Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN ANALISIS JURNAL

KEPERAWATAN KOMUNITAS

Pengaruh Senam Hipertensi Terhadap Tekanan Darah Penderita


Hipertensi di Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya

Oleh :
KELOMPOK 4

Suci Arthayani 201910461011001


Yulida Kencana Sari 201910461011003
Muhammad Efendi 201910461011009
Zarotul Paujiah 201910461011013
Dwi Rahayu 201910461011017
Ratna Dwi Ayuningtyas 201910461011023
Moh. Lutfillah 201910461011026
Titin Ayu Lestari 201910461011037
Cahyaningsih Efendi 201910461011044
Emilia Ulfah 201910461011045

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2020
1.1Deskripsi Penelitian berdasarkan PICO
1.1.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
senam hipertensi terhadap tekanan darah penderita hipertensi di
Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya.

1.1.2 Desain Penelitian


Studi pada penelitian ini menggunakan metode pra eksperimental
dengan rancangan penelitian pra-pasca tes dalam suatu kelompok (One-
group pra-posttest design) dengan teknik sampling yang dilakukan
adalah purposive sampling.

1.1.3 Problem/Purpose/Population
Penyakit hipertensi sering kali terjadi tidak menimbulkan gejala
yang mudah dikenali bahkan penderita tidak merasakan keluhan. Senam
hipertensi merupakan salah satu cara pemeliharaan kesegaran jasmani
atau latihan fisik yang dapat dilakukan untuk mengurangi berat badan
dan mengelola stress sehingga dapat meningkatkan aktivitas
metabolisme tubuh dan merangsang aktifitas kerja jantung dan
menguatkan otot-otot jantung. Fenomena yang terjadi saat ini penderita
hipertensi dalam mengendalikan hipertensi hanya mengandalkan
farmakologi namun untuk terapi komplementer seperti senam
hipertensi jarang dilakukan, sehingga dalam penelitian ini dilakukan
senam hipertensi untuk mengetahui pengaruhnya terhadap tekanan
darah penderita hipertensi di Puskesmas Kayon Kota Palangka Raya.
Sebanyak 39 orang direkrut dari kunjungan pasien ke Puskesmas
Kayon Palangka Raya dengan penelitian dilakukan pada 20 Juni – 07 Juli
2018.
1.1.4 Intervensi/Perlakuan
Kelompok intervensi mendapatkan senam hipertensi selama 3
minggu dengan frekuensi senam 2x dalam 1 minggu. Tekanan darah
diukur sebelum dan setelah dilakukan senam.

1.1.5 Compare/Perbandingan
Tidak ada kelompok perbandingan dalam penelitian ini.

1.1.6 Outcomes/Hasil
Awal pengukuran sebelum senam diperoleh rata – rata tekanan
darah sistol sebesar 142,82 mmHg dengan tekanan sistol terendah 120
mmHg dan tertinggi 170 mmHg, sedangkan rata – rata sebelum senam
tekanan darah diastol 94,10 mmHg dengan tekanan diastol terendah 80
mmHg dan tertinggi 110 mmHg.
Setelah senam diperoleh rata – rata tekanan darah sistole sebesar
133,85 mmHg dengan tekanan sistol terendah 110 mmHg dan tertinggi
160 mmHg, sedangkan tekanan darah diastol 82,82 mmHg dengan
tekanan diastol terendah 70 mmHg dan tertinggi 90 mmHg.

Tabel Hasil Tekanan Darah Pre-Post Senam Hipertensi


Tabel Distribusi Responden Pre-Post Senam Hipertensi

Frekuensi kategori tekanan darah responden menunjukkan


setelah senam tekanan darah normal berjumlah 8 (20%) responden, pre
hipertensi berjumlah 23 (59%), hipertensi derajat 1 berjumlah 7 (18%)
responden dan hipertensi derajat 2 berjumlah 1 (3%) responden.

Anda mungkin juga menyukai