Anda di halaman 1dari 33

Sistem Informasi Akuntansi

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

Globalisasi adalah satu kata yang mungkin paling banyak dibicarakan orang selama satu
dekade terakhir ini dengan pemahaman makna yang beragam. Kendati globalisasi itu sendiri
sebenamya sudah disadari oleh Sokrates dan Plato pada zaman Yunani Kuno dan mulai
marak semenjak proses integrasi ekonorni antar negara yang dimulai

Globalisasi di bidang ekonomi barangkali kini menjadi kerangka acuan dan sekaligus
contoh yang saat ini paling jelas bisa menggambarkan bagai-mana sebuah kekuatan global
bisa berdampak pada banyak aspek kehidupan.

Dengan kata lain, proses globalisasi keuangan tidak lagi bersifat komplementer terhadap
perdagangan dan investasi internasional, namun telah memiliki ruang tersendiri. Perdagangan
hanya sedikit memakai uang, karena uang telah menjadi barang dagangan itu sendiri. Sebagai
gambaran, jika pada tahun 1986 hanya $188 miliar yang ditransaksikan setiap harinya oleh
para pedagang valas di New York, London, dan Tokyo, maka jumlah ini telah meningkat
drastis menjadi hampir $1,5 triliun di tahun 1995, dan terus bertambah dari tahun ke tahun.
Di samping perdagangan valas, inovasi-inovasi yang dilakukan di bidang keuangan banyak
memunculkan produk-produk keuangan lain yang relatif baru seperti obligasi, mutual fund,
Global Deposit Receipt serta derivatif.

Sebagai dampak dari globalisasi sebagaimana ilustrasi di atas, akhir-akhir ini banyak sekali
bermunculan di tanah air kita perusahaan-perusahaan yang melakukan bisnisnya di bidang
perdagangan valas baik untuk underlying asset maupun produk-produk turunannya
(derivatif). Sayangnya, mereka yang bisa ikut bermain di bisnis ini kebanyakan adalah orang-
orang yang mempunyai banyak dan kelebihan uang. Sebab, perusahaan-perusahaan itu pada
umumnya mensyaratkan modal minimal sebesar 1 unit yang jumlahnya $10,000 atau bahkan
$100,000.

1.2 Rumusan Masalah

Kelompok 7 Page 1
Sistem Informasi Akuntansi

Adapun permasalahan yang akan dibahas dalam proses penyusunan makalah ini adalah
“Transaksi Mata Uang Asing”.Untuk memberikan kejelasan makna serta menghindari
meluasnya pembahasan, maka dalam makalah ini masalahnya dibatasi pada :
1. Menjelaskan pengertian valas.
2. Mengetahui permintaan valuta asing.
3. Menjelaskan pengertian bursa valas.
4. Menjelaskan pelaku pasar avlas.
5. Menjelaskan untung rugi dalam perdagangan valas

1.3 Tujuan Penulisan


Pada dasarnya tujuan penulisan makalah ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu tujuan
umum dan khusus.
Tujuan umum dalam penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Akuntansi Manjemen. Adapun tujuan khusus dari penyusunan makalah ini
adalah :
1. Untuk mengetahui apa pengertian dari valas.
2. Untuk mengetahui permintaan valuta asing.
3. Untuk mengetahui pengertian bursa valas.
4. Untuk mengetahui pelaku pasar valas.
5. Untuk mengetahui untung rugi dalam perdagangan valas.

1.4 Metode Penulisan

Dalam proses penyusunan makalah ini menggunakan metode heuristik, yaitu proses
pencarian dan pengumpulan sumber-sumber yang berkaiatan dengan pembuatan makalah
ini. Metode ini dipilih karena pada hakekatnya sesuai dengan kegiatan penyusunan dan
penulisan yang hendak dilakukan.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penyusunan makalah ini dibagi menjadi empat bagian utama yaitu :

Kelompok 7 Page 2
Sistem Informasi Akuntansi

Bagaian kesatu adalah pendahuluan.Dalam bagian ini penyusun memaparkan beberapa


Pokok permasalahan awal yang berhubungan erat dengan permasalah utama.Pada bagian
pendahuluan ini di paparkan tentang latar belakang masalah batasan, dan rumusan
masalah, tujuan penulisan makalah, metode penulisan dan sistematika penulisan makalah.

Bagian kedua yaitu landasan teori yang mendasari permasalahan.

Bagian ketiga pada bagian ini merupakan bagaian utama yang hendak dikaji dalam proses
penyusunan makalah. Penyususn berusaha untuk mendeskripsikan berbagai temuan yang
berhasil ditemukan dari hasil pencarian sumber / bahan.

Bagian keempat yaitu kesimpulan.Pada kesempatan ini penyusun berusaha untuk


mengemukakan terhadap semua permasalahan-permasalahan yang dikemukakan oleh
penyusun dalam perumusan masalah.

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Valas
Kelompok 7 Page 3
Sistem Informasi Akuntansi

Valuta Asing diartikan sebagai mata uang asing dan alat pembayaran lainnya yang
digunakan untuk melakukan atau membiayai transaksi ekonomi keuangan internasional dan
yang mempunyai catatan kurs resmi pada bak sentral

Mata Uang yang digunakan dalam Valas

Hard Currency

Mata uang yang paling sering digunakan karena nilai na cenderung relatif stabil dan
kadang-kadang mengalami apresiasi atau kenaikan nilai dibandingkan mata uang lainnya.

Umumnya berasal dari Negara :

{   Amerika Serikat  = Dollar (USD)

{   Jepang = Yen (JPY)

{   Jerman = Deutch (DEM)

{   Inggris          = Poundsterling (GBP)

{   Perancis                     = Franc  (FRF)

{ Australia = Dollar                       (AUD)

Soft Currency

Mata uang yang lemah yang jarang digunakan sebagai alat pembayaran dan kesatuan
hitung karena nilainya relarif tidak stabil dan sering mengalami penurunan nilai dibandingkan
mata uang lainnya.

Umumnya berasal dari Negara :

{   Indonesia                   = Rupiah

{   Filipina                       = Peso

{   Thailand                     = Bath

Kelompok 7 Page 4
Sistem Informasi Akuntansi

{   India                            = Rupee

Pengertian Cadangan Devisa

Total Valas yang dimiliki pemerintah dan swasta dari suatu Negara  yang dapat diketehui dari
posisi Balance of Payment (BOP) atau neraca pembayaran internasional.

Cadangan Devisa dikelompokan

*   Cadangan Devisa Resmi

Cadangan devisa ini dikelola dan dimiliki oleh negara, dikuasai dan diurus oleh Bank sentral
atau Bank Indonesia.

*   Cadangan Devisa Nasional

Semua devisa yang dimiliki oleh perorangan, badan, atau Lembaga, terutama perbankan yang
secara Moneter merupakan kekayaan nasional.

2.2.  Permintaan Valuta Asing

Permintaan Valas muncul dari kebutuhan untuk mempertukarkan mata uang domestik
kedalam mata uang asing dan dibutuhkan untuk membayar :

1). Barang dan Jasa yang dibeli diLuar Negeri

Seorang penduduk Indonesia membeli mobil dari inggris, Akan memerlukan sterling untuk
membayar import tersebut

Secara bersamaan, seorang turis inggris di Indonesia membutuhkan rupiah untuk membayar
jasa yang dikonsumsi di luar negeri.

2). Asset di Luar Negeri

Konstruksi pabrik oleh perusahaan amerika di inggris atau investasi Portovolio yang dapat
terjadi bila seorang penduduk AS membeli obligasi pemerintah inggris atau membuka
rekening bank untuk  sterling.

