PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pegawai Negeri Sipil (ASN) merupakan bagian dari Aparatur
Sipil Negara (ASN) yang memiliki peranan penting dalam menentukan
keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di
Indonesia saat ini. Calon Pegawai Negeri Sipil merupakan salah satu
unsur penyelenggara pemerintah dan pembangunan, sebagai
aparatur penyelenggara pemerintah dan pembangunan perlu dibekali
pengetahuan (knowledge) dan keterampilan (skill) di bidang
pemerintah agar dapat melaksanakan tugas dengan baik dan benar
(BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, 2019).
Salah satu cara untuk mewujudkan dan menyiapkan Sumber
Daya Aparatur Pemerintah yang berkualitas dan professional adalah
melalui Pelatihan Dasar ASN (BPSDMD Provinsi Jawa Tengah, 2019).
Salah satu tujuan nasional bangsa Indonesia yang tertera dalam
Pembukaan Undang-undang Dasar Tahun 1945 adalah
mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu upaya untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa dilakukan melalui pendidikan. Untuk
itu sebagai warga Negara Indonesia harus berusaha untuk
mewujudkan tujuan nasional bangsa Indonesia tersebut.
Dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional menyatakan bahwa, “pendidikan adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara”.
Dalam rangka mewujudkan tujuan Nasional di atas, perlu
dibangun Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki integritas,
loyalitas, profesional, netral dan bebas dari intervensi politik, bersih
dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta mampu
1
menyelenggarakan pelayanan publik bagi masyarakat dan mampu
menjalankan peran sebagai unsur perekat persatuan dan kesatuan
bangsa berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Hal tersebut sesuai dengan amanah
yang ada pada UU Nomor 5 Tahun 2014 Tentang ASN. Untuk
mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang profesional, diperlukan
pola baru dalam pendidikan dan latihan (latsar) yang sesuai dengan
perkembangan kebutuhan zaman.
Penanaman nilai-nilai dasar profesi ASN dalam kegiatan Latsar
Golongan III menjadi tahap yang sangat penting. Adapun nilai-nilai
dasar tersebut adalah akuntabilitas, nasionalisme, etika publik,
komitmen mutu, dan anti korupsi (ANEKA). Peserta Latsar diwajibkan
untuk dapat mengaktualisasikan nilai-nilai dasar ANEKA dalam tugas
pokok sesuai dengan jenis dan tugas pekerjaannya. Peserta dalam
hal ini diwajibkan mengidentifikasi, menganalisis, dan mengumpulkan
bukti nyata penerapan nilai ANEKA dari seluruh tindakan, sikap, dan
perilaku pada saat menjalankan kegiatan di tempat tugas atau
magang sesuai dengan laporan aktualisasi yang telah disusun.
Laporan aktualisasi ini disusun berdasarkan identifikasi
beberapa isu atau problematika yang ditemukan di instansi tempat
bekerja, yaitu di SDN Temukerep 02 Isu-isu yang menjadi dasar
Laporan aktualisasi ini bersumber dari aspek: (1) whole of goverment,
(2) layanan publik, dan (3) manajemen ASN. Sumber isu yang
diangkat berasal dari tugas pokok dan fungsi (Tupoksi), Sasaran
Kinerja Pegawai (SKP), inovasi dan inisiatif penulis yang disetujui
mentor dan coach, serta penugasan atasan.
Berbagai tantangan yang dihadapi ASN dalam mencapai tujuan
negara yang untuk menciptakan masyarakat yang bermoral tinggi
semakin banyak dan berat. Tantangan yang muncul ini menuntut ASN
untuk meningkatkan profesionalitasnya dalam menjalankan tugas dan
fungsinya dalam instansi kerjanya
2
Seorang guru juga memiliki tantangan dalam menjalankan
tugasnya dalam mendidik, mengajar, dan membimbing siswanya.
Tantangan ini bisa berasal dari faktor internal maupun eksternal.
Setiap tantangan dan hambatan yang muncul perlu dicarikan
solusinya agar tidak menghambat proses pembelajaran di sekolah.
