LAPORAN

PRAKTIKUM ELEKTRONIKA DIGITAL

ADDER / SUBTRACTOR 1 BIT

Disusun oleh : HADI RISMANTO

NIM : 07507131029

TEKNIK ELEKTRONIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2007/2008
A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat merangkai dan menjelaskan cara kerja half adder
2. Mahasiswa dapat merangkai dan menjelaskan cara kerja half subtraktor
3. Mahasiswa dapat merangkai dan menjelaskan cara kerja full adder
4. Mahasiswa dapat merangkai dan menjelaskan cara kerja full subtraktor

B. TEORI SINGKAT
1. Half adder
Half adder adalah suatu rnagkaian penjumlahan sistem biner yang paling
sederhana. Rangkaian ini hanya dapat digunakan untuk operasi penjumlahan
data bilangan biner sampai 1 bit saja. Rangkaian half adder memiliki 2 input dan
2 output, yaitu 2 summary out (sum) dan carryout (carry)
Masukan : A = 1
B= 0
+
Keluaran 0 1

Carry
Sum

Masukan : A = 1
B= 1
+
Keluaran 1 0

Carry
Sum

Persamaan logikanya adalah SUM = (A’ . B) + (A . B’) serta carry = A .B, di manA
dan B meruypakan data- data input

2. half subtraktor
Half subtraktor adalah suatu rangkaian yang dapat digunakan untuk melakukan
operasi pengurangan data- data bilangan biner hingga 1 bit saja. Half subtraktor
memiliki karakteristik 2 masukan yaitu inout A dan B serta keluaran yaitu
summary dan borrow

Masukan : A = 1
B= 0
+
Keluaran : 0 1

Borrow
Sum
 Masukan : A = 0
B= 1
+
Keluaran : 1 0

Borrow
Sum

Persamman logikanya adalah :

Sum = (A’ . B) + (A . B)
Serta borrow = A’ . B’
Di mana A dan B merupakan data-data input

3. Full adder
Rangkaian full adder dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangna biner yang
lebih dari 1 bit. Ciri pokok dari full adder dibandingkan dengan half adder terletak
pada jenis atau jumlah masukan. Pada full adder terdapat tambahan satu
masukan, yaitu carry_in

Masukan carry_in = 0
A = 1
B = 0
+
Keluaran : 0 1

Carry_out
Sum

Masukan carry_in = 1
A = 1
B = 1
+
Keluaran 1 1

Carry_out
Sum

Persamaan logikanya adalah (berdasarkan tabel kebenaran) :

SUM = (A + B) + C_IN
C_OUT = (A.B) + (A.C_IN) + (B.C_IN)

4. Full subtractor
Rangkaian full subtraktor digunakan untuk melakukan operasi pengurangn
bilangan biner yang lebih dari 1 bit. Denhgna 3 terminal input yang dimilikinya
yaitu A, B serta terminal borrow input dan 2 terminal output yaitu sum dan
borrow out.
 Masukan
A= 1
B= 0
Borrow_in = 0
+
Keluaran : 0 1

Borrow_out
sum

A= 1
B= 1
Borrow_in = 1
+
Keluaran : 1 1

Borrow_out
Sum

C. ALAT DAN BAHAN

1. CPU
2. Software elektronic workbench
3. IC 7408 (AND GATE)
4. IC 7432 (OR GATE)
5. 1C 7404 (NOY GATE)
6. IC 7486 (EXOR)

D. GAMBAR RANGKAIAN
1. Half adder

Tabel kebenaran
Masukan keluaran
A B Carry out SUM
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0
2. Half adder dengan EX-OR

Tabel kebenaran
Masukan keluaran
A B Carry out SUM
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 0 1
1 1 1 0

3. Half subtractor

Tabel kebanaran
Masukan keluaran
A B Carry out SUM
0 0 0 0
0 1 0 1
1 0 1 0
1 1 0 0

