Anda di halaman 1dari 33

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1LATAR BELAKANG

Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) adalah suatu bentuk peyelenggaraan


dari sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
pendidikan di sekolah dan program pengusahaan yang diperoleh melalui kegiatan
bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian
professional.Dimana keahlian professional tersebut hanya dapat dibentuk oleh tiga
unsur utama yaitu ilmu pengetahuan,teknik dan kiat.Ilmu pengetahuan dan teknik
dapat dipelajari dan dikuasai kapan dan dimana saja kita berada,sedangkan kiat
tidak dapat diajarkan tetapi dapat dikuasai melalui proses penegerjaan langsung
pekerjaan pada bidang profesi itu sendiri.Pendidikan Sistem Ganda dilaksanakan
untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang professional dibidangnya.Melalui
Pendidikan Sistem Ganda diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang
professional tersebut.Dimana para siswa yang melaksanakan Pendidikan tersebut
diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat dan sekaligus mempelajari dunia
industri.Tanpa diadakannya Pendidikan Sistem Ganda ini kita tidak dapat
langsung terjun didunia industry karena kita belum mengetahui situasi dan kondisi
lingkungan kerja.

Ada beberapa peraturan tentang Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) dan


keputusan Menteri.Adapun peraturan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
adalah sebagai berikut :

Tercantum pada UU No.2 Tahun 1989 tentang Pendidikan Nasional yaitu


untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan,pengajaran,dan
latihan bagi peranannya di masa yang akan datang .
2

Peraturan Pemerintah No.29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah


yang bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik sebagai anggota
masyarakat dalam mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan
sosial,budaya,alam sekitar.dan meningkatkan pengetahuan peserta didik untuk
melanjutkan Pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi dan untuk
mengembangkan diri sejalan dengan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan
Tegnologi (IPTEK) serta kebudayaan.

Peraturan Pemerintah No.39 Tahun 1992 tentang peran serta mesyarakat


dalam Pendidikan Nasional,serta Keputusan Menteri No.0490/1993 tentang
Kurikulum SMK yang berisi bahwa ‘’Dalam melaksanakan Pedidikan
dilaksanakan melalui dua jalur yaitu Pendidikan didalam sekolah dan Pendidikan
diluar sekolah’’.

1.2 TUJUAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Kegiatan Praktik Kerja Industri yang telah dilaksanakan oleh setiap


siswa/siswi SMK merupakan program keahlian yang tentunya mempunyai tujuan
yang telah direncanakan dan diharapkan dapat dicapai oleh siswa/siswi. Adapun
tujuan penyelenggaraan Praktik Kerja Industri ini adalah sebagai berikut:

A. TUJUAN UMUM
Keahlian profesi adalah andalan utama untuk menentukan keunggulan
keahlian profesional tenaga kerja dan yang terlibat di dalamnya. Dalam proses
produksi di Indonesia memerlukan tenaga kerja yang ahli dan profesional untuk
menghadapi perkembangan ekonomi global di masa kini.
3

Maka dimulai dari tahun 1994 di Indonesia dilakukan sistem “Magang”


yang bertujuan untuk saling mengisi dan melengkapi antara pendidikan sekolah
dengan keahlian produktif yang didapat melalui kegiatan Praktik Kerja Industri,
sehingga kegiatan PRAKERIN menjadi salah satu modal pendidikan yang efektif.

B. TUJUAN KHUSUS
1. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga kerja
yang berkualitas dan profesional.

2. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai


bagian proses pendidikan.

3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan tingkat


pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja

4. Memperkokoh link dan match antara dunia pendidikan dengan dunia kerja.

5. Memperluas pandangan dan wawasan siswa/siswi terhadap jenis-jenis


pekerjaan yang ada di bidang berkaitan dan di tempat praktik dengan segala
persyaratan.

6. Untuk merealisasikan pengetahuan yang didapat dari sekolah dengan pekerjaan


yang sebenarnya di perusahaan.

7.  Menyiapkan siswa/siswi agar mampu mengaplikasikan kemampuan,


berkompetensi tinggi, dan mengembangkan diri.

1.3 ALASAN PEMILIHAN TEMPAT

Waktu pelaksanaa Prakerin yaitu tanggal 01 Juli 2019 sampai tanggal 30


Agustus 2019. Sedangkan untuk tempat Prakerin ditentukan oleh guru disamping
minat siswa sendiri. Dalam hal ini kami memilih tempat di PT SINTAS
KURAMA PERDANA beralamat di Jln Ahmad Yani No. 39 Kec.Cikampek
Kab.Karawang yang memberi kesempatan untuk melaksanakan Praktik Kerja.

