I. DATA DASAR
A. Identitas Pasien
1. Nama ( Inisial Klien ) : TN.R
2. Usia : 57 TH
3. Status Perkawinan : Kawin
4. Pekerjaan : PNS
5. Agama : Islam
6. Pendidikan : SI
7. Suku : Sunda
8. Bahasa Yang Digunakan : B.Sunda
9. Alamat Rumah : Taman Puri Lestari RT 01/RW
05
Desa. Bobojong, Kec. Mande,
Kab.Cianjur
10. Sumber Biaya : BPJS
11. Tanggal Masuk RS : 02 JULI 2020
12. Diagnosa Medis : STEMI INFERIOR
13. Tanggal Pengkajian : 03 JULI 2020
14. No RM : 278878
- Kurang, makan
masuk tapi
(√) Kurang (Jelaskan apabila setelah
alasannya) makan terasa
mual, makan
hanya habis 1/4
porsi
nasi Bubur RG
Kue kering -
Diit :
……………… - -
Makanan
tambahan: ………………
Yang
Makanan merangsang
yang tidak batuk
disukai/alergi/pantangan :
………… -
Jenis : 1500cc/hari
Frekwensi : …………
x/hari
Volume total :…………
cc/hari
c. C
uci Rambut
Frek
wensi:…………x/minggu
4. Pola istirahat dan tidur (sebelum
dan saat sakit) :
Lam 8 jam/hari 6jam/hari
a tidur :
…………Jam/hari
Wak 2 jam 3 jam
tu
6 jam 3 jam
- Siang :
…………..jam
- Malam : - -
…………..jam - -
Kebi
asaan sebelum tidur/pengantar
tidur : -
( ) Penggunaan obat tidur - -
( ) Kegiatan lain, Jelaskan - -
……………. -
Kes -
ulitan dalam hal tidur : -
( ) Menjelang tidur
( ) sering/mudah terbangun
( ) Merasa tidak puas
setelah bangun tidur
Jelaskan alasannya
……………..
5. Pola aktivitas dan latihan
(sebelum dan saat sakit) :
Kegi
atan dalam pekerjaan:
…………
Wak
tu bekerja :
………… - ada karena sesak
Kegi
atan waktu luang:…………
Kelu - -
han dalam beraktivitas: - -
…………
- -
Ola - -
h raga : - -
Jeni
s
:………
Fre
kwensi :
………
Ket
erbatasan dalam hal :
( ) Mandi
( ) Menggunakan pakaian
( ) Berhias
H. Pemeriksaan fisik
1. Pemeriksaan umum
- Kesadaran : Compos Mentis
- Tekanan Darah : 150/90 mmHg
- Nadi : 104x/Menit
- Pernafasan : 28x/Menit
- Suhu : 36,6oC
- TB/BB : 160Cm/50Kg sebelum sakit
160cm/45kg setelah sakit
I. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan Thorax Foto. Hasil Thorax: Kardiomegali tanpa
bendungan paru.
Pemeriksaan laboratorium
- Troponin T < 50
HEMATOLOGI
- HB 14,1
- HCT 38,0
- LEUKOSIT 8,0
- Trombosit 287
- Gula Darah Sewaktu 130 mg/dl
FUNGSI HATI:
- SGOT 22 U/L
- SGPT 20 U/L
FUNGSI GINJAL:
- Ureum 26,0 mg%
- Kreatinin 1,1 mg%
ELEKTROLIT
- Natrium 144,1 mEq/L
- Kalium 2,99 mEq/L
- Calcium 1,14 mmo/L
J. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan Medis
- O2 2-3 Liter/menit
- Infus:NaCL 0,9% 20gtt/mnt
- Arixtra 1x2,5mg (SC)
- Furosemide 2x40mg (IV)
- OMZ 2x40mg (IV)
- Aspilet 1x80mg (oral)
- CPG 1x75mg (oral)
- ISDN 3x5mg (oral)
- Atorvastatin 1x20mg (oral)
- Captropil 3x12,5mg (oral)
- Concor 1x 2,5mg (oral)
- Laxadin 1x10cc (oral)
Penatalaksanaan Keperawatan
Obat yang biasa digunakan dalam tatanan perawatan kritis untuk
mengobati penyakit kardiovaskuler:
1. Terapi Fibriolitik, diindikasikan
untuk pasien dengan infark miokardium elevasi segmen ST akut.
Tujuan terapi fibriolitik adalah melarutkan thrombus, menetapkan
kembali aliran darah coroner, meminimalkan ukuran infark,
mempertahankan fungsi ventrikel kiri, serta mengurangi morbiditas
dan motilitas, obat fibriolitik yang sering dipakai yaitu Streptokinase,
tenekteplase, reteplase, dan alteplase.
2. Terapi Antikoagulan, seperti
heparin unfractionated, inhibitor thrombin langsung, dan warfarin
membatasi pembentukan fibrin lebih lanjut dan membantu mencegah
tromboembolisme.
