Anda di halaman 1dari 13

Laporan Arus Kas adalah laporan yang menyajikan aliran kas perusahaan dari

aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

Perusahaan perlu melaporkan informasi tentang peristiwa yang menyebabkan


perubahan kas selama periode waktu tertentu dalam Laporan Arus Kas.

Mengapa?

Andaikan kita menerima uang Rp 1 juta karena suatu peristiwa.

Apakah jenis peristiwa itu penting?

Tentunya iya kan?


Jika kita menerima Rp 1 juta ketika berulang tahun maka itu merupakan suatu
hadiah.

Jika kita menerima uang Rp 1 juta sebagai pinjaman, maka itu adalah uang yang
harus dikembalikan di masa mendatang.

Jika kita menerima uang Rp 1 juta sebagai hasil penjualan barang, maka itu
adalah hasil dari penyerahan barang berwujud.

Jika kita menerima uang Rp 1 juta sebagai hasil membantu membuatkan laporan
keuangan sebuah perusahaan, maka itu adalah adalah hasil dari usaha kita.

Dengan demikian, Rp 1 juta yang kita terima dapat dihubungkan dengan jenis
peristiwa peristiwa yang berbeda.

Dan peristiwa-peristiwa tersebut memiliki arti yang berbeda bagi kita.

Kita akan lebih memilih menerima hadiah Rp 1 juta daripada mengambil


pinjaman Rp 1 juta.

Demikian juga dengan pengelola usaha, akan melihat peristiwa-peristiwa ini


secara berbeda.

Dan atikel ini akan membahas peristiwa yang menyebabkan perubahan dalam
kas dengan menyajikan penyusunan dan penggunaan laporan arus kas.

01. Pengertian Laporan Arus Kas (Statement of Cash


Flows)
Pengertian Laporan Arus Kas adalah laporan yang melaporkankan arus kas
masuk dan arus kas keluar utama dari sebuah perusahaan selama periode
tertentu.
Kas adalah hal yang penting bagi perusahaan.

Tanpa kas, perusahaan tidak akan mampu mengembangkan merek,


mendistribusikan produk, atau memberikan tingkat pengembalian kepada
pemiliknya.

Sehingga bagi pengelola bisnis sangat memperhatikan sumber dan penggunaan


kas.

Kas di sini meliputi kas dan setara kas, misalnya investasi jangka pendek yang
sangat mudah dicairkan, seperti dana pasar uang, deposito berjangka, dan surat
berharga komersial.

 Fungsi Laporan arus kas adalah menyediakan informasi tentang kemampuan


perusahaan untuk:
 Menghasilkan kas dari kegiatan operasi
 Mempertahankan dan meningkatkan kapasitas operasi
 Memenuhi kewawjiban keuangan, dan
 Membayar dividen
Akibatnya, laporan arus kas seringkali digunakan manajemen perusahaan untuk
mengevaluasi kegiatan operasi yang telah lalu dan dalam membuat
perencanaan investasi dan kegiatan pendanaan di masa depan.

Laporan ini juga digunakan oleh investor, kreditor, dan pihak lainnya dalam
menilai kemungkinan laba yang diperoleh perusahaan.

Selain itu, laporan arus kas merupakan dasar untuk menilai kemampuan
perusahaan dalam membayar utang yang jatuh tempo.

02. Komponen Laporan Arus Kas

Data apa saja yang digunakan dalam penyusunan laporan arus kas?
Ada 3 komponen laporan arus kas yang didasarkan pada 3 aktivitas laporan arus
kas, yaitu:

 Aktivitas #1: Arus kas dari kegiatan operasi (cash flows from operating
activities)
 Aktivitas #2: Arus kas dari kegiatan investasi (cash flows from investing
activities)
 Aktivitas #3: Arus kas dari kegiatan pendanaan (cash flow from financing
activities)
 

A. Aktivitas #1: Arus Kas dari Kegiatan Operasi

Arus Kas dari aktivitas operasi adalah arus kas yang berasal dari transaksi yang
memengaruhi laba bersih. Contohnya adalah transaksi yang mencakup
pembelian dan penjualan barang oleh peritel.

