Nama : Arum Sekar Kedhaton

NIM : 17405244005
Mata Kuliah : Geografi Regional Negara Maju

Wilayah Pinggiran Eropa

1. Wilayah Sejahtera Eropa utara
Denmark, Norway, Sweden, Finland, dan Iceland adalah negara yang berada di eropa
utara. Negara-negara tersebut disebut juga dengan Negara Scandinavia. Secara
global, negara-negara Nordik selalu menilai dekat dengan kualitas ukuran kehidupan
seperti indeks pembangunan manusia (IPM). Misalnya, orang Norwegia memiliki
standar hidup keseluruhan tertinggi, diukur dengan IPM; Finlandia memiliki tingkat
korupsi terendah di dunia, dan forum ekonomi dunia menilai ekonominya paling
kompetitif di dunia (tepat di depan negara-negara bersatu); orang-orang Nordik
paling bahagia dengan pekerjaan mereka; dan wanita Nordik memiliki kesetaraan
terbesar dengan pria. Kualitas hidup yang tinggi mungkin tampak mustahil
mengingat lingkungan fisik yang menantang di kawasan ini, tetapi negara-negara
tersebut memiliki ekonomi khusus yang mengimbangi keterbatasan sumber daya
mereka.
Denmark
Denmark adalah rumah bagi kota terbesar di Eropa utara dan merupakan yang
terpadat dari lima negara, namun merupakan yang paling bergantung pada
pertanian. Ibu kota Denmark di Kopenhagen, dengan hampir sepertiga populasi
Denmark di wilayah metropolitannya, jelas dikenali sebagai kota primata.
Kopenhagen terletak di pulau Sjaelland (Selandia) di ujung timur Denmark. Swedia
terletak hanya 12 mil jauhnya di seberang suara (Oresund), jalur utama antara Laut
Baltik dan Laut Utara. Kota ini tumbuh di samping pelabuhan alami yang
ditempatkan dengan baik untuk mengontrol lalu lintas melalui suara. Sebelum abad
ke-17, Denmark menguasai Swedia selatan dan Kopenhagen yang berdekatan masih
melakukan bisnis transit dan entrepot (pusat komersial) besar dalam perdagangan
laut utara-Laut Baltik.
Norway
Norwegia membentang lebih dari 1.000 mil (1600 km) di sepanjang sisi barat dan
sekitar ujung utara semenanjung Skandinavia. Semenanjung, serta Finlandia,
menempati bagian dari perisai Fennoscandian, sebuah blok batuan metamorf kuno
yang stabil. Margin barat blok di Norwegia sangat kasar. Sebagian besar daerah
hanya memiliki sedikit atau tidak ada tanah untuk menutupi permukaan batu, yang
dikikis gletser oleh benua yang berpusat di Skandinavia. Sebagian besar Norwegia
adalah hutan belantara berbukit-bukit dan hutan tundra, dan hanya 3 persen dari
tanah tersebut yang subur.
Medan menghalangi pertanian dan transportasi. Gletser memperdalam lembah
aliran yang mengalir dari pegunungan Norwegia ke laut, dan kedalaman laut ke
dalam tanah, beringsut oleh wajah curam ke tebing dan dinding lembah. Sulit untuk
membangun jalan raya yang sejajar dengan pantai seperti ini. Fjord menyediakan
beberapa pelabuhan terbaik di dunia, tetapi kebanyakan dari mereka praktis tidak
memiliki pedalaman produktif yang akan membenarkan pembangunan pelabuhan.
Sebagian besar penduduk Norwegia yang tersebar di sepanjang saluran air ini adalah
kelompok kecil dan terisolasi, yang saling terhubung oleh lalu lintas kapal atau jalan
bundaran yang panjang. Salah satu pemukiman terbesar dan paling indah adalah
Bergen, didirikan sebagai pos perdagangan untuk jaringan pedagang abad
pertengahan yang dikenal sebagai Liga Hanseatic.