2.2.1. Permintaan Indonesia terhadap mata uang asing ditentukan Faktor-faktor:

Kelompok 7 Page 5
Sistem Informasi Akuntansi

1) . Harga Dollar (kurs)

2). Harga Produk AS (Dalam Dollar AS)

3). Harga Produk pesaing

4).Pendapatan Luar Negeri

5).Tingkat Bunga AS

Kapitalisasi dan likuiditas pasar

Pasar valuta asing adalah suatu pasar yang unik karena:

a)     volume perdagangannya

b)     likuiditas pasar yang teramat besar

c)      banyaknya serta variasi dari pedagang di pasar valuta asing

d)     geografis penyebarannya

e)     jangka waktu perdagangannya yang 24 jam sehari (kecuali akhir pekan)

f)        aneka ragam faktor yang mempengaruhi nilai tukar mata uang

Karakteristik perdagangan valuta asing

Tidak ada suatu keseragaman dalam pasar valuta asing. Dengan adanya transaksi diluar bursa
perdagangan (over the counter) sebagai pasar tradisional dari perdagangan valuta asing,

banyak sekali pasar valuta asing yang saling berhubungan satu sama lainnya dimana mata
uang yang berbeda diperdagangkan, sehingga secara tidak langsung artinya bahwa “tidak ada
kurs tunggal mata uang dollar melainkan kurs yang berbeda-beda tergantung pada bank mana

Kelompok 7 Page 6
Sistem Informasi Akuntansi

atau pelaku pasar mana yang bertransaksi”. Namun dalam prakteknya perbedaan tersebut
seringkali sangat tipis.

Peringkat Teratas Mata Uang Yang Diperdagangkan Peringkat Mata uang ISO 4217 Kode
Simbol :

1          United States dollar USD    $

2          Eurozone euro EUR    €

3          Japanese yen                        JPY     ¥

4          British pound sterling           GBP    £

5          Swiss franc    CHF    -

6          Australian dollar                    AUD    $

2.3.  Pengertian Bursa Valas

Bursa valuta asing Merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi yang
memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang negara lainnya (pasangan
mata uang/pair) yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama 24 jam secara
berkesinambungan.

Bursa Valas Terdiri :

Currency Spot Market

Pasar yang melakukan transaksi pembelian dan penjualan valas untuk penyerahan dalam
jangka waktu 2 hari. Menggunakan Kurs Spor Rate.

Spot Rate

Merupakan Kurs yang digunakan untuk penyerahan 1-2 hari.


Kelompok 7 Page 7
Sistem Informasi Akuntansi

Penyerahan dilakukan 2 hari setelahnya, dan apabila Libur berarti hari selanjutnya

Misalnya :

Pada tanggal 22 Desember 2000 seorang Karyawan memerlukan Valas sebanyak USD
10,000 untuk biaya perjalanan sehingga karyawan itu menghubungi bank devisa dan
menyakan kurs Jual spot USD nya Rp5.500/USD

Karyawan itu menyerahkan uang UAS 10,000 x  Rp5.500/USD = Rp 55.000.000,00 dan Bank
devisa harus menyerahkan valas sebanyak USD 10,000 selambat-lambatnya 24 Desember
2000

Currency Forward Market

Forward Market :

Bursa dimana dilakukan transaksi penjualan dan pembelian valas menggunakan kurs forward.

Kurs Forward :

Kurs yang ditetapkan sekarang tetapi diberlakukan pada masa yang akan datang antara 2 x 24
jam sampai dengan setahun atau 12 bulan.

Misalnya :

Perusahaan indonesia memerlukan dana untuk membayar kontrakpembelian bahan baku dari
jerman senilai DEM 1.000.000,00 dalam jangka waktu 120 hari/4bulan. Spot Rate sekarang
tanggal 22 Desember 1997 Rp3.100/DEM . karena fluktuasi kurs tidak menentu diperkirakan DEM
mengalami Apresiasi terhadap rupiah maka pimpinan perusahaan melakukan forward
contract dengan back untuk kurs forward Rp3.200/USD

Saat jatuh tempo tanggal 22 Desember 1997 perusahaan mendapat kepastian memperoleh
dana sebesar Dem 1.000.000,00 dengan membayar

Kelompok 7 Page 8
Sistem Informasi Akuntansi

Dem 1.000.000,00 x Rp3.200/USD = Rp 1.600.000.000,00

š Currency Future Market

Kontrak perdagangan valas dilakukan dengan standar volume dan jangan waktu tertentu.

Transaksi perdangan CFC dilakukan secara Face to Face di traiding dloor yang disiapkan
oleh IMM melalui broker yang berbeda dengan forward kontract yang dinegosiasikan melalui
telepon.

Tanggal Jatuh tempo selalu pada setiap hari rabu minggu ketiga pada bulan maret, juni,
september dan Desember.

Currency Option Market

Merupakan alternative bagi pengusaha dan pedagang untuk melakukan kontrak sehingga
memperoleh hak untuk membeli  atau hak menjual yang tidak harus dilakukan atas sejumlah
unit valas dan jangka waktu ayau tanggal expired tertentu.

Currency Option dapat dibeli dan dijual dalam 3 macam pasar

1. Physical currency option yang dibeli pada bursa over the counter
2. Physical currency option yang dibeli pada bursa valas seperti Philadelphia Stock
Exchange

3. Currency option untuk future contract yang dibeli pada bursa future contract

Euro Currency Market

Pelaku utama Euro Currency Market terdiri dari bank-bank besar yang dikenal sebagau Euro
banks yang mnerima deposito dan memberi pinjaman dalam berbagai currency.

Factor yang menyebabkan bertumbuh kembangnya euro dollar sebagai berikut :

1. Adanya peraturan pemerintah UAS 1968 yang membatasi pinjaman luar negeri.
2. tidak  adanya ketentuan reserve requirement untuk deposito Euro Dollar.

3. Adanya pembatasan tingkat bunga tertinggi dari deposito Bank USA.

Kelompok 7 Page 9
Sistem Informasi Akuntansi

Perdagangan valas tidak harus dilakukan melalui bursa sebagaimana perdagangan saham dan
futures, namun bisa dilakukan setiap saat melalui telpon atau jaringan elektronik lain. Dengan
24 jam sehari (5 hari seminggu), perdagangan valas dimulai setiap harinya dari Sydney, lalu
kemudian bergerak ke seluruh pusat keuangan dunia di Tokyo, London, dan New York. Saat
ini, perdagangan valas boleh dikatakan sebagai ‘the largest financial market’ di dunia, dengan
rata-rata perputaran harian mencapai lebih dari US$ 1,5 trilyun 30 kali lebih besar
dibandingkan transaksi pasar modal di seluruh Amerika. Uniknya, hanya 5% dari transaksi
harian tersebut yang benar-benar dilakukan sebagai transaksi perdagangan barang dan jasa
antar perusahaan atau negara. Selebihnya, lebih banyak dilakukan untuk berspekulasi mencari
keuntungan.