Aktivitas paling penting dari sebuah perusahaan seringkali berkaitan dengan


kegiatan operasi.
Ada 2 metode untuk melaporkan arus kas dari kegiatan operasi, yaitu:

01. Laporan arus kas metode langsung (direct method)


Melaporkan sumber dan penggunaan kas operasi.

Sumber utama dari kas operasi adalah kas yang diterima dari pelanggan.

Sumber utama dari penggunaan kas operasi adalah kas yang dibayarkan
kepada supplier barang dan jasa.

Dan kas yang dibayarkan kepada karyawan sebagai gaji.

Selisih antara penerimaan dan pembayaran kas operasi adalah arus kas bersih
dari kegiatan operasi.

02. Laporan arus kas metode tidak langsung (indirect method)


Melaporkan arus kas dimulai dari laba bersih dan menyesuaikannya untuk
pendapatan dan beban yang tidak melibatkan penerimaan dan pembayaran kas.

Dengan kata lain, laba bersih akrual disesuaikan untuk menentukan jumlah
bersih arus kasdari kegitan operasi.

 
B. Aktivitas #2: Arus Kas dari Kegiatan Investasi

Arus kas dari aktivitas investasi adalah arus kas yang berasal dari transaksi yang
memengaruhi investasi dalam aset non-lancar. Misalnya adalah transaksi yang
mencakup penjualan dan pembelian aset tetap seperti peralatan dan gedung.

Arus kas masuk dari kegiatan investasi biasanya berasal dari penjualan aset
tetap, investasi, dan aset tak berwujud.

Arus kas keluar keluar biasanya meliputi pembayaran untuk memperoleh aset
tetap, investasi, dan aset tak berwujud.

Arus kas dari kegiatan investasi disajikan di laporan arus kas dengan
menyebutkan arus kas masukterlebih dahulu. Arus kas keluar disajikan
kemudian.

Jika arus kas masuk lebih tinggi dari arus kas keluar, maka yang dilaporkan
adalah arus kas bersih yang disediakan oleh kegiatan investasi.
Jika arus kas masuk lebih rendah dar arus kas keluar, maka yang dilaporkan
adalah arus kas bersih yang digunakan oleh kegiatan investasi.

Contoh penyajian arus kas dari kegiatan investasi di laporan arus kas:

Arus kas dari kegiatan investasi     Rp 20.000.000


Pembayaran kas untuk pembayaran tanah ………………. Rp 20.000.000
 

C. Aktivitas #3: Arus Kas dari Kegiatan Pendanaan

Arus kas dari aktivitas pendanaan adalah arus kas yang berasal dari transaksi
yang memengaruhi utang dan ekuitas perusahaan. Misalnya adalah transaksi
yang mencakup penerbitan atau penghentian surat berharga ekuitas dan utang.

Arus kas masuk dari kegiatan pendanaan biasanya berasal dari penerbitan surat
berharga utang atau ekuitas.

Contohnya, penerbitan obligasi, surat utang, dan saham.


Arus kas keluar dari kegiatan pendanaan mencakup pembayaran dividen tunai,
pembayaran kembali utang dan pembelian saham treasuri.

Arus kas dari kegiatan pendanaan disajikan di laporan arus kas dengan
menyebutkan arus kas masuk terlebih dahulu, dan dilanjutkan dengan arus kas
keluar.

Jika arus kas masuk lebih tinggi dan arus kas keluar, maka yang dilaporkan
adalah arus kas bersih yang dihasilkan dari kegiatan pendanaan.
Jika arus kas lebih rendah dari arus kas keluar, maka yang dilaporkan
adalah arus kas bersih yang digunakan untuk kegiatan pendanaan.
Contoh penyajian elemen laporan arus kas dari bagian kegiatan pendanaan di
laporan arus kas:

Bagaimana dengan kegiatan investasi dan pendanaan non kas? Apakah


dilaporkan dalam laporan arus kas?

Suatu perusahaan dapat melakukan kegiatan investasi dan pendanaan yang


tidak melibatkan kas secara langsung.

Sebagai contoh, perusahaan dapat menerbitkan saham biasa untuk


menyelesaikan utang jangka panjang.

Transaksi sejenis ini  tidak memiliki pengaruh langsung terhadap kas. Akan
tetapi, transaksi tersebut menghapuskan kebutuhan akan kas untuk membayar
bunga dan obligasi di masa mendatang.