Adapun alasan kami memilih tempat tersebut adalah :

1. Ingin mengetahui tentang teknik secara langsung.


4

2. Ingin mengetahui dunia kerja.

3. Ingin mendapatkan tambahan pengalaman yang belum didapat selama di


sekolah.

4. Tempatnya sesuai dengan jurusan yang dipilih.

1.4 METODE PENGUMPULAN DATA

1. Metode Wawancara atau Interview

Cara pengumpulan data pada metode ini adalah dengan mengadakan tanya jawab
secara langsung dengan sumber data atau responden.

1.5 MANFAAT

1.Mampu memahami,menerapkan dan mengembangkan pelajaran yang dihapus


dari sekolah dan menerapkannya di dunia kerja.
2.Mampu mencari alternatif pencerahan masalah kejuruan seseuai program studi
yang dipilih dari pelaporan.
3.Menyimpulkan data,guna kepentingan pribadi siswa.
4.Menerapkan gambaran yang seharusnya dalm melaksanakan praktek kerja
industri sampai dimana pengetahua atau kemampuan dalam mengikuti praktek
kerja.
5

BAB II
PROFIL PERUSAHAAN

2.1 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN


PT. Sintas Kurama Perdana didirikan pada tanggal 28 Januari 1986
dengan nama PT. FORMIC ACID INDONESIA PRATAMA merupakan salah
satu anak perusahaan PT. Pupuk Kujang yang memproduksi Asam Formiat. Pada
tanggal 28 Oktober 1986, namanya diubah menjadi PT.SINTAS KURAMA
PERDANA dan dikukuhkan oleh Menteri Kehakiman. Sejak tahun 1980 PT.
Pupuk Kujang telah memikirkan dan mengadakan upaya-upaya ke arah
pengembangan industri.
Pengembangan industri merupakan salah satu sasaran pengembangan
perusahaan (corporate plant) yang dicanangkan PT. Pupuk Kujang pada tahun
1982. Sebagai langkah awal dilakukan persiapan-persiapan ke arah pelaksanaan
pembangunan, antara lain bulan Januari 1983 dilakukan identifikasi proyek
(penelitian pendahuluan), bulan April 1984 dilakukan pro study kelayakan, bulan
Februari 1985 mendapat persetujuan Departemen perindustrian, bulan April 1985
dilakukan penandatanganan perjanjian usaha patungan dengan mitra usaha, bulan
Mei 1985 diselenggarakan final studi kelayakan, bulan November 1985 mendapat
persetujuan Departemen Keuangan, bulan Januari 1986 dilakukan pembentukan
perusahaan patungan, bulan Mei 1986 dilakukan pemilihan teknologi.
Anggaran biaya untuk melaksanakan pembangunan proyek telah disiapkan
dan disetujui para pemegang saham sebesar Rp. 39 milyar. Sumber dana untuk
pembiayaan proyek sebesar proyek tersebut diperoleh dari penyertaan para
pemegang saham (modal sendiri) dan pinjaman dari Bank Pembangunan
Indonesia (BAPINDO) dengan rincian masing-masing sebagai berikut :

Modal Sendiri Rp. 17,500 milyar


Pinjaman BAPINDO Rp. 21,509 milyar
Rp. 39,009 milyar
PT. Sintas kurama Perdana merupakan usaha patungan antara PT. Pupuk
Kujang dan PT. Saturama Wicaksana. Asal-usul "SINTAS KURAMA
6

PERDANA" adalah Sintas dari kata Sintesa Asam formiat, Kurama dari kata
Kujang dan Saturama, Perdana karena merupakan pabrik Asam formiat yang
pertama di Indonesia dan Asia Tenggara. Seiring peerkembangannya, kedua
perusahaan tersebut sepakat untuk mengikutsertakan perusahaan swasta, baik
swasta nasional maupun swasta asing.
Sesuai dengan akta perubahan Anggaran Dasar terakhir tahun 1997,
susunan kepemilikan saham PT. Sintas Kurama Perdana saat ini adalah sebagai
berikut :