3. Terapi Inhibitor Trombosit,
aspirin merupakan inhibitor trombosit yang paling luas digunakan,
menghambat tromboksan A2, suatuagonsis trombosit, dan mencegah
pembentukan thrombus dan vasokontriksi arteri. Aspirin digunakan
untuk mengurangi mortalitas pada pasien yang mengalami infark
miokard, mengurangi insiden infark miokard non fatal dan mortalitas
pada pasien yang mengalami angina stabil, angina tidak stabil, atau
infark miokardium sebelumnya. Aspirin juga diindikasikan untuk
mengurangi risiko stroke nonfatal dan kematian pada pasien yang
memiliki riwayat stroke atau iskemia sementara akibat embolus
trombosit.
H. ANALISA DATA
Masalah
NO Data Etiologi
Keperawatan
1 DS: Klien mengeluh nyeri Usia, Hipertensi Nyeri
dada sebelah kiri ↓
DO: Penimbunan
- Kl lipid/jaringan fibrosa
ien tampak dalam pembuluh
memegang dada yang darah
sakit ↓
- Kl Membentuk plak
ien tampak meringis ↓
- Po Akumulasi plak
sisi untuk menahan dalam arteri koroner
nyeri ↓
- Kl Plak secara progresif
ien tampak gelisah membesar dan
menebal
↓
Perkapuran
↓
Lumen arteri
coroner
menyempit.obstruksi
arteri koroner
↓
Penurunan aliran
darah koroner
↓
Tidak adekuat suplai
O2 ke otot jantung
↓
Nyeri
Perubahan perfusi
2 jaringan Pola nafas tidak
↓ efektif
O2 dalam darah
DS: Klien mengeluh sesak menurun
nafas ↓
DO: Kongesti pulmonalis
- Kl ↓
ien tampak sesak Sesak nafas
- Re ↓
spirasi 28x/menit Ketidakefektifan
- O2 pola nafas
2-3 ltr/mnt
- Ro Perubahan perfusi
3 nchi(-) jaringan Intoleransi
- W ↓ aktivitas
heezing(-) O2 dalam darah
menurun
↓
Hipoksia
↓
Kelemahan
DS: Klien mengeluh badan ↓
nya terasa lemas Intoleransi aktivitas
DO:
- Kl
ien tampak lemah
- hi
poksia
- Mening
katkan pengiriman oksigen ke
Kolaboratif
- Berikan oksigen suplemen.
CATATAN IMPLEMENTASI
Nama Klien : Tn. R Ruang : R.ICU
Dx. Medis : STEMI INFERIOR No. MR : 278878
No.
Implementasi
No Dx. Tanggal/Jam Paraf Evaluasi ( SOAP) dan paraf
( Respon dan atau Hasil )
Kep
1. 1 5 Juli - Mengobservasi TTV dan K/U klien Tanggal : 5 Juli 2020
2020/10.00 - Mengobservasi skala nyeri Jam: 11.00
- Mengajarkan teknik distraksi dan relaksasi S: Klien mengatakan masih mengeluh nyeri dada
- Memberikan obat sesuai advise dokter: sebelah kiri
ISDN 3X5mg O:
Arixtra 1x2,5mg - Skala nyeri 4 dari (0-
10)
- Klien tampak tenang
A: Masalah belum teratasi
2. 2 5 Juli - Mengobservasi TTV dan K/U P: Intervensi dilanjutkan
2020/11.25 - Mengatur posisi tempat tidur fowler atau Tanggal 5 juli 2020
Jam: 11.45
semifowler
S: Klien mengatakan sesaknya sudah berkurang
- Membatasi pengunjung O:
- R: 22x/mnt
- Menciptakan lingkungan yang nyaman dan - Klien tidak terlihat
sesak
3. 3 5 Juli 2020/ tenang
- Klien tampak tenang
15.00 - Memberikan oksigen 3 ltr/mnt A: masalah teratasi sebagian
P: Intervensi dilanjutkan
- Membantu pasien buang air kecil/besar
- Membantu aktivitas klien Tanggal 5 juli 2020
Jam: 16.00
- Mendekatkan alat-alat yang dibutuhkan klien
- Melibatkan keluarga dalam pemenuhan ADL S: Klien mengatakan sebagian aktivitas nya bisa
dilakukan secara mandiri
klien
O:
- Aktivitas klien terlihat dilakukan mandiri
A: Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan
CATATAN PERKEMBANGAN
Nama Klien : Tn. R Ruang : R.ICU
Dx. Medis : STEMI INFERIOR No. MR : 278878
No. Dx.
No Tanggal Evaluasi ( SOAPIER) Paraf
Kep
1. 5 Juli 1 S: Klien mengatakan masih nyeri dada sebelah kiri
2020 O:
- Skala nyeri 3 dari (0-10)
- Klien tampak meringis
- Klien tampak gelisah
A: Nyeri berhubungan dengan adanya obstruksi pada arteri coroner
P/I:
- Mengobservasi TTV dan K/U Klien
- Mengkaji skala nyeri
- Menciptakan lingkungan yang nyaman dan tenang
- Mengajarkan teknik distraksi dan relaksasi
- Membatasi pengunjung
E:masalah belum teratasi
R: Intervensi dilanjutkan