Dengan demikian, karena pengaruh terhadap kas di masa depan, transaksi


semacam itu harus dilaporkan kepada pengguna laporan keuangan.

Jika transaksi investasi dan pendanaan non-kas muncul selama periode tertentu,
maka pengaruhnya dilaporkan dalam tabel yang terpisah.

Tabel ini biasanya muncul pada bagian bawah laporan arus kas.

Sebagai contoh, dalam tabel seperti itu Google pernah mengungkapkan


penerbitan lebih dari $25 juta saham biasa untuk akuisisi bisnis.
Contoh lain dari transaksi investasi dan pendanaan non-kas adalah perolehan
aset tetap dengan menerbitkan obligasi atau saham biasa.

Dan menerbitkan saham biasa sebagai pertukaran dengan saham preferen


konvertible.

03. Fomat Laporan Arus Kas

Perhatikan gambar laporan arus kas di atas, pada ilustrasi di atas menunjukkan
sumber dan penggunaan utama kas berdasarkan 3 jenis kegiatan arus kas yang
dilaporkan di laporan arus kas.
Arus kas dari kegiatan operasi biasanya disajikan paling awal diikuti oleh arus
kas dari kegiatan investasi dan kegiatan pendanaan.

Total arus kas bersih dari kegiatan-kegiatan tersebut adalah kenaikan atau
penurunan bersih dalam kas untuk periode tertentu.

Saldo kas pada awal periode ditambahkan ke kenaikan atau penurunan dalam
kas bersih, sehingga menghasilkan saldo kas pada akhir periode.

“Saldo kas akhir di laporan arus kas sama dengan kas yang dilaporkan dalam
neraca.”

Dengan melaporkan arus kas dari kegiatan operasi, investasi dan pendanaan,
hubungan yang signifikan di dalam dan di antara masing-masing kegiatan dapat
dievaluasi.

Sebagai contoh penerimaan kas dari penerbitan obligasi dapat dikaitkan dengan
pembayaran kembal atas pinjaman ketika keduanya dilaporkan sebagai kegiatan
pendanaan.

Demikian juga dengan pengaruh dari masing-masing jenis kegiatan (operasi,


investasi, pendanaan) terhadap arus kas juga dapat diidentifikasi.

Hal ini memungkinkan investor dan kreditor untuk mengevaluasi pengaruh


dan laba perusahaan terhadap arus kas.
Dan kemampuannya untuk menghasilkan arus kas guna membayar dividen dan
utang.

Format seperti ini berlaku untuk laporan arus kas perusahaan jasa, perusahaan
dagang, dan perusahaan manufaktur.

04. Contoh Laporan Arus Kas


Sebuah ilustrasi/study case berkenaan dengan laporan aliran kas, berikut ini
penulis tampilkan contoh laporan arus kas (cash flow)  dari perusahaan jasa:
Con
toh Laporan Arus Kas Perusahaan Jasa

Sumber kas yang menyebabkan arus kas naik disebut arus kas masuk.

Pada ilustrasi di atas, ada kas sebesar Rp 25.000.0000 yang diterima sebagai
investasi pemilik, dimasukkan sebagai kegiatan pendanaan yang merupakan
sumber kas.

Penggunaan kas yang menyebabkan arus kas menurun disebut arus kas keluar.

Dari contoh laporan di atas, pembayaran kas sebesar Rp 20.000.000 untuk


pembelian tanah merupakan penggunaan kas.

Contoh laporan arus kas untuk berbagai jenis perusahaan dapat Anda baca dan
unduh di Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa, Dagang, dan
Manufaktur.
Video pendek tentang cara membuat laporan arus kas berikut moga semakin
memudahkan dalam memahami laporan arus kas:

05. Kesimpulan
Demikian pembahasan tentang pengertian laporan  arus kas, 3 jenis aktivitas
laporan arus kas sebagai komponen laporan kas, yaitu: arus kas dari aktivitas
operasi, pendanaan, dan investasi.

Tujuan Laporan arus kas adalah untuk mengetahui aliran kas perusahaan dari 3
aktivitas tersebut.

Dan melengkapi pembahasan materi laporan arus kas ini, saya sajikan juga
contoh laporan arus kas perusahaam jasa.

Anda mungkin juga menyukai