- PT. Pupuk Kujang 35%


- PT. Saturama Wicaksana 21%
- PT. Bank Mandiri 16%
- PT. Fadjarpurnama P.Inti 14%
- PT. Harner 7%
- Dana Pensiun Bank Mandiri 7%
PT. Sintas Kurama Perdana memulai produksi perdana pada tanggal 31
Agustus 1988. Kemudian dilanjutkan dengan produksi komersialnya pada tanggal
1 Oktober 1988 dan diresmikan pada tanggal 19 November 1988 oleh Presiden RI
(Presiden Soeharto) bersamaan dengan perusahaan nasional lainnya. Perusahaan
yang memiliki kapasitas produksi 11.110 ton/tahun ini menghasilkan produk
Asam formiat 94% dan 90% yang dijalankan dengan proses Kemira Engineering
Oy, Finlandia. Dan merupakan pabrik Asam formiat yang pertama di Indonesia
dan Asia Tenggara dengan merek dagang SINTAS 90.
Produk Asam formiat sebagian besar digunakan dalam proses koagulasi
karet, kondisioner pada pencelupan tekstil, kondisioner pada penyamakan kulit,
dan digunakan dalam industri kosmetik dalam jumlah kecil, farmasi dan
elektroplating.
7

2.2 VISI MISI PERUSAHAAN


2.2.1 VISI
Menjadi perusahaan yang unggul dan terpercaya di bidang Industri Kimia
dan Trading.
2.2.2 MISI
 Memproduksi asam formiat yang berkualitas tinggi, kompetitif dan ramah
lingkungan serta mengutamakan kepuasan pelanggan.
 Memasarkan produk kimia unggulan yang dibutuhkan pelanggan untuk
pengembangan perusahaan.
 Mengembangkan produk diversifikasi untuk meningkatkan nilai tambah
bagi perusahaan dan dapat mensejahterakan karyawan serta stake holder
lainnya.
8

2.3 STRUKTUR ORGANISASI


9

2.4 TATA TERTIB DAN JAM KERJA


a. Jam Kerja Regular

Hari Jam Kerja (WIB)


Senin-Kamis 07.30 - 16.30
Istirahat siang 11.30 - 12.30
Jum'at 07.00 - 16.30
Istirahat siang 11.30 - 13.00
Sabtu-Minggu Libur (off)
Tabel 2.1

b. Jam Kerja Shift


Tabel 2 : Jam Kerja shift
Shift Jam Kerja (WIB)
I 07.00 - 15.00
II 15.00 - 23.00
III 23.00 - 07.00
Tabel 2.2

b. Keselamatan Kerja
Undang-undang No. 1 tahun 1970 menetapkan bahwa setiap tenaga kerja
berhak mendapatkan perlindungan atas keselamatan hidup dan juga untuk
meningkatkan produksi serta produktivitas nasional. Berdasarkan surat keputusan
Direksi PT. Sintas Kurama Perdana No.008/SK/DIR/SKP/X/1988 ayat 1(satu)
tentang peraturan disiplin dan tata tertib bagi karyawan, maka perusahaan
mengambil langkah-langkah yang pada prinsipnya adalah melakukan
pencegahanan penanggulangan terhadap kemungkinan terjadinya bahaya.
Tipe bahaya ditempat kerja bermacam-macam, seperti :
1. Bahaya zat kimia baik berupa gas maupun cairan yang beracun atau mudah
terbakar.
2. Debu-debu disekitar tempat kerja yang dapat mengganggu pernapasan.
3. Aliran listrik tegangan tinggi.
4. Kebisingan yang melebihi ambang batas pendengaran.
5. Mesin-mesin yang bekerja tanpa alat pengaman sehingga dapat menimbulkan
bahaya mekanis.
10

6. Jam kerja yang berlebihan dan kerja rutin sehingga dapat menyebabkan
kelelahan dan kejenuhan.
Untuk mengatasi akibat yang ditimbulkan oleh tipe-tipe bahaya tersebut,
diperlukan kesatuan kelompok kerja yang disebut P2K3 sesuai dengan keputusan
Direksi No.001/SK/DIR/II/1998 Tentang Susunan Personalia serta Pembinaan
Keselamatan Kesejahteraan Kerja (P2K3) PT. Sintas Kurama Perdana. Bidang-
bidang yang menangani hal ini antara lain :

 Bidang Keselamatan Kerja


Bidang ini bertugas untuk melakukan pencegahan dan penanggulangan
kecelakaan ataupun kebakaran. Ini dilengkapi sarana penunjang, seperti :
1. Jaringan fire hydrant yang dapat menjangkau sasaran api ±50 m vertikal.
2. Unit pengisian udara tekan.
3. Masker gas/debu dan perlengkapan kerja.
4. Racun api, fire detector dan peralatannya.
5. Kotak PPPK.
6. Poster-poster keselamatan kerja.
7. Mengumandangkan Safety Talk yang berisi pesan-pesan keselamatan kerja.
8. Mengadakan pendidikan dan latihan penanggulangan secara berkala kepada
seluruh
karyawan.