2.4.  PELAKU-PELAKU PASAR VALAS

a.  Bank Sentral

Bank sentral suatu negara berkepentingan terhadap pasar valas dengan tujuan untuk
menstabilkan posisi nilai tukar. Aktivitas ini dilakukan terutama pada negara yang
menganut fixed exchange rate dan managed floating.

b. Perusahaan dan Individu

Individu memiliki kepentingan terhadap kurs valas umumnya pada saat bepergian ke luar
negeri atau mentransfer uang. Kurs yang dipakai untuk kepentingan seperti ini adalah
kurs spot yang ada pada bank atau money changer tempat ia menukarkan valas. Untuk

Kelompok 7 Page 10
Sistem Informasi Akuntansi

perusahaan, kebutuhan terhadap valas biasanya ada pada perusahaan ekspor-impor yang
melakukan jual-beli dengan valas.

c. Investor dan spekulator

Investor yang memerlukan valas adalah mereka yang pada umumnya berinvestasi pada efek
atau surat berharga dalam mata uang asing, sedangkan aktivitas yang dilakukan spekulator di
pasar uang adalah semata-mata untuk mendapatkan keuntungan dari naik-turunnya mata
uang.

d. Dealer (Bank dan non-Bank)

Dealer bank dan non-bank dapat beroperasi baik di pasar antar bank (interbank market) atau
pasar klien (client market) dengan tujuan mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual dan
harga beli valas.

e. Commercial Bank

Bank komersial memerlukan valas manakala mereka menyediakan produk atau jasa yang
berkaitan dengan valas, seperti tabungan valas, deposito valas, transfer valas atau L/C.

2.5.  UNTUNG-RUGI PERDAGANGAN VALAS

Perdagangan valas memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan perdagangan produk-


produk keuangan lain seperti perdagangan saham. Beberapa kelebihan yang dimiliki
perdagangan valas diantaranya adalah:

a. 24-Hours Trading

Tidak seperti pasar modal yang mengenal jam bursa, perdagangan valas dapat dilakukan 24
jam sehari, 5 hari seminggu, kapan dan di manapun kita berada. Dengan begitu, kesempatan
untuk mendapatkan keuntungan (dan juga kerugian) juga tersedia 24 jam sehari lamanya.

b. Likuiditas

Kelompok 7 Page 11
Sistem Informasi Akuntansi

Banyaknya broker/dealer dalam pasar valas menjadikan pasar valas menjadi sangat likuid


sekaligus bisa menjadikan harga menjadi lebih stabi1. Dengan begitu, trader bisa membuka
atau menutup posisi pada fair market price.

c. Rendahnya Biaya Transaksi

Broker di pasar valas biasanya mengutip komisi yang relatif sangat keeil dibandingkan
dengan broker di pasar modal. Bahkan untuk beberapa trading yang dilakukan seeara online
melalui internet tidak dikenakan biaya transaksi, namun hanya dikenakan biaya yang
jumlahnya cukup beragam. Selain itu, selisih (spread) antara harga beli (bid) dan harga jual
(ask) juga sangat kecil.

d.  Potensi Keuntungan pada Rising dan Falling Price

Dalam setiap posisi open, trader berarti membeli (long) suatu mata uang sekaligus menjual
(short) mata uang lain. Posisi short berarti trader menjual suatu mata uang untuk
mengantisipasi mata uang tersebut akan terdepresiasi atau melemah terhadap mata uang
lainnya. Dua posisi yang dilakukan seeara bersamaan ini berarti trader memiliki potensi
keuntungan baik pada mata uang yang menguat maupun pada mata uang yang melemah.

e. Margin Trading

Perdagangan dengan marjin membuat daya beli pemodal melebihi jumlah modal yang
dimiliki. Selain memiliki sisi keuntungan, perdagangan valas juga mengandung risiko.
Beberapa risiko yang ada pada perdagangan valas di antaranya sebagai berikut:

a.   Exchange Rate Risk

Risiko ini timbul akibat naik-turunnya nilai tukar valas.

b. Country Risk

Adalah risiko yang timbul akibat eampur tangan pemerintah dalam perdagangan valas.

2.6.  Sistem Penetapan Kurs Valas :

Kelompok 7 Page 12
Sistem Informasi Akuntansi

1)     Sistem kurs tetap/stabil / fixed exchange rate system

Sistem ini diciptakan oleh perjanjian Breton Wood tahun 1944 dengan ketentuan sebagai
berikut :

1. Sistem moneter internasional didasarkan kepada standar emas


2. Sistem nilai tukar rupiah antara anggta IMF harus tetap stabil

3. Kurs nilai tukarnya hany boleh berfluktuaso 1% – 2,5% diatas atau bawah kurs resmi.

4. Setiap anggota IMF dilarang melakukan kebijaksanaan devaluasi.

5. Negara IMF yang mengahadapi kesulitan BOP dapat meminta bantuan IMF dalam
bentuk special drawing right.

2)     Sistem kurs mengambang / berubah atau floating exchange

Dalam sistem ini nilai tukar mata uang atau valas ditentukan oleh kekuatan permintaan dan
penawaran Valas.

Clean float atau Freely Floating system :

Penentuan kurs valas dibursa valas tanpa campur tangan pemerintah

Dirty float atau managed fload system :

Pemerintah turut ikut campur tangan mempengaryhi permintaan dan penawaran terhadap
valas di bursa valas

3)     Sistem kurs terkait atau pegged exchange rate system

Sistem nilai tukar ini dilakuan dengan mengaitkan nilai mata uang negara dengan nilai mata
uang negara lain atau sejumlah uang tertentu.

Contoh :

Kurs tengah DEM : 6.90 ECU

Kurs tengah FRF : 2.06 ECU

Kurs tengah antara FRF dan DEM = 6.90 / 2.06 = 3.35


Kelompok 7 Page 13
Sistem Informasi Akuntansi

Karena manurut EMS dluktuasi hanya batas 2,25 diatas atau bawah kurs tengah makan upper
dan lower Limmit FRF/DEM :

z Upper Limmit FRF/ DEM            = Central Rate x ( 1 + 0.0225)

= 3.35 x 1.0225 = 3.425

z Lowe Limmit FRF/ DEM = Central Rate x ( 1 – 0.0225)

= 3.35 x 0.9775 = 3.275

Faktor yang mempengaruhi Valas :

1. Supply dan Demand foreign Currency


2. Posisi balance of payment (BOP)

3. tingkat inflasi

4. tingkat bunga

5. tingkat income

6. pengawasan pemerintah

7. Ekspektasi dan Spekulasi isu/rumor

HEDGING dan Spekulasi

1) Hedging

Eksistensi atau tidak keseimbangan ketidakpastian menciptakan reisko. Hedging dalam Bursa
Valas adalah penghapusan atau pencegahan resiko valas. Hal ini dilakukan dengan
menghindari posisi-posisi terbuka dalam valas yaitu tidak seimbangnya asset dan huttang
valas.

Dasumsikan dalam 2 bentuk :

(i) Posisi panjang tejadi apabila asset mata uang asing lebih banyak dari asset mata uang
asing (utang netto)

Kelompok 7 Page 14
Sistem Informasi Akuntansi

(ii) Posisi pendek terjadi apabila utang mata uang asing lebih banyak dari asset mata uang
asing (utang netto)

2) Spekulasi

Spekulasi kebaikan dari hedging yaitu kesediaan untuk menerima resiko valuta asing.
Spekulasi mata uang Lemah :

Esensi dari spekulasi mata uang lemah adalah menjual dengan haga tinggi dan membeli
dengan harga murah.

Spekulasi Mata Uang Kuat :

Dasar Esensi mata uang kuad adalah membeli murah danmenjual mahal.

