BAB I
PENDAHULUAN
Globalisasi adalah satu kata yang mungkin paling banyak dibicarakan orang selama satu
dekade terakhir ini dengan pemahaman makna yang beragam. Kendati globalisasi itu sendiri
sebenamya sudah disadari oleh Sokrates dan Plato pada zaman Yunani Kuno dan mulai
marak semenjak proses integrasi ekonorni antar negara yang dimulai
Globalisasi di bidang ekonomi barangkali kini menjadi kerangka acuan dan sekaligus
contoh yang saat ini paling jelas bisa menggambarkan bagai-mana sebuah kekuatan global
bisa berdampak pada banyak aspek kehidupan.
Dengan kata lain, proses globalisasi keuangan tidak lagi bersifat komplementer terhadap
perdagangan dan investasi internasional, namun telah memiliki ruang tersendiri. Perdagangan
hanya sedikit memakai uang, karena uang telah menjadi barang dagangan itu sendiri. Sebagai
gambaran, jika pada tahun 1986 hanya $188 miliar yang ditransaksikan setiap harinya oleh
para pedagang valas di New York, London, dan Tokyo, maka jumlah ini telah meningkat
drastis menjadi hampir $1,5 triliun di tahun 1995, dan terus bertambah dari tahun ke tahun.
Di samping perdagangan valas, inovasi-inovasi yang dilakukan di bidang keuangan banyak
memunculkan produk-produk keuangan lain yang relatif baru seperti obligasi, mutual fund,
Global Deposit Receipt serta derivatif.
Sebagai dampak dari globalisasi sebagaimana ilustrasi di atas, akhir-akhir ini banyak sekali
bermunculan di tanah air kita perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnisnya di bidang
perdagangan valas baik untuk underlying asset maupun produk-produk turunannya
(derivatif). Sayangnya, mereka yang bisa ikut bermain di bisnis ini kebanyakan adalah orang-
orang yang mempunyai banyak dan kelebihan uang. Sebab, perusahaan-perusahaan itu pada
umumnya mensyaratkan modal minimal sebesar 1 unit yang jumlahnya $10,000 atau bahkan
$100,000.
Kelompok 7 Page 1
Sistem Informasi Akuntansi
Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam proses penyusunan makalah ini adalah
“Transaksi Mata Uang Asing”.Untuk memberikan kejelasan makna serta menghindari
meluasnya pembahasan, maka dalam makalah ini masalahnya dibatasi pada :
1. Menjelaskan pengertian valas.
2. Mengetahui permintaan valuta asing.
3. Menjelaskan pengertian bursa valas.
4. Menjelaskan pelaku pasar avlas.
5. Menjelaskan untung rugi dalam perdagangan valas
Dalam proses penyusunan makalah ini menggunakan metode heuristik, yaitu proses
pencarian dan pengumpulan sumber-sumber yang berkaiatan dengan pembuatan makalah
ini. Metode ini dipilih karena pada hakekatnya sesuai dengan kegiatan penyusunan dan
penulisan yang hendak dilakukan.
Sistematika penyusunan makalah ini dibagi menjadi empat bagian utama yaitu :
Kelompok 7 Page 2
Sistem Informasi Akuntansi
Bagian ketiga pada bagian ini merupakan bagaian utama yang hendak dikaji dalam proses
penyusunan makalah. Penyususn berusaha untuk mendeskripsikan berbagai temuan yang
berhasil ditemukan dari hasil pencarian sumber / bahan.
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Pengertian Valas
Kelompok 7 Page 3
Sistem Informasi Akuntansi
Valuta Asing diartikan sebagai mata uang asing dan alat pembayaran lainnya yang
digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan
yang mempunyai catatan kurs resmi pada bak sentral
Hard Currency
Mata uang yang paling sering digunakan karena nilai na cenderung relatif stabil dan
kadang-kadang mengalami apresiasi atau kenaikan nilai dibandingkan mata uang lainnya.
Soft Currency
Mata uang yang lemah yang jarang digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan
hitung karena nilainya relarif tidak stabil dan sering mengalami penurunan nilai dibandingkan
mata uang lainnya.
Kelompok 7 Page 4
Sistem Informasi Akuntansi
Total Valas yang dimiliki pemerintah dan swasta dari suatu Negara yang dapat diketehui dari
posisi Balance of Payment (BOP) atau neraca pembayaran internasional.
Cadangan devisa ini dikelola dan dimiliki oleh negara, dikuasai dan diurus oleh Bank sentral
atau Bank Indonesia.
Semua devisa yang dimiliki oleh perorangan, badan, atau Lembaga, terutama perbankan yang
secara Moneter merupakan kekayaan nasional.
Permintaan Valas muncul dari kebutuhan untuk mempertukarkan mata uang domestik
kedalam mata uang asing dan dibutuhkan untuk membayar :
Seorang penduduk Indonesia membeli mobil dari inggris, Akan memerlukan sterling untuk
membayar import tersebut
Secara bersamaan, seorang turis inggris di Indonesia membutuhkan rupiah untuk membayar
jasa yang dikonsumsi di luar negeri.
Konstruksi pabrik oleh perusahaan amerika di inggris atau investasi Portovolio yang dapat
terjadi bila seorang penduduk AS membeli obligasi pemerintah inggris atau membuka
rekening bank untuk sterling.