 Bidang pemeliharaan
Bidang ini bertugas untuk memelihara peralatan pabrik dan menyediakan sarana
bagi karyawan, misalnya perlengkapan kerja, peralatan operasi pabrik lainnya
seperti :

1. Sepatu.
2. Topi pengaman (helmet) diberikan kepada karyawan-karyawan yang dalam
tugas sehari-hari berhubungan dengan atau berada di lokasi pabrik serta tempat-
tempat yang diwajibkan memakai topi pengaman menurut ketentuan keselamatan
11

kerja.
3. Kacamata pengaman/alat pelindung muka, masker dan sarung tangan diberikan
kepada unit kerja tertentu di lingkungan teknik/produksi yang menurut kondisi
kerjanya harus memakai alat-alat tersebut sesuai ketentuan keselamatan kerja.
4. Jas hujan diberikan kepada unit kerja, berdasarkan ketentuan jumlah karyawan
yang bertugas di Lapangan.
5. Alat pelindung telinga, diberikan kepada karyawan karena kondisi kerjanya
harus memakai alat tersebut.
 Bidang Pergudangan
Bidang yang bertugas menyimpan dan menjaga barang-barang baik berupa bahan
baku, produk maupun peralatan pabrik.

 Bidang Operasi
Bidang yang bertugas mengawasi jalannya proses pabrik baik di control
room maupun di lapangan.

 Bidang Inspeksi
Bertugas memecahkan masalah-masalah yang diberikan bidang operasi
dan mengatur jalannya proses operasi di pabrik.

a. Bidang Hyperkes dan Lingkungan hidup


Bidang yang bertugas untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada
seluruh karyawan dan keluarganya, serta untuk menjaga kelestarian lingkungan
dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan, baik pencemaran perairan,
udara maupun suara.

b. Kesejahteraan
12

Untuk memberikan motivasi dan semangat kerja serat untuk memelihara


kesehatan jasmani dan rohani karyawan beserta keluarganya, perusahaan
memberikan:
1) Pemeliharaan dan perawatan kesehatan dengan segala jaminannya.
2) Pemeliharaan kesehatan berkala setiap satu tahun sekali.
3) Hak Cuti Karyawan :
 Cuti Tahunan
Pelaksanaan cuti adalah 12 hari kerja. Uang cuti diberikan sebanyak dua
kali gaji kotor.

 Cuti Besar
Hak cuti diberikan 6 bulan sekali, adapun pemberian uang cuti adalah
satu bulan cuti besar dan dua bulan bekerja diberikan tiga kali gajii kotor. Dua
bulan cuti dan satu bulan bekerja diberikan 2 kali gaji kotor.
4) Bantuan uang makan
Diberikan pada karyawan dan karyawati sesuai dengan kemampuan
perusahaan.
5) Bantuan uang duka
Diberikan sebagai rasa simpati perusahaan terhadap musibah yang
menimpa
karyawan atau keluarga.
6) Bantuan perusahaan
Perusahaan memberikan bantuan tunjangan uang perumahan yang
besarnya
disesuaikan dengan tingkat jabatan atau golongan.
7) Transportasi
Kendaraan antar jemput dengan rute yang telah ditentukan, kendaraan
yang digunakan untuk dinas di tiap-tiap unit kerja.
8) Pakaian dan Sepatu kerja
a. Pakaian kerja harian sebanyak 2 stel per orang selama satu tahun.
b. Pakaian kerja satpam berikut atribut sebanyak 2 stel selama satu tahun.
c. Sepatu kerja safety satu pasang selama satu tahun.
13

2.5 TATA LETAK PERUSAHAAN


Berdasarkan pertimbangan keselamatan tata letak pabrik disusun
kemudahan distribusi bahan baku, berdasarkan aliran proses, utilitas dan produk
serta disesuaikan dengan lahan yang tersedia secara optimal. Kompleks pabrik
terdiri dari kantor, daerah proses produksi, daerah utilitas, daerah bengkel,
laboratorium, bak penampung air limbah, tempat pengepakan produk, gudang dan
kantin. Aliran proses dimulai dari bagian depan pabrik kemudian tempat
penyimpanan dan pengepakan produk di belakang pabrik.