Proses transaksi

Di bursa valas (valuta asing) ini orang dapat membeli ataupun menjual mata uang yang
diperdagangkan. Secara obyektif adalah untuk mendapatkan profit atau keuntungan dari
posisi transaksi yang anda lakukan. Di Bursa valas dikenal istilah Lot dan Pip. 1 Lot nilainya
adalah $1000 dan 1 pip nilainya adalah $10. Sedangkan nilai dolar di bursa valas berbeda
dengan nilai dolar yang kita kenal di bank-bank. Nilai dolar di bursa valas sangat bervariasi,
6000/8000 dan 10.000 rupiah.

Transaksi dua arah

Transaksi di valuta asing dapat dilakukan dengan cara dua arah dalam mengambil
keuntungannya. Seseorang dapat membeli dahulu (open buy), lalu ditutup dengan menjual
(sell) ataupun sebaliknya, melakukan penjualan dahulu, lalu ditutup dengan membeli.

Pemain pasar valuta asing

10 Pedagang Valuta Terbesar

Peringkat       Nama                         % dari volume

1          Deutsche Bank 19.26

2          UBS AG                    11.86

Kelompok 7 Page 15
Sistem Informasi Akuntansi

3          Citigroup 10.39

4          Barclays Capital                   6.61

5          Royal Bank of Scotland        6.43

6          Goldman Sachs                    5.25

7          HSBC                                     5.04

8          Bank of America                   3.97

9          JPMorgan Chase                  3.89

10        Merrill Lynch                       3.68

Tidak seperti halnya pada bursa saham dimana para anggota bursa memiliki akses yang sama
terhadap harga saham.

Pasar valuta asing terbagi atas beberapa tingkatan akses.

1) Pada akses tingkat tertinggi adalah

pasar uang antar bank (PUAB) yang terdiri dari perusahaan-perusahaan bank investasi
besar.Pada PUAB, selisih antara harga penawaran/harga jual (ask) dan harga
permintaan/harga beli (bid) adalah sangat tipis sekali bahkan biasanya tidak ada , dan harga
ini hanya berlaku untuk kalangan mereka sendiri yang tidak diketahui oleh pemain valuta
asing diluar kelompok mereka.

2) Pada akses tingkat dibawahnya,

rentang selisih antara harga jual dan harga beli menjadi besar tergantung dari volume
transaksi.

Kelompok 7 Page 16
Sistem Informasi Akuntansi

Apabila seorang trader dapat menjamin terlaksananya transaksi valuta asing dalam jumlah
besar maka mereka dapat meminta agar selisih nilai jual dan beli diperkecil yang disebut
better spread ( selisih tipis antara harga jual dan beli).

Level akses terhadap pasar valuta asing adalah sangat ditentukan oleh ukuran transaksi valuta
yang dilakukan.

Bank-bank peringkat atas menguasai “pasar uang antar bank (PUAB)” hingga 53% dari
seluruh nilai transaksi. Dan setelah bank-bank peringkat atas tersebut maka peringkat
selanjutnya adalah bank-bank investasi kecil lalu perusahaan-perusahaan multi nasional besar
( yang membutuhkan lindung nilai atas risiko transaksi serta membayar para pegawainya
diberbagai negara), hedge fund besar, dan juga para pedagang eceran yang menjadi penentu
pasar valuta asing.

Menurut Galati dan Melvin, dana pensiun, perusahaan asuransi, reksadana dan investor
institusi adalah merupakan pemain yang memiliki peran besar dalam pasar keuangan secara
umum dan khususnya pasar valuta asing sejak dekade 2000an.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1. KONSEP DAN DEFINISI KURS

Mata uang menyediakan suatu standar nilai, media pertukaran atau alat tukar, dan unit
pengukuran bagi transaksi ekonomi. Mata uang dari negara yang berbeda akan melaksanakan
dua fungsi yang pertama dengan tingkat efisiensi yang bervariansi, tetapi pada intinya semua
mata uang menyediakan unit pengukuran untuk aktivitas ekonomi dan sumber daya dari
negaranya masing-masing.

Agar transaksi dimasukkan dalam catatan keuangan, transaksi itu harus di ukur dalam mata
uang. Pada umumnya, mata uangyang di gunakan untuk mencatat transaksi dan yang
diperlukan untuk menyelesaikan transaksi itu adalah sama.

Kelompok 7 Page 17
Sistem Informasi Akuntansi

Dalam kasus transaksi antara entitas bisnis dari negara yang berbeda, jumlahutang dan
piutang biasanya didenominasikan dalam mata uang lokal entitas yang membeli maupun
entitas yang menjual. Sebagai contoh jika sebuh perusahaaan Amerika serikat menjual barang
dagang ke perusahaan Inggris, jumlah transaksi akan didenominasikan (atau dibayar) dalam
dollar Amerika serikat . sementara perusahaan inggris akan mengukur dan mencatat
pembelian serta utang dan usahanya dalam pound inggris. Tanpa memandang mata uang
dimana transaksi didenominasikan.

Jika transaksi di denominasikan dalam pound inggris, perusahaan Amerika serikat harus
menentukan berapa dollar Amerika serikat nilai transaksi yang akan dicatatnya. Jika transaksi
didenominasikan dalam Amerika serikat, perusahaan inggris harus menentukan berapa pound
inggris nilai transaksinya.

Untuk mengukur nilai transaksi dalam mata uangnya sendiri, perusahaaan disluruh dunia
mengandalkan kurs yang dinegosiasikan atas dasar berkelanjutan di pasar mata uang dunia,
kurs ini pada intinya merupakan harga mata unag yang diekspresikan dalam unit mata uang
lainnya.

3.2. KUOTASI KURS

Nilai tukar atau kurs (exchange rate) adalah rasio antara unit dari satu mata uang dan
jumlah mata uang lainnya dimana unit tersebut dapat dipertukarkan pada waktu tertentu. Kurs
dapat dihitung secara langsung atau tidak langsung. Asumsikan bahwa $ 1 dapat ditukar
dengan Rp. 9300.

Kuotasi langsung ( dollar Amerika serikat per satu unit matauang asing ) :

$1÷9300 = $ 0,0001075

Kuotasi tidak langsung ( jumlah unit mata uang asing per dollar Amerika Serikat ):

9300÷$1 = Rp 9300

Pendekatan pertama disebut kuotasi langsung (dari sudut Amerika serikat) karena nilainya
diekspresikan dalam dolar Amerika serikat : $1 ekuivalen dengan Rp. 9300 (satu unit mata
uang asing). Pendekatan kedua disebut kuotai tidak langsung (dari sudut pandang Amerika

Kelompok 7 Page 18
Sistem Informasi Akuntansi

serikat) karena nilai diekspresikan dalam Rupiah Indonesia (mata uang asing) : Rp.9300
ekuivalen dengan 1 dollar Amerika serikat. Bagian Foreign Exchange dari The Wall Street
Journal menunjukan baik kurs langsung (ekuivalen Dolar Amerika serikat) dan kurs tidak
langsung (mata uang per dollar Amerika serikat).

3.2.1 KURS MENGAMBANG, TETAP DAN BERGANDA

Nilai tukar atau kurs dapat ditetapkan olehunit pemerintah atau dibiarkan berfluktuasi
(mengambang) mengikuti perubahan dipasar mata uang atau valuta. Kurs resmi ( official
exchange rates ) atau kurs tetap (fixed exchange rates) ditetapkan oleh pemerintah dan tidak
berubah meskipun terjadi perubahan dipasar valuta dunia. Kurs bebas (free exchange rates)
atau kurs mengambang (Floating exchange rates) adalah kurs yang mereflesikan fluktuasi
harga pasar suatu mata uang brdasarkan penawaran dan permintaan sertafaktorlainnya dipasar
mata uang atau valuta dunia.

