0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
22 tayangan2 halaman
Puisi ini menceritakan tentang perjalanan sang penyair dalam mencari cinta sejati. Penyair merasa bingung dan bimbang dalam mendefinisikan cinta, antara menunggu atau melepaskan. Pada akhirnya penyair menyadari bahwa cinta adalah salah satu hal yang wajib dijalani sebagai manusia.
Puisi ini menceritakan tentang perjalanan sang penyair dalam mencari cinta sejati. Penyair merasa bingung dan bimbang dalam mendefinisikan cinta, antara menunggu atau melepaskan. Pada akhirnya penyair menyadari bahwa cinta adalah salah satu hal yang wajib dijalani sebagai manusia.
Puisi ini menceritakan tentang perjalanan sang penyair dalam mencari cinta sejati. Penyair merasa bingung dan bimbang dalam mendefinisikan cinta, antara menunggu atau melepaskan. Pada akhirnya penyair menyadari bahwa cinta adalah salah satu hal yang wajib dijalani sebagai manusia.
Aku selalu mencari-cari siapakah Sang Cinta? Inginku bersandar kesana, tapi aku berteduh disini Tak temu jua, lantas siapakah tambatan hati? Aliran jantungku berdenyut tak seirama Merasa dialah yang aku cinta Takkan apa kalau dia buatku kecewa Iya! Aku layaknya milyaran manusia lainnya Bodoh bukan? Jika ku menunggu hal tabu Masa bodoh, bukankah cinta berkata buta?
Atau... aku hanya sebatas halusinasi
Ilusi nyata yang hanya imajinasi Bayangan semu penjaga jodoh mahluk Tuhan Bahkan sekedar budak yang mencinta Lucu jika ku jelaskan isi lubuk cinta ini Tuham ciptakan cinta, Tuhan ciptakan rasa Namun aku masih salah tuk merasa sebuah cinta Benar-benar! Dasar manusia Cinta bukanlah hal yang ragu tuk ku egoisi Cinta adalah salah satu kata yang harus dijalani Biodata
Nama : Mildha Yunita
Usia : 18 Tahun Alamat : Ds.Dororejo Rt 03/01 Kec.Tayu Kab.Pati Jawa Tengah Pekerjaan : Mahasiswa Sekolah : Poltekkes Kemenkes Semarang Hobi : Membaca, Membuat puisi, Bermain Motivasi ikut acara ini : Sebagai ajang untuk mengembangkan potensi diri melalui seni.