Anda di halaman 1dari 3

NAMA : TYARA SANIA

NIM : 201851306
MATA KULIAH : BIOFARMASI
DOSEN : DELVIZA SYARI, S.Si.,M.Farm.,Apt
HARI/JAM : SABTU JAM 13.30-15.00

TUGAS 9
1. Jelaskan mengapa penggunaan obat-obat yang bersifat iritan atau yang
diberi salut (coating) harus sangat diperhatikan pada pasien dengan
gangguan pada pencernaan?
2. Gangguan pada organ hati sangat mempengaruhi aktivitas obat di dalam
tubuh. Jelaskan jenis aktifitas obat yang terganggu & contoh obatnya
karena terganggunya metabolisme hati pada :
a) Pada Reaksi Fase 1 : Oksidasi, Reduksi dan Hidrolisis
b) Pada Reaksi Fase 2 ( fase sintetik ) : konjugasi
( glukoronat, sulfat, glutation,/asam merkapturat ), Metilasi,
Asetilasi/asilasi.

JAWABAN TUGAS 9
1. Karena gangguan saluran cerna dapat mempengaruhi absorpsi obat, yaitu
dapat mengurangi kecepatan & jumlah obat pada pemberian ORAL
karena perlambatan pengosongan lambung. Percepatan waktu transit pada
saluran cerna. Misal: pada penyakit diare dapat menyebabkan kegagalan
absorbsi obat.

2. Reaksi Fase 1
a) Oksidasi : Alkohol, aldehid, asam dan zat hidrat arang dioksidasi
menjadi CO2 dan air. Sistem enzim oksidatif terpenting di didalam
hati adalah cytochrom P 45 derajat, yang bertanggung jawab terhadap
banyaknya reaksi perombakan oksidatif.
b) Reduksi : misalnya, Kloralhidrat direduksi menjadi trikloretanol, vit C
menjadi dehidroaskorbat.
c) Hidrolisis : Molekul obat mengikat suatu molekul air dan pecah
menjadi dua bagian. Misalnya penyabunan ester oleh esterase, gula
oleh karbohidrase, dan asam karboamida oleh amidase.

Reaksi Fase 2
Molekul obat bergabung dengan suatu molekul yang terdapat didalam
tubuh, sambil mengeluarkan air, misal :
a) Glukoronidasi : Asam glukoronat membentukglukuronida dengan
cara mengikat gugus OH.
b) Sulfatasi : Asam sulfat mengikat gugus OHfenolik menjadi ester.
c) Metilasi : Molekul obat bergabung dengan gugus CH3, misal
nikotinamid dan adrenalin menjadi derivat metilnya.
d) Asetilasi : Asam cuka mengikat gugus amino yang tak dapat
dioksidasi.

TUGAS 10
1. Sebutkan beberapa hal yang menguntungkan dan merugikan pada
aktivitas obat oleh faktor plasebo.
2. Sebutkan beberapa obat yang aktivitasnya terpengaruh oleh perilaku
pasien yang mempunyai kebiasaan merokok rokok.

JAWABAN TUGAS 10
1. Keuntungan :
• Menambah kerja terapeutik tanpa menambah efek buruk dan
mengurangi toksisitas masing-masing obat misalnya : Trisulfa.
• Menghambat terjadiny resistensi, misalnya Rifampisin dana Isoniazid.
• Memperoleh potensiasi misalnya : Kotrimoksazol

Kerugian :
• Pemborosan
• Takaran masing-masing obat belum tentu sesuai dengan kebutuhan,
sedangkan takaran obat tidak dapat diubah tanpa mengubah pula dosis
obat lainya.
• Manfaat tidak memenuhi syarat.
• Mempermudah terjadinya resistensi terhadap beberapa spesies kuman.

2. Beberapa studi menunjukkan ada interaksi obat dengan senyawa rokok,


yang menyebabkan perbedaan kadar obat antara perokok dan non
perokok.Senyawa Polycyclic Aromatic Hydrocarbons yang terkandung
dalam rokok dapat menginduksi aktivitas enzim CYP1A2. Peningkatan
aktivitas CYP1A2 menyebabkan peningkatan metabolisme obat yang
merupakan substratnya, sehingga dapat terjadi penurunan kadar obat
tersebut. Nikotin yang terkandung dalam rokok akan dimetabolisme oleh
enzim CYP2A6. Kadar nikotin yang tinggi dalam darah menyebabkan
kompetisi metabolisme antara nikotin dengan substrat (obat) CYP2A6
lainnya, dimana dapat menyebabkan penurunan kadar substrat (obat)
tersebut. Interaksi obat dengan senyawa dalam rokok memerlukan
penyesuaian dosis obat agar tujuan terapi tercapai.

Anda mungkin juga menyukai