3.2.2 KURS MENGAMBANG

Secara teoritis, nilai suatu mata uang harus mereflesikan daya belinya dipasar dunia.
Sebagai contoh, kenaikan tingkat inflasi disuatu negara mengindikasikan bahwa dayabeli
mata uang sedang menurun. Nilai mata uang negara bersangkutan akan jatuh terhadap mata
uang negara lainnya. Istilah teknis untu k pergerakan mata uang ini adalah melemeh
(weakening). Suatu mata uang akan jatuh atau melemah terhadap mata uang lainnya jika
diperlukan lebih banyak mata uang tersebut untuk membeli satu unit mata uang lainnya.

Surplus neraca perdagangan yang besar (apabila jumlah ekspor melebihi impor) biasanya
akan meningkatkan permintaan atas mata uang suatu negara, karena banyak dari penjualan
ekspor tersebut yang harus dibayar dalam mata uang negara eksportir. Mata uang negara
eksportir atau pengekspor akan menjadilebih berharga atau menguat dibandingkan mata uang
negara pengimpor atau importir. Suatu mata uang dikatakan menguat terhadap mata uang
lainnya jika diperlukan lebih sedikit mata uang tersebut untuk membeli satu unit mata uang
lainnya.

Kelompok 7 Page 19
Sistem Informasi Akuntansi

Defisit neraca perdagangan yang besar (apabila jumlah impor melebihi jumlah ekspor) akan
mengakibatkan penurunan atau melemahnya nilai mata uang. Walaupun inflasi dan posisi
perdagangan bersih (surplus neraca perdagangan atau defisit neraca perdagangan) merupakan
penyebab umum dari perubahan kurs mengambang, terkadang faktor-faktor lainnya justru
lebih berpengaruh. Perbedaan suku bunga antarnegara juga ikut mempengaruhi penawaran
dan permintaan akan mata uang suatu negara karena banyaknya investor membeli sekuritas
dipasar sekuritas internasional. Perdagangan spekulatif untuk mengambil keuntungan dari
pergerakan mata uang juga mempengaruhi nilai tukar atau kurs.

Untuk mengurangi defisit neraca perdagangan, tidak jarang pemerintah Amerika serikat
meminta negara-negara lainnya seperti Taiwan dan korea selatan untuk membiarkan mata
uangnya menguat terhadap dollar Amerika serikat.

Contoh matematika dari menguat dan melemahnya suatu mata uang terhadap mata uang
lainnya, pertama asumsikan bahwa 1 Pound Inggris dapat dibeli seharga $1,50.

Jika dollar melemah terhadap Pound, setiap pound bernilai lebih mahal terhadap dollar. Jika
dollar melemah 10% maka untuk setiap pound sekarang diperlukan $1,65. Jika kutipan
tersebut bersifat tidak langsung, pada awalnya $1 dapat dibeli dengan harga 0,6667 pound.
Namun, karena dollar melemah sebesar 10% akan diperlukan lebih sedikit pound untuk
membeli $1,sehingga sekarang $1 dapat dibeli seharga 0,6061 pound.

Jika dollar menguat terhadap pound, setiap pound akan menjadi lebih murah terhadap
dollar. Jika dolar menguat 10% maka untuk setiap pound sekarang janya diperlukan $1,35.
Jika kutipan tersebut bersifat tidak langsung, $1 sekarang dapat dibeli seharga 0,7404 pound.

3.2.3 KURS TETAP DAN BERGANDA

Kurs bersifat tetap dan pemerintah bisa saja menentukan atau menetapkan kurs yang
berbeda untuk jenis transaksi yang berbeda, sebagai contoh pemerintah dapat menetapkan
kurs khusus untuk import dan kurs penalty untuk ekspor dalam rangka mencapai tujuan
ekonomi, kurs ini disebut kurs berganda ( Multiple exchange rates ).

3.2.4 KURS SPOT,SAAT INI DAN HISTORIS

Kelompok 7 Page 20
Sistem Informasi Akuntansi

Kurs spot adalah suatu istilah pasar, sementara kurs saat ini dan historis merupakan istilah
akuntansi.

1. Kurs spot (spot rate) adalah kurs untuk transaksi penukaran mata uang yang akan
segera terjadi.
2. Kurs saat ini (current rate) adalah kurs dimana satu unit mata uang dapat ditukarkan
dengan mata unag lainnya ada tanggal neraca atau tanggal transaksi.
3. Kurs historis (historicl rate) adalah kurs yang berlaku pada tanggal suatu transaksi
atau peristiwa tertent terjadi.

Kurs spot,saat ini dan historis dapat saja merupakan kurs tetap atau mengambang,
tergantung pada mata uang tertentu yang telibat. Kurs spot untuk transaksi asing antara
Amerika serikat dan suatu negara yang menerapkan kurs tetap biasanya hanya akan berubah
di negara tersebut akibat kebijakan pemerintah kecuali untuk transaksi dipasar gelap yang
dilakukan dalam mata negara tersebut.

Kurs spot untuk transaksi asing disuatu negara yang memiliki urs mengambang mungkin
berubah setiap hari atau bahkan beberapa kali dalam satu hari tergantung pada faktor-faktor
yang mempengaruhi pasar valuta.

Kurs saat ini untuk transaksi yang dilakukan dalam mata uang asing adalah kurs spot yang
berlaku untuk penyelesaian segera jumlah yang didenominasikan dalam mata uang asing
pada tanggal transaksi atau pada tanggal nerac. Kurs historis adalah kurs spot yang telah
belaku pada tanggal suatu peristiwa atau transaksi terjadi.

3.3. TRANSAKSI DALAM VALUTA ASING SELAIN KONTRAK FORWARD

Transaksi yang dilakukan pada suatu negara yang diukur dan dicatat dalam mata uang
negara tersebut merupakan transaksi lokal (local transactions).

Mata uang fungsional ( fungsional currency ) suatu entitas adalah mata uang yang
digunakan dalam lingkungan ekonomi utamanya. Biasanya, mata uang paling dominnan yang
akan diterima atau dibebankan untuk menyelesaikan transaksi. Transaksi asing adalah
(foreign transaksi) adalah transaksi antarnegara atau antarperusahaan dinegara yang berbeda.
Transaksi dalam valuta asing (foreign currency transaction) adalah transaksi yang dinyatakan

Kelompok 7 Page 21
Sistem Informasi Akuntansi

(didenominasikan ) dalam mata uang selain mata uang fungsional entitas bersangkutan.
Karena itu, transaksi asing dapat juga atau bukan merupakan transaksi dalam valuta asing.
Jenis transaksi asing atau luar negri yang paling umum adalah ekspor dan impor barang dan
jasa.

3.3.1 Persyaratan FASB

Provisi dari FASB statemen no 52. “ foreign currency transaction” (December 1981)
hanya dapat diterapkan pada transaksi dalam valuta asing dan laporan keuangan dalam valuta
asing. Statemen no 52 (paragraph 16 seperti yang diamandemenkan oleh FASB statement no
133) menyatakan persyaratan berikut untuk transaksi dalam valuta asing selain deerivatif :

1. Pada tanggal transaksi diakui, setiap aktiva, kewajiban, pendapatan, beban,


keuntungan, atau kerugian yang berasal dari transaksi harus harus diukur dan dicatat
dalam mata uang fungsional entitas yang mencatat dengan menggunakan kurs atau
nilai tukar yang berlaku pada tanggal tersebut.
2. Pada tanggal neraca, saldo yang tercatat yang didenominasikan dalam mata uang
selain mata uang fungsional entitas yang mencatat harus disesuaikan untuk
mereflesikan kurs saat ini.