Swedia
Pada Abad Pertengahan dan awal zaman modern, Swedia adalah negara yang kuat
dan imperialistik. Pada abad ke-17, laut Baltik pada dasarnya adalah sebuah danau
Swedia. Namun, selama abad berikutnya, meningkatnya kekuatan Rusia dan Prusia
mengakhiri imperialisme Swedia, selain dari kampanye singkat pada tahun 1814 di
mana memenangkan kendali Norwegia dari Denmark. Meskipun menjadikan tentara
yang kuat sebagai pencegah, Swedia tidak terlibat dalam perang sejak itu, dan telah
dikenal sebagai salah satu negara netral paling sukses di Eropa. Masa damai yang
panjang telah membantu mempromosikan keberhasilan ekonomi dan kesejahteraan
sosial di negara yang sekarang menjadi negara terbesar dan terpadat di Eropa utara.
Swedia juga terkenal sebagai negara paling multikultural dari lima negara. Sementara
Denmark dan Norwegia menerapkan kontrol ketat terhadap imigrasi, Swedia
memiliki beberapa batasan; sudah 25 persen populasi berasal dari etnis non-Swedia,
dan jumlah itu terus bertambah.
Di barat laut, Swedia berbagi gunung Semenanjung Skandinavia dengan Norwegia. Di
sebelah utara, di antara gunung-gunung dan pantai-pantai di Laut Baltik dan Teluk
Bothnia, ada Danau Vatern yang diselimuti es, di selatan Stockholm. Swedia belum
mengembangkan pertanian berorientasi ekspor khusus, Swedia memerintahkan
tanah yang cukup baik untuk memasok semua kecuali sebagian kecil dari kebutuhan
makanan populasi kecilnya. Pengenalan teknologi hemat tenaga kerja baru di
industri kehutanan telah mengurangi kesempatan kerja dalam pekerjaan paling
tradisional di tanah terpencil negara ini.
Finlandia
Finlandia diserahkan oleh Swedia ke Rusia pada 1809 dan tetap di bawah kendali
Rusia selama lebih dari 100 tahun. Di bawah kedua swedes dan Rusia, orang-orang di
negara itu mengembangkan budaya dan rasa kebangsaan mereka sendiri. Finlandia
mengambil peluang kemerdekaan yang disediakan oleh runtuhnya Rusia Tsar pada
tahun 1917. Selama Perang Dunia II, dalam upaya untuk mendapatkan kembali tanah
yang hilang dari Uni Soviet, Finlandia bersekutu dengan Jerman dan melawan Soviet,
kehilangan banyak wilayah, kehidupan, dan infrastruktur . Finlandia membuat
 pemulihan pascaperang yang cepat, sebagian karena tekanan yang diberikan oleh
Soviet. Geografer politik mulai menerapkan istilah Finlandisasi ke negara mana pun,
seperti Finlandia, yang menyatakan netral tetapi jatuh di bawah pengaruh kuat Uni
Soviet. Soviet mengharuskan sebagian besar reparasi dibayarkan kepada mereka
oleh Finlandia setelah perang adalah barang. Sepertiga dari Finlandia terletak di
Lingkaran Artik. Sebagian besar negara berpenduduk jarang, hutan belantara
subarctic gundul, gletser, hutan belantara kuno, batuan beku dan metamorf, danau,
dan rawa-rawa.
Islandia
Islandia adalah sebuah pulau yang cukup besar (102.819 km persegi), pegunungan di
Samudra Atlantik di selatan Lingkaran Arktik. Mencerminkan posisi Islandia
mengungguli Mid-Atlantic Ridge, tempat kelahiran dua lempeng utama kerak bumi,
lanskap Islandia telah dibentuk oleh gunung berapi. Sebuah letusan gunung berapi
pada tahun 1783 memusnahkan sebagian besar tanaman yang tumbuh di Islandia
pada saat itu, menyebabkan kelaparan yang menewaskan 20 persen populasi.
Letusan bawah laut pada tahun 1963 melahirkan pulau baru Surtsey, di lepas pantai
tenggara Islandia. Negara ini memperoleh sekitar 10 persen listriknya dari sumber
daya vulkaniknya dalam bentuk energi panas bumi; tenaga air memasok 80 persen
lainnya. Satu komunitas pengusaha di Islandia utara ingin memanfaatkan perairan
panasnya untuk mengembangkan pertanian buaya, yang menurut penduduk
setempat akan menarik wisatawan dan menghasilkan ekspor daging dan kulit buaya.
