Anda di halaman 1dari 7

IDENTIFIKASI KELENGKAPAN PENULISAN RESEP

DI KLINIK RAWAT INAP MUSLIMAT SINGOSARI

Disusun untuk Memenuhi Tugas Kepaniteraan Klinik Madya

Disusun Oleh
Dewi Ayu Kusumawati
(21904101006)

Pembimbing :
Faiqotul Himmah, S.Si., Apt

KEPANITERAAN KLINIK MADYA


LABORATORIUM ILMU FARMASI KEDOKTERAN
RUMAH SAKIT ISLAM UNIVERSITAS ISLAM MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM MALANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Farmasi diartikan sebagai profesi yang menyangkut seni dan ilmu
penyediaan bahan obat, dari sumber alam atau sintetik yang sesuai, untuk
disalurkan dan digunakan pada pengobatan dan pencegahan penyakit. Farmasi
mencakup pengetahuan mengenai identifikasi, pemilahan (selection), aksi
farmakologis, pengawetan, penggabungan, analisis, dan pembakuan bahan
obat (drugs) dan sediaan obat (medicine). Pengetahuan kefarmasian mencakup
pula penyaluran dan penggunaan obat yang sesuai dan aman, baik melalui
resep (prsecription) dokter berizin, dokter gigi, dan dokter hewan, maupun
melalui cara lain yang sah, misalnya dengan cara menyalurkan atau menjual
langsung kepada pemakai (Ahmadi, 2008).

Kata farmasi diturunkan dari bahasa Yunani “pharmakon”, yang mempunyai


arti cantik atau elok, yang selanjutnya berubah arti menjadi racun, berubah lagi
menjadi obat atau bahan obat. Oleh karena itu seorang ahli farmasi (Pharmacist)
ialah orang yang paling mengetahui hal ihwal obat. Ia satu-satunya ahli mengenai
obat, karena pengetahuan keahlian mengenai obat memerlukan pengetahuan yang
mendalam mengenai semua aspek kefarmasian seperti yang tercantum pada
definisi di atas (Ahmadi, 2008).

Ilmu farmasi kedokteran (IFK) adalah ilmu yang mempelajari mengenai


peresepan obat secara rasional yang meliputi beberapa aspek yaitu pemberian
obat tepat, pada pasien yang tepat, bentuk sediaan obat yang tepat, dosis obat
yang tepat, waktu minum obat yang tepat, dan cara pemberian obat yang tepat.
Sehingga kegiatan kepaniteraan klinik madya yang dilaksanakan saat ini
diharapkan mampu membantu memberikan pemahaman terhadap IFK yang
akan berguna di saat telah terjun ke masyarakat.

1.2 Tujuan
1. Mengetahui bagaimana cara pengkajian resep
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengkajian Resep


A. Resep Asli

Klinik Rawat Inap Muslimat Singosari


Ijin Operasional No. 180/0004/IORS/421.302/2014
Jl. Ronggolawe 24 Singosari, Malang 65153
Telp. (0341) 458344, Fax. (0341) 453760, e-mail: rs.muslimatsingosari@gmail.com

No. R/ : 1179 Malang, 29-04-2020


Nama Pasien : Ny. R No. RM : (No.RM)
Dokter : dr. D Umur : 34 tahun
Unit RJ : PU TB/BB : 59 kg
ALERGI : Tidak ada Alamat : (Alamat)

R/ Cefat (bentuk sediaan) 500 mg No.X


S 2 dd (sediaan) 1 (waktu pemberian obat)

R/ Farmadol (bentuk sediaan) 500mg No. XX


S 2-4 dd (sediaan) I (waktu pemberian obat)

R/ Famotidine (sediaan) 40 mg No. V


S 0-0-1

R/ Immunal plus (bentuk sediaan) No. X


S 1 dd (sediaan) 1 (waktu pemberian obat)

R/ Caviplex ( bentuk sediaan) No.X


S 1 dd (sediaan) 1 (waktu pemberian obat)
B. Formulir Pengkajian resep

Nama Pasien : Ny. R


Usia : 34 tahun
Keterangan
Nama Dokter : dr. D Ada/Tidak
Tgl. Peresepan : 29/04/2020
No Pengkajian

I. ADMINISTRATIF
(kelengkapan resep)
1. Dokter (Nama, Alamat)   Nama dokter ada, sedangkan untuk alamat ada pada kop instansi yang sudah tertulis di resep

2. Tanggal  -

3. Tanda tangan/paraf dokter 

4. Nama pasien  -
5. Alamat   Penulisan alamat tidak terdapat pada resep ini. Sebaiknya diberikan kolom alamat pada resep untuk
menulis alamat.

6. No. MR  -
II. FARMASETIK
1. Bentuk Sediaan  Tidak tertulis bentuk sediaan obat
2. Dosis 
 Cara pemakaian obat tidak dicantumkan kapan obat harus dikonsumsi, misalnya sebelum makan atau
3. Cara pemakaian  setelah makan. Dan tidak dicantumkan bagaimana penggunaannya, misal diminum atau dioles

III. KLINIS

1. Alergi 
2. Interaksi 

 Beberapa obat pada resep diatas memiliki efek samping yang perlu diperhatikan:
3. Efek Samping  - Cefat  Mual,muntah,diare,anoreksia,kram perut,perut kembung dan Steven Johnson syndrome
- Famotidine  headche, somnolence, diare, mual, muntah, nyeri perut, tinitus, palpitasi dan
bronkospasme
- Farmadol  penurunan fungsi hati

 Sinergis
4. Duplikasi   Immunal plus dan caviplex  keduanya merupakan multivitamin. Namun mempunyai
komposisi berbeda yaitu :
Immunal plus : Echinacea, Phyllanthus Niruri, Zn Picolinate
Caviplex : vitamin A, Vitamin B, Vitamin D, Vitamin B12, Vitamin C, Nikotinamid,
Ca pantotenat, Ca Laktat, Ca Gliserofosfat, Asam glutamat
C. Resep Baru

Klinik Rawat Inap Muslimat Singosari


Ijin Operasional No. 180/0004/IORS/421.302/2014
Jl. Ronggolawe 24 Singosari, Malang 65153
Telp. (0341) 458344, Fax. (0341) 453760, e-mail: rs.muslimatsingosari@gmail.com

No. R/ : 1179 Malang, 29-04-2020


Nama Pasien : Ny. R No. RM : 11798
Dokter : dr. D Umur : 34 tahun
Unit RJ : PU TB/BB : 59 kg
ALERGI : Tidak ada Alamat : Perum Mondrokoyo
Singosari

R/ Cefat tab 500 mg No.X


S 2 dd tab 1 p.c

R/ Farmadol tab 500mg No. XX


S p.r.n 2-4 dd tab I p.c

R/ Famotidine tab 40 mg No. V


S 0-0-1 a.c 30 menit

R/ Immunal plus tab No. X


S 1 dd tab 1 p.c

R/ Caviplex tab No.X


S 1 dd tab 1 p.c

Anda mungkin juga menyukai