4. Half subtractor dengan EX-OR

Tabel kebenaran
 Masukan keluaran
A B Carry out SUM
0 0 0 0
0 1 1 1
1 0 1 0
1 1 0 0

5. Full adder

Tabel kebenaran
Masukan keluaran
A B Carry in Carry out SUM
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1

6. Full adder

Tabel kebenaran
 Masukan keluaran
A B Carry in Carry out SUM
0 0 0 0 0
0 0 1 0 1
0 1 0 0 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 1 0
1 1 0 1 0
1 1 1 1 1

7. Full subtractor

Tabel kebenaran
Masukan keluaran
A B borrow in borrow out Sum
0 0 0 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1

8. Full subtractor

Tabel kebenaran
 Masukan keluaran
A B borrow in borrow out Sum
0 0 0 0 0
0 0 1 1 1
0 1 0 1 1
0 1 1 1 0
1 0 0 0 1
1 0 1 0 0
1 1 0 0 0
1 1 1 1 1

E. TUGAS
1. Buatlah rangkaian untuk penjumlahan 2 bit, serta gunakan gerbang-gerbang
“primitif” dan gerbang “makro”

Jawaban

1. a. Full adder 2 bit dengan gerbang “primitif”

b. full subtractor 2 bit dengan gerbang “primitif”

 d. full subtractor 2 bit dengan gerbang “ makro”

F. ANALISA DATA
1. Half adder
Hanya bisa menjumlahkan bilangan biner sampai 1 bit saja, mempunyai 2
masukan dan dua keluaran yaitu summary out dan carry out.
Persamaan logika adalah
SUM adalah (A’ . B) + (A . B’)
Carry = A . B

2. Full adder
Dapat digunakan untuk menjumlahkan bilangan biner yang leih dari 1 bit.
Mempunyai 3 masukan 2 keluaran yaitu summary out dan carry out dan
ditambahkan 1 carry in\persamaan logikanya adalah
SUM = (A + B) + C_in
C_out = (A . B) + (A . C_in) + (B . C_in)

3. Half subtractor
Hanya bisa mengurangkan bilangan biner sampai 1 bit saja.
Mempunyai 2 masukan yaitu input A dan B serta 2 keluaran yaitu summary out
dan borrow
Persamaan logikanya adalah
SUM = (A’ . B) + (A . B’)
Borrow = A’ . B’

4. Full subtractor
 Dapat digunakan untuk mengurangkan bilangan biner yang lebih dari 1 bit.
Memiliki tiga terminal input yaitu A, B dan borrow_in dan 2 terminal output yaiut
SUM dan Borrow_out.
Persamaan logikanya adalah
SUM = (A + B) + Br_in
Borrow_out = A’ . B + B . Br_in + A’ Br_in

G. KESIMPULAN
Dari praktek ini kita diajarkan untuk merangkai rangkaian penjumlahan bilangan
biner dan pengurangan bilangan biner . dalam melakukan penjumlahan bilangan
biner ada dua macam yaitu half adder dan full adder sedangkan dalam pengurangan
bilangan biner kita bisa melakukan dengan half subtractor dan full subtractor.
Beberapa persamaan dari masing-masing penjumlahan dan pengurangan bilangan
biner yaitu :
1.half adder
Persamaan logikanya adalah
SUM adalah (A’ . B) + (A . B’)
Carry = A . B

2. Full adder
Persamaan logikanya adalah
SUM = (A + B) + C_in
C_out = (A . B) + (A . C_in) + (B . C_in)
3. Half subtractor
Persamaan logikanya adalah
SUM = (A’ . B’)
Borrow = A’ . B’

4. Full subtractor
Persamaan logikanya adalah
SUM = (A θ B) θ Br_in
Borrow_out = A’ . B + B .Br_in + A’ br_in

Dari masing-masing penjumlahan bilangan biner di atas dapat dirangkai dengan

rangkaian gerbang logika “primitive” dan gerbang logiak “makro”