BAB 1
PENDAHULUAN
1.1LATAR BELAKANG
A. TUJUAN UMUM
Keahlian profesi adalah andalan utama untuk menentukan keunggulan
keahlian profesional tenaga kerja dan yang terlibat di dalamnya. Dalam proses
produksi di Indonesia memerlukan tenaga kerja yang ahli dan profesional untuk
menghadapi perkembangan ekonomi global di masa kini.
3
B. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas dan profesional.
Cara pengumpulan data pada metode ini adalah dengan mengadakan tanya jawab
secara langsung dengan sumber data atau responden.
1.5 MANFAAT
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
PERDANA" adalah Sintas dari kata Sintesa Asam formiat, Kurama dari kata
Kujang dan Saturama, Perdana karena merupakan pabrik Asam formiat yang
pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Seiring peerkembangannya, kedua
perusahaan tersebut sepakat untuk mengikutsertakan perusahaan swasta, baik
swasta nasional maupun swasta asing.
Sesuai dengan akta perubahan Anggaran Dasar terakhir tahun 1997,
susunan kepemilikan saham PT. Sintas Kurama Perdana saat ini adalah sebagai
berikut :
b. Keselamatan Kerja
Undang-undang No. 1 tahun 1970 menetapkan bahwa setiap tenaga kerja
berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan hidup dan juga untuk
meningkatkan produksi serta produktivitas nasional. Berdasarkan surat keputusan
Direksi PT. Sintas Kurama Perdana No.008/SK/DIR/SKP/X/1988 ayat 1(satu)
tentang peraturan disiplin dan tata tertib bagi karyawan, maka perusahaan
mengambil langkah-langkah yang pada prinsipnya adalah melakukan
pencegahanan penanggulangan terhadap kemungkinan terjadinya bahaya.
Tipe bahaya ditempat kerja bermacam-macam, seperti :
1. Bahaya zat kimia baik berupa gas maupun cairan yang beracun atau mudah
terbakar.
2. Debu-debu disekitar tempat kerja yang dapat mengganggu pernapasan.
3. Aliran listrik tegangan tinggi.
4. Kebisingan yang melebihi ambang batas pendengaran.
5. Mesin-mesin yang bekerja tanpa alat pengaman sehingga dapat menimbulkan
bahaya mekanis.
10
6. Jam kerja yang berlebihan dan kerja rutin sehingga dapat menyebabkan
kelelahan dan kejenuhan.
Untuk mengatasi akibat yang ditimbulkan oleh tipe-tipe bahaya tersebut,
diperlukan kesatuan kelompok kerja yang disebut P2K3 sesuai dengan keputusan
Direksi No.001/SK/DIR/II/1998 Tentang Susunan Personalia serta Pembinaan
Keselamatan Kesejahteraan Kerja (P2K3) PT. Sintas Kurama Perdana. Bidang-
bidang yang menangani hal ini antara lain :
Bidang pemeliharaan
Bidang ini bertugas untuk memelihara peralatan pabrik dan menyediakan sarana
bagi karyawan, misalnya perlengkapan kerja, peralatan operasi pabrik lainnya
seperti :
1. Sepatu.
2. Topi pengaman (helmet) diberikan kepada karyawan-karyawan yang dalam
tugas sehari-hari berhubungan dengan atau berada di lokasi pabrik serta tempat-
tempat yang diwajibkan memakai topi pengaman menurut ketentuan keselamatan
11
kerja.
3. Kacamata pengaman/alat pelindung muka, masker dan sarung tangan diberikan
kepada unit kerja tertentu di lingkungan teknik/produksi yang menurut kondisi
kerjanya harus memakai alat-alat tersebut sesuai ketentuan keselamatan kerja.
4. Jas hujan diberikan kepada unit kerja, berdasarkan ketentuan jumlah karyawan
yang bertugas di Lapangan.
5. Alat pelindung telinga, diberikan kepada karyawan karena kondisi kerjanya
harus memakai alat tersebut.
Bidang Pergudangan
Bidang yang bertugas menyimpan dan menjaga barang-barang baik berupa bahan
baku, produk maupun peralatan pabrik.
Bidang Operasi
Bidang yang bertugas mengawasi jalannya proses pabrik baik di control
room maupun di lapangan.
Bidang Inspeksi
Bertugas memecahkan masalah-masalah yang diberikan bidang operasi
dan mengatur jalannya proses operasi di pabrik.
b. Kesejahteraan
12
Cuti Besar
Hak cuti diberikan 6 bulan sekali, adapun pemberian uang cuti adalah
satu bulan cuti besar dan dua bulan bekerja diberikan tiga kali gajii kotor. Dua
bulan cuti dan satu bulan bekerja diberikan 2 kali gaji kotor.
4) Bantuan uang makan
Diberikan pada karyawan dan karyawati sesuai dengan kemampuan
perusahaan.
5) Bantuan uang duka
Diberikan sebagai rasa simpati perusahaan terhadap musibah yang
menimpa
karyawan atau keluarga.
6) Bantuan perusahaan
Perusahaan memberikan bantuan tunjangan uang perumahan yang
besarnya
disesuaikan dengan tingkat jabatan atau golongan.
7) Transportasi
Kendaraan antar jemput dengan rute yang telah ditentukan, kendaraan
yang digunakan untuk dinas di tiap-tiap unit kerja.
8) Pakaian dan Sepatu kerja
a. Pakaian kerja harian sebanyak 2 stel per orang selama satu tahun.
b. Pakaian kerja satpam berikut atribut sebanyak 2 stel selama satu tahun.
c. Sepatu kerja safety satu pasang selama satu tahun.