Salah satu hal yang dapat menghambat terciptanya proses
pembelajaran yang efektif adalah faktor rendahnya pemahaman siswa
terutama lewat membaca. Masih banyak bahkan hampir seluruh siswa
memiliki minat baca yang kurang optimal salah satu faktor adalah
belum optimalnya metode guru dalam meningkatkan kegiatan
membaca siswa. Penanaman gemar membaca atau minat baca siswa
harus terus dilakukan dengan cara melakukan pemeliharaan dan
pembinaan terus menerus. Hal ini menjadi penting karena membaca
merupakan salah satu langkah besar dalam menambah ilmu
pengetahuan.
Berdasarkan pertimbangan di atas, penulis membuat Laporan
Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi Aparatur Sipil Negara dengan
judul “Optimalisasi Penerapan Metode Pembelajaran untuk
Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik Kelas IV SD Negeri
Temukerep 02”. Dengan laporan aktualisasi ini diharapkan ASN dapat
melaksanakan tugas dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN.
B. Tujuan
Berdasarkan identifikasi isu dan rumusan masalah yang telah
ditemukan, tujuan yang akan dicapai dari dilaksanakannya aktualisasi
ini adalah sebagai berikut :
1. Mengoptimalkan metode pembelajaran untuk meningkatkan minat
baca siswa kelas IV di UPT SD Negeri Temukerep 02 Kecamatan
Larangan.
2. Mampu menginternalisasi nilai-nilai ANEKA yang telah dipelajari
dan dipahami secara teoritis.
3
C. Ruang Lingkup
10
BAB II
DESKRIPSI UNIT ORGANISASI
a. Identitas Sekolah
Nama Sekolah : UPT SD Negeri Temukerep 02
NPSN/NSS : 20326686 / 101032908042
Jenjang Pendidikan : SD
Status Sekolah : Negeri
b.Lokasi Sekolah
Alamat : Jln. Khariri No 01. Dk. Temukerep
Desa/Kelurahan : Temukerep
Kode Pos : 52262
Kecamatan : Larangan
11
2. Visi, Misi, Nilai dan Tujuan Organisasi
a. Visi UPT SD Negeri Temukerep 02
Visi UPT SD Negeri Temukerep 02 adalah “Terbentuknya
Siswa Yang Terdidik, Terampil Dan Mandiri Berdasarkan Iman
Dan Taqwa Dan Berakhlakul Karimah”. Dengan Indikator :
- Taat beribadah
- Dapat membaca dan menulis huruf Al Quran
- Bertingkahlaku muslim
- Memiliki wawasan yang luas
- Memiliki keterampilan sesuai dengan lingkungan
hidupnya
Untuk mewujudkan visi tersebut maka dilakukan upaya-
upaya yang konsisten dan berkelanjutan. Pemberian bimbingan
dan pelayanan yang prima kepada siswa adalah salah satu
upaya yang dapat dilakukan untuk membentuk pribadi siswa
yang sesuai dengan visi UPT SD Negeri Temukerep 02.
12
c. Nilai-Nilai Organisasi UPT SD Negeri Temukerep 02
Nilai-nilai yang menjadi acuan dalam pelaksanaan tugas
di UPT SD Negeri Temukerep 02 adalah
1) Memiliki integritas
Keselarasan antara pikiran, perkataan, dan perbuatan
2) Kreatif dan inovatif
Memiliki daya cipta; memiliki kemampuan untuk
menciptakan hal baru yang berbeda dari yang sudah ada
atau yang sudah dikenal sebelumnya (gagasan, metode
atau alat)
3) Inisiatif
Kemampuan seseorang untuk bertindak melebihi yang
dibutuhkan atau yang dituntut dari pekerjaan
4) Pembelajar
Selalu berusaha untuk mengembangkan kompetensi dan
profesionalisme
5) Menjunjung Meritrokrasi
Menunjung tinggi keadilan dalam pemberian penghargaan
bagi karyawan yang kompeten
6) Terlibat Aktif
Senantiasa berpartisipasi dalam setiap kegiatan
7) Tanpa Pamrih
Bekerja dengan tulus ikhlas dan penuh dedikasi
.
d. Tujuan UPT SD Negeri Temukerep 02
Mengacu pada siklus siswa selama dalam pendidikan di SD,
maka tujuan jangka menengah SD Negeri Temukerep 02 berikut
ini akan diraih selama 5 tahun. Dengan demikian, tujuan sekolah
pada tahun pelajaran 2019/2020 adalah sebagai berikut :
a. Tujuan Khusus SD Negeri Temukerep 02
- Membentuk perilaku siswa yang taat beragama, disiplin,
berbudaya, beradab dan memiliki kreativitas yang tinggi
13
- Menghasilkan kualitas lulusan pada setiap akhir tahun ajaran
dengan meningkatkan SKL minimal 3,0
- Menghasilkan lulusan yang mudah diterima di sekolah
manapun sesuai keinginan siswa
- Memberikan bekal non akademis melalui keterampilan,
kesenian dan olahraga untuk dapat dikembangkan pada
jenjang pendidikan yang lebih tinggi secara
berkesinambungan.