6
11 11
8 13
3
12

22
9
U
4

10

Gambar 2.1 Tata Letak Pabrik

Keterangan Pabrik :
1. Pintu gerbang
2. Pos satpam
3. Kantor/pengontrolan pabrik
4. Area metil format
14

5. Area Acid
6. Koperasi
7. Ruang Perawatan Pemeliharaan
8. Gudang Teknik
9. Tangki Penyimpanan Produk
10. Daerah Utilitas
11. Tempat Pengepakan/pengemasan
12. Gudang produksi
13. Flare / tempat pembakaran

2.5.1 LOKASI PABRIK


Lokasi PT. Sintas Kurama Perdana terletak dikawasan industri PT. Pupuk
Kujang, tepatnya di kecamatan Dawuan, Cikampek, Jawa Barat yang terletak ± 1
km dari jalan raya utama Jakarta-Cikampek. Lokasi ini strategis, karena dekat
dengan jalan raya. Hal ini akan memudahkan transportasi dalam menunjang
kelangsungan hidup dan perkembangan perusahaan. Dari peta lokasi PT Sintas
Kurama Perdana yang terletak di kawasan industri PT. Pupuk Kujang tersebut
memberikan keuntungan ditinjau dari beberapa segi :
1. Bahan Baku
Lokasi pabrik yang dekat dengan bahan baku akan memperkecil biaya
produksi dan menjamin kelangsungan dalam produksi. Bahan baku utama pabrik
ini adalah Gas Karbon Monoksida (CO), Air dan Metanol. Gas CO diperoleh dari
unit COSORB yang merupakan hasil samping PT. Pupuk Kujang. Air yang
dipergunakan untuk proses berasal dari Pupuk Kujang, sehingga tidak
menimbulkan masalah dalam pengolahan air untuk bahan baku tersebut.
Sedangkan metanol yang diperlukan sebagai media perantara berasal dari pasar
lokal yang terletak di pelabuhan Tanjung Priok yang mendapatkan pasokan dari
pabrik metanol di Pulau Bunyu (Kalimantan) yang didistribusikan oleh PT.
MULYA ADHI PARAMITA dan PT. INTERCHEM PLASAGRO JAYA.

2. Tenaga Kerja
15

Lokasi pabrik yang dekat dengan pemukiman penduduk yang mempunyai


penduduk usia produktif yang jumlahnya cukup besar memudahkan dalam hal
pemenuhan tenaga kerja.

3. Sarana Transportasi
Lokasi pabrik yang dekat dengan jalan utama Jakarta-Cikampek sangat
memudahkan promosi barang produksi dan mempercepat pemasaran.

4. Pemasaran Produksi
Lokasi pabrik yang dekat dengan pusat bisnis dan industri, memudahkan
promosi barang produksi dan mempercepat pemasaran.

5. Kemungkinan Perluasan
Adanya lahan kosong di sekitar pabrik memudahkan perluasan pabrik
untuk memperbesar produksinya.
16

BAB III
PEMBAHASAN MATERI PRAKERIN

3.1DASAR TEORI

MINGGU
NO KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 PENGENALAN                        
2 PELATIHAN                        
3 PRAKTEK                        
4 EVALUASI                        
Tabel 3.1

Selama proses prakerin siswa mengisi absen,catatan harian yang terdapat


pada buku jurnal kegiatan sebagai administrasi yang wajib diisi oleh peserta
prakerin. Absen harian dan catatan harian terlampir.

3.2 PEMBAHASAN
3.2.1 JADWAL PRAKERIN
Jadwal kegiatan prakerin yang dilaksanakan oleh peserta prakerin di PT.
Sintas Kurama Perdana adalah pada shift normal (non shift) dimulai pada pukul
07.30 WIB s/d 16.30 WIB (Dihari senin s/d jum’at).
Daftar Kehadiran