Kelompok 7 Page 5
Sistem Informasi Akuntansi
5).Tingkat Bunga AS
e) jangka waktu perdagangannya yang 24 jam sehari (kecuali akhir pekan)
f) aneka ragam faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang
Tidak ada suatu keseragaman dalam pasar valuta asing. Dengan adanya transaksi diluar bursa
perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta asing,
banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata
uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya bahwa “tidak ada
kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank mana
Kelompok 7 Page 6
Sistem Informasi Akuntansi
atau pelaku pasar mana yang bertransaksi”. Namun dalam prakteknya perbedaan tersebut
seringkali sangat tipis.
Peringkat Teratas Mata Uang Yang Diperdagangkan Peringkat Mata uang ISO 4217 Kode
Simbol :
Bursa valuta asing Merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang
memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan
mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara
berkesinambungan.
Pasar yang melakukan transaksi pembelian dan penjualan valas untuk penyerahan dalam
jangka waktu 2 hari. Menggunakan Kurs Spor Rate.
Spot Rate
Penyerahan dilakukan 2 hari setelahnya, dan apabila Libur berarti hari selanjutnya
Misalnya :
Pada tanggal 22 Desember 2000 seorang Karyawan memerlukan Valas sebanyak USD
10,000 untuk biaya perjalanan sehingga karyawan itu menghubungi bank devisa dan
menyakan kurs Jual spot USD nya Rp5.500/USD
Karyawan itu menyerahkan uang UAS 10,000 x Rp5.500/USD = Rp 55.000.000,00 dan Bank
devisa harus menyerahkan valas sebanyak USD 10,000 selambat-lambatnya 24 Desember
2000
Forward Market :
Bursa dimana dilakukan transaksi penjualan dan pembelian valas menggunakan kurs forward.
Kurs Forward :
Kurs yang ditetapkan sekarang tetapi diberlakukan pada masa yang akan datang antara 2 x 24
jam sampai dengan setahun atau 12 bulan.
Misalnya :
Perusahaan indonesia memerlukan dana untuk membayar kontrakpembelian bahan baku dari
jerman senilai DEM 1.000.000,00 dalam jangka waktu 120 hari/4bulan. Spot Rate sekarang
tanggal 22 Desember 1997 Rp3.100/DEM . karena fluktuasi kurs tidak menentu diperkirakan DEM
mengalami Apresiasi terhadap rupiah maka pimpinan perusahaan melakukan forward
contract dengan back untuk kurs forward Rp3.200/USD
Saat jatuh tempo tanggal 22 Desember 1997 perusahaan mendapat kepastian memperoleh
dana sebesar Dem 1.000.000,00 dengan membayar
Kelompok 7 Page 8
Sistem Informasi Akuntansi
Kontrak perdagangan valas dilakukan dengan standar volume dan jangan waktu tertentu.
Transaksi perdangan CFC dilakukan secara Face to Face di traiding dloor yang disiapkan
oleh IMM melalui broker yang berbeda dengan forward kontract yang dinegosiasikan melalui
telepon.
Tanggal Jatuh tempo selalu pada setiap hari rabu minggu ketiga pada bulan maret, juni,
september dan Desember.
Merupakan alternative bagi pengusaha dan pedagang untuk melakukan kontrak sehingga
memperoleh hak untuk membeli atau hak menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah
unit valas dan jangka waktu ayau tanggal expired tertentu.
1. Physical currency option yang dibeli pada bursa over the counter
2. Physical currency option yang dibeli pada bursa valas seperti Philadelphia Stock
Exchange
3. Currency option untuk future contract yang dibeli pada bursa future contract
Pelaku utama Euro Currency Market terdiri dari bank-bank besar yang dikenal sebagau Euro
banks yang mnerima deposito dan memberi pinjaman dalam berbagai currency.
1. Adanya peraturan pemerintah UAS 1968 yang membatasi pinjaman luar negeri.
2. tidak adanya ketentuan reserve requirement untuk deposito Euro Dollar.
Kelompok 7 Page 9
Sistem Informasi Akuntansi
Perdagangan valas tidak harus dilakukan melalui bursa sebagaimana perdagangan saham dan
futures, namun bisa dilakukan setiap saat melalui telpon atau jaringan elektronik lain. Dengan
24 jam sehari (5 hari seminggu), perdagangan valas dimulai setiap harinya dari Sydney, lalu
kemudian bergerak ke seluruh pusat keuangan dunia di Tokyo, London, dan New York. Saat
ini, perdagangan valas boleh dikatakan sebagai ‘the largest financial market’ di dunia, dengan
rata-rata perputaran harian mencapai lebih dari US$ 1,5 trilyun 30 kali lebih besar
dibandingkan transaksi pasar modal di seluruh Amerika. Uniknya, hanya 5% dari transaksi
harian tersebut yang benar-benar dilakukan sebagai transaksi perdagangan barang dan jasa
antar perusahaan atau negara. Selebihnya, lebih banyak dilakukan untuk berspekulasi mencari
keuntungan.
a. Bank Sentral
Bank sentral suatu negara berkepentingan terhadap pasar valas dengan tujuan untuk
menstabilkan posisi nilai tukar. Aktivitas ini dilakukan terutama pada negara yang
menganut fixed exchange rate dan managed floating.