14
Gambar 2.2 Bagan Struktur Organisasi UPT SD Negeri Temukerep 02
Kepala Sekolah
Jolekhah, S.Pd.SD
Komite Sekolah
Syahrul Hasyim
Penjaga Sekolah
A. Rozikin
b. Job Deskripsi
1) Kepala Sekolah
Kepala Sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Edukator,
Manajer, Supervisor, Pemimpin/Leader, inovator, dan
Motivator.
15
a) Kepala Sekolah Selaku Edukator
Kepala Sekolah sebagai Edukator bertugas
melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif
dan efisien (lihat tugas guru).
b) Kepala Sekolah Selaku Manajer
Mempunyai Tugas :
- Menyusun perencanaan
- Mengorganisasikan kegiatan
- Mengarahkan kegiatan
- Mengkoordinasikan kegiatan
- Melaksanakan pengawasan
- Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
- Menentukan kebijaksanaan
- Mengadakan rapat
- Mengambil keputusan
- Mengatur proses belajar mengajar
- Mengatur Administrasi, Ketatalaksanaan, Siswa,
ketenaga-an, Sarana prasarana, dan Keuangan
(RAPBS)
- Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat
dan Ins-tansi terkait
c) Kepala Sekolah Selaku Administrator
Bertugas menyelenggarakan Administrasi :
1. Perencanaan 11. Keuangan
2. Pengorganisasian 12. Laboratorium
3. Pengarahan 13.Ruang keterampilan/kesenian
4. Pengkoordinasian 14. Bimbingan konseling
5. Pengawasan 15.UKS
6. Kurikulum 16. Kantor
7. Kesiswaan
8. Ketatausahaan
9. Ketenagaan
16
d) Kepala Sekolah Selaku Supervisor
Bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai :
- Proses Belajar Mengajar (PBM)
- Kegiatan bimbingan dan konseling
- Kegiatan Ekstrakurikuler
- Kegiatan Ketatausahaan
- Kegiatan kerjasama dengan masyarakat & Instansi
terkait
- Sarana dan Prasarana
e) Kepala Sekolah Selaku Pemimpin / Leader
- Dapat dipercaya, jujur dan bertanggung jawab
- Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
- Memiliki Visi dan memahami Misi Sekolah
- Mengambil keputusan urusan intern dan ekstern
sekolah
- Membuat, mencari dan memilih gagasan baru
f) Kepala Sekolah Sebagai Inovator
- Melakukan pembaharuan di bidang : KBM, BK,
Ekstrakuri-kuler, pengadaan.
- Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
- Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber
daya di Komite Sekolah dan masyarakat.
g) Kepala Sekolah Sebagai Motivator
- Mengatur ruang kantor yang kondusif untuk bekerja
- Mengatur ruang kantor yang kondusif untuk KBM/BK
- Mengatur ruang laboratorium yang kondusif untuk
praktikum
- Mengatur ruang perpustakaan yang kondusif untuk
belajar
- Mengatur halaman/lingkungan sekolah yang sejuk &
teratur
17
- Menciptakan lingkungan sekolah yang harmonis
sesama guru dan karyawan
- Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar
sekolah dan lingkungan.
- Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman
dalam melaksanakan tugasnya. Kepala Sekolah
dapat mencetegaskan kepada wakil kepala sekolah
2) Guru Kelas
Guru bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dan
mempunyai tugas melaksanakan kegiatan proses belajar
mengajar secara efektif dan efisien.
- Membuat perangkat pengajaran
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran
- Melaksanakan kegiatan penilaian proses belajar,
ulangan harian, ulangan umum, ulangan akhir.
- Melaksanakan analisa hasil ulangan harian.
- Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan
penga-yaan.
- Mengisi daftar nilai siswa.
- Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan
pengeta-huan) kepada guru lain dalam proses belajar
mengajar.