NO Hari / Tanggal Masuk Keluar Sakit Izin Alfa Keterangan

1 01-07-2019 09.00 16.30

2 02-07-2019 07.30 16.30

3 03-07-2019 07.30 16.30

4 04-07-2019 07.30 16.30

5 05-07-2019 07.30 16.30

6 08-07-2019 07.30 16.30


17

7 09-07-2019 07.30 16.30

8 10-07-2019 07.30 16.30

9 11-07-2019 07.30 16.30

10 12-07-2019 07.30 16.30

11 15-07-2019 07.30 16.30

12 16-07-2019 07.30 16.30

13 17-07-2019 07.30 16.30

14 18-07-2019 07.30 16.30

15 19-07-2019 07.30 16.30

16 22-07-2019 07.30 16.30

17 23-07-2019 07.30 16.30

18 24-07-2019 07.30 16.30

19 25-07-2019 07.30 16.30

20 26-07-2019 07.30 16.30

21 29-07-2019 07.30 16.30

22 30-07-2019 07.30 16.30

23 31-07-2019 07.30 16.30

24 01-08-2019 07.30 16.30

25 02-08-2019 07.30 16.30

26 05-11-2019 07.30 16.30

27 06-11-2019 07.30 16.30

28 07-11-2019 07.30 16.30

29 08-11-2019 07.30 16.30

30 09-11-2019 07.30 16.30

31 12-11-2019 07.30 16.30

32 13-11-2019 07.30 16.30


18

33 14-11-2019 07.30 16.30

34 15-12-2019 07.30 16.30

35 16-12-2019 07.30 16.30

36 19-12-2019 07.30 16.30

37 20-12-2019 07.30 16.30

38 21-12-2019 07.30 18.30

39 22-12-2019 07.30 16.30

40 23-12-2019 07.30 16.30

41 26-12-2019 07.30 16.30

42 27-12-2019 07.30 16.30

43 28-12-2019 07.30 16.30

44 29-12-2019 07.30 16.30

45 30-12-2019 07.30 16.30

46 31-12-2019 07.30 16.30

Tabel 3.2
19

3.2 Bidang Pelatihan Prakerin


Bidang pelatihan prakerin yang dilaksanakan di PT. Sintas Kurama
Perdana adalah mengenai pemeliharaan alat-alat mekanik piping, bergantung
pada kondsi.

3.2.3 PROSES PELATIHAN PRAKERIN


Dalam proses pembuatan Asam formiat di PT. Sintas Kurama Perdana
mekanik piping merupakan hal yang penting. Mekanik piping bisa disebut juga
mekanik perpipaan.

Yang dimaksudmekanik adalah ilmu teknik mengenai aplikasi dari prinsip fisika
untuk analisis, desain, manufaktur dan sistem mekanik.Sedangkan teknik
perpipaanadalah melakukan proses perancangan dan analisa terhadap pipa serta
komponennya.Pipa juga dapat dibedakan menjadi dua istilah, yaitu piping dan
pipeline. Piping digunakan untuk istilah pipa yg mengalir dari suatu tempat ke
tempat lain dalam jarak yang berdekatan , sedangkan pipa yang digunakan
berukuran relatif kecil, sedangkan pipeline istilah digunakan untuk mengalirkan
fluida dari suatu fasilitas (plant) ke plant yang lain , dan biasanya ukurannya
sangat besar . Namun secara umum mekanik piping mempunyai fungsi utama :
20

 sebagai alat pengukuran.


 sebagai alat analisis, dan

 sebagai alat kendali.


21

Alat-Alat Mekanik Piping (perpipaan)

1.Kunci Pas Ring


Kunci pas ring berfungsi untuk mengencangkan atau mengendorkan
bAut dan mur yang berbentuk segi enam . Kunci pas ring ini memiliki
ukuran metric dengan kombinasi , misalnya 6dan 7 , 8dan 9 , 10 dan 11
dan seterusnya dimana satuan ukurannya mm

Gambar 3.1
2. Kunci Pipa
Kunci pipa berfungsi untuk memegang benda yang berbentuk bulat , baik
pejal maupun berbentuk pipa . Pada bagian tangkainya terdapat baut
pengatur rahang

Gambar 3.2
22

3. Tang Kombinasi
Tang kombinasi berfungsi untuk menjepit kabel atau kawat . ditengah
bagiannya , bagian yang bergerigi renggang , untuk mengunci mur.
Rahang tajam sebagai pemoton kawat dan kabel.