Individu memiliki kepentingan terhadap kurs valas umumnya pada saat bepergian ke luar
negeri atau mentransfer uang. Kurs yang dipakai untuk kepentingan seperti ini adalah
kurs spot yang ada pada bank atau money changer tempat ia menukarkan valas. Untuk
Kelompok 7 Page 10
Sistem Informasi Akuntansi
perusahaan, kebutuhan terhadap valas biasanya ada pada perusahaan ekspor-impor yang
melakukan jual-beli dengan valas.
Investor yang memerlukan valas adalah mereka yang pada umumnya berinvestasi pada efek
atau surat berharga dalam mata uang asing, sedangkan aktivitas yang dilakukan spekulator di
pasar uang adalah semata-mata untuk mendapatkan keuntungan dari naik-turunnya mata
uang.
Dealer bank dan non-bank dapat beroperasi baik di pasar antar bank (interbank market) atau
pasar klien (client market) dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan
harga beli valas.
e. Commercial Bank
Bank komersial memerlukan valas manakala mereka menyediakan produk atau jasa yang
berkaitan dengan valas, seperti tabungan valas, deposito valas, transfer valas atau L/C.
a. 24-Hours Trading
Tidak seperti pasar modal yang mengenal jam bursa, perdagangan valas dapat dilakukan 24
jam sehari, 5 hari seminggu, kapan dan di manapun kita berada. Dengan begitu, kesempatan
untuk mendapatkan keuntungan (dan juga kerugian) juga tersedia 24 jam sehari lamanya.
b. Likuiditas
Kelompok 7 Page 11
Sistem Informasi Akuntansi
Broker di pasar valas biasanya mengutip komisi yang relatif sangat keeil dibandingkan
dengan broker di pasar modal. Bahkan untuk beberapa trading yang dilakukan seeara online
melalui internet tidak dikenakan biaya transaksi, namun hanya dikenakan biaya yang
jumlahnya cukup beragam. Selain itu, selisih (spread) antara harga beli (bid) dan harga jual
(ask) juga sangat kecil.
Dalam setiap posisi open, trader berarti membeli (long) suatu mata uang sekaligus menjual
(short) mata uang lain. Posisi short berarti trader menjual suatu mata uang untuk
mengantisipasi mata uang tersebut akan terdepresiasi atau melemah terhadap mata uang
lainnya. Dua posisi yang dilakukan seeara bersamaan ini berarti trader memiliki potensi
keuntungan baik pada mata uang yang menguat maupun pada mata uang yang melemah.
e. Margin Trading
Perdagangan dengan marjin membuat daya beli pemodal melebihi jumlah modal yang
dimiliki. Selain memiliki sisi keuntungan, perdagangan valas juga mengandung risiko.
Beberapa risiko yang ada pada perdagangan valas di antaranya sebagai berikut:
b. Country Risk
Adalah risiko yang timbul akibat eampur tangan pemerintah dalam perdagangan valas.
Kelompok 7 Page 12
Sistem Informasi Akuntansi
Sistem ini diciptakan oleh perjanjian Breton Wood tahun 1944 dengan ketentuan sebagai
berikut :
3. Kurs nilai tukarnya hany boleh berfluktuaso 1% – 2,5% diatas atau bawah kurs resmi.
5. Negara IMF yang mengahadapi kesulitan BOP dapat meminta bantuan IMF dalam
bentuk special drawing right.
Dalam sistem ini nilai tukar mata uang atau valas ditentukan oleh kekuatan permintaan dan
penawaran Valas.
Pemerintah turut ikut campur tangan mempengaryhi permintaan dan penawaran terhadap
valas di bursa valas
Sistem nilai tukar ini dilakuan dengan mengaitkan nilai mata uang negara dengan nilai mata
uang negara lain atau sejumlah uang tertentu.
Contoh :
Karena manurut EMS dluktuasi hanya batas 2,25 diatas atau bawah kurs tengah makan upper
dan lower Limmit FRF/DEM :
3. tingkat inflasi
4. tingkat bunga
5. tingkat income
6. pengawasan pemerintah
1) Hedging
Eksistensi atau tidak keseimbangan ketidakpastian menciptakan reisko. Hedging dalam Bursa
Valas adalah penghapusan atau pencegahan resiko valas. Hal ini dilakukan dengan
menghindari posisi-posisi terbuka dalam valas yaitu tidak seimbangnya asset dan huttang
valas.
(i) Posisi panjang tejadi apabila asset mata uang asing lebih banyak dari asset mata uang
asing (utang netto)
Kelompok 7 Page 14
Sistem Informasi Akuntansi
(ii) Posisi pendek terjadi apabila utang mata uang asing lebih banyak dari asset mata uang
asing (utang netto)
2) Spekulasi
Spekulasi kebaikan dari hedging yaitu kesediaan untuk menerima resiko valuta asing.
Spekulasi mata uang Lemah :
Esensi dari spekulasi mata uang lemah adalah menjual dengan haga tinggi dan membeli
dengan harga murah.
Dasar Esensi mata uang kuad adalah membeli murah danmenjual mahal.
Proses transaksi
Di bursa valas (valuta asing) ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang
diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari
posisi transaksi yang anda lakukan. Di Bursa valas dikenal istilah Lot dan Pip. 1 Lot nilainya
adalah $1000 dan 1 pip nilainya adalah $10. Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda
dengan nilai dolar yang kita kenal di bank-bank. Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi,
6000/8000 dan 10.000 rupiah.
Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam mengambil
keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup dengan menjual
(sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup dengan membeli.