- Membuat alat pelajaran / alat peraga.
- Menumbuhkembangkan sikap menghargai karya seni.
- Mengikuti kegiatan pengembangan dan
pemasyarakatan kuri-kulum.
- Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
- Mengadakan pengembangan program pengajaran yang
men-jadi tanggung jawabnya.
- Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar siswa.
- Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum
memulai pelajaran.
18
- Mengatur kebersihan ruang kelas dan ruang praktikum.
- Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk
kenaikan pangkatnya.
3) Operator/Tenaga Administrasi
- Melaksanakan administrasi sekolah secara terartur dan
tertib
- Mengerjakan laporan-laporan sekolah
- Mencatat surat masuk dan keluar secara teratur
- Membuat surat surat yang diperlukan sekolah
- Menyimpan arsip surat surat dan dokumen sekolah
2) Data Guru
Guru di UPT SD Negeri Temukerep 02 berjumlah yang terdiri
dari satu Kepala Sekolah, enam guru kelas, satu guru agama,
satu guru olahraga dan satu guru kesenian.
19
Tabel 2.2 Jumlah Guru
Status
No SMP SMA D2 D3 S1 S2 Jml
Kepegawaian
1 KS - - - - 1 - 1
2 Guru Tetap - - - - 3 - 3
3 GTT - - - - 6 - 6
4 Guru Bantu - - - - - - -
Jumlah - - - - 10 - 10
20
C. Role Model
21
¸ Sebagai sosok yang sudah senior di sekolah, beliau memiliki
etika publik yang baik yaitu sifat yang ramah dan penuh
semangat juga berhasil membawa suasana yang menyenangkan
untuk bisa bekerjasama.
¸ Beliau juga suka membantu rekan kerja yang lain apabila ada
yang sedang tertimpa masalah
¸ Beliau juga patuh dengan loyalitas dan patuh pada perintah
atasan selama itu untuk kemajuan sekola, beliau juga selalu
mementingkan kepentingan publik.
¸ Sebagai fasilitator beliau mampu menjadi penghubung baik
kepala sekolah, antar guru, siswa maupun stakeholder untuk
melaksanakan kegiatan dengan penuh inovatif dan tanggung
jawab.
¸ Sebagai motivator, beliau tidak pernah lelah untuk
menyemangati guru, terlebih guru wiyata bakti untuk tidak mudah
menyerah dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam dunia
pendidikan.
¸ Beliau merupakan sosok sedehana, serta keinginan untuk
kemajuan sekolahnya sangat tinggi. Beliau mau belajar
Oleh karena itu, penulis memilih role model yaitu Bapak Sunarto,
S.Pd.SD karena dapat memberikan inspirasi orang lain supaya
meniru perilaku teladannya, khususnya bagi diri penulis sendiri
22
BAB III
RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
23
Tabel 3.1. Rancangan Kegiatan Aktualisasi
Judul : Kurang Optimalnya Penerapan Metode Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik
Kelas IV SD Negeri Temukerep 02
Identifikasi Isu : 1. Belum terlaksananya pembelajaran kurikulum 2013 di kelas
2. Kurang optimalnya penerapan metode pembelajaran untuk meningkatkan minat baca peserta did ik
3. Kurang optimalnya peran guru dalam membangkitkan kepedulian siswa terhadap kebersihan sekolah
4. Kurang optimalnya peran guru dalam membangkitkan motivasi anak dalam belajar
5. Kurangnya optimalnya guru dalam menerapkan kedisiplinan siswa
Isu yang Diangkat : Kurangnya optimalnya penerapan metode pembelajaran untuk meningkatkan minat baca peserta did ik
Gagasan yang
Diangkat : Optimalisasi Penerapan Metode Pembelajaran Untuk Meningkatkan Minat Baca Peserta Didik Kelas IV
SD Negeri Temukerep 02
Kontribusi
Penguatan
terhadap Visi,
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai – Nilai Dasar Misi Nilai
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Membuat Progam Tersedianya program Kontribusi Kreatif dan
