CBP VI Neuro
CBP VI Neuro
Kerusakan
1. Aterosklerosis &arteriosklerotik=
plak-> stenosis -> penurunan ado
2. Emboli, plak dari jantung oleh krn fibrilasi mislnya, tdk stabil dia irama jantung, blok jantung
-> Co menurun
Aritmia->emboli
diagnosis
1. Anamnesis, teliti kapan terjadi, sementara apa, kapan, apakah ada keluarga yg stroke
2. Pemeriksaan fisik
a. Lateralisasi, tp nd semua stroke ada lokalisasi, penampakan klinis tergantung lokasi
lesi dan fungsinya apa
3. Pemeriksaan lab, jangan buru2 di ct-scan, krn biasanya belum terlihat, diperkirakan dalam 3
hari,
4. Pemeriksaan khusus : doppler, EKG, Echokardiograf; ct scn, angiografi serebral,
oftalmodinamometri
4 jam pertama apabila sdah dipastikan tdk ada perdarahan diberikan anti platelet biar pecah
trombusnya.
Gejala
1. A. Karetis interna
a. Amarousus fugaks, tdk meliat
2. A.
3. A. Serebsri media, umunya paling banyak lesi pada a. Serebri media
4. Gangguan bilateral
a. Misal orang sudah prnah stroke sebelumna misal pernah kaki, trus kena tangan,
bisanya nangis tiba2, ketawa tba2 tanpa tahu penyebab
5. Gejala sistem vertebrobasiler= a. Vertebrlis, a.serebelli posterior, a. Paramedian
Terapi
A. Fase akut
4 jam pertama trombolitik
Fase akut (10-14 hari setelah onset, pada fase akut tdk isa diturunkan tensi, kecuali tensi lebih 220)
1. Tatalaksana umum
a. ABCD
2. Suportif
3. Medikamentosa
B. Pasca fase akut
1. Rehabilitasi
2. Preventif : aspirin, modifikasi faltor risiko
Stroke hemoragik
Tunika media kaku, tippis, ->aneurisme2 dlm pembuluh darah -> ruptur (perdarahan spontan dlm
otak dapat di dlm otak/ intraserebral dan dpat juga pad arakhnoid)
Etiologi
Gambaran klinis
1. Hampir suit dibedakan ICH dan iskemik stroke berdasarkan gambaran klinis keduanya
,ungkin terlihat
Treat
Gcs>8
Perdarahan subarachnoid
Etiologi
1. Trauma
2. Ruptur aneurisma
3. Avm serebral
Gejala
Pemeriksaan fisik
Rangsang meningeal positif PSA atau meningitis. Tidak ada infeksi (PSA), kadang tdk ada
lateralisasi(tdk ada jaringan disitu, tdk ada yg bikin lumpuh setengah badan)
Sign
1. Meningismus
2. Hipertensi
Lumbal pungsi dpt dilakukan didaerah apabila tdk ada ct, tes 3 tabung
Diagnosis
Tatalaksana
Fokus pada
1. Rebleeding
2. Hidrosefalus
3. Hipohipernatremia
Perawatan aneurisma
1. Kliping bedah
2. Endovaskular coil occlusion