Kelompok 7 Page 15
Sistem Informasi Akuntansi
Tidak seperti halnya pada bursa saham dimana para anggota bursa memiliki akses yang sama
terhadap harga saham.
pasar uang antar bank (PUAB) yang terdiri dari perusahaan-perusahaan bank investasi
besar.Pada PUAB, selisih antara harga penawaran/harga jual (ask) dan harga
permintaan/harga beli (bid) adalah sangat tipis sekali bahkan biasanya tidak ada , dan harga
ini hanya berlaku untuk kalangan mereka sendiri yang tidak diketahui oleh pemain valuta
asing diluar kelompok mereka.
rentang selisih antara harga jual dan harga beli menjadi besar tergantung dari volume
transaksi.
Kelompok 7 Page 16
Sistem Informasi Akuntansi
Apabila seorang trader dapat menjamin terlaksananya transaksi valuta asing dalam jumlah
besar maka mereka dapat meminta agar selisih nilai jual dan beli diperkecil yang disebut
better spread ( selisih tipis antara harga jual dan beli).
Level akses terhadap pasar valuta asing adalah sangat ditentukan oleh ukuran transaksi valuta
yang dilakukan.
Bank-bank peringkat atas menguasai “pasar uang antar bank (PUAB)” hingga 53% dari
seluruh nilai transaksi. Dan setelah bank-bank peringkat atas tersebut maka peringkat
selanjutnya adalah bank-bank investasi kecil lalu perusahaan-perusahaan multi nasional besar
( yang membutuhkan lindung nilai atas risiko transaksi serta membayar para pegawainya
diberbagai negara), hedge fund besar, dan juga para pedagang eceran yang menjadi penentu
pasar valuta asing.
Menurut Galati dan Melvin, dana pensiun, perusahaan asuransi, reksadana dan investor
institusi adalah merupakan pemain yang memiliki peran besar dalam pasar keuangan secara
umum dan khususnya pasar valuta asing sejak dekade 2000an.
BAB III
PEMBAHASAN
Mata uang menyediakan suatu standar nilai, media pertukaran atau alat tukar, dan unit
pengukuran bagi transaksi ekonomi. Mata uang dari negara yang berbeda akan melaksanakan
dua fungsi yang pertama dengan tingkat efisiensi yang bervariansi, tetapi pada intinya semua
mata uang menyediakan unit pengukuran untuk aktivitas ekonomi dan sumber daya dari
negaranya masing-masing.
Agar transaksi dimasukkan dalam catatan keuangan, transaksi itu harus di ukur dalam mata
uang. Pada umumnya, mata uangyang di gunakan untuk mencatat transaksi dan yang
diperlukan untuk menyelesaikan transaksi itu adalah sama.
Kelompok 7 Page 17
Sistem Informasi Akuntansi
Dalam kasus transaksi antara entitas bisnis dari negara yang berbeda, jumlahutang dan
piutang biasanya didenominasikan dalam mata uang lokal entitas yang membeli maupun
entitas yang menjual. Sebagai contoh jika sebuh perusahaaan Amerika serikat menjual barang
dagang ke perusahaan Inggris, jumlah transaksi akan didenominasikan (atau dibayar) dalam
dollar Amerika serikat . sementara perusahaan inggris akan mengukur dan mencatat
pembelian serta utang dan usahanya dalam pound inggris. Tanpa memandang mata uang
dimana transaksi didenominasikan.
Jika transaksi di denominasikan dalam pound inggris, perusahaan Amerika serikat harus
menentukan berapa dollar Amerika serikat nilai transaksi yang akan dicatatnya. Jika transaksi
didenominasikan dalam Amerika serikat, perusahaan inggris harus menentukan berapa pound
inggris nilai transaksinya.
Untuk mengukur nilai transaksi dalam mata uangnya sendiri, perusahaaan disluruh dunia
mengandalkan kurs yang dinegosiasikan atas dasar berkelanjutan di pasar mata uang dunia,
kurs ini pada intinya merupakan harga mata unag yang diekspresikan dalam unit mata uang
lainnya.
Nilai tukar atau kurs (exchange rate) adalah rasio antara unit dari satu mata uang dan
jumlah mata uang lainnya dimana unit tersebut dapat dipertukarkan pada waktu tertentu. Kurs
dapat dihitung secara langsung atau tidak langsung. Asumsikan bahwa $ 1 dapat ditukar
dengan Rp. 9300.
Kuotasi langsung ( dollar Amerika serikat per satu unit matauang asing ) :
$1÷9300 = $ 0,0001075
Kuotasi tidak langsung ( jumlah unit mata uang asing per dollar Amerika Serikat ):
9300÷$1 = Rp 9300
Pendekatan pertama disebut kuotasi langsung (dari sudut Amerika serikat) karena nilainya
diekspresikan dalam dolar Amerika serikat : $1 ekuivalen dengan Rp. 9300 (satu unit mata
uang asing). Pendekatan kedua disebut kuotai tidak langsung (dari sudut pandang Amerika
Kelompok 7 Page 18
Sistem Informasi Akuntansi
serikat) karena nilai diekspresikan dalam Rupiah Indonesia (mata uang asing) : Rp.9300
ekuivalen dengan 1 dollar Amerika serikat. Bagian Foreign Exchange dari The Wall Street
Journal menunjukan baik kurs langsung (ekuivalen Dolar Amerika serikat) dan kurs tidak
langsung (mata uang per dollar Amerika serikat).
