Anda di halaman 1dari 2

Nama : Devita Nur Septyani

NIM : P1337434118047
Kelas : DIII TLM Reg A

TUGAS MANAJEMEN LAB

Manajemen merupakan suatu rangkaian proses yang meliputi kegiatan perencanaan,


pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi dan pengendalian dalam rangka
memberdayakan seluruh sumber daya organisasi atau perusahaan, baik sumber daya manusia
(human resource capital), modal (financial capital), material (land, natural resources or raw
materials), maupun teknologi secara optimal untuk mencapai tujuan organisasi tersebut.
Teori manajemen banyak ragamnya, demikian pula fungsi-fungsinya, dari yang
sangat sederhana sampai yang kompleks. Beberapa contoh model manajemen yang
digunakan dalam suatu organisasi beserta penjabaran fungsinya adalah sebagai berikut:
1. Model Planning, Implementation & Evaluation (P-I-E)
Model tersebut merupakan model paling sederhana, karena hanya meliputi 3
fungsi yakni fungsi perencanaan, implementasi dan evaluasi sumber daya agar
mencapai tujuan yang ditetapkan.
2. Model Planning, Organizing, Actuating & Controling (P-O-A-C)
Perkembangan dari ilmu manajemen dimulai berdasarkan konsep yang
diajukan oleh Friederich W. Taylor, yang pada masanya beliau dianggap sebagai
bapaknya science management. Taylor mengatakan bahwa untuk dapat melaksanakan
proses manajemen, terdapat 4 fungsi yang harus dijalankan, yaitu fungsi perencanaan
(Plan), Fungsi Pengorganisasian (Organisation), Fungsi menggerakkan (Actuating),
dan fungsi pengawasan (Controlling).
Namun, pengertian tersebut mengalami transformasi, dimana seorang ahli
bernama Henri Fayol yang mengatakan bahwa manajemen melaksanakan lima fungsi
utama, yaitu merencanakan (plan) aktivitas yang akan dilakukan, kemudian
mengorganisasikan (organize) untuk mencapai rencana tersebut. Langkah berikutnya
mengarahkan secara langsung (direct) sumber daya yang dimiliki untuk
melaksanakan rencana dan memimpin (leading) sumber dayanya. Akhirnya
mengendalikan (control) sumber daya agar tetap beroperasi secara optimal.
3. Model Perencanaan, Pergerakan dan Pelaksanaan, serta Pengawasan, Pengendalian
dan Penilaian (P1-P2-P3)
1) P1: Perencanaan
- Rencana usulan kegiatan
- Rencana pelaksanaan kegiatan
2) P2: Pelaksanaan dan Pengendalian
- Pengorganisasian
- Penyelenggaraan
- Pemantauan
3) P3: Pengawasan dan Pertanggungjawaban
- Pengawasan internal dan eksternal
- Pertanggungjawaban
4. Model  Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi & Forum komunikasi (A-R-R-I-F)
Model tersebut dipergunakan oleh organisasi yang bergerak dalam bidang
partisipasi kemasyarakatan. Manajemen ARRIF menghasilakan profil PSM di tingkat
kecamatan, kabupaten/kota, provinsi.
5. Model Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi, Monitoring dan Evaluasi (A-R-R-
I-M-E )
Model ini tidak jauh berbeda dengan model nomor 4, namun perbedaannya
hanya terletak pada fungsi monitoring serta evaluasi yang diletakan secara terpisah.
6. Model Analisis, Rumusan, Rencana, Implementasi, Monitoring,  Evaluasi dan
Sosialisasi (A-R-R-I-M-E-S)
Ini merupakan penyempurnaan dari ARRIME yang setelah diterapkan dilokasi
uji coba selama dua tahun, ada fungsi manajemen yang harus di tambahkan, yaitu
sosialisasi hasil evaluasi hasil pembangunan kesehatan di wilayah tersebut
kepadalintas sektor terkait dan juga masyarakat itu sendiri.

Anda mungkin juga menyukai