Gambar 3.3
4. Kunci Inggris
Kunci inggris berfungsi untuk membuka atau mengencangkan kepala
baut atau mur yang ukurannya dapat diubah sesuai dengan limit
maksimumnya . Kunci inggris mempunyai sudut 15 derajat terhadap
pegangannya dengan ukuran lebar mulut antara 13 mm – 35 mm

Gambar 3.4
23

5. Penetrating Oil
Penetrating oil adalah cairan pembuka baut, dimana cairan ini
mampu menembus ulir yang berkarat dengan mudah, karena mempunyai
penetrasi yang sangat tinggi, sehingga baut mudah untuk dibuka. Sehingga
cairan ini dapat membersihkan karat. dan meninggalkan lapisan film pada
permukaan logam, sehingga dapat menjadi pelindung / anti karat pada
logam.

Gambar 3.5
24

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

Dari uraian – uraian yang telah dikemukakan, penyusun akan


mencoba menyimpulkan hasilnya secara keseuruhan dan juga akan memberikan
saran – saran sebagai masukan untuk pihak sekolah dan perusahaan dengan
harapan perbaikan dan peningkatan yang berlanjut dalam rangka program
PRAKERIN dari tahun ke tahun.

4.1 KESIMPULAN
Program PREKERIN sangat penting pern dan manfaatnya bagi
siswa/siswi sekolah menengah kejuruan, kerena Program PREKERIN adalah
suatu sarana mengenal dari dekat kegiatan praktek diperusahaan atau industri
sebelm terjun lngsung ke dunia kerja/industri.
Dengan Program PREKERIN, Ilmu dan pengetahuan yang didapat dari sekolah
dapat diterapkan tau diplikasikan di dunia industri walau sering terjadi dalam
melksanakan praktek, kadang – kadang antara teori dan praktek ada beberapa
perbedaan yang mungkin juga karena kurangnya pengalaman dalam
mengaplikasikan teori ke dalam praktek.

4.2 SARAN
4.2.1 SARAN UNTUK PIHAK SEKOLAH
Untuk pihak sekolah agar dalam melaksanakan program belajar
mengajar lebih ditingkatkan lagi dan disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan
teknologi yang dibutuhkan di dunia industri.

1. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal di harapkan pihak sekolah dapat


mengadakan penelusuran minat dan bakat dari para siswa.
2. Sebagai dasar dari setiap pekerjaan teknik pelajaran tentang gambar
rencana sebaiknya lebih di tingkatkan.
3. Dan unntuk menjadi yang tebaik penerapan disiplin lebih di tingkatkan.
25

4.2.2 SARANA UNTUK PIHAK INDUSTRI/PERUSAHAAN

1. Peluang untuuk melaksanakan praktek kerja industri lebih di tingkatkan.


2. Untuk mendapatkan hasil maksimal penerapan disiplin yang baik bias
lebih di tingkatkan lagi.
Dari Kesimpulan dan saran diatas penyusun mohon maaf atas
segala kekurangan dan kesalahan apabila ada tulisan atau pun kata yang kurang
berkenan bagi pihak sekolah maupun pihak perusahaan.

Cikampek, 26 Juli 2020

Penyusun

DAFTAR PUSTAKA
26

 Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan, PT.SINTAS KURAMA


PERDANA.
 https://en.m.wikipedia.org/wiki/Contact_cleaner
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Transmitter
 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Control_valve
 http://multimeteranalogdandigital.blogspot.com
 https://agenkimiaindustri.blogspot.com
 https://en.m.wikipedia.org/wiki/instrumentasi
 http://deweezz.com.TujuanPembuatanLaporan,.MetodePengumpulanData
 https://brainly.co.id.Manfaat

LAMPIRAN
27

1.1 Tabel Jurnal Kegiatan

DAFTAR KEGIATAN

Nama Perusahaan : PT SINTAS KURAMA PERDANA


Alamat Perusahaan : Kawasan Industri Kujang Cikampek
Jl Jendral A.Yani No 39 Cikampek 41373
Hari/ Jenis Paraf
No Uraian Kegiatan
Tanggal Kegiatan Pembimbing

Pengarahan Tentang perusahaan

Pengenalan alat pelindung diri (APD)

1 Pengenalan tentang alat mekanik


Pengarahan
01-07-2019

Menyapu dan mengepel ruangan


pabrik

Mencabut rumput liar di lingkungan


02-07-2019
Membersihkan Pabrik
2
area pabrik

3 03-07-2019 Membersihkan Mesin pompa GA yang sudah


mesin pompa Dibongkar dibersihkan dari karat
28

yang menempel, kemudian mesin

Pompa dipasang kembali

mengecek pompa-pompa yang ada

04-07-2019 Mengecek Dan memperbaiki jika ada kerusakan


4
mesin pompa Seperti bocor.