Nilai tukar atau kurs dapat ditetapkan olehunit pemerintah atau dibiarkan berfluktuasi
(mengambang) mengikuti perubahan dipasar mata uang atau valuta. Kurs resmi ( official
exchange rates ) atau kurs tetap (fixed exchange rates) ditetapkan oleh pemerintah dan tidak
berubah meskipun terjadi perubahan dipasar valuta dunia. Kurs bebas (free exchange rates)
atau kurs mengambang (Floating exchange rates) adalah kurs yang mereflesikan fluktuasi
harga pasar suatu mata uang brdasarkan penawaran dan permintaan sertafaktorlainnya dipasar
mata uang atau valuta dunia.
Secara teoritis, nilai suatu mata uang harus mereflesikan daya belinya dipasar dunia.
Sebagai contoh, kenaikan tingkat inflasi disuatu negara mengindikasikan bahwa dayabeli
mata uang sedang menurun. Nilai mata uang negara bersangkutan akan jatuh terhadap mata
uang negara lainnya. Istilah teknis untu k pergerakan mata uang ini adalah melemeh
(weakening). Suatu mata uang akan jatuh atau melemah terhadap mata uang lainnya jika
diperlukan lebih banyak mata uang tersebut untuk membeli satu unit mata uang lainnya.
Surplus neraca perdagangan yang besar (apabila jumlah ekspor melebihi impor) biasanya
akan meningkatkan permintaan atas mata uang suatu negara, karena banyak dari penjualan
ekspor tersebut yang harus dibayar dalam mata uang negara eksportir. Mata uang negara
eksportir atau pengekspor akan menjadilebih berharga atau menguat dibandingkan mata uang
negara pengimpor atau importir. Suatu mata uang dikatakan menguat terhadap mata uang
lainnya jika diperlukan lebih sedikit mata uang tersebut untuk membeli satu unit mata uang
lainnya.
Kelompok 7 Page 19
Sistem Informasi Akuntansi
Defisit neraca perdagangan yang besar (apabila jumlah impor melebihi jumlah ekspor) akan
mengakibatkan penurunan atau melemahnya nilai mata uang. Walaupun inflasi dan posisi
perdagangan bersih (surplus neraca perdagangan atau defisit neraca perdagangan) merupakan
penyebab umum dari perubahan kurs mengambang, terkadang faktor-faktor lainnya justru
lebih berpengaruh. Perbedaan suku bunga antarnegara juga ikut mempengaruhi penawaran
dan permintaan akan mata uang suatu negara karena banyaknya investor membeli sekuritas
dipasar sekuritas internasional. Perdagangan spekulatif untuk mengambil keuntungan dari
pergerakan mata uang juga mempengaruhi nilai tukar atau kurs.
Untuk mengurangi defisit neraca perdagangan, tidak jarang pemerintah Amerika serikat
meminta negara-negara lainnya seperti Taiwan dan korea selatan untuk membiarkan mata
uangnya menguat terhadap dollar Amerika serikat.
Contoh matematika dari menguat dan melemahnya suatu mata uang terhadap mata uang
lainnya, pertama asumsikan bahwa 1 Pound Inggris dapat dibeli seharga $1,50.
Jika dollar melemah terhadap Pound, setiap pound bernilai lebih mahal terhadap dollar. Jika
dollar melemah 10% maka untuk setiap pound sekarang diperlukan $1,65. Jika kutipan
tersebut bersifat tidak langsung, pada awalnya $1 dapat dibeli dengan harga 0,6667 pound.
Namun, karena dollar melemah sebesar 10% akan diperlukan lebih sedikit pound untuk
membeli $1,sehingga sekarang $1 dapat dibeli seharga 0,6061 pound.
Jika dollar menguat terhadap pound, setiap pound akan menjadi lebih murah terhadap
dollar. Jika dolar menguat 10% maka untuk setiap pound sekarang janya diperlukan $1,35.
Jika kutipan tersebut bersifat tidak langsung, $1 sekarang dapat dibeli seharga 0,7404 pound.
Kurs bersifat tetap dan pemerintah bisa saja menentukan atau menetapkan kurs yang
berbeda untuk jenis transaksi yang berbeda, sebagai contoh pemerintah dapat menetapkan
kurs khusus untuk import dan kurs penalty untuk ekspor dalam rangka mencapai tujuan
ekonomi, kurs ini disebut kurs berganda ( Multiple exchange rates ).
Kelompok 7 Page 20
Sistem Informasi Akuntansi
Kurs spot adalah suatu istilah pasar, sementara kurs saat ini dan historis merupakan istilah
akuntansi.
1. Kurs spot (spot rate) adalah kurs untuk transaksi penukaran mata uang yang akan
segera terjadi.
2. Kurs saat ini (current rate) adalah kurs dimana satu unit mata uang dapat ditukarkan
dengan mata unag lainnya ada tanggal neraca atau tanggal transaksi.
3. Kurs historis (historicl rate) adalah kurs yang berlaku pada tanggal suatu transaksi
atau peristiwa tertent terjadi.
Kurs spot,saat ini dan historis dapat saja merupakan kurs tetap atau mengambang,
tergantung pada mata uang tertentu yang telibat. Kurs spot untuk transaksi asing antara
Amerika serikat dan suatu negara yang menerapkan kurs tetap biasanya hanya akan berubah
di negara tersebut akibat kebijakan pemerintah kecuali untuk transaksi dipasar gelap yang
dilakukan dalam mata negara tersebut.