Literasi “One
Day Literasi “One Day One kegiatan ini inovatif,
One Book” Book” adalah sebagai
24
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
“Menjadi
manusia yang
cerdas,
terampil dan
Mandiri”
25
terciptanya
partisipatif dan
kepercayaan
1 2 3 4 5
dengan adanya mutu)
program Literasi
“OneDay One Book”
Adanya kerjasama
yang baik dengan
rekan kerja karena Nasionalisme
4. Berkoordinasi sudah saya lakukan (Sila ke-4)
dengan rekan guru melalui musyawarah (musyawarah
mufakat sehingga mufakat)
Kontribusi Misi
terhadap Visi, Organisasi Organisasi
Penguatan 6 7
Terlaksananya
5. Sosialisasi program kegiatan sosialisasi
kepada peserta didik serta terbentuknya tim
dilanjut dengan penggerak literasi yang
Nasionalisme
pembentukan tim bertugas mengajak
siswa lain untuk sila ke 5
penggerak literasi (bersikap adil)
yang anggotanya membaca serta
bertanggungjawab Etika Publik
adalah regu piket (sopan)
kelas di hari tersebut terhadap buku yang
dibaca siswa sebagai
bentuk adanya
partisipatif siswa
26
dengan penuh tanggung jawab
serta disiplin
5 6 7
27
langsung Saya melakukan konsultasi melalui
musyawarah mufakat menggunakan
bahasa yang sopan dan santun
diwujudkan dengan mendapatkan
respon yang baik, Persetujuan dan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil dukungan dari atasan
Kegiatan
1 2 3
4
2 Melaksanakan
Kegiatan Setting Tersedianya
Kelas tempat literasi
“Pojok Baca” dikelas yang
sudah didesain
(sumber : semenarik
1. Membuat draft mungkin
setting kelas “’Pojok
inovasi) Saya
Baca”
melaksanakan
kegiatan ini
dengan tanggung
jawab yang
diwujudkan
dengan adanya
2. Berkonsultasi draft setting kelas
dengan atasan pojok Baca”
Nilai – Nilai Dasar
¸ Akuntabilitas
(tanggungjawab)
“Menjadi
manusia yang
cerdas,
terampil dan
Mandiri”
3. Mendesain setting
kelas “’Pojok Baca”
Saya melaksanakan Akuntabilitas
kegiatan dengan penuh (tanggungjawab,
tanggung jawab secara transparan)
28
Kontribusi Penguatan
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai – Nilai Dasar terhadap Visi, Nilai
Misi
Organisasi Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
efektif dan efisien ¸ Komitmen
serta berorientasi mutu Mutu (efektif
dibuktikan dengan dan efisien)
membuat sarana
penunjang literasi
yang memicu minat
baca siswa
Adanya kerjasama
yang baik dengan ¸ Nasionalism
rekan kerja karena e (Sila ke-4)
4. Melaksanakan
sudah saya lakukan (musyawarah
koordinasi mufakat)
melalui musyawarah
dengan
mufakat sehingga
rekan guru
terciptanya partisipatif
dan kepercayaan
5. Evaluasi Kegiatan
Dalam membuat Anti korupsi
lembar evaluasi
(jujur)
kegiatan, sebagai
bentuk tanggungawab
dan ditulis secara jujur
29
Story Book”
2.
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan
Melakuk
an
konsultasi
1 2 3 4
dengan
Portofolio :
atasan
langsung
Lembar persetujuan atasan, rencana kegiatan, foto
kegiatan, video, lembar evaluasi
Tersedianya buku catatan literasi “My Story Book” berisi
buku yang sudah dibaca peserta didik
3 Membuat buku Saya melakukan kegiatan ini dengan berorientasi mutu
catatan literasi hal ini diwujudkan dengan tersedianya draft rancangan
“My Story Book”
(sumber : buku catatan literasi “My Story Book”
inovasi)
Saya melakukan konsultasi melalui musyawarah mufakat
menggunakan bahasa yang sopan dan santun
1. Membuat draft
rancangan buku
catatan literasi “My
Kontribusi
Penguatan
terhadap Visi,
Nilai – Nilai Dasar Misi Nilai
Organisasi
Organisasi
5 6 7
Kontribusi Kreatif dan
kegiatan ini inovatif,
adalah sebagai Inisiatif
