Hizbul Wathan
%ya'/an
tanggal 615 H (- !o7em/er
8ulhiah 61* H (1 ,,, M) dan dipertegas dengan %K !omor 52Kep2".O242155*
9e/ruari 155*)
HW /erasaskan "slam. HW didirikan untuk menyiapkan dan mem/ina anak remaa dan pemuda
yang memiliki aidah mental dan ;isik /erilmu dan /erteknologi serta /erakhlak karimah
dengan tuuan ter#uudnya pri/adi muslim yang se/enar0/enarnya dan siap menadi kader
persyarikatan umat dan /angsa.
Sifat HW
HW adalah sistem pendidikan untuk anak remaa dan pemuda di luar lingkungan keluarga dan
sekolah
• /ersi;at nasional artinya ruang lingkup usaha HW meliputi seluruh #ilayah !egara
Kesatuan <epulik "ndonesia.
• /ersi;at terbuka artinya keanggotaan HW ter/uka untuk seluruh lapisan masyarakat
tanpa mem/edakan gender usia pro;esi atau latar /elakang pendidikan. Penggolongan
keanggotaan HW menurut usia hanyalah untuk mem/edakan status se/agai peserta didik
atau anggota de#asa (pem/ina)
• /ersi;at sukarela artinya dasar seseorang menadi anggota HW adalah suka dan rela
tanpa paksaan atau tekanan orang lain.
• tidak /erorientasi pada partai politik artinya se&ara organisatoris HW tidak /era;iliasi
kepada salah satu partai politik dan HW tidak melakukan akti7itas politik praktis. "nduk
organisasi HW hanyalah Persyarikatan Muhammadiyah.
Identitas HW
Ciri Khas HW
Kode kehormatan
Kode kehormatan merupakan ani semangat dan akhlak Pandu HW /aik dalam kehidupan
pri/adi maupun /ermasyarakat.
1. Janji Pandu HW
o diucapkan secara sukarela oleh calon anggota ketika dilantik menjadi
anggota dan merupakan komitmen awal untuk melibatkan diri dalam
Kode Kehormatan Pandu HW diu&apkan saat pelantikan anggota pelatihan dan kegiatan lain
yang diatur dalam 4uku Peraturan asar.
Janji Athfal
engingat harga perkataan saya! maka saya berjanji dengan sungguh-sungguh"
Satu! setia mengerjakan kewajiban saya terhadap #llah.
Dua! selalu menurut Undang-undang #th$al dan setiap hari berbuat kebajikan.
Undang-Undang Athfal
Satu! #th$al itu selalu setia dan berbakti pada ayah dan bunda.
Dua! #th$al itu selalu berani dan teguh hati.
Satu setia mengerakan ke#ai/an saya terhadap Allah ?ndang0?ndang dan $anah Air.
)egitulah ketika kaum 0iraun itu tetap saja tidak mau menyadari kesalahannya!
maka #llah pun kemudian mendatangkan berbagai bentuk bencana yang pernah
disampaikan ancaman hukuman*ya oleh *abi usa &uran ,urat al-#ra$ 345"167'.
8#/# /#+ /+=+/#* /9P#(# 9=9/# #U0#*! )9<#<#*:! /UU! /##/ (#*
(#=#H
,9)#:#+ )U/+! 9#P+ 9=9/# 9#P 9*;>)>*:/#* (+=+ (#* 9=9/#
#(#<#H
/#U ;#*: )9=(>,#? &uran ,urat al-#ra$ 345"166'
idak mustahil jika bencana seperti yang menimpa 0iraun dan kaumnya itu
ditimpakan pula kepada bangsa +ndonesia jika banyak musibah yang menimpa
akhir-akhir ini tidak memunculkan sikap perilaku yang benar pada warganya.
udah-mudahan kita masih tergolong yang mampu menjaga diri sehingga
malapetaka
merata yang lebih lanjut masih dapat terhindarkan oleh perilaku benar kita.
,emoga #llah memberi kita kekuatan jasmani dan ruhani untuk berbuat yang benar.
,#W. @ shalla l-<ahu alaihi wa sallam &,emoga shalawat #llah dan salam*ya
terlimpahkan pada =asulullah uhammad'.
,W. @ subhanahu wa ta-ala &;ang aha ,uci lagi aha inggi kedudukan*ya'
paling utama adalah pernyataan <# i<#Ha i<<a<<#H dan yang paling rendah
adalah menyingkirkan gangguan di jalanB malu merupakan salah satu cabang dari
iman juga. &H= )ukhary dan uslim'.