Kurs spot untuk transaksi asing disuatu negara yang memiliki urs mengambang mungkin
berubah setiap hari atau bahkan beberapa kali dalam satu hari tergantung pada faktor-faktor
yang mempengaruhi pasar valuta.
Kurs saat ini untuk transaksi yang dilakukan dalam mata uang asing adalah kurs spot yang
berlaku untuk penyelesaian segera jumlah yang didenominasikan dalam mata uang asing
pada tanggal transaksi atau pada tanggal nerac. Kurs historis adalah kurs spot yang telah
belaku pada tanggal suatu peristiwa atau transaksi terjadi.
Transaksi yang dilakukan pada suatu negara yang diukur dan dicatat dalam mata uang
negara tersebut merupakan transaksi lokal (local transactions).
Mata uang fungsional ( fungsional currency ) suatu entitas adalah mata uang yang
digunakan dalam lingkungan ekonomi utamanya. Biasanya, mata uang paling dominnan yang
akan diterima atau dibebankan untuk menyelesaikan transaksi. Transaksi asing adalah
(foreign transaksi) adalah transaksi antarnegara atau antarperusahaan dinegara yang berbeda.
Transaksi dalam valuta asing (foreign currency transaction) adalah transaksi yang dinyatakan
Kelompok 7 Page 21
Sistem Informasi Akuntansi
(didenominasikan ) dalam mata uang selain mata uang fungsional entitas bersangkutan.
Karena itu, transaksi asing dapat juga atau bukan merupakan transaksi dalam valuta asing.
Jenis transaksi asing atau luar negri yang paling umum adalah ekspor dan impor barang dan
jasa.
Provisi dari FASB statemen no 52. “ foreign currency transaction” (December 1981)
hanya dapat diterapkan pada transaksi dalam valuta asing dan laporan keuangan dalam valuta
asing. Statemen no 52 (paragraph 16 seperti yang diamandemenkan oleh FASB statement no
133) menyatakan persyaratan berikut untuk transaksi dalam valuta asing selain deerivatif :
Persyaratan pertama dalam mencatat transaksi dalam valuta asing adalah bahwa hal itu
harus ditranslasi kedalam dollar AS. Pada kurs spot yan g berlaku pada tanggal transaksi.
Amerika trading company,sebuah perusahaan AS, membeli barang dagang dari paris
company pada tangggal 1 december 2006 seharga 10.000 euro, ketika kurs spot untuk euro
adalah $0,6600. Amrika trading menutup pembukuan pada tanggal 31 december 2006, ketika
kurs spot untuk euro adalah $0,6550 dan melunasi utangnya pada tanggal 30 januari 2007,
ketika kurs spot adalah $0,6650. Trasnsaksi dan peristiwa tersebut dicatat oleh amerika
trading sebagai berikut :
1 december
Kelompok 7 Page 22
Sistem Informasi Akuntansi
Untuk mencatat pembelian barang dari paris company (10.000 euro x kurs $0,6600)
31 December
30 januari
Kas $6650
Untuk mencatat pembayaran penuh kepada pari company ( 10000 euro x $0,6650 kurs spot )
FASB telah mengeluarkan banyak pernyataan yang mebahas aspek-aspekk akuntansi untuk
instrument keuangan termasuk beriktu ini :
Kelompok 7 Page 23
Sistem Informasi Akuntansi
FASB statement No. 107 “Disclosure About Fair Valuevof Financial Instruments
(December 1991) yang menggatikan dan mengubah statement no 105.
FASB Statement No 115 “ Accoounting for Certain Invesment in Debt and Equity
Securities” (Mei 1993)
FASB statement No. 119 “Disclosure About Derivative Financial Instruments and
Fair Value of Financial Instruments” (Oktober 1994), ysng digantikan oleh statement
No 133.
Hasil lindung nilai Kurs forward umumnya ditetapkan sedemikian rupa agar biaya yang
dikeluarkan berkaitan dengan nilai lindung. Kadang-kadang, kurs untuk hasilkontrak futures
dalam suatu lindung nilai akan meningkatkan laba.
Singkatnya, kontrak forward dicatat pada kurs forward, sementara aktiva atau kewajiban
yang mendasari dicatat pada kurs spot (dan disesuaikan dengan masing-masing kurs tersebut
serta nilai pada tanggal laporan keuangan). Selama umur kontrak, perbedaan awal antara kurs
spot dan forward merupakan biaya lindung nilai risiko kurs. Karena keuntungan dan kerugian
atas lindung nilai maupun aktiva atau kewajiban yang mendasari dicatat dalam laba saat ini,
biaya bersih dilaporkan pada laporan laba rugi merupakan perubahan nilai relatif kurs spot
dan forward.
Jika suatu perubahan terlibat dalam kontrak untuk unit mata uang asing yang melebihi
unit mata uang asing yang direflesikan dalam posisi aktiva bersih atau kewajiban bersih yang
tercatat (suatu spekulasi dalam mata uang), perbedaanya dapat saja berupa keuntungan atau
kerugian. Hal ini disebabkan oleh perbedaan perubahan nilai derivatif dan perubahan nilai
item yang mendasari yang dilindungi nilai, dimana keduanya dilaporkan pada laporankan
pada laporan laba rugi.
