Anda di halaman 1dari 3

Kelas X - Sejarah

Materi pokok : Konsep Manusia Hidup dalam Ruang dan Waktu

MANUSIA HIDUP DALAM RUANG DAN WAKTU

Manusia dan sejarah memiliki suatu keterkaitan yang erat tanpa sejarah, eksistensi manusia
sebagai makhlik hidup yang berpikir dan beraktifitas perlu dipertanyakan. Begitu juga sebaliknya
tanpa manusia sejarah tidak akan pernah ada. Manusia merupakan pelaku sejarah, sejarah tidak
pernah ada pabila manusia sendiri itu tidak ada. Manusialah yang menjadi objek sejarah dan
menjadi subjek sejarah. Sejarah hadir karna bercerita tentang aktifitas manusia yang disajikan
oleh manusia.

1. Konsep Ruang dan Waktu

Tempat kamu berada saat ini dinamakan ruang. Jika kamu berada di kamar, berarti
kamu berada diruang kamar. jika kamu berad di kelas, berarti kamu sedang ada di ruang kelas.
ruang tidak bisa dipisahkan oleh tempat, area, kawasan, dan keberadaan. dalam sejarah, konsep
ruang berkaitan dengan aspek geografis atau tempat terjadinya peristiwa. keberadaan unsur ruang
akan mempermudah pemahaman tentang suatu peristiwa.

Tecara denotatif waktu dapat diartikan sebagai satu kesatuan, seperti detik, jam, hari,
minggu, bulan, tahun, abad. waktu dapat dipahami sebagai sebuah kesempatan atau peluang.
menurut kamus besar bahasa Indonesia, waktu merupakan seluruh rangkaian saat ketika proses,
perbuatan, dan keadaan berada atau berlangsung. konsep waktu dalam sejarah erat kaitannya
dengan peristiwa masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang.

Ruang dan waktu merupakan panggung kehidupan manusia. manusia hidup dalam ruang
dan waktu. ruang dapat diartikan sebagai tempat terjadinya sesuatu dan waktu merupakan kapan
peristiwa di tempat tersebut terjadi. segala sesuatu oleh manusia tidak lepas dari dimensi ruang
dan waktu.

Konsep waktu dalam sejarah memiliki empat aspek sebagai berikut:

A. Perubahan

Perubahan merupakan sebuah keadaan pada waktu terjadi pergeseran dari itu
kondisi ke
kondisi lain, misalnya petani mengerjakan sawah. untuk untuk mengolah sawah
yang

luas membutuhkan tenaga yang banyak dan ekstra, kemudian petani menggunakan

kerbau atau sapi untuk membajak. dalam perkembangan selanjutnya seiring dengan

perkembangan teknologi, petani menggunakan traktor untuk membajak sawah.


itulah

perubahan, masyarakat menggunakan sarana dari yang sederhana yang lebih


kompleks.

B. Perkembangan

perkembangan terjadi apabila masyarakat mengalami pergerakan berturut-turut dari


satu

bentuk kebentuk lainnya. dengan kondisi tersebut akan menyebabkan masyarakat

berkembang dari bentuk sederhana ke bentuk yang lebih kompleks.

C. pengulangan

pengulangan terjadi apabila peristiwa saaat ini memiliki pola yang sama dengan

peristiwa pada masa lalu. sejarah tidak dapat terulang kembali.

D. kesinambungan

kesinambungan terjadi apabila suatu masyarakat masih menjalankan pola, yang


berbeda.

2. Aktivitas Manusia Dalam Ruang dan Waktu

Bila dikaitkan dengan sejarah, aspek manusia, waktu, dan ruang menjadi sangat penting.
dalam
sejarah, manusia adalah pelaku peristiwa sejarah, ruang merupakan tempat terjadinya
berbagai

peristiwa sejarah, sedangkan waktu merupakan kapan peristiwa tersebut terjadi.

Menurut Woolever dan Scoot, seperti yang dikutip dari Muhammad Arif, sejarah
merupakan suatu kajian tentang aktivitas manusia pada masa lampau, baik dalam bidang politik,
militer, sosial, agama, ilmu pengetahuan, dan hasilmkreativitas seni.

Jawablah pertanyaan dibawah ini pada buku tugas!!!!

1. Bagaimana keterkaitan antara waktu, ruang, dan manusia?

2. Bagaimanakah kedudukan manusia dalam konsep ruang dan waktu?

3. Jelaskan pengertian Manusia, Ruang, dan Waktu dalam konsep manusia hidup dalam
ruang dan waktu!

3. Jelaskan aspek-aspek konsep waktu dalam sejarah!

4. Tuliskan pendapat kamu mengenai manfaat mempelajari Konsep Manusia Hidup dalam
Ruang dan Waktu!

Anda mungkin juga menyukai