13
6
11 11
8 13
3
12
22
9
U
4
10
Keterangan Pabrik :
1. Pintu gerbang
2. Pos satpam
3. Kantor/pengontrolan pabrik
4. Area metil format
14
5. Area Acid
6. Koperasi
7. Ruang Perawatan Pemeliharaan
8. Gudang Teknik
9. Tangki Penyimpanan Produk
10. Daerah Utilitas
11. Tempat Pengepakan/pengemasan
12. Gudang produksi
13. Flare / tempat pembakaran
2. Tenaga Kerja
15
3. Sarana Transportasi
Lokasi pabrik yang dekat dengan jalan utama Jakarta-Cikampek sangat
memudahkan promosi barang produksi dan mempercepat pemasaran.
4. Pemasaran Produksi
Lokasi pabrik yang dekat dengan pusat bisnis dan industri, memudahkan
promosi barang produksi dan mempercepat pemasaran.
5. Kemungkinan Perluasan
Adanya lahan kosong di sekitar pabrik memudahkan perluasan pabrik
untuk memperbesar produksinya.
16
BAB III
PEMBAHASAN MATERI PRAKERIN
3.1DASAR TEORI
MINGGU
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PENGENALAN
2 PELATIHAN
3 PRAKTEK
4 EVALUASI
Tabel 3.1
3.2 PEMBAHASAN
3.2.1 JADWAL PRAKERIN
Jadwal kegiatan prakerin yang dilaksanakan oleh peserta prakerin di PT.
Sintas Kurama Perdana adalah pada shift normal (non shift) dimulai pada pukul
07.30 WIB s/d 16.30 WIB (Dihari senin s/d jum’at).
Daftar Kehadiran
Tabel 3.2
19
Yang dimaksudmekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika
untuk analisis, desain, manufaktur dan sistem mekanik.Sedangkan teknik
perpipaanadalah melakukan proses perancangan dan analisa terhadap pipa serta
komponennya.Pipa juga dapat dibedakan menjadi dua istilah, yaitu piping dan
pipeline. Piping digunakan untuk istilah pipa yg mengalir dari suatu tempat ke
tempat lain dalam jarak yang berdekatan , sedangkan pipa yang digunakan
berukuran relatif kecil, sedangkan pipeline istilah digunakan untuk mengalirkan
fluida dari suatu fasilitas (plant) ke plant yang lain , dan biasanya ukurannya
sangat besar . Namun secara umum mekanik piping mempunyai fungsi utama :
20
Gambar 3.1
2. Kunci Pipa
Kunci pipa berfungsi untuk memegang benda yang berbentuk bulat , baik
pejal maupun berbentuk pipa . Pada bagian tangkainya terdapat baut
pengatur rahang
Gambar 3.2
22
3. Tang Kombinasi
Tang kombinasi berfungsi untuk menjepit kabel atau kawat . ditengah
bagiannya , bagian yang bergerigi renggang , untuk mengunci mur.
Rahang tajam sebagai pemoton kawat dan kabel.
Gambar 3.3
4. Kunci Inggris
Kunci inggris berfungsi untuk membuka atau mengencangkan kepala
baut atau mur yang ukurannya dapat diubah sesuai dengan limit
maksimumnya . Kunci inggris mempunyai sudut 15 derajat terhadap
pegangannya dengan ukuran lebar mulut antara 13 mm – 35 mm
Gambar 3.4
23
5. Penetrating Oil
Penetrating oil adalah cairan pembuka baut, dimana cairan ini
mampu menembus ulir yang berkarat dengan mudah, karena mempunyai
penetrasi yang sangat tinggi, sehingga baut mudah untuk dibuka. Sehingga
cairan ini dapat membersihkan karat. dan meninggalkan lapisan film pada
permukaan logam, sehingga dapat menjadi pelindung / anti karat pada
logam.
Gambar 3.5
24
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Program PREKERIN sangat penting pern dan manfaatnya bagi
siswa/siswi sekolah menengah kejuruan, kerena Program PREKERIN adalah
suatu sarana mengenal dari dekat kegiatan praktek diperusahaan atau industri
sebelm terjun lngsung ke dunia kerja/industri.
Dengan Program PREKERIN, Ilmu dan pengetahuan yang didapat dari sekolah
dapat diterapkan tau diplikasikan di dunia industri walau sering terjadi dalam
melksanakan praktek, kadang – kadang antara teori dan praktek ada beberapa
perbedaan yang mungkin juga karena kurangnya pengalaman dalam
mengaplikasikan teori ke dalam praktek.
4.2 SARAN
4.2.1 SARAN UNTUK PIHAK SEKOLAH
Untuk pihak sekolah agar dalam melaksanakan program belajar
mengajar lebih ditingkatkan lagi dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan
teknologi yang dibutuhkan di dunia industri.
Penyusun
DAFTAR PUSTAKA
26
LAMPIRAN
27
DAFTAR KEGIATAN
Pemeliharaan mesin
Pelaksanaan
Pemeliharaan mesin
12-07-2019 PM
10 Mengecek oli mesin
Pemeliharaan mesin
18 Membersihkan
mesin pompa
Mesin pompa GA yang sudah
05-08-2019
Dibongkar dibersihkan dari karat
31
Pemeliharaan mesin
Pelaksanaan
21 08-08-2019 Mengecek oli mesin
PM
Mengisi oli motor cooling tower
24 13-08-2019 Membersihkan
32