Jika iman dibaratkan sebuah pohon yang rindang dengan cabang-cabangnya! salah
satu cabang utamanya yang juga merupakan tempat cabang-cabang penting
lainnya
bertumpu adalah pernyataan &ikrar! pemahaman! yang bukan sekedar ucapan' <#
+bnu Hajar membagi cabang-cabang iman kepada yang terkait dengan pekerjaan
hati!
pekerjaan lisan! dan pekerjaan badan. ;ang terkait dengan hati meliputi
macam-macam itiCad &pernyataan' dan niat &motiDasi' yang di dalamnya termasuk
mempercayai apa saja yang wajib dipercayai! cinta kepada #llah dan =asukl*ya!
ikhlas! taubat! syukur! dan sebagainya. (i sinilahh tampak besar peran kalimah
<# i<#Ha i<<a<<#H yang mendasari pengakuan bahwa bukanlah tuhan yang selain
#llah.pengakuan ini bukanlah sekedar keberadaan*ya!tetapi juga meliputi semua
si$at-si$at*ya yang terangkum dalam asmaul-husna. (ari iman yang begini maka
seorang muslim akan terdorong untuk hanya akan bicara untuk yang benar ataupun
melakukan hal-hal yang benar saja! yaitu yang sesuai dengan kehendak #llah
sebagai =abbun &Pengatur! Penguasa'.
;ang terkait dengan pekerjaan lisan adalah yang meliputi ucapan kalimah tauhid!
membaca Curan! mengajar! berdoa! d%ikir! dan sebagainya. /ita membaca uran
karena mengikuti apa yang disampaikan oleh =asulullah bahwa dengan tanpa
memahami maknanya saja atas setiap huru$ yang kita baca &kita la$alkan' #llah
memberikan sepuluh nilai kebaikan. )egitu pulalah ketika kita mengajar! kita
yakin bahwa dengan yang kita ajarkan itu kita berpeluang mendapatkan pahala
yang tak terbilang banyaknya karena yang kita ajar itu mengamalkannya! kita akan
mendapat pahala sebesar pahala yang kita ajari itu tanpa mengurangi pahala
baginya. )ayangkan jika dia kemudian lebih lanjut mengamalkan dan mengajarkan
ke
orang lain lagi.
#dapun yang terkait dengan pekerjaan badan di antaranya ada yang khusus
menyangkut diri sendiri seperti menjauhi najis! menutup aurat! shalat! %akat!
dan sebagainya. ;ang berkaitan dengan Ehak lain seperti nikah! menunaikan
kewajiban terhadap ibu bapak! dan anak-anak! silaturakhim dan sebagainya! dan
ada yang berkaitan dengan kepentingan umum seperti berbuat adil! mentaati
undang-undang +slam! mendamaikan Ehak-Ehak yang bertikai! amar maru$ dan
nahi
munkar. #malan-amalan baik yang terkait dengan pekerjaan badan ini merupakan
perwujudan lanjut dari apa yang telah kita yakini sebagai suatu kelengkapan
bahwa iman itu perlu diwujudkan dalam amal shalih sebagaimana #llah banyak
menyebutkan dalam al-uran" amanu wa amilu sh-shalihah. ,emua kegiatan itu
kita lakukan karena kita yakin atas perlunya tindakan itu! ataupun yakin bahwa
#llah akan memberi pahala atas semua perbuatan baik yang didasarkan pada
keyakinan bahwa #llah memerintahkannya! baik yang bersi$at sebagai perintah
wajib ataupun perintah anjuran saja.
(apat disimpulkan bahwa adanya berbagai macam derajat amal kebajikan mulai
dari
rentang yang tertinggi nilainya sampai yang terendah! memberi pemahaman bahwa
nilai amal seseorang juga punya rentang dari yang tinggi sampai ke yang rendah.
)egitulah nilai taCwa &amalan untuk penyelamatan diri dari siksa #llah' kita
akan dinilai oleh #llah! karena pada apa motiDasi &niat' amal itulah #llah akan
menilai amal kita. anpa motiDasi iman maka kegiatan kita tidak punya nilai
dalam pandangan #llah.
,emoga iman kita dapat termasuk yang mencapai nilai tinggi.
erlanjur berdosa.
/etika kita mencoba mengkaji al-uran maupun sunnah =asulullah mungkin sekali
kita jadi merasa bahwa selama ini cukup banyak ataupun mungkin sepertinya tak
tehdtung lagi seberapa besar dosa kita! padahal mungkin kesalahan yang pernah
kita lakukan itu tergolong yang orang bilang sebagai dosa yang tak berampun.