Persyaratan pertama dalam mencatat transaksi dalam valuta asing adalah bahwa hal itu
harus ditranslasi kedalam dollar AS. Pada kurs spot yan g berlaku pada tanggal transaksi.

3.3.2. Pembelian yang didominasikan dalam Mata Uang Asing

Amerika trading company,sebuah perusahaan AS, membeli barang dagang dari paris
company pada tangggal 1 december 2006 seharga 10.000 euro, ketika kurs spot untuk euro
adalah $0,6600. Amrika trading menutup pembukuan pada tanggal 31 december 2006, ketika
kurs spot untuk euro adalah $0,6550 dan melunasi utangnya pada tanggal 30 januari 2007,
ketika kurs spot adalah $0,6650. Trasnsaksi dan peristiwa tersebut dicatat oleh amerika
trading sebagai berikut :

1 december

Kelompok 7 Page 22
Sistem Informasi Akuntansi

Persediaan (+A) $6600

Utang Usaha (mata uang asing ) (+L) $6600

Untuk mencatat pembelian barang dari paris company (10.000 euro x kurs $0,6600)

31 December

Utang Usaha (mata uang asing ) (-L) $ 50

Keuntungan kurs (+G, +SE) $ 50

Pada akhir tahun [ 10000 euro x ($0,6550-$0,6600)]

30 januari

Utang Usaha (mata uang asing ) (-L) $6550

Kerugian Kurs (Lo, -SE) $ 100

Kas $6650

Untuk mencatat pembayaran penuh kepada pari company ( 10000 euro x $0,6650 kurs spot )

3.4. FASB STATEMENT NO 133 : AKUNTANSI UNTUK INSTRUMEN


DERIVATIF DAN AKTIVITAS LINDUNG NILAI ( HEDGING )

FASB telah mengeluarkan banyak pernyataan yang mebahas aspek-aspekk akuntansi untuk
instrument keuangan termasuk beriktu ini :

 FASB statement No. 105 “Disclosure of information About Financial Instruments


with off-Balance Sheet Riskt and Financial Indtrumen with Concentrated Credit Risk”
(maret 1990)

Kelompok 7 Page 23
Sistem Informasi Akuntansi

 FASB statement No. 107 “Disclosure About Fair Valuevof Financial Instruments
(December 1991) yang menggatikan dan mengubah statement no 105.
 FASB Statement No 115 “ Accoounting for Certain Invesment in Debt and Equity
Securities” (Mei 1993)
 FASB statement No. 119 “Disclosure About Derivative Financial Instruments and
Fair Value of Financial Instruments” (Oktober 1994), ysng digantikan oleh statement
No 133.

3.5. Lindung Nilai

Hasil lindung nilai Kurs forward umumnya ditetapkan sedemikian rupa agar biaya yang
dikeluarkan berkaitan dengan nilai lindung. Kadang-kadang, kurs untuk hasilkontrak futures
dalam suatu lindung nilai akan meningkatkan laba.

Singkatnya, kontrak forward dicatat pada kurs forward, sementara aktiva atau kewajiban
yang mendasari dicatat pada kurs spot (dan disesuaikan dengan masing-masing kurs tersebut
serta nilai pada tanggal laporan keuangan). Selama umur kontrak, perbedaan awal antara kurs
spot dan forward merupakan biaya lindung nilai risiko kurs. Karena keuntungan dan kerugian
atas lindung nilai maupun aktiva atau kewajiban yang mendasari dicatat dalam laba saat ini,
biaya bersih dilaporkan pada laporan laba rugi merupakan perubahan nilai relatif kurs spot
dan forward.

Jika suatu perubahan terlibat dalam kontrak untuk unit mata uang asing yang melebihi
unit mata uang asing yang direflesikan dalam posisi aktiva bersih atau kewajiban bersih yang
tercatat (suatu spekulasi dalam mata uang), perbedaanya dapat saja berupa keuntungan atau
kerugian. Hal ini disebabkan oleh perbedaan perubahan nilai derivatif dan perubahan nilai
item yang mendasari yang dilindungi nilai, dimana keduanya dilaporkan pada laporankan
pada laporan laba rugi.

Kelompok 7 Page 24
Sistem Informasi Akuntansi

3.5.1 Lindung Nilai atas Nilai Wajar Komitmen Mata Uang Asing yang Dapat
Diidentifikasi

Komitmen mata uang asing (foreign currency commitment) adalah kontrak atau
perjanjian yang didenominasi dalam mata uang asing yang akan menimbulkan transaksi
dalam valuta asing pada suatu tanggal nanti. Sebagai contoh, sebuah perusahaan A.S dapat
mengadakan kontrak untuk membeli peralatan dari perusahaan kanada pada suatu tanggal di
masa depan dengan harga faktur yang didenominasi dalam dolar kanada. Perusahaan A.S
memiliki exposure terhadap perubahan kurs karena harga di masa depan dalam dolar A.S.
mungkin saja meningkat atau menurun sebelum transaksi dilaksanakan

Komitmen mata uang asing yang dapat diidentifikasi berbeda dengan posisi aktiva
atau kewajiban yang tercatat, karena komitmen tidak memenuhi pengujian akuntansi untuk
mencatat aktiva atau kewajiban dalam akun. Risiko exposure tersebut masih dapat dihindari
dengan lindung nilai. Situasi ini bersifat khusus karena transaksi yang dilindungi nilai tidak
dicatat sebagai aktiiva atau kewajiban. Karena itu harus digunakan beberapa metode
pencatatan perubahan nilai komitmen yang belum tercatat agar bisa mencatat instrumen
derivatif sebagai lindung nilai komitmen. Setelah mekanisme ini tercipta, baik perubahan
instrumen derivatif maupun komitmen yang mendasari akan dicatat, sehingga saling
mengoffset satu sama lain. Karena kontrak forward yang merupakan lindung nilai atas
komitmen perusahaan didasarkan pada kurs forward, bukan kurs spot, setiap keuntungan atas
derivatif dan kontrak yang mendasari juga didasarkan pada kurs forward, Akuntansi kontrak
forward diawali ketika kontrak forward dianggap sebagai lindung nilai atas komitmen mata
uang asing.

3.5.2. Lindung Nilai Arus Kas dari Transaksi dalam Valuta Asing yang Diantisipasi

Prosedur akuntansi untuk lindung nilai komitmen penjualan dalam mata uang asing
yang dapat diidentifikasi dapat dibandingkan dengan yang diilustrasikan untuk lindung nilai
komitmen pembelian, kecuali bahwa akun penjualan, dan bukan pembelian, disesuaikan
dengan setiap keuntungan atau kerugian kurs yang ditangguhkan.

3.5.3. Jenis Akuntansi Lindung Nilai

Kelompok 7 Page 25
Sistem Informasi Akuntansi

Salah satu dari tiga pendekatan yang harus digunakan untuk memperhitungkan
derivatif dan item terkait yang dilindungi nilai yang memenuhi kualifikasi sebagai lindng
nilai yang sangat efektif.

Akuntansi Lindung Nilai Nilai Wajar – Item yang dilindung nilai merupakan posisi aktifa
atau kewajiban yang ada atau komitmen perusahaan untuk melakukan pembelian atau
penjualan. Dalam kasus ini, baik item yang dilindung nilai maupun derivative diberi nilai
wajar pada akhir kuartal atau akhir tahun pada pembukuan. Keuntungan atau kerugian atas
item tersebut direfleksikan segera dalam laba. Risiko yang dilindung nilai merupakan
variabilititas nilai wajar aktifa atau kewajiban.

