besok
kumpul . pak erlin
tertentu untuk mengetahui fungsi garis lurus sebagai pengganti garis patah-patah yang
dibentuk oleh data historis perusahaan. Dengan demikian pengaruh unsur-unsur subyektif
dapat dihindarkan.
c. Kegiatan usaha sudah berjalan minimal dua tahun, digunakan sebagai data
d. Jumlah data tahun lalu baik tahun ganjil maupun genap tetap diurut dari 0, 1,
I. Y= a + bx
III. ∑ xy = a . ∑ x + b . ∑ x2
Contoh soal :
Sebuah perusahaan yang bergerak dalam penyediaan minuman air galon ingin
membuat forecast penjualan minuman air gallon untuk beberapa tahun mendatang didaerah
Oesapa, dengan menggambarkan garis trend data penjualan tahun yang lalu adalah
sebagaiberikut:
Penjualan
Tahun
Y
2008 130.000
2009 145.000
2010 150.000
2011 165.000
2012 170.000
Jawab :
Penjualan
Tahun X xy x2
Y
2008 0 130.000 0 0
2009 1 145.000 145.000 1
2010 2 150.000 300.000 4
2011 3 165.000 495.000 9
2012 4 170.000 680.000 16
∑ 10 760.000 1.620.000 30
II. ∑ y= n . a + b.∑ x
760.000= 5a + 10b
III. ∑ xy= a. ∑ x + b. ∑ x2
1.620.000= 10a + 30b
-100.000 = -10b
-10b = -100.000
b = 10.000
760.000= 5a + 10b
760.000= 5a + 10 (10.000)
760.000= 5a + 100.000
660.000= 5a
a = 132.000
Y= 132.000 + 10.000x
Maka nilai trend tiap tahun sampai tahun 2013 dan 2014 dapat dihitung sebagai berikut:
2008 Y= 132.000 + 10.000 ( 0 ) = 132.000
metode trend moment dengan cara mengusahakan sedemikian rupa sehingga jumlah
parameter X sama dengan nol ( ∑x = 0 ). Oleh karena ∑x = 0, maka rumus tersebut akan
I. Y = a + bx
d. Jika jumlah data tahun yang lalu adalah ganjil, maka pada kolom x
e. Jika jumlah data tahun yang lalu adalah genap, maka pada kolom x ada dua
Misalnya,
2009 -3
2010 -1
2011 1
2012 3
Contoh soal:
Penjualan
Tahun
Y
2008 130.000
2009 145.000
2010 150.000
2011 165.000
2012 170.000
Hitunglah forecast penjualan dengan metode trend least square!
Jawab:
Penjualan
Tahun X xy x2
Y
2008 -2 130.000 -260.000 4
2010 0 150.000 0 0
= 760.000/ 5a = 152.000
Y= 152.000 + 10.000x
Maka nilai trend tiap tahun sampai tahun 2011 dapat dihitung sebagai berikut: