Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

Otitis Media Supuratif Kronik (OMSK) adalah radang kronis telinga

tengah dengan adanya lubang (perforasi) pada gendang telinga (membran timpani)

dan riwayat keluarnya cairan (sekret) dari telinga (otore) lebih dari 2 bulan, baik

terus menerus atau hilang timbul. Sekret mungkin serous, mukous, atau purulen.

Terjadi OMSK hampir selalu dimulai dengan otitis media berulang pada anak,

jarang dimulai setelah dewasa.

Prevalensi OMSK di dunia adalah 65.000.000-330.000.000 jiwa, 94%

diantaranya terdapat di negara berkembang. Jumlah pasien OMSK tipe maligna

adalah 64 setiap tahunnya. Jumlah penderita ini kecil kemungkinan untuk

berkurang bahkan mungkin bertambah setiap tahunnya mengingat kondisi

ekonomi yang masih buruk dan kesadaran masyarakat akan kesehatan yang masih

rendah dan pengobatan yang tidak tuntas. Otitis media supuratif kronik

merupakan penyakit THT yang paling banyak ditemukan di negara sedang

berkembang. Secara umum, insiden OMSK dipengaruhi oleh ras dan faktor

sosioekonomi. Prevalensi OMSK di Indonesia adalah 3,8% dan termasuk dalam

klasifikasi tinggi dibandingkan dengan beberapa negara lain.

OMSK mempunyai potensi untuk menjadi serius karena komplikasinya

yang dapat mengancam kesehatan dan dapat menyebabkan kematian. Biasanya

komplikasi didapatkan pada pasien OMSK tipe bahaya, namun demikian OMSK

tipe aman pun dapat menyebabkan suatu komplikasi apabila terinfeksi kuman

yang virulen. Komplikasi ke intrakranial merupakan penyebab utama kematian

1
2

pada OMSK di negara sedang berkembang, yang sebagian besar kasus terjadi

karena penderita mengabaikan keluhan telinga berair. Berdasarkan data WHO

pada tahun 2004, meningitis atau radang selaput otak adalah komplikasi

intrakranial OMSK yang paling sering ditemukan di seluruh dunia, biasanya

mempunyai gejala demam, sakit kepala serta adanya tanda-tanda perangsangan

meningen seperti kejang. Kematian terjadi pada 18,6 % kasus OMSK dengan

komplikasi intracranial.

Beberapa hal tersebut di atas menyebabkan pentingnya mengenal pola

penyakit yang berhubungan dengan komplikasi ini. Perburukan penyakit dan

komplikasi  akibat  OMSK harus dihindari,  dengan demikian perlu ditegakkan

diagnosis yang tepat dan dini pada penderita OMSK sehingga penatalaksanaan

yang tepat pun dapat segera dilakukan.

Anda mungkin juga menyukai