Anda di halaman 1dari 4

PERSALINAN LAMA

Definisi:

Waktu persalinan yang memanjang karena kemajuan persalinan yang terhambat.


Persalinan lama yang terhambat. Persalinan lama memiliki definisi berbeda sesuai
fase kehamilan. seperti klasifikasi berikut ini.

Diagnosis :

1. Distosia pada kala I fase aktif. Grafik pembukaan serviks pada partograf
berada diantara garis waspada dan garis bertindak atau sudah memotong
garis bertindak.atau
2. Fase ekspulsi (kala II) memanjang : tidak ada emajuan penurunan bagian
terendah janin pada persalinan kala II . dengan batasan waktu :
- Maksimal 2 jam untuk nulipara dan 1 jam untuk multipara, atau
- Maksimal 3 jam untuk nulipara dan 2 jam untuk multipara bila pasien
menggunakan analgesia epdural.
Kriteria diagnostik dan penatalaksanaan distosia

Pola persalinan nulipara multipara Terapi di Terapi di


puskesmas rumah sakit
Kelainan -Dukungan
pembukaan serviks
- Kemajuan < < R dan terapi
ekspektatif
pembukaan 1,2cm/jam 1,5cm/jam - seksio
(dilatasi)
serviks pada U sesarea bila
CPD atau
fase aktif obstruksi
- Kemajuan
turunnya
< 1 cm/jam < 2cm/jam
J
bagian
terendah
Partus macet U - infus
- Fase > 3 jam >1jam oksitosin,
deselarasi
memanjang K bila tidak
ada
- Terhentinya >2jam >2jam kemajuan ,
pembukaan lakukan
(dilatasi) seksio
- Terhentinya >1jam >1jam sesarea
penurunan - seksio
bagian sesarea bila
terendah CPD atau
- Kegagalan Tidak ada Tidak ada obstruksi
bagian penurunan penurunan
terendah pada fase pada fase
deselerasi deselarasi
atau kala 2 atau kala 2

Faktor predisposisi

- Bayi:
 Kepala janin yang besar
 Hidrosefalus
 Presentasi wajah, bahu, alis
 Malposisi persisten
 Kembar yang terkunci ( terkunci pada daerah leher)
 Kembar siam
- Jalan lahir:
 Panggul kecil karena malnutrisi
 Deformitas panggul karena trauma atau polio
 Tumor daerah panggul
 Infeksi virus di perut atau uterus
 Jaringan parut (dari sirkum sisi wanita)

Tatalaksana

a. Tatalaksana umum
 Segera rujuk ibu ke rumah sakit yang memiliki pelayanan seksio
sesarea.
b. Tatalaksana khusus
 Tentukan penyebab persalinan lama.
1. Power: his tidak adekuat (his dengan frekuensi < 3x/10 menit dan
durasi setiap kontraksinya < 40 detik).
2. Passenger: malpresentasi, malposisi, janin besar.
3. Passage: panggul sempit, kelainan serviks atau vagina, tumor jalan
lahir
4. Gabungan dari faktor-faktor diatas.
 Sesuaikan tatalaksana dengan penyebab dan situasi . prinsip umum:
1. Lakukan argumentasi persalinan dengan oksitosin dan atau
amniotomi bila terdapat gangguan power. Pastikan tidak ada
gangguan passanger atau passage.
2. Lakukan tindakan operatif (forsep, vakum, atau seksio sesarea)
untuk gangguan passanger dan atau passage, serta untuk gangguan
power yang tidak dapat diatasi oleh argumentasi persalinan .
3. Jika ditemukan obstruksi atau CPD, tatalaksananya adalah seksio
sesarea.
 Berikan antibiotika (kombinasi ampisilin 2g IV tiap 6 Jm dengan
tamisin 5mg/kgBB tiap 24 jam) jika ditemukan:
1. Tanda-tanda infeksi (demam, cairan pervaginam berbau), atau
2. Ketuban pecah lebih dari 18 jam, atau
3. Usia kehamillan < 37 minggu
 Pantau tanda-tanda gawat janin
 Catat hasil analisis dan seluruh tindakan dalam rekam medis lalu
jelaskan pada ibu dan keluarga hasil analisis serta rencana tindakan
selanjutnya.

Anda mungkin juga menyukai