Anda di halaman 1dari 8

STOMATITIS

Adalah radang mukosa mulut, akibat faktor2 lokal/sistemik, yg dapt mengenai mukosa pipi & bibir,
palatum, lidah, dasar mulut, dan gusi. (Kamus Kedokteran Dorland)

Deskripsi

 Rasa sakit pd daerah yg terkena

 Kemerahan, bengkak, & sesekali ada perdarahan di sekitar lesi

 Disertai halitosis (bau mulut)

Epidemiologi

Dapat mengenai semua usia (anak-dewasa tua)

Etiologi

① Kondisi mulut itu sendiri

oral hygene yg buruk

② Cedera mulut

Tergigit
Stomatitis Aftosa Rekuren Stomatitis Mikotik (kandidiasis oral)

Stomatitis Herpetika Stomatitis medikamentosa

Talak

① Menghindari makanan bertepi tajam

(kacang, keripik,&kentang)

② Menyikat gigi dgn bulu sikat lunak

③ Faktor penyebab lokal pada mulut

koreksi oleh dokter gigi

④ Penyebab sistemik

Oleh dokter spesialis yang sesuai

⑤ Cedera mulut minor membaik sendiri dalam 1 minggu atau lebih


Aphthous Ulcer

Aphthous stomatitis/ Recurrent aphthous stomatitis adalah Ulser oral rekuren pd mulut tanpa
tanda2 adanya penyakit lain & salah satu kondisi ulseratif mukosa mulut yg menyakitkan terutama
sewaktu makan, menelan, & berbicara

Karakteristik

 Ditandai dgn ulserasi+nyeri yg berulang

 Berbentuk bulat/oval & memiliki halo eritematosa

 Relatif ringan

 Tdk menular

Epidemiologi

 Salah satu penyakit oral yg sering terjadi

 Wanita>pria

 Pd usia <40 thn

 Orang dgn sosioekonomi yg tinggi

Fak predisposisi

 Pasta gigi & obat kumur Sodium Lauryl Sulphate

 Trauma mulut : tergigit saat berbicara/mengunyah, makanan/minuman panas & pedas,


penggunaan behel

 Genetik* : peningkatan HLA (Human Leucocyte Antigen)

 Gang imunologi
 Defisiensi nutrisi : Fe, as folat, vit B12

 Alergi

 Penyakit sistemik : disfungsi neutrofil, penyakit GI, HIV/AIDS

Gambaran klinis

 gejala prodormal : rasa sakit & terbakar selama 24-48 jam sebelum terbentuk ulcer

 Ulcer berbatas jelas, dangkal, bulat/oval, tertututp psedomembran kuning keabu2, tepi
eritematous

 Ulcer berjumlah 1/multiple

 Dpt bertahan selama beberapa minggu-bulan & meninggalkan jar parut/tdk

Tahap perkembangan RAS

① Tahap premonitori (24 jam pertama)

Prodormal: sensai mulut terbakar pd daerah lesi akan muncul.

Mikroskopik: sel sel mononuklear menginfeksi epitelium dan edem.

② Tahap pre-ulserasi (18-72 jam pertama)

Makula dan papula pada lesi dan tepi eritem.

Rasa nyeri meningkat.

③ Tahap ulseratif (bebrapa hari-2minggu)

Papul ulcer ulser diselaputi oleh lapisan fibromembranosa.

Intesitas nyeri berkurang.

④ Tahap penyembuhan (hari ke 4-35)

ulser ditutupi oleh epitelium dan tidak meninggalkan jaringan parut.


RAS tipe minor RAS tipe mayor

RAS herpetiformis

• Diagnosis

 Anamnesis : riw sariawan berulang sejak kecil, riw keluarga degn RAS, fak2 predisposisi.

 Px fisik : terdapt ulcer pd bag mukosa mulut dgn bentuk oval/bulat, berjumlah 1/multiple.

*Pemeriksaan tambahan:
-px darah lengkap

-pengukuran tingkat folat SDM, vit B12 serum, & ferritin serum

-biopsi

Tatalaksana

Tergantung kepatahan dan berupa simptomatik.

① Ulser minor : menghindari trauma oral, analgesik topikal (Benzydamine 0,15%), protective
bioadhesive (carmellose), kortikosteroid (pasta gigi triamcolone 1%), obat kumur antimikroba
(klorheksidinglukonat)

② Ulser parah (mayor/herpetik) : kortikosteroid oral (prednison/prednisolon), thalidomide

Angular Cheilitis

Angular stomatitis/ perleche adalah suatu keadaan reaksi inflamasi pd sudut mulut/komisura labial, yg
biasanya dimulai dr mucocutaneus junction & dpt berlanjut ke kulit

Karakteristik

 Bentuk fisur

 Kulit merekah

 Sensari rasa terbakar

 Mengering pd sudut mulut

 Terjadi unilateral/bilatera
Factor risiko

 Agen infeksi

sebagian besar Candida albicans* danStaphylococcus aureus

 Faktor mekanikal

Pada orang tua: pemakaian gigi tiruan yang tidak pas atau kehilangan gigi pada proses penuaan

Pada anak: kebiasaan menjilat sudut bibir atau menghisap jari

 Defisiensi nutrisi

Defisiensi Fe, asam folat, vit B (B2, B6, B12) berhubungan dengan angular cheilitis

 Defisiensi imun

angular cheilitis akibat candidiasis merupakan manisfestasi awal penyakit defisiensi imun (DM &
HIV)

Diagnosis

 Gambaran klinis :

① Sudut mulut (1/2 sudut mulut) eritem, sakit, & pembentukan fisur.

② Eritem, edem berbentuk segitiga pd 2 komisura

③ Dpt berupa atropi, eritem, ulser, krusta, & pelepasan kulit smp eksudasi berulang

 Px Fisik

 Pembengkakan mungkin terasa lembut, keras, nodular pd palpasi

 Ketika menjadi kronik bibir akan terlihat retak & pecah2

 Warna coklat kemerahan

 Fisur bibir mjd menyakitkan & konsistensi keras

 Pd 50% pasien terdpt pembesaran KGB

Talak

1. Salep antijamur (neosporin, nystatin, clotrimazole)

2. Minyak vitamin E bisa digunakan untuk mengobati angular cheilitis.

Anda mungkin juga menyukai