<alu apa yang dapat kita lakukan atas hal ituF idak mustahil pula berulang kali
kita bertanya kepada orang yang kita harap dapat memberi jalan keluar! namun
ternyata jawabnya sama! ataupun langsung sepertinya memberi putusan ulang"
*erakaG! padahal sebenarnya #llah ,W dengan si$at pemaa$ maupun
pemurah*ya
telah memberi peluang terampuni dosanya.
8Hai orang-orang yang beriman! bertaubatlah kepada #llah dengan taubat yang
sebenar-benarnya! yang dapat diharap bahwa #llah &uhan kalian' akan menghapus
dosa-dosa kalian! lalu memasukkan kalian ke dalam sorga...? &uran surat
at-ahrim 35" I'
(alam hadits Cudsi yang diriwayatkan oleh at-urmud%i! #llah menyatakan bahkan
menyatakan bahwa asalkan seseorang masih mau bertaubat sedangkan dia tidak
musyrik! lalu memohon ampunan #llah! maka akan diampuni*ya walaupun dosanya
sudah menumpuk setinggi langit.
;ang perlu kita perhatikan adalah #llah sangat menghargai hak yang telah
diberikan kepada manusia! sehingga untuk pertaubatan itu untuk hal yang
menyangkut sesama manusia disyaratkan adanya kerelaan pemaa$an dari orang
yang
disalahinya itu. asih mudah jika kita hanya menyalahi satu atau dua orang!
namun bagaimana jika seseorang mengambil hak banyak orang semisal semisal
korupsi ataupun mengakali timbangan! takaran! atau ukuran atas banyak
pelanggannyaF /ita boleh yakin bahwa tidak mungkin bagi orang ini untuk
mengenali siapa-siapa yang pernah dicuranginya itu. #rtinya bahwa untuk meminta
maa$ kepada satu atau dua orang termasuk mudah! semisal dengan menemuinya
langsung! menelpon! ber-,,! ataupun bersurat. *amun jika yang disalahinya itu
sudah sedemikian banyak! dan sudah sulit untuk menelusuri siapa dan seberapa
besar kecurangan yang yang telah dilakukan atas masing-masingnya! lalu
bagaimanaF (i sinilah kita akan menjumpai cukup banyak cara yang ditawarkan
oleh para ulama. isalnya saja ketika uang masih berupa kepingan &koin' logam
mulia! ada yang menyarankan untuk memilah mana uang yang memang haknya!
lalu
sisanya lemparkan ke sungai biarlah nanti #llah menyerahkan koin itu ke
penemunya di kelak kemudian hari. )entuk lain adalah secara sembunyi-sembunyi
menyerahkan harta yang bukan haknya itu ke badan amal dengan
mengatasnamakan
siapa-siapa yang punya hak yang tidak dapat lagi ditelusuri. anpa proses
seperti itu dosanya akan tetap tak terhapuskan! dan harta kecurangannya itu akan
dikalungkan ke lehernya di neraka nanti.
,emoga kita termasuk mereka yang selamat! yang mampu menjaga kebersihan
harta
dari dosa.
Hizbul Wathan (HW) yang artinya pembela tanah air, adalah nama gerakan kepanduan
dalam Muhammadiyah.
Kepanduan adalah sistem pendidikan luar keluarga dan sekolah yang membentuk dan
membina watak anak, remaja & pemuda dengan metode menarik, menyenangkan dan
menantang serta dilaksanakan di alam terbuka.
KH. !hmad "ahlan tertarik pada sistem pendidikan kepanduan karena menggunakan
metode menarik, menyenangkan dan menantang dalam membentuk watak generasi
muda.
'eliau yakin, sistem kepanduan ini dapat digunakan sebagai sarana pembentukan
kader Muihammadiyah dan 'angsa ndonesia.
"engan metode kepanduan, anak, remaja dan pemuda dilatih untuk mampu menjadi
warga masyarakat yg berguna, mandiri dan berakhlak mulia.
"emikian juga seragam dan atribut yg dikenakan, diusahakan sesuai selera anak muda
dan norma agama.
HW didirikan oleh KH! "ahlan tahun --/ dengan nama $ad%inder Muhammadiyah di
0ogyakarta yg kemudian diganti dengan nama Hibul Wathan (HW) pada tahun -12,
sehingga HW berkembang di seluruh nusantara .
7h. -62 Kepanduan HW diaktikan kembali hingga tahun -8-. 7h. -8-, dengan
adanya Kepres 9o. 1:/ 7h -8-, semua pandupandu di ndonesia melebur menjadi
#$;!M<K! termasuk juga HW.
=ra reormasi telah mengubah pandangan dari sentralisasi menjadi desentralisasi, *leh
karena itu $$ Muhammadiyah membangkitkan kembali HW pada -/ 9o%ember -.