Kelompok 7 Page 24
Sistem Informasi Akuntansi
3.5.1 Lindung Nilai atas Nilai Wajar Komitmen Mata Uang Asing yang Dapat
Diidentifikasi
Komitmen mata uang asing (foreign currency commitment) adalah kontrak atau
perjanjian yang didenominasi dalam mata uang asing yang akan menimbulkan transaksi
dalam valuta asing pada suatu tanggal nanti. Sebagai contoh, sebuah perusahaan A.S dapat
mengadakan kontrak untuk membeli peralatan dari perusahaan kanada pada suatu tanggal di
masa depan dengan harga faktur yang didenominasi dalam dolar kanada. Perusahaan A.S
memiliki exposure terhadap perubahan kurs karena harga di masa depan dalam dolar A.S.
mungkin saja meningkat atau menurun sebelum transaksi dilaksanakan
Komitmen mata uang asing yang dapat diidentifikasi berbeda dengan posisi aktiva
atau kewajiban yang tercatat, karena komitmen tidak memenuhi pengujian akuntansi untuk
mencatat aktiva atau kewajiban dalam akun. Risiko exposure tersebut masih dapat dihindari
dengan lindung nilai. Situasi ini bersifat khusus karena transaksi yang dilindungi nilai tidak
dicatat sebagai aktiiva atau kewajiban. Karena itu harus digunakan beberapa metode
pencatatan perubahan nilai komitmen yang belum tercatat agar bisa mencatat instrumen
derivatif sebagai lindung nilai komitmen. Setelah mekanisme ini tercipta, baik perubahan
instrumen derivatif maupun komitmen yang mendasari akan dicatat, sehingga saling
mengoffset satu sama lain. Karena kontrak forward yang merupakan lindung nilai atas
komitmen perusahaan didasarkan pada kurs forward, bukan kurs spot, setiap keuntungan atas
derivatif dan kontrak yang mendasari juga didasarkan pada kurs forward, Akuntansi kontrak
forward diawali ketika kontrak forward dianggap sebagai lindung nilai atas komitmen mata
uang asing.
3.5.2. Lindung Nilai Arus Kas dari Transaksi dalam Valuta Asing yang Diantisipasi
Prosedur akuntansi untuk lindung nilai komitmen penjualan dalam mata uang asing
yang dapat diidentifikasi dapat dibandingkan dengan yang diilustrasikan untuk lindung nilai
komitmen pembelian, kecuali bahwa akun penjualan, dan bukan pembelian, disesuaikan
dengan setiap keuntungan atau kerugian kurs yang ditangguhkan.
Kelompok 7 Page 25
Sistem Informasi Akuntansi
Salah satu dari tiga pendekatan yang harus digunakan untuk memperhitungkan
derivatif dan item terkait yang dilindungi nilai yang memenuhi kualifikasi sebagai lindng
nilai yang sangat efektif.
Akuntansi Lindung Nilai Nilai Wajar – Item yang dilindung nilai merupakan posisi aktifa
atau kewajiban yang ada atau komitmen perusahaan untuk melakukan pembelian atau
penjualan. Dalam kasus ini, baik item yang dilindung nilai maupun derivative diberi nilai
wajar pada akhir kuartal atau akhir tahun pada pembukuan. Keuntungan atau kerugian atas
item tersebut direfleksikan segera dalam laba. Risiko yang dilindung nilai merupakan
variabilititas nilai wajar aktifa atau kewajiban.
Akuntansi Lindung Nilai Arus Kas – Derivatif membendung exposure variabilitas arus kas
yang diharapkan dimasa depan yang berkaitan dengan suatu resiko. Exposure tersebut
mungkin berhubungan dengan aktiva atau kewajiban yang diakui (seperti instrument
keuangan dengan suku bunga variable) atau terhadap suatu transaksi ayng diramalkan seperti
pembelian atau penjualan yang diramalkan. Derivatif diberi nilai wajar pada akhir tahun dan
dicatat sebagai aktiva atau kewajiban. Bagian ya efektif dari pengakuan keuntungan atau
kerugian terkait akan ditunda hingga transaksi yang diramalkan mempengaruhi laba.
3.6.1 Piutang dan Utang yang Didominasi dalam Mata Uang Asing
Perusahaan sering kali membendung exposurenya terhadap risiko kurs mata uang
asing untuk aktiva dan kewajiban yang didenominasi dalam mata uang asing serta
mengantisipasi transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing. Dalam bagian ini, kami
akan berfokus pada akuntansi lindung nilai apabila transaksi dalam mata uanag asing terlibat.
Akuntansi untuk lindung nilai mata uang asing semacam itu agak berbeda dengan derivative
yang sudah dibahas.
Statement 52 mengharuskan perusahaan menilai wajar (spot rate saat ini) piutang dan
utang yang didenominasi dalammata uang asing pada akhir tahun. Keuntungan atau kerugian
yang dihasilkan akan diakui dengan segera dalam laba. Perusahaan bisa saja memilih untuk
memperhitungkan lindung nilai piutan dan utang semacam itu dengan menggunakan model
Kelompok 7 Page 26
Sistem Informasi Akuntansi
lindung nilai arus kas. Persyaratan jangka waktu kontrak unutk memilih model lindung nilali
arus kas sangatlah ketat.
Premi atau diskonto forward adalah selisih antara forward rate yang dikontrakan dan
spot rate yang berlaku ketika kontrak dimulai. Premi atau diskonto tersebut diamortisasi
kedalam laba selama umur kontrak jika lindung nilai itu dianggap sebagai lindung nilai arus
kas.