perwujudan Terlibat aktif
Misi SDN
Temukerep 02
yang ke-2
Akuntabilitas “Menjadi
(tanggungjawab) manusia yang
cerdas,
terampil dan
Mandiri”
Nasionalisme
(Sila ke-4)
(musyawarah
mufakat)
Etika public
31
Kontribusi
Penguatan
terhadap Visi,
No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai – Nilai Dasar Nilai
Misi
Organisasi
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
Terlaksananya
kegiatan pencatatan
hasil yang dibaca
siswa dapat beralan
secara obekti
Dalam membuat
lembar evaluasi ¸ Anti korupsi
6. Evaluasi Kegiatan kegiatan, saya (mandiri dan
melakukan dengan jujur)
penuh tanggungawab
dan adil
Portofolio :
Lembar persetujuan
atasan, Buku catatan
literasi, foto kegiatan,
video, lembar evaluasi
32
1 2 3 4
4 Mengadakan Terlaksananya
pelatihan “Olah pelatihan sehingga
Ide Hasil Literasi dapat menambah
siswa” wawasan peserta didik
di akhir minggu dalam menuangkan
ide kreatifnya
(sumber :
inovasi) 1. Menyusun Draft Saya melakukan
Program Pelatihan kegiatan dengan
“Olah Ide Hasil penuh kejelasan
Literasi siswa” diwujudkan dengan
Tersedianya draft
program kegiatan
Akuntabilitas
(tanggungjawab,
jelas)
33
1 2
6. Melaksanakan
Kegiatan Prog
pelatihan “Ola
Hasil Literasi s
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
7. Penentuan Juara Kontribusi Penguatan
Terbaik
Output/Hasil Kegiatan Nilai – Nilai Dasar terhadap Visi, Nilai
Misi
Organisasi Organisasi
4 5 6 7
Saya melakukan
koordinasi dengan
rekan seawat untuk ¸ Nasionalisme
mencapai mufakat (Sila ke-4)
sehingga terjalinnya (musyawarah
kerjasama dengan mufakat)
rekan guru
Saya melakukan
kegiatan dengan ¸ Akuntabilitas
penuh kejelasan (tanggungjawab,
diwujudkan dengan transparan)
terlaksananya kegiatan
sosialisasi
¸ Anti korupsi
Saya melakukan
(kerja keras)
kegiatan dengan
kerja keras
34
No Kegiatan Tahapan Kegiatan
Kontribusi Penguatan
1 2 3 Output/Hasil Kegiatan Nilai – Nilai Dasar terhadap Visi, Nilai
Misi
Organisasi Organisasi
8. Pemberian reward
berupa hadiah 4 5 6 7
Saya memberikan
apresiasi dengan ¸ Anti korupsi
memberikn reward (adil, objektif)
bagi yang terbaik
9. Evaluasi Kegiatan
Dalam membuat
lembar evaluasi ¸ Anti korupsi
kegiatan, saya (adil,
melakukan dengan penilaian
penuh tanggungjawab yang objektif)
dan adil
Portofolio
Lembar persetujuan,
undangan pelatihan,
hasil kreasi anak,
foto kegiatan, video
kegiatan
35
No Kegiatan
1 2
5 Membuat
“Madding Kontribusi
Penguatan
Literasiku” di terhadap Visi,
Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai – Nilai Dasar Nilai
kelas Misi
Organisasi
Organisasi
(sumber : 3 4 5
6 7
inovasi) Kreatif dan
Tersedianya “Mading Kontribusi
Literasiku” di kelas kegiatan ini inovatif,
sebagai sarana wadah adalah sebagai Inisiatif
hasil karya siswa perwujudan Terlibat aktif
Misi SDN
Saya melakukan
Temukerep 02
1. Membuat konsep kegiatan dengan
yang ke-2
“Madding Literasiku” penuh tanggung jawab
¸ Akuntabilitas
di kelas diwujudkan dengan
(Tanggungjawab) “Menjadi
adanya konsep
manusia yang
madding
cerdas,
Adanya persetujuan terampil dan
2. Melakukan dari atasan, Saya ¸ Nasionalism Mandiri”
konsultasi dengan melakukan konsultasi e (Sila ke-4)
atasan langsung untuk mencapai (musyawarah
mufakat dengan mufakat)
bahasa yang sopan ¸ Etika Publik
(sopan)
Saya melakukan
kegiatan dengan
3. Membuat setting berorientasi mutu yang
Mading Literasiku di ¸ Komitmen Mutu
lebih baik dalam
kelas (berorientasi
mensetting
mutu)
tempatmadding di
dalam kelas
36
No Kegiatan Tahapan Kegia
1 2 3
Kontribusi Penguatan
Portofolio
Lembar persetujuan,
37