8
: Lost of teeth :7 Impaksi : Calculus7
8 8
Rencana perawatan
7 : Pro scalling
PENGOBATAN
8
: Lost of teeth :7 Impaksi : Calculus7
8 8
Lembar perawatan
Tinjauan Pustaka
Definisi
Stomatitis aftosa rekuren (SAR) adalah suatu peradangan yang terjadi pada mukosa mulut,
biasanya berupa ulser putih kekuningan.
Ulser ini dapat berupa ulser tunggal maupun lebih dari satu.
SAR dapat menyerang mukosa mulut yang tidak berkeratin yaitu mukosa bukal, labial, lateral
dan ventral lidah, dasar mulut, palatum lunak dan mukosa orofaring.
SAR merupakan ulser oval rekuren pada mukosa mulut tanpa tanda-tanda adanya penyakit lain
dan salah satu kondisi ulseratif mukosa mulut yang paling menyakitkan terutama sewaktu
makan, menelan dan berbicara
Epidemiologi
rumah sakit
Ciptomangun
Kusumo tahun
1988 sampai
dengan 1990
dijumpai kasus SAR
sebanyak 26,6%,
15-25% dari populasi periode 2003-2004
penduduk di seluruh dunia. didapatkan
2% di Swedia (1985), 1,9% di prevalensi SAR dari
Spanyol (2002) dan 0,5% di 101 pasien
Malaysia (2000). terdapat kasus SAR
17,3%.
Faktor predisposisi
Pasta gigi dan obat kumur sodium lauryl defisiensi nutrisi
sulphate (SLS)
Hormonal
Trauma
Merokok
Genetik
infeksi bakteri
gangguan immunologi
penyakit sistemik
alergi dan sensitifitas
obat -obatan.
Stres
SAR
Tipe
Tipe minor Tipe mayor
Herpetiformis
o bibir bawah dalam mukosa labial bawah o SAR dapat menyerang mukosa mulut yang tidak
berkeratin : mukosa bukal, labial, lateral dan
o nyeri memberat saat makan dan bangun ventral lidah, dasar mulut, palatum lunak dan
tidur mukosa orofaring
oLuka jumlah 2, batas tegas, tepi kemerahan, opaling menyakitkan terutama sewaktu makan,
diameter ± 2mm menelan dan berbicara
oSering mengalami keluhan sama oUlcer tunggal maupun lebih dari satu.
oSAR minor : ulcer tunggal maupun lebih darisatu,
tepi kemerahan, diameter 1-10mm
oSAR : berulang
Faktor Predisposisi
TINJAUAN PUSTAKA
KASUS
oFaktor-faktor :
oJenis kelamin perempuan -pasta gigi dan obat kumur sodium lauryl sulphate (SLS)
osering mengalami keluhan sama terutama -Trauma
saat menjelang ujian stres -Genetik
-gangguan immunologi
oJarang konsumsi buah dan sayur
-alergi dan sensitifitas
-Stres
-defisiensi nutrisi
-Hormonal
-Merokok
- infeksi bakteri
-penyakit sistemik,
-obat -obatan
Terimakasih