2. Eropa Selatan: Dunia Mediterania
Empat negara di Eropa selatan, untuk keperluan teks ini, adalah Portugal, Spanyol,
Italia, dan Yunani.
Spanyol
Kekuatan dan pengaruh Spanyol mencapai puncaknya pada tahun 1492, ketika
perjuangan selama berabad-abad, Reconquista, berakhir dengan kekalahan Spanyol
atas kerajaan Granada, bagian terakhir dari Iberia yang dipegang oleh orang-orang
Moor Muslim dan seorang Katolik Spanyol yang berbeda mengusir orang Moor
maupun orang Moor. populasi Yahudi Sephardic yang berbeda dari Iberia dan diantar
ke Inkuisisi, sebuah program represif yang dirancang untuk membersihkan Spanyol
dari "orang-orang Kristen palsu". Juga pada 1492, Christopher Columbus, seorang
navigator Italia dari Genoa untuk melayani Spanyol, mendarat di Amerika untuk
mencari rute laut ke India dan Asia Timur. Selama abad sesudahnya, Spanyol adalah
kekuatan terbesar di Eropa dan mungkin di dunia. Dengan cepat membangun sebuah
kerajaan yang menyebar ke Italia, negara-negara Rendah, Amerika, Afrika, dan
Filipina. Barang-barang ini kemudian hilang pada berbagai waktu selama penurunan
panjang yang lambat dari kekuatan Spanyol selama tiga abad berikutnya. Dari tanah
kekaisaran, hanya kepulauan Canary, lepas tetap menjadi bagian integral dari
Spanyol dan menarik wisatawan dan pensiunan dari jauh dan luas. Kepulauan
Balearic di Ibiza, Majorca, dan Minorca, di lepas pantai timur Spanyol, adalah milik
negara dan merupakan tujuan utama wisatawan yang berjemur.

Portugal
Pada abad ke-15, Portugal memimpin dalam mencari rute laut di sekitar Afrika ke
Asia selatan dan timur. Henry sang Navigator dari Portugal menjelajahi pantai Afrika
barat laut antara tahun 1418 dan 1460. Dalam hal perdagangan, perjalanan Vasco da
Gama pada tahun 1499 ke pelabuhan India di Calicut bahkan lebih penting daripada
perjalanan Christopher Columbus ke Amerika tujuh tahun sebelumnya. Pada abad
berikutnya, Portugal mendominasi perdagangan Eropa dengan Timur, membangun
sebuah kerajaan di sana dan melintasi Atlantik di Brasil. Kemudian kekayaan Portugal
menurun dengan cepat, dengan Brazil yang tersisa (sampai 1822) satu-satunya koloni
utama di luar negeri. Portugas juga memerintah wilayah besar Afrika sampai tahun
1970-an. Azores, kelompok pulau Samudra Atlantik sekitar seperempat jarak dari
pantai Portugis ke garis pantai terdekat Amerika Serikat, masih milik Portugal.
Sebelum masa penerbangan jarak jauh, banyak penerbangan trans-Atlantik berhenti
di Azores untuk mengisi bahan bakar.
Italia
Italia telah memberikan warisan besar pada peradaban Barat. Periode utama
kekuasaannya membentang selama lima abad, di mana Kekaisaran Romawi
memerintah seluruh cekungan Mediterania dan beberapa negeri di luarnya. Di
bawah kekaisaran, Kekristenan bangkit dan menyebar, dan pada saat kekaisaran
runtuh pada abad ke-5, Roma telah menjadi kursi para paus dan Gereja Katolik
Roma. Selama Abad Pertengahan, sejumlah kota di Italia, terutama Venesia, Genoa,
Milan, Bologna, dan Florence, menjadi negara merdeka yang kuat. Venesia dan
Genoa menguasai kerajaan maritim di wilayah Mediterania, dan semua kota
mendapat untung sebagai pedagang antara Mediterania timur dan Eropa di utara
Pegunungan Alpen. Setelah penyatuan pada tahun 1870, Italia berusaha meniru
kejayaan masa lalu, tetapi kekaisaran yang diperolehnya di Libya dan Ethiopia hilang
ketika Italia dikalahkan dalam Perang Dunia II.
