Anda di halaman 1dari 13

Pembulatan dan Penaksiran

Rumus :

Diatas 5 = ditambah 1
Dibawah 5 = tetap

Contoh :
Pembulatan kepuluhan terdekat
1. 58 = 60
+
1
angka 5 adalah puluhan,karena disamping angka 5 ada angka 8 dan angka 8 diatas 5
maka angka 5 harus ditambah 1 sehingga hasilnya 5+1 =6 ,karena pembulatan angka
8 berubah menjadi 0 sehingga hasilnya 60

2. 864 = 860

angka 6 adalah puluhan,karena disamping kanan angka 6 ada angka 4 dan angka 4
dibawah 5 maka angka 6 menjadi tetap,karena pembulatan angka 4 berubah menjadi 0
sehingga hasilnya 860

3. 57 + 13 = 60 + 10 = 70

4. 128 + 53 = 130 + 50 = 180

Cat : yg diberi tanda merah adalah puluhan

Kerjakan seperti contoh diatas !

1. 32 = ....

2. 99 = ....

3. 75 = .....

4. 128 = ....

5. 188 = .....

6. 36 + 29 = ....

7. 79 + 22 = .....

8. 125 + 25 = ......

9. 66 – 24 = ......

10. 88 – 38 = .......
Bentuk Pemerintahan Negara ASEAN

No Negara Bentuk Ibukota Kepala Lagu Mata


Negara Negara Kebangsaan Uang
1 Indonesia

2 Malaysia
3 Thailand
4 Filipina
5 Singapura
6 Brunei Darusalam
7 Vietnam
8 Laos
9 Myanmar
10 Kamboja
11 Timor Leste

Cat : Kerjakan dibuku tulis tema

Pembulatan dan Penaksiran

Rumus :

Diatas 5 = ditambah 1

Dibawah 5 = tetap

Contoh :
Pembulatan kesatuan terdekat

2,6 = 3
+
1
angka 2 adalah satuan,karena dibelakang koma ada angka 6 dan angka 6 diatas 5
maka angka 2 harus ditambah 1 sehingga hasilnya 2+1 =3

12,2 = 12
Angka 2 adalah satuan ,karena dibelakang koma ada angka 2 dan angka 2 dibawah 5
maka angka 2 tetap sehinggga hasilnya 12

Latihan

1. 7,2 = ....

2. 6,6 = ....

3. 8,5 = .....

4. 12,15 = ....

5. 15,45 = ......

6. 19,88 = ......

7. 33,83 = .....

8. 178,45 = .....

9. 114,80 = ......

10. 450,07 = .......


Mengubah pecahan ke bentuk persen

5 x 2 = 10

2 x 50 = 100

4 x 25 = 100

5 x 20 = 100

8 x 12,5 = 100

Contoh :
2 2 20 40
1.
5
= 5
x 20
= 100
= 40 %
3 3 25 75
2.
4
= 4
x 25
= 100
= 75 %

Latihan :
4
1.
8
=
3
2.
5
=
7
3.
10
=
4
4.
25
=
12
5.
20
=
16
6.
25
=
6
7.
8
=
3
8.
50
=
12
9.
8
=
9
10.
25
=
Mengubah persen ke bentuk pecahan biasa

Contoh : (kalau pecahannya besar disederhanakan)

20 20 1
20 % =
100
: 20 = 5

15 5 3
15% =
100
: 5 = 20

Latihan
1. 25 % =
2. 12 % =
3. 40 %
Mengubah desimal ke bentuk pecahan biasa

Contoh : (kalau pecahannya besar disederhanakan)


30 10 3
0,30 = 100 : 10 = 10

125 25 5
1,25 = 100 : 25 = 4

15 5 3
0,15 = 100 : 5 = 20

Ubalah desimal ke bentuk pecahan biasa seperti contoh diatas !

1. 0, 8 =

2. 0,12 =

3. 0,25 =

4. 0,45 =

5. 1,50 =
Definisi Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung
Gagasan pokok adalah inti dari cerita keseluruhan paragraf atau topik pembahasan dari sebuah
teks.
Sedangkan gagasan pendukung merupakan kalimat-kalimat yang memberikan informasi
tambahan dalam suatu teks.

Gagasan pokok dan gagasan pendukung biasanya ditemukan secara tersurat (langsung tertulis
didalam teks) maupun tersurat (tidak langsung tertulis).

Cara Menentukan Gagasan Pokok dan Gagasan Pendukung, yaitu:

1. Bacalah paragraf dengan cermat dan seksama!


2. Cermati kalimat pertama hingga terakhir!; Apakah kalimat pertama merupakan gagasan
pokok atau gagasan penjelas? Apakah kalimat kedua yang merupakan gagasan pokok? 
3. Teruslah membaca kalimat demi kalimat hingga gagasan pokok paragraf ditemukan.
Ingat, gagasan pokok sebagai isi atau inti paragraf dapat terletak di awal, akhir, awal dan
akhir, atau di seluruh paragraf.
Cat : Semakin besar angka negatif maka semakin kecil nilainya, dan sebaliknya

Kerjakan tugas dibawah ini dengan benar dan tepat !


