NIM : 16171065008
1. Pengertian Dari
A. Coaxial Cable
Adalah suatu jenis kabel yang menggunakan dua buah konduktor. Pusatnya berupa inti kawat padat
yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat berselaput konduktor.
Pusatnya berupa inti kawat padat yang dilingkupi oleh sekat yang kemudian dililiti lagi oleh kawat
Ini biasa digunakan untuk jaringan dengan bandwith yang tinggi. Kabel coaxial mempunyai pengalir
tembaga di tengah (centre core). Lapisan plastik (dielectric insulator) yang mengelilingi tembaga
berfungsi sebagai penebat di antara tembaga dan “metal shielded“. Lapisan metal berfungsi untuk
menghalang sembarang gangguan luar dari lampu kalimantang, motors, and perlatan elektonik lain.
Lapisan paling luar adalah lapisan plastik yang disebut Jacket plastic. Lapisan ini berfungsi seperti
Kabel Coaxial memiliki bentuk yang sangat mirip dengan kabel antena TV, namun keduanya memiliki
fungsi yang berbeda. pada bagian ujung yang akan disambung,dinamakan BNC.
1) Dapat digunakan untuk menyalurkan informasi sampai dengan 900 kanal telepon.
3) Karena menggunakan penutup isolasi maka kecil kemungkinan terjadi interferensi dengan sistem
1) Mempunyai redaman yang relatif besar, sehingga untuk hubungan jarak jauh harus dipasang
repeater-repeater
2) Jika kabel dipasang diatas tanah, rawan terhadap gangguan-gangguan fisik yang dapat berakibat
putusnya hubungan.
adalah sebuah jenis Kabel Jaringan yang menggunakan bahan dasar Tembaga, yang tidak dilengkapi
UTP merupakan jenis kabel yang paling umum yang sering digunakan di dalam Jaringan lokal (LAN),
karena memang harganya yang rendah, fleksibel dan kinerja yang ditunjukkannya relatif bagus.
Dalam kabel UTP, terdapat insulasi satu lapis yang melindungi kabel dari ketegangan fisik atau
kerusakan tapi, tidak seperti kabel Shielded Twister-pair(STP), insulasi tersebut tidak melindungi
– Kategori 2 : Untuk protocol localtalk (Apple) dengan kecepatan data hingga 4 Mbps
– Kategori 4 : Untuk protocol 16 Mbps token ring (IBM) dengan kecepatan data hingga 20 Mbps
– Kategori 5 : Untuk protocol fast ethernet dengan kecepatan data hingga 100 Mbps
Ciri – ciri
• Biaya murah
• Instalasi Mudah
C.Fiber Optik
Kabel fiber optik dibuat dari kaca yang dibungkus oleh pelindung dan material penguat. Fiber optik
menggunakan cahaya untuk menghantar isyarat, berbeda dengan kabel tembaga yang
menggunakan sinyalelektronik. karena itu kabel jenis ini tidak terpengaruh dengan gangguan
elektromagnet. Kabel fiber optik sangat sesuai digunakan di kawasan yang banyak gangguan
elektromagnet dan jarak yang jauh. Kabel fiber optik mendukung transmisi data berkecepatan tinggi
tidak sama halnya dengan kabel tembaga (UTP dan Coaxial). besarnya data yang dapat di
konference. 10BaseF, 100BaseF, 1000BaseF merujuk kepada spesifikasi fiber optik yang membawa
sinyal ethernet, angka F merujuk kepada Fiber. Connector yang selalu digunakan untuk
menyambung kabel fiber optik ialah ST connector yang menyerupai BNC Connector. Namun begitu
SC connector akan menjadi lebih populer karena mudah digunakan. Penggunaan fiber optik
umumnya digunakan pada jaringan besar dan jaringan tulang punggung (backbone). Tipe ini berisi
satu serat kaca tipisyang mengalirkan data dalam pulsa cahaya. Cahaya pulsa merepresentasikan
informasi digital yang dibawamelalui jaringan. Harga dan instalasi fiber optik memang
mahal walaupun kini semakin turun karena itu pada umumnya orang kemudian
mengkombinasikannya dengan kabel tembaga. berdasarkan jalur sinyal yang dikirimkan, FO dibagi
Fungsi:
1.Repeater
Repeater adalah perangkat yang berfungsi memperluas jangkuan sinyalWIFIsehingga wilayah yang
tidak dapat menangkap sinyal WIFI, bisa menangkap sinyal WIFI. Harus ada 2 alat untuk Repeater,
yaitu alat untuk menerima sinyal dari server( Client ) dan alat untuk menyebarkan sinyal
WIFI( Accespoin t). Berikut ini fungsi-fungsinya:
• Untuk memberika sinyal pada daerah yang jauh dari Server( pemancar )
2.Switch
Switch adalah perangkat jaringan yang beroperasi di OSI Layer 2, Data Link Layer.Perangkat tersebut
sebagai penyambung atau concentrator dalam jaringan. Berbeda dengan Hub, Switch tidak dapat
mengalami collision karena Switch dapat mengenal MAC Address / Physical Addresssehingga Switch
dapat memilah data yang akan ditransmisikan. Berikut ini fungsi-fungsinya:
3.Router
Router adalah perangkat jaringan yang beroperasi di OSI Layer 3, Network Layer. Layerini terkenal
dengan pengalamatan jaringan menggunakan IP Address. Sehingga Router berperan sebagai
penghubung atau penerus paket data antara dua segmen jaringan atau lebih. Berikut ini fungsinya:
• Sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan yang akan meneruskan data dari satu
jaringan ke jaringan lainnya
4.Bridge
Bridge adalah perangkat jaringan yang beroperasi di OSI Layer 2, data-link.Perangkat tersebut untuk
membuat sebuah segmen jaringan atau memperluas jaringan. Bisa juga untuk menggabungkan dua
buah media jaringan yang berbeda, contoh antara kabel UTP dengan kabel serat optik atau bisa juga
dengan dua buah arsitektur jaringan yang berbeda. Berikut ini fungsi-fungsinya:
5.Gateway
Gateway adalah sebuah perangkat yang digunakan sebagai media untuk menghubungkan satu
jaringan komputer dengan satu ataupun beberapa jaringan komputer lainnya yang menggunakan
sistem protokol yang berbeda sehingga setiap jaringan komputer dapat saling mengakses informasi
yang dimiliki oleh jaringan komputer lain yang protokolnya berbeda.
• Protocol Converting
Fungsi gateway yang pertama adalah sebagai protocol converting. Gateway berguna sebagai
penghubung beberapa jaringan komputer yang berasal dari protocol yang berbeda. Nah, untuk bisa
menghubungkan dua jaringan komputer yang berbeda protocol, gateway harus mengkonversi setiap
protocol yang ada sehingga beberapa jaringan tersebut dapat saling dihubungkan.
Fungsi gateway yang kedua adalah sebagai alat untuk mempermudah akses informasi pengguna
jaringan komputer. Jaringan komputer yang dengan protocol yang berbeda pada dasarnya tidak dapat
disambungkan satu sama lainnya. Ketika jaringan komputer tidak dapat dihubungkan satu sama
lainnya, maka secara otomatis satu jaringan komputer tidak akan bisa mengakses informasi yang ada
di jaringan komputer lainnya. Nah, ketika gateway digunakan dan jaringan komputer telah terhubung,
maka secara otomatis akses informasi dapat berjalan dengan lebih mudah.
3.
Gedung C
Gedung B