Yunani
Yunani seperti Italia, telah menjadi sumber penting kehidupan Barat. Berabad-abad
sebelum era Kristen, seniman Yunani, arsitek, penulis, filsuf, dan cendekiawan
menghasilkan banyak gagasan dan karya yang meletakkan dasar bagi peradaban
Barat. Antara sekitar 600 dan 300 SM, pelaut, pedagang, pejuang, dan penjajah
negara-kota Yunani menyebarkan budaya mereka ke seluruh wilayah Mediterania.
Periode kedua kekuasaan dan pengaruh Yunani terjadi pada Abad Pertengahan,
ketika Konstantinopel (Istanbul modern, Turki) adalah ibu kota Kekaisaran Byzantium
yang besar. Cabang kekristenan Ortodoks Timur berkembang di dan menyebar dari
kekaisaran ini.
 Topografi kasar dan sejarah seismik Yunani mengungkapkan bahwa ini bahkan lebih
merupakan produk dari aktivitas tektonik daripada Italia. Tabrakan lempeng Afrika
dan Eropa dari kerak bumi di wilayah ini terkadang menghasilkan gempa bumi
dahsyat dan letusan gunung berapi.
3. Eropa Timur: Keluar dari Balik Tirai
Negara-negara Eropa timur adalah negara-negara yang membentang dari Teluk
Finlandia di utara Semenanjung Balkan di selatan. Mereka adalah, di Estonia utara,
Latvia, Lithuania, Polandia, Republik Ceko, dan Slovakia; dan di selatan, Hongaria,
Rumania, Bulgaria, Slovenia, Kroasia, Bosnia dan Herzegovina, Serbia, Montenegro,
Albania, dan Makedonia.
Negara-negara ini sedang dalam proses menciptakan kembali diri mereka sendiri
setelah lebih dari empat dekade dikontrol langsung atau tidak langsung oleh Uni
Soviet. Sebelum reunifikasi Jerman pada tahun 1990, bekas Jerman Timur juga
merupakan bagian dari Eropa timur. Tiga negara, Estonia, Latvia, dan Lithuania
dimasukkan ke dalam Uni Soviet selama Perang Dunia II, sementara banyak lainnya
menjadi satelit Soviet, dengan pemerintah Komunis lokal secara efektif dikendalikan
dari Moskow.
Eropa Timur adalah wilayah gunung dan dataran. Terletak terutama di pusat dan
selatan, pegunungan sangat luas dalam ketinggian dan tingkat kekasaran.
Pegunungan Carpathians yang lebih rendah lebih jauh ke barat di sepanjang
perbatasan Ceko dari zona gunung pusat. Suku Carpathia membentang dalam busur
raksasa sekitar 1.000 mil (1.600 km) dari Slowakia dan Polandia selatan ke Rumania
tengah selatan. Gunung Eropa Timur masih mengandung banyak hutan belantara
dan merupakan rumah bagi konsentrasi karnivora terbesar di Eropa, termasuk
serigala, beruang, dan lynx. Di bawah komunis, sebagian besar hutan belantara ini
adalah tanah milik negara yang belum tersentuh. Di sebelah barat Carpathians,
gunung-gunung yang lebih rendah melingkari lembah Bohemian yang berbukit-bukit
dan industri di Republik Ceko. Di utara, Pegunungan Sudeten dan Pegunungan Ore
memisahkan Republik Ceko dari Polandia dan bekas Jerman Timur. Zona selatan
pegunungan Eropa Timur menempati sebagian besar Semenanjung Balkan. Bulgaria,
negara penerus Yugoslavia, dan Albania, yang berbagi zona, sangat bergunung-
gunung tetapi memiliki beberapa dataran rendah yang produktif. Di Bulgaria,
gunung-gunung utama adalah Balkan, membentang timur-barat melintasi pusat
negara., Dan Pegunungan Rhodope di barat daya. Ini adalah pegunungan terjal yang
mencapai lebih dari 9.000 kaki (2.800 km) di beberapa tempat.