan dokumen kalian akan nampak seperti ini, dan
jika kalian berpindah ke halaman berikutnya maka nomor halaman ini akan berganti dan
megurut secara otomatis

65
B. Menggunakan Page Number Format Angka Romawi

 Dalam prosedur penerapannya, jika kalian akan menggunakan format nomor dengan angka
romawi sama saja seperti pada langkah bagian A, namun sebelumnya kalian harus merubah
formatnya terlebih dahulu
 Masih dibagian menu insert, pilih menu page number dan klik menu Format Page Numbers.

 Setelah itu, silahkan kalian pilih format bilangan romawi kemudian tekan tombol OK .

66
 Selanjutnya silahkan buat page number-nya seperti pada langkah bagian A .

DAFTAR ISI
Daftar isi adalah elemen terpenting dalam sebuah karya ilmiah, tesis ataupun skripsi. Dari halaman
inilah pembaca atau penguji bakal terbantu ketika mencoba menemukan nomor halaman untuk
bahasan tertentu.

Karena formatnya yang unik, membuat daftar isi haruslah teliti. Bisa dibuat secara manual tapi dari
pengalaman, cara ini rentan kesalahan. Opsi terbaik adalah dengan memanfaatkan fitur pembuatan
daftar isi secara otomatis yang akan kita bahas di panduan pemula ini. Tapi syaratnya, Anda harus
mempunyai makalah lengkapnya terlebih dahulu.

 Buka makalah atau skripsi yang akan dibuatkan daftar isi, kemudian tandai seluruh bab dari
bab I sampai dengan daftar pustaka (hanya babnya saja).
 klik menu References – Add Text – dan beri tanda pada opsi Level 1.

 Selanjutnya Masih dalam posisi sub heading tertandai, klik menu Reference – Add Text, kali
ini posisikan ke opsi Level 2.

67
 Sekarang buatlah sebuah halaman baru di bagian paling atas dengan heading Daftar Isi, lalu
klik menu References dan jarum kecil di opsi Table of Contents dan klik Insert Table of
Contents.

68
 Ketika muncul jendela baru, biarkan pengaturannya seperti default dan klik saja tombol OK.

69
 Taraaa…. sudah jadi!

a. Mengupdate Daftar Isi

Daftar isi yang telah dibuat tidak otomatis update menyesuaikan dengan perubahan konten dokumen,
melainkan harus kita update secara manual:

Langkah-langkahnya:

70
1. Klik kanan pada daftar isi, kemudian klik Update Field.

2. Pada jendela dialog Update Table of Contents, klik Update page numbers only (update nomor
halaman saja) atau Update entire table (update konten dan nomor halaman),

3. Kemudian klik OK.

Atau:

1. Posisi kursor pada daftar isi


2. Pada tab References, dalam group Table of Contents, klik tombol Update Table
3. Lakukan sebagaimana cara sebelumnya. 4. Klik OK

b. Menghapus Daftar Isi

Langkah-langkahnya:

1. Posisi kursor pada daftar isi


2. Pada tab References, dalam group Table of Contents, Pilih Table of Content, kemudian klik

71
Remove Table of Content

3. Klik OK

3. Membuat Daftar Gambar & Tabel

Hampir sama dengan proses pembuatan daftar isi, untuk membuat daftar gambar/table maka yang
perlu kita lakukan adalah memberi caption atau judul pada setiap gambar/table. Baru kemudian daftar
gambar/table bisa kita generate.

a. Memberi Judul Gambar/Tabel:

Caranya:

1. Klik kanan gambar atau tabel

2. Pada popup menu yang muncul pilih Insert Caption…

72
3. Pada jendel Caption, pilih label yang sesuai (Gambar/Tabel) lalu tuliskan judul gambar tersebut pada
kolo caption. Lalu klik OK. (tombol New Label untuk membuat label baru)

4. Hasilnya

Untuk memformat teks judul tersebut sebaiknya jangan diformat langsung melainkan melaui style
caption sehingga semua judul dalam dokumen tersebut juga akan berubah.

b. Menampilkan Daftar Gambar/Tabel

Caranya: pada menu References, pilih Insert Table of Figures

73
4. Membuat Endnote dan Footnote

Note merupakan catatan yang berisi informasi, keterangan atau referensi tambahan yang
menjelaskan suatu konten dalam dokumen. Ada dua macam note yaitu: footnote dan endnote.
Footnote merupakan note yang terletak dibagian bawah suatu halaman, sedangkan endnote adalah
note yang terletak di halaman terakhir dokumen.

a. Menambahkan Footnote

Langkah-langkahnya:

1. Letakkan kursor ke lokasi yang akan ditambahkan referensi atau note

2. Pada menu ribbon tab references, pilih Insert Footnote

3. Maka kita akan dibawa ke bagian bawah halaman. Tuliskan note tempat tersebut.

4. Akan muncul index dari note yang ditambahkan tersebut, berupa angka kecil yang posisinya
agak ke atas.

74
b. Menambahkan Endnote

Langkah-langkahnya:

1. Letakkan kursor ke lokasi yang akan ditambahkan referensi atau note

2. Pada menu ribbon tab references, pilih Insert Endnote

3. Maka kita akan dibawa ke bagian bawah halaman. Tuliskan note tempat tersebut.

4. Akan muncul index dari note yang ditambahkan tersebut, berupa huruf romawi kecil yang
posisinya agak ke atas.

c. Kustomisasi Endnote dan Footnote

Index note bisa diatur sesuai dengan keinginan kita, caranya:

1. Pada menu ribbon tab references, pada group Footnotes, pilih tanda panah di pojok kanan

75
bawah

2. Maka akan muncul jendela dialog Footnotes dan Endnotes, atur propertinya. Disini kita bisa
mengatur lokasi note dan number format

3. Klik tombol Insert.

76

Anda mungkin juga menyukai