Lindung Nilai Arus Kas Agar kontrak forward memenuhi kualifikasi untuk akuntansi lindung
nilai arus kas, kontrak itu harus memilki karakteristik sebagai berikut:
1. Lindung nilai arus kas dapat digunakan untuk mengakui situasi aktiva dan kewajiban
yang didenominasi dalam mata uang asing jika variabilitas arus kas dieliminasi
sepenuhnya oleh lindung nilai.
2. Keuntungan atau kerugian transaksi yang berasal dari pengukuran kembali aktiva atau
kewajiban yang didenominasi dalam mata uang asing di offset oleh jumlah yang
direklasifikasi dari laba komprehensif lainnya yang berkaitan dengan laba setiap
periode. Jadi, aktiva atau kewajiban yang didenominasi dalam mata uang asing
berkaitan dengan nilai wajar pada akhir tahun, dan keuntungan atau kerugian diakui
dalam laba.
3. Terakhir , premi atau diskonto yang berkaitan dengan lindung nilai diamortisasi ke
laba dengan menggunkan suku bunga efektif.
Sebagian besar Lindung Nilai dicapai dengan menggunakan salah satu dari tiga jenis
derivatif; Kontrak foward, Kontrak Futures, atau Opsi.
Kontrak Foward (foward contract) adalah kontrak yang dinegoisasikan antara dua
pihak menyangkut pengiriman atau pembelian komoditas atau mata uang asing pada
harga, kuantitas, dan tanggal pengiriman yang telah disetujui sebelumnya. Perjanjian ini
mungkin mengharuskan pengiriman fisik barang secara aktual atau memungkinkan
penyelesaian tuntas (net settlement).
Kelompok 7 Page 27
Sistem Informasi Akuntansi
dilindungi nilai maupun nilai wajar instrumen lindung nilai yang berasal dari perubahan
mendasar harus dicatat pada periode yang sama.
Kelompok 7 Page 29
Sistem Informasi Akuntansi
Situasi ini akan dianggap sebagai lindung nilai yang sagat efektif karena istilah penting
persis sama. Akuntansi lindung nilai dapat digunakan untuk situasi ini.
Metode lain yang umum digunakan untuk menilai efktivitas lindung niali yang
berkelanjutan disebut cumulative dollar – offset method. Metode ini membandingkan
perbuhan kumulatif arus kas atau nilai wajar dengan perubahan kumulatif nilai wajar item
Kelompok 7 Page 30
Sistem Informasi Akuntansi
yang dilindung nilai. Rasionya dihitung dengan membagi perubahan kumulatif nilai derivatif
dengan perubahan kumulatif niali wajar item yang dilindung nilai.
Jika suatu derivatif tidak memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai yang sangat efektif,
derifatif tersebut akan dilempar ke pasar pada akhir tahun tanpa memperdulikan kapan
keuntungan atau kerugian atas item yang berusaha dilindung nilai oleh manajemen diakui.
Tidak ada perubahan pengoffsetan atas nilai wajar item yang sedang dilindung nilai yang
akan dicatat hingga hal itu direalisasi.
3.7. SPEKULASI
Keuntungan atau kerugian kurs atas instrument derivative yang berspekulasi mengikuti
pergerakan harga valuta asing. Derivatif mata uang asing yang merupakan suatu spekulasi
dinilai pada kurs forward.
Kontrak forward memerlukan akuntansi yang sangat bregantung pada tujuan manajemen
ketika melakukan transaksi.
Persyaratan pengungkapan berfokus pada bagaimana derivatifnya sesuai dengan tujuan dan
strategi manajemen risiko perusahaan secara keseluruhan. Perusahaan harus menggambarka
secara dini bagaimana menentukan efektivitas lindung nilai dan menilai efektivitas lindung
nilai yang berkelanjutan.
Pelaporan keuntungan atau kerugian bersih yang termasuk dalam laba selama periode
bersangkutan .
Pelaporan jumlah dari setiap ketidakefisienan lindung nilai atas keuntungan atau
kerugian dan setiap keuntungan atau kerugian derivative yang tidak dilibatkan dalam
penilaian efektivitas lindung nilai.
Deskripsi situasi dimana keuntungan atau kerugian yang dimasukan dalam akumulasi
laba komperhensif lainnya direklarifikasi sebagai laba.
Pelaporan jangka waktu maksimum yang dimiliki entitas untuk melindungi nilai
exposurenya terhadap transaksi yang diramalkan tersebut.
Kelompok 7 Page 31
Sistem Informasi Akuntansi
Pelaporan jumlah keuntungan dan kerugian yang dapat direklarifikasi sebagai laba
jika lindung nilai arus kas dihentikan karena transaksi awal yang diramalkan tidak
terjadi.
BAB IV
KESIMPULAN
Kelompok 7 Page 32
Sistem Informasi Akuntansi
lingkungan utama dimana entitas tersebut beropersai. Transaksi dalam valuta asing diukur
dan dicatat dalam dolar AS sebesar kurs spot yang berlaku pada tanggal transaksi. Perubahan
kurs antara transaksi dan tanggal penyelesaian mempengaruhi keuntungan atau kerugian kurs
yang direfleksikan dalam bentuk laba selama periode tertentu. Perusahaan menggunakan kurs
kontak forward untuk menghindari risiko perubahan kurs dan untuk berspekulasi terhadap
pergerakan harga mata uang asing.
Kelompok 7 Page 33