Pemeliharaan mesin

Mengecek oli mesin


Pelaksanaan
5 05-07-2019 Mengisi oli motor cooling tower
PM

Membantu membongkar sambungan


pipa

Pemeliharaan Membersihkan baut sambungan pipa


6 08-07-2019
pipa Lalu di beri grease (pelumas)

Supaya tidak mudah berkarat

Menyapu dan mengepel ruangan


pabrik
Membersihkan
7 09-07-2019 Mencabut rumput liar di lingkungan
area pabrik
pabrik

Mesin pompa GA yang sudah


Membersihkan
8 10-07-2019 Dibongkar dibersihkan dari karat
mesin pompa
yang menempel, kemudian mesin
29

Pompa dipasang kembali

mengecek pompa-pompa yang ada

9 11-07-2019 Dan memperbaiki jika ada kerusakan


Mengecek
mesin pompa Seperti bocor.

Pelaksanaan
Pemeliharaan mesin
12-07-2019 PM
10 Mengecek oli mesin

Mengisi oli motor cooling tower

Membantu membongkar sambungan


pipa
11 15-07-2019
Membersihkan baut sambungan pipa
Pemeliharaan
pipa Lalu di beri grease (pelumas)

Supaya tidak mudah berkarat

Menyapu dan mengepel ruangan


pabrik
12 16-07-2019
Mencabut rumput liar di lingkungan
Membersihkan
area pabrik pabrik

13 17-07-2019 Membersihkan Mesin pompa GA yang sudah


mesin pompa
Dibongkar dibersihkan dari karat

yang menempel, kemudian mesin


30

Pompa dipasang kembali

mengecek pompa-pompa yang ada

Dan memperbaiki jika ada kerusakan


14 18-07-2019
Seperti bocor
Mengecek
mesin pompa

Pemeliharaan mesin

Mengecek oli mesin


\
Pelaksanaan Mengisi oli motor cooling tower
15 19-07-2019 PM

Membantu membongkar sambungan


pipa

Membersihkan baut sambungan pipa


Pemeliharaan
pipa Lalu di beri grease (pelumas)
16 01-08-2019
Supaya tidak mudah berkarat

Menyapu dan mengepel ruangan


pabrik
Membersihkan
17 02-08-2019
area pabrik Mencabut rumput liar di lingkungan

18 Membersihkan
mesin pompa
Mesin pompa GA yang sudah
05-08-2019
Dibongkar dibersihkan dari karat
31

yang menempel, kemudian mesin

Pompa dipasang kembali

Memperbaiki kebocoran line katalis

Dan memperbaiki kebocoran line


19 06-08-2019 Perbaikan line steam BA 370

mengecek pompa-pompa yang ada

Dan memperbaiki jika ada kerusakan


20 07-08-2019
Seperti bocor.
Mengecek
mesin pompa

Pemeliharaan mesin
Pelaksanaan
21 08-08-2019 Mengecek oli mesin
PM
Mengisi oli motor cooling tower

Membantu membongkar sambungan


pipa

Membersihkan baut sambungan pipa

Lalu di beri grease (pelumas)


Pemeliharaan
22 09-08-2019 Supaya tidak mudah berkarat
pompa

Menyapu dan mengepel ruangan


Membersihkan pabrik
23 12-08-2019
area pabrik
Mencabut rumput liar di lingkungan

24 13-08-2019 Membersihkan
32

Mesin pompa GA yang sudah

Dibongkar dibersihkan dari karat


mesin pompa
yang menempel, kemudian mesin

Pompa dipasang kembali

mengecek pompa-pompa yang ada

25 14-08-2019 Dan memperbaiki jika ada kerusakan


Mengecek
Seperti bocor.
mesin pompa

Pelaksanaan Pemeliharaan mesin


26 15-08-2019
PM Mengecek oli mesin

Membantu membongkar sambungan


pipa
Pemeliharaan Membersihkan baut sambungan pipa
27 16-08-2019
pipa
Lalu di beri grease (pelumas)

Supaya tidak mudah berkarat

Menyapu dan mengepel ruangan


pabrik
Membersihkan
area pabrik Mencabut rumput liar di lingkungan
28 19-08-2019

1.2 Foto Kegiatan


33

Anda mungkin juga menyukai