Akuntansi Lindung Nilai Arus Kas – Derivatif membendung exposure variabilitas arus kas
yang diharapkan dimasa depan yang berkaitan dengan suatu resiko. Exposure tersebut
mungkin berhubungan dengan aktiva atau kewajiban yang diakui (seperti instrument
keuangan dengan suku bunga variable) atau terhadap suatu transaksi ayng diramalkan seperti
pembelian atau penjualan yang diramalkan. Derivatif diberi nilai wajar pada akhir tahun dan
dicatat sebagai aktiva atau kewajiban. Bagian ya efektif dari pengakuan keuntungan atau
kerugian terkait akan ditunda hingga transaksi yang diramalkan mempengaruhi laba.

3.6. DERIVATIF VALUTA ASING DAN AKTIVITAS LINDUNG NILAI

3.6.1 Piutang dan Utang yang Didominasi dalam Mata Uang Asing

Perusahaan sering kali membendung exposurenya terhadap risiko kurs mata uang
asing untuk aktiva dan kewajiban yang didenominasi dalam mata uang asing serta
mengantisipasi transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing. Dalam bagian ini, kami
akan berfokus pada akuntansi lindung nilai apabila transaksi dalam mata uanag asing terlibat.
Akuntansi untuk lindung nilai mata uang asing semacam itu agak berbeda dengan derivative
yang sudah dibahas.

Statement 52 mengharuskan perusahaan menilai wajar (spot rate saat ini) piutang dan
utang yang didenominasi dalammata uang asing pada akhir tahun. Keuntungan atau kerugian
yang dihasilkan akan diakui dengan segera dalam laba. Perusahaan bisa saja memilih untuk
memperhitungkan lindung nilai piutan dan utang semacam itu dengan menggunakan model

Kelompok 7 Page 26
Sistem Informasi Akuntansi

lindung nilai arus kas. Persyaratan jangka waktu kontrak unutk memilih model lindung nilali
arus kas sangatlah ketat.

Premi atau diskonto forward adalah selisih antara forward rate yang dikontrakan dan
spot rate yang berlaku ketika kontrak dimulai. Premi atau diskonto tersebut diamortisasi
kedalam laba selama umur kontrak jika lindung nilai itu dianggap sebagai lindung nilai arus
kas.

Lindung Nilai Arus Kas Agar kontrak forward memenuhi kualifikasi untuk akuntansi lindung
nilai arus kas, kontrak itu harus memilki karakteristik sebagai berikut:

1. Lindung nilai arus kas dapat digunakan untuk mengakui situasi aktiva dan kewajiban
yang didenominasi dalam mata uang asing jika variabilitas arus kas dieliminasi
sepenuhnya oleh lindung nilai.
2. Keuntungan atau kerugian transaksi yang berasal dari pengukuran kembali aktiva atau
kewajiban yang didenominasi dalam mata uang asing di offset oleh jumlah yang
direklasifikasi dari laba komprehensif lainnya yang berkaitan dengan laba setiap
periode. Jadi, aktiva atau kewajiban yang didenominasi dalam mata uang asing
berkaitan dengan nilai wajar pada akhir tahun, dan keuntungan atau kerugian diakui
dalam laba.
3. Terakhir , premi atau diskonto yang berkaitan dengan lindung nilai diamortisasi ke
laba dengan menggunkan suku bunga efektif.

3.6.2 Struktur Lindung Nilai

Sebagian besar Lindung Nilai dicapai dengan menggunakan salah satu dari tiga jenis
derivatif; Kontrak foward, Kontrak Futures, atau Opsi.

 Kontrak Foward (foward contract) adalah kontrak yang dinegoisasikan antara dua
pihak menyangkut pengiriman atau pembelian komoditas atau mata uang asing pada
harga, kuantitas, dan tanggal pengiriman yang telah disetujui sebelumnya. Perjanjian ini
mungkin mengharuskan pengiriman fisik barang secara aktual atau memungkinkan
penyelesaian tuntas (net settlement).

Kelompok 7 Page 27
Sistem Informasi Akuntansi

Penyelesaian tuntas (net settlement) akan memungkinkan pembayaran uang sehingga


pihak yang terlibat berada dalam kondisi ekonomi yang sama seperti jika pengiriman
terjadi.
 Kontrak Futures (futures contract) dan kontrak foward pada intinya memiliki
karakteristik yang sama. Satu – satunya perbedaan adalah bahwa Kontrak Futures lebih
mudah diperdagangkan di pasar ketimbang Kontrak Foward.
Kontrak Futures sangat terstandardisasi. Pertukaran Futures, dan bukan oihak yang
terlibat dalam perdagangan, yang menentukan tanggal berakhirnya, kontrak, kualitas, dan
kuantitas barang yang akan dikirim, seta lokasi pengiriman.
Pertukaran akan menjamin kinerja kedua perusahaan clearing yang terlibat dalam
perdagangan, yang pada gilirannya akan menjamin kinerja traderyang mereka wakili.
Agar dapat keluar dari posisi futures, seseorang hanya perlu membeli atau menjual
kontrak yang identik dengan arah yang berlawanan. Kemudian pertukaran akan
membatalkan kedua posisi, sehingga posisi bersih adalah nol. Seseorang tidak perlu
mengirim komoditas.
Biaya kontrak dalam suatu pasar futures umumnya lebih rendah ketimbang
menggunakan kontrak foward. Selain itu, pertukaran dan clearing house juga menjamin
kinerja. Seseorang harus berhati –hati tentang kemungkinan buruknya kinerja kontrak
foward. Akan tetapi, kontrak foward juga memiliki manfaat. Karena kontrak foward
merupakan kontrak yang sederhana, kualitas pasti barang yang akan dikirim dapat
didefinisikan. Walaupun hal ini jelas tidak krusial dengan mata uang, tetapi mungkin saja
krusial dengan komoditas seperti minyak, tembaga, dan perak.
 Opsi (option) adalah struktur instrumen lindung nilai lainnya yang sudah umum
digunakan. Hanya satu sisi dari kontrak opsi yang diperlukan untuk melaksanakan
perintah orang lain. Pihak lainnya yang terlibat dalam kontrak opsi memiliki kemampuan
tetapi tidak wajib melaksanakannya.

3.6.3 Akuntansi Lindung Nilai


Tujuan Statement No.133 adalah untuk memperhitungkan instrumen derivatif yang
digunakan untuk membendung risiko sehingga laporan keuangan merefleksikan
keefektifannya dalam mengurangi exposure perusahaan terhadap risiko. Agar laporan
keungan merefleksikan efektivitas kontrak derivatif, baik perusahaan niali wajar item yang
Kelompok 7 Page 28
Sistem Informasi Akuntansi

dilindungi nilai maupun nilai wajar instrumen lindung nilai yang berasal dari perubahan
mendasar harus dicatat pada periode yang sama.