1. Bandingkan bilangan – bilangan berikut dengan tanda “<”,“>” atau =
a. – 250 ...... - 249
b. -13 ........ -10
c. -75 ........ – 175
d. -50 ........ -50
e. – 435 ...... – 345
2. Urutkan bilangan – bilangan dari terkecil ke terbesar !
a. 6, 5, 4, -1, -2, 0, 3
b. -5, 0, 2, -2, -4, -1, 1, -3
c. -10, -8, -5, -16, -12, -7
d. -20,-10,- 15,-5,-25
e. – 55, -60, - 30, -18, -22
3. Urutkan bilangan – bilangan dari tebesar ke terkecil !
a. 8, -5, -10, 4, -7, 3, 6
b. -30, 10, 0, -20, 15, -25
c. -33, -55, -22, -66, -11, -44
d. 0, -12, -2, 5, 2, -8, -10
e. 17, 27,-37, -47, 57,-67

Kerjakan dibuku tulis Matematika


Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan benar dan tepat !

1. Apakah Kepanjangan dari ASEAN ?

2. Ceritakan sejarah berdirinya ASEAN ?

3. Sebutkan negara – negara yang termasuk anggota ASEAN ?

4. Sebutkan batas – batas kawasan Asia Tenggara ?

5. Sebutkan faktor – faktor yang melatarbelakangi berdirinya ASEAN ?

6. Sebutkan tujuan berdirinya ASEAN ?

7. Sebutkan 5 menteri luar negeri yang menandatangani berdirinya ASEAN ?

8. Sebutkan negara ASEAN yang tidak pernah dijajah bangsa Eropa ?

9. Negara yang beribukota Kuala lumpur ?

10. Gambarlah lambang organisasi ASEAN !

Mengubah Pecahan

1. Mengubah pecahan biasa ke desimal

Cara 1 : Dengan membagi penyebut dan pembilang


2
Contoh : sama dengan 2 : 5 = 0,4
5
Cara 2 :
2. Mengubah desimal ke pecahan biasa
Contoh :
75 25 3
0,75 = : = ( disederhanakan )
100 25 4
25 25 1
0,25 = : =
100 25 4
50 50 1
0,50 = : =
100 50 2
3. Mengubah pecahan biasa ke persen
Contoh :
2 2 20 40
= x = = 40 %
5 5 20 100
3 3 25 75
= x = = 75 %
4 4 25 100
4 4 4 16
25
= 25
x 4
= 100
= 16 %

4. Mengubah persen ke pecahan biasa


25 25 1
25 % = 100 : 25 = 4 ( disederhanakan)
15 5 3
15 % = 100 : 5 = 20
50 50 1
50 % = 100 : 50 = 2

Kerjakan soal dibawah ini dengan benar dan tepat


1. Apa yang dimaksud dengan perkembangbiakan :
a. Generatif
b. Vegetatif
2. Apa yang kamu ketahui tentang penyerbukan ?
3. Apa fungsi benang sari dan putik pada tumbuhan ?
4. Berilah contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan generatif?
5. Sebutkan macam – macam perkembangbiakan vegetatif secara alami
dan berilah contohnya ?
6. Sebutkan dan jelaskan 5 contoh perkembangbiakan vegetatif
buatan ?
7. Bagaimana cara melakukan okulasi pada tumbuhan ?
8. Tanaman stroberi dapat dikembangbiakan secara vegetatif buatan
dengan cara?
Cat : Kerjakan di buku tulis tema

Rumus :
Sifat Penjumlahan bilangan bulat
a + (-b) = a – b
(-a) + b = b – a
(-a)+ (-b) = (-a) – b
Sifat Pengurangan bilangan bulat
a- (-b) = a + b
(-a)- b = - (a + b)
(-a)- (-b) = (-a) + b

Contoh :
1. 26 + (-11) = 26 – 11 = 16
2. – 35 + 15 = 15 – 35 = - 20
3. -42 + (- 13) = - 42 – 13 = - 55
4. 25 – ( -15) = 25 + 15 = 40
5. (– 30) -20 = - (30 + 20 ) = -50
6. (– 25)- (-12) = - 25 + 12 = - 13

Latihan
1. – 65 + (- 15) =
2. – 88 + 38 =
3. 125 + (-38) =
4. (-110) – 40 =
5. 78 – ( - 22) =
6. (- 46) – (- 28) =
7. 12 – (15 – (-13)) =
8. 25 + ( 15 + (-9)) =
9. 17 + (- 10) – 6 =
10. - 40 + ( 18 – (-22)) =

Ubahlah pecahan biasa ke desimal

5 x 2 = 10

2 x 50 = 100

4 x 25 = 100

5 x 20 = 100

8 x 12,5 = 100
Contoh :
3
5
= 35 x 22 = 6
10
= 0,6
2 2 12,5 25
=
8 8
x 12,5
= 100
= 0,25

Kerjakan Seperti contoh diatas !


4
1. 5 = ....
4
2. 8 = ....
7
3. 25 = ....
15
4. 20 = .....
25
5. 50 = .....
12
6. 25 = ......
9
7. 20 = ......
8
8. 50 = .....
12
9. 25 = .....
7
10. 8 = .......

Anda mungkin juga menyukai