Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Dokumentasi Keperawatan
Kelas : 1A
AKADEMI KEPERAWATAN
Jalan Pasir Gede Raya No. 19 Telp (0263) 267206 Fax. 270953
2018/2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya dengan judul “Aplikasi Prinsip Dokumentasi Asuhan Keperawatan Dengan
Berbagai Model”. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
segala usaha kita. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
A. Definisi Dokumentasi Keperawatan
B. Model Dokumentasi SOR ( Source-Oriented-Record)
C. Model Dokumentasi POR ( Problem-Oriented-Record)
D. Model Dokumentasi CBE (Charring-By-Exxception)
E. Model Dokumentasi PIE (Problem-Intervention-Evaluation)
F. Model Dokumentasi POS (Process-Oriented-System)
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Proses profesionalisme bidang keperawatan merupakan proses berubah jangka
panjang yang melibatkan berbagai pihak, baik dari kalangan keperawatan sendiri ataupun
dari kalangan non keperawatan. Hal ini berarti bahwa perawat harus mau berubah dan
mengikuti perubahan ke arah yang lebih baik. Dengan demikian, perawat harus berani
menghadapi konsekuensi-konsekuensi dan implikasi-implikasi guna menampilkan ciri
profesi dalam dirinya, yaitu sebagai perawat profesional.
Keperawatan di Indonesia telah mengalami perubahan konsep dan terjadi
pergeseran yang sangat penting. Salah satu pergeseran penting yang terjadi dalam proses
profesionalisasi keperawatan adalah dalam pelaksanaan tindakan keperawatan. Pada
awalnya, penekanan lebih ke arah prosedur, tanpa adanya penekanan terhadap landasan
pengetahuan ilmiah dan metode ilmiah yang bersifat logis dan sistematis. Sekarang
keduanya berjalan seiring yang dikenal sebagai proses keperawatan.
Antara profesionalisme keperawatan dengan dokumentasi proses keperawatan
saling terkait. Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan sangatlah penting.
Tuntutan profesi adalah dokumentasi keperawatan yang bertanggung jawab, baik dari
aspek etik maupun aspek hukum.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
TUJUAN KHUSUS
1. M
2. X
3. V
TUJUAN UMUM
Membantu mahasiswa dalam proses pembelajaran, sehingga mahasiswa dapat belajar
ataupun membandingkan antara teori dan praktik. Merupakan sumber data pendidikan dan
pengajaran karena berisi kronologis asuhan keperawatan dan merupakan referensi riset.
D. manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
1. Contoh kasus
Contoh Kasus
1. Kerugian
a. Tidak dapat dipergunakan untuk pencatatan pada semua ilmu.
b. Pembatasan rencana tindakan yang tidak aplikatif untuk beberapa situasi keperawatan.
2. Contoh kasus
3. Kerugian
a. action dapat membingungkan, khususnya tindakan yang akan atau yang telah
dilaksanakan.
b. Penggunaan Focus pada kolom tidak konsisten dengan istilah pada rencana tindakan
keperawatan
4. Contoh kasus
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sebagai seorang callon tenaga medis khususnya dalam bidang keperawatan asuhan
keperawatan berkaitan erat dengan dokumentasi keperawatan. Dalam pendokumentasian
keperawatan terdiri dari beberapa macam model, yaitu:
B. Saran
Mahasiswa keperawatan harus belajar memahami tentang model-model dokumentasi
keperawatan dan dapat mengaplikasikannya dalam pendokumentasian keperawatan.
DAFTAR PUSTAKA
www.academia.edu/36621124/Model_Dokumentasi_Kepera
watan