Statement No.133 menetapkan tiga karakteristik yang mendifinisikan suatu derifatif :


1. Statement itu memiliki satu atau lebih variabel pokok yang mendasari ( yang di
definisikan sebelumnya ) dan satu atau lebih jumlah tidak tetap atau provisi
pembayaran atau keduanya.
2. Statement itu tidak memerlukan investasi bersih awal atau investasi bersih awal
yang lebih kecil ketimbang yang diperlukan oleh jenis kontak lainnya yang
diharapkan memiliki respon serupa terhadap perubahan faktor pasar.
3. Persyaratannya mengharuskan atau memungkinkan penyelesaian bersih atau
sekaligus, dapat segera diselesaikan secara tuntas dengan cara lain di luar kontrak,
atau menyebabkan pengiriman aktiva yang membuat penerimanya berada dalam
posisi yang tidak terlalu berbeda dengan penyelesaian tuntas.

Persyaratan khusus dari Statement No.133 didasrkan pada empat keputusan


fundamendal atau yang menjadi acuan :

 Instrumen derivatif menyajikan hak atau kewajiban yang memenuhi definisi


aktiva atau kewajiban dan harus dilaporkan dalam laporan keuangan. Pada akhir
tahun, nilai kontrak derivatif dicatat pada pembukuan sebagai aktiva atau
kewajiban.
 Nilai wajar adalah ukuran yang paling relevan bagi instrumen keuangan dan
merupakan satu – satunya ukuran yang relevan bagi instrumen derivatif.
 Hanya item yang merupakan aktiva atau kewajiban yang harus dilaporkan seperti
dalam laporan keuangan.
 Akuntansi khusus untuk item – item yang akan dilindung nilai hanya dapat
diberlakukan bagi item yang memenuhi kualifikasi. Salah satu aspek kualifikasi
adalah penilaian atas ekpektasi perubahan niali wajar atau arus kas yang secara
efektiv saling mengoffset selama jangka waktu lindung nilai risiko yang dilindungi.

Kelompok 7 Page 29
Sistem Informasi Akuntansi

Dalam rangka memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai, manajemen harus


menunjukan bahwa derivatif telah dipertimbangkan secara sangat efektif dalam mengurangi
risiko yang diidentifikasi.

3.6.4. Efektivitas Lindung Nilai


Setelah mengidentifikasi jenis risiko yang memenuhi kualifikasi untuk akuntansi
lindung nilai. Keefektifan lindung nilai itu mengoffset keuntungan atau kerugian item yang
dilindung nilai harus dinilai. Penilaian ini dilakukan ketika lindung nilai untuk pertama
kalinya dimasukkan dan selama keberadaan lindung niali tersebut.
Agar lindung niali memenuhi kualifikasi untuk akuntansi lindung nilai, instrumen derivatif
harus dianggap sudah sangat efektif dalam mengoffset keuntungan atau kerugian atas item
yang dilindung nilai. Perusahaan harus memilih metodologi yang akan diterapkan untuk
menilai efektivitas lindung nilai. Dua pendekatan umum adalah analisis istilah penting dan
analisis statistik.
Analisis istilah penting melibatkan pemeriksaan sifat variabel yang mendasari, jumlah
pasti derivatif dan item yang dilindung nilai, tanggal pengiriman derivatif, dan tanggal
penyelesaian item yang dilindung nilai. Jika istilah penting derivatif dan item yang dilindung
nilai sama, maka lindung nilai yang efektif dapat diasumsikan. Sebagai contoh, dalam contoh
lindung nilai American Trading ;

Istilah Utang Usaha Istilah Kontrak Foward

Jumlah 10.000 euro


Tanggal 30 Januari 2007 30 Januari 2007
Variabel yang mendasari Euro
Lindung Nilai Euro

Situasi ini akan dianggap sebagai lindung nilai yang sagat efektif karena istilah penting
persis sama. Akuntansi lindung nilai dapat digunakan untuk situasi ini.

Metode lain yang umum digunakan untuk menilai efktivitas lindung niali yang
berkelanjutan disebut cumulative dollar – offset method. Metode ini membandingkan
perbuhan kumulatif arus kas atau nilai wajar dengan perubahan kumulatif nilai wajar item

Kelompok 7 Page 30
Sistem Informasi Akuntansi

yang dilindung nilai. Rasionya dihitung dengan membagi perubahan kumulatif nilai derivatif
dengan perubahan kumulatif niali wajar item yang dilindung nilai.
Jika suatu derivatif tidak memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai yang sangat efektif,
derifatif tersebut akan dilempar ke pasar pada akhir tahun tanpa memperdulikan kapan
keuntungan atau kerugian atas item yang berusaha dilindung nilai oleh manajemen diakui.
Tidak ada perubahan pengoffsetan atas nilai wajar item yang sedang dilindung nilai yang
akan dicatat hingga hal itu direalisasi.

3.7. SPEKULASI

Keuntungan atau kerugian kurs atas instrument derivative yang berspekulasi mengikuti
pergerakan harga valuta asing. Derivatif mata uang asing yang merupakan suatu spekulasi
dinilai pada kurs forward.

Kontrak forward memerlukan akuntansi yang sangat bregantung pada tujuan manajemen
ketika melakukan transaksi.

3.7.1. PERSYARATAN PENGUNGKAPAN CATATAN KAKI

Persyaratan pengungkapan berfokus pada bagaimana derivatifnya sesuai dengan tujuan dan
strategi manajemen risiko perusahaan secara keseluruhan. Perusahaan harus menggambarka
secara dini bagaimana menentukan efektivitas lindung nilai dan menilai efektivitas lindung
nilai yang berkelanjutan.

Pengungkapan lindung nilai memiliki 5 tahapan yaitu:

 Pelaporan keuntungan atau kerugian bersih yang termasuk dalam laba selama periode
bersangkutan .
 Pelaporan jumlah dari setiap ketidakefisienan lindung nilai atas keuntungan atau
kerugian dan setiap keuntungan atau kerugian derivative yang tidak dilibatkan dalam
penilaian efektivitas lindung nilai.
 Deskripsi situasi dimana keuntungan atau kerugian yang dimasukan dalam akumulasi
laba komperhensif lainnya direklarifikasi sebagai laba.
 Pelaporan jangka waktu maksimum yang dimiliki entitas untuk melindungi nilai
exposurenya terhadap transaksi yang diramalkan tersebut.

Kelompok 7 Page 31
Sistem Informasi Akuntansi

 Pelaporan jumlah keuntungan dan kerugian yang dapat direklarifikasi sebagai laba
jika lindung nilai arus kas dihentikan karena transaksi awal yang diramalkan tidak
terjadi.

3.7.2. STANDAR AKUNTANSI INTERNASIONAL


Ada tiga standar akuntansi internasional untuk mengatasi isu-isu yang berhubungna dengan
akuntansi untuk transaksi dalam valuta asing dan akuntansi lindung nilai.
 International Accounting Standart No.21
 International Accounting Standart No.32
 International Accounting Standart No.3

BAB IV

KESIMPULAN

Akuntansi Internasional berkaitan dengan akuntansi untuk transaksi dan operasi


dalam valuta asing. Mata uang fungsional suatu entitas adalah mata uang yang berlaku di

Kelompok 7 Page 32
Sistem Informasi Akuntansi

lingkungan utama dimana entitas tersebut beropersai. Transaksi dalam valuta asing diukur
dan dicatat dalam dolar AS sebesar kurs spot yang berlaku pada tanggal transaksi. Perubahan
kurs antara transaksi dan tanggal penyelesaian mempengaruhi keuntungan atau kerugian kurs
yang direfleksikan dalam bentuk laba selama periode tertentu. Perusahaan menggunakan kurs
kontak forward untuk menghindari risiko perubahan kurs dan untuk berspekulasi terhadap
pergerakan harga mata uang asing.

Kelompok 7 Page